COMMON RAIL
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Garis besar
1. Garis besar
Pembatas tekanan
Pipa injeksi
Pompa suplai
Feed pump SCV Pengendap dan penyaring bahan bakar Injektor
1. Garis besar Bahan bakar yang telah ditarik dari feed pump yang terdapat didalam supply pump diberi tekanan ke tekanan yang sesuai. Plunger pada pompa menghasilkan tekanan injeksi yang dibutuhkan. Tekanan bervariasi sesuai dengan kondisi putaran dan beban mesin dari 20 Mpa pada saat idle, ke 135 Mpa saat beban berat, kondisi operasi pada kecepatan tinggi. ( pada EFIdiesel konvensional, tekanan antara 10 dan 80 Mpa). ECU memerintahkan SCV (Suction Control Valve) untuk menyesuaikan volume bahan bakar yang masuk ke supply pump. ECU secara konstan mendeteksi tekanan bahan bakar pada comon-rail dengan menggunakan fuel pressure sensor, dan mempengaruhi kontrol feedback.
(1/2)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Garis besar
2.Parts name
Pembatas tekanan
Pipa injeksi
Pompa suplai
Feed pump SCV Pengendap dan penyaring bahan bakar Injektor
(2/2)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai
Outlet
Inner cam
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai
Inlet
Outlet
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai
1.Katup regulator
7. Delivery valve
4. Katup cek
6. Inner cam
5. Plunger
Konstruksi Internal Supply Pump .Regulator valve 2. Feed pump 3. SCV (Suction Control Valve) 4. Check valve 5. Plunger 6. Inner cam 7. Delivery valve
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Bahan bakar pada supply pump mengalir dengan urutan sebagai berikut : Feed Pump SCV ( Suction Control Valve ) Check valve Plunger Delivery valve
Katup cek
(1/3)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai
Plungers
Delivery valve
ke Common-rail
Aliran Bahan bakar Supply Pump Ada dua sistem jalur bahan bakar pada supply pump.
(2/3)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai
Mesin 2KD-FTV
Katup cek
Plunger A
Eccentric cam
ke Common-rail
Untuk aliran bahan bakar supply pump, yang digunakan pada mesin 2KD-FTV, plunger B menarik bahan bakar sementara plunger A memompa keluar. Jadi, plunger A dan B mengirim bahan bakar ke common-rail dengan memmompa ke dalam dan keluar secara bergantian.
SCV
Plunger B
Ring cam
(3/3)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai
Pembangkitan Tekanan Bahan bakar dalam supply Pump Dua set plunger yang berseberangan dikendalikan oleh inner cam melalui roller. Inner cam dikendalikan mesin melalui timing belt. Bagian dalam inner cam, yang berbentuk elips, mengalami kontak dengan roller. Sewaktu inner cam berotasi, ia menyebebkan plunger bergerak secara resiprokal, dan penghisapan dan pemompaan bahan bakar yang terjadi (1/2) menghasilkan tekanan.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai
Mesin 2KD-FTV
Rotasi accentric cam menyebebkan ring cam berotasi dengan axis ofset. Ring cam berotasi dan mendorong, satu dari dua plunger ke atas saat ia menarik plunger ke atas atau sebaliknya arah kebawah. Untuk supply pump, plunger B didorong ke bawah untuk memampatkan bahan bakar dan mengirimnya ke common-rail, saat plunger A ditarik kebawah untuk menarik bahan bakar. Sebaliknya , ketika plunger A didorong keatas untuk memampatkan bahan bakar dan mengirim ke commmon-rail, plunger B ditarik keatas untuk (2/2) menarik bahan bakar keatas.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai
ECU
Pengaturan Tekanan Bahan Bakar oleh Supply Pum 1. SCV 2. Check valve 3. Plunger 4. Inner cam 5. Delivery valve Bahan bakar yang telah dipasok oleh feed pump mengalir melalui SCV dan check valve, menjadi tertekan oleh plunger, dan dipompa melalui delivery valve ke common-rail.
(1/3)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai
2KD-FTV and 1ND-TV Engine
ECU
SVC Katup cek Katup cek
Plunger
Ring cam
Bahan bakar yang disupai oleh feed pump ditarik melalui SCV ( atau MPROP) dan check valve. Kemudian ia dikompresi oleh plunger, dan dipompa ke atas melalui check valve melalui delivery valve commonrail.
Eccentric cam
(2/3)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai
ECU
TERBUKA
TERTUTUP
Untuk meregulasi tekanan bahan bakar, volume bahan bakar yang memasuki supply pump diregulasi dengan memvariasi waktu buka atau tutup SCV atau MPROP.
ECU
TERBUKA
TERTUTUP
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail
Konstruksi Common-rail
Konstruksi common-rail
Untuk meregulasi generasi tekanan bahan bakar, volume bahan bakar yang memasuki supply pump diregulasi dengan memvariasikan waktu buka/tutup Suction Control Valve (SCV) atau Magnetic Proportional Valve (MPROP).
(1/3)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail
Konstruksi Common-rail
(1/3)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail
Konstruksi Common-rail
Pressure Limiter
Pada kasus kegagalan sistem dimana tekanan pada common-rail naik hingga level tidak normal, katup ini membuka untuk melepaskan tekanan.
(1/3)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail
Mesin 2KD-FTV
Konstruksi Common-rail
Sensor tekanan bahan bakar Fuel Pressure sensor Cara kerja Katup Pelepas Tekanan Pressure Discharge valve
(2/3)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail
Konstruksi Common-rail
1ND-TV Engine
: ke Injektor : dari Pompa suplai (tekanan tinggi) : ke tangki bahan bakar : dari Pompa suplai (Kembali bahan bakar)
Konstruksi Common-rail Mesin 1ND-TV Regulator tekanan bahan bakar menerima sinyal dari ECU mesin dan menyesuaikan tekanan bahan bakar di dalam common-rail.
(3/3)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Injektor
Sinyal dari ECU dikuatkan oleh EDU untuk mempromosikan injektor. Tegangan tinggi yang digunakan terutama ketika katup terbuka untuk membuka slang. Volume dan waktu injeksi dikontrol dengan menyesuaikan waktu buka dan tutup injektor seperti pada sistem EFI mesin bensin. Kontrol volume injeksi Kontrol waktu injeksi
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Injektor
Konstruksi Injektor
ECU
ECU
Jarum
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Injektor
EDU
ECU
Dengan interval yang sama, varian mekanis akan menyebabkan volume injeksi dari injektor ke injektor berbeda. Agar ECU dapat mengkoreksi varian ini, injektor dilengkapi reistor koreksi untuk tiaptiap injektor. Berdasarkan infoemasi yang diterima dari tiap resistor koreksi, ECU mengkoreksi varian pada volume injeksi di antara injektor. Resistor-resistor koreksi ini diberikan agar ECU dapat mengenali injektor, dan tidak terkoneksi ke rangkaian injektor.
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Injektor
Selenoid Coil
Selenoid valve
Bahan bakar yang telah dipasok dari common-rail berpisah ke dalam Control chamber dan bagian bawah Needle. Pada kondisi ini, needle didorong ke bawah oleh tekanan pada control chamber dan oleh pegas, dan lubang tetap tertutup.
Orifice
Control chamber Piston Needle Spring
Ketika tegangan aktuator diberikan ke ECU-ECU selenoid valve membuka dan tekanan pada control chamber berkurang.
3. Saat Needle terbuka Karena operasi dilubang, tekanan pada dasar needle tetap tinggi, dan lubang membuka untuk menginjeksi bahan bakar. 4. saat selenoid valve tertutup Saat tegangan yang diberikan ke ECU-ECU berakhir, gaya pegas menyebabkan selenoid valve tertutup dan tekanan pada control chamber naik lagi. 5. Saar needle tertutup Akibat tekanan pada control chamber dan gaya pegas, needle turun dan menutup lubang untuk mengakhiri (1/1) injeksi
Needle valve
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis
Sistem common-rail terdiri dari bagian presisi dan menggunakan bahan bakar yang mendapat tekanan tinggi. Karena itu, kita harus sangat hati-hati untuk menjaga agar partikel asing tidak masuk ke dalam sistem. 1. Bersihkan dan cuci secara menyeluruh area kerja untuk meghilangkan debu atau karat sebelum membongkar bagian manapun untuk mencegah interior sistem bahan bakar terkontaminasi selama membongkar. 2. Simpan part di dalam kantong plastik untuk mencegah kontaminasi dan untuk melindungi permukaan dari kerusakan selama penyimpanan. 3. Bersihkan part secara menyeluruh sebelum merakit, pastikan permukaan bebas dari partikel asing seperti debu atau (1/1) serpihan-serpihan.
Common-rail
Pompa suplai
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis
Perhatikan peringatan yang diberikan untuk memasang pipa injeksi 1. Untuk memasang kembali bagian keposisi awalnya, cuci pipa injeksi dan pastikan bahwa permukaan tertutup dan bebas dari partikel asing atau serpihanserpihan sebelum memasang.
2. Pipa tidak boleh digunakan ulang pada mesin yang berbeda, urutan selinder pada injektor tidak boleh diubah.
3. untuk alasan yang sama, juga ganti pipa dengan bagian yang baru apabila bagian yang mempengaruhi pemasangan harus diganti. Kondisi dimana pipa injeksi harus diganti : Ketika injektor atau common-rail diganti. Kondisi dimana pipa inlet bahan bakar harus diganti : Ketika supply pump atau common-rail diganti
REFERENCE: Pipe Fitting Conditions
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis
Periksa kebocoran bahan bakar setelah mengencangkan . Gunakan active mode pada tester genggam untuk meningkatkan tekanan bahan bakar untuk memeriksa kebocoran bahan bakar, Sebelum menghidupkan mesin, mulamula periksa kondisi rakitan. Kemudian, operasikan mesin pada kondisi idle untuk memeriksa kebocoran bahan bakar. Akhirnya lakukan active test.
FUEL LEAK TEST ON
Untuk melakukan active test, pilih Fuel Leak test pada active test Mode di tester genggam. Apabila tester genggam tidak ada, tekan pedal gas sepenuhnya dengan cepat untuk mengakselerasi hingga (1/1) putaran maksimal mesin, dan tahan selama 2 detik. Ulangi prosedur ini beberapa kali.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis
Periksa SCV Sebagai Berikut:
Pemeriksaan SCV
SCV1
SCV2
Pemeriksaan SCV sebagai berikut : Lepas konector SCV1 dan SCV2. Dengan menggunakan ohm meter, ukur resistansi antara terminal sperti diperlihatkan di gambar. Resistansi yang ditentukan : 1.5 ~ 1.7 ohm pada 20 C, 68 F. Apabila resistansi tidak sama dengan nilai spesifik diatas, ganti pompa.
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis
Common-rail
Common-rail, pressure limiter dan fuel pressure sensor tidak boleh dipakai ulang. Baik pressure limiter maupun fuel pressure sensor dipaskan dengan deformasi plastis. Karenanya, sekali dilepas, harus diganti bersama dengan commonrail.
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis
Pemasangan Injektor
Pemasangan injektor harus dilakukan dengan hati-hati. Dengan menggunakan bahan bakar yang bersih, ccuci permukaan tutup injektor dan pipa injektor sebelum memasang. Pastikan untuk mengikuti Pedoman reparasi sesuai dengan modelnya. Perhatikan sungguh-sungguh arah pemasangan injektor dan pengaturannya dengan kepala selinder.
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis
Dengan menggunakan Active Test Mode pada tester genggam, tes ini dilakukan dengan mematikan injektor, satu selinder setiap kali Karena bahan bakr dalam pipa mendapat tekanan sangat tinggi, jangan pernah menghidupkan mesin pada saat gabungan pipa-pipa injektor kendor.
Injektor CUT #1 ON
Bahan bakar diinjeksikan pada tekanan tinggi melalui injektor yang dikontrol secara elektronik, karena itu, tes bukaan tekanan atau tes pola semprotan ( pola spray ) untuk nozzle mesin diesel (1/1) konvesional tidak berlaku untuk injektor ini.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai
Mesin 1ND-TV
Plunger A
REFERENSI Aliran Bahan Bakar Supply Pump Mesin 1ND-TV Supply Punmp yang digunakan pada mesin 1NDTV memiliki tiga plunger, dan mengirimkan bahan bakar ke common-rail dengan memompa bahan bakar ke dalam lalu keluar secara bergantian. Proses ini pada dasarnya sama dengan pada 2KD-FTV . Mesin 1ND-TV juga mengontrol volume yang ditarik kedalam plunger dengan MPROP ( Magnetic (1/1) Propoortional Valve), yang memiliki fungsi yang sama dengan fungsi SCV ( Suction Control Valve).
MPROP
ke Common-rail
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai
REFERNS1 Kontrol SCV Supply Pump SCV beroperasi dibawah kontrol duty-cycle ECU. Pada saat yang sama, kontrol arus dipengaruhi untuk membatasi jumlah arus listrik yang mengalir selama periode ON, sehingga menjaga kumparan pada SCV dari kerusakan.
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail
REFERENSI Cara kerja Pressure Limiter Pressure Limiter beroperasi secara mekanik untuk melepaskan teknan apabila tekanan pada common-rail naik ke level yang tidak normal.
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail
REFERENSI
OFF
Common-rail
Saat tekanan pada common-rail menjadi lebih dari target tekanan, pressure discharge valve menerima signal dari ECU mesin, untuk membuka katup dan mengirim kembali bahan bakar ke tangki bahan bakar agar tekanan dapat kembali (1/1) ke tekanan target.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail
Common-rail
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail
ON
To Fuel tank
Common-rail
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail
Konstruksi Injektor
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Injektor
Tip No. 1
Resistance () 30.9
Tip No. 14
Resistance () 549
2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
41.2
53.6 68.1 84.5 105 130 158 196 243 301 365 442
15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
665
825 1020 1240 1540 1910 2370 3010 4020 5760 9530
Ada 25 tipe injektor seperti ditunjukan diselah, masingmasing dilengkapi resistor koreksi yang berbeda. Ketika mengganti injektor, ECU secara otomatis membuat koreksi bahan bakar yang sesuai, sehingga tidak perlu menggantikannya dengan yang memiliki resistansi koreksi yang sama
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis
Pipa
Pipa
Mur
Mur
Kondisi Pipe Fitting Sistem common-rail EFI-diesel menjaga bahan bakar pada tekanan sangat tinggi. Area dimana pipa dan bagian dihubungkan menggunakan tipe gabungan pipa yang ditutup dengan mengubah permukaan tertutupnya. Untuk ini, apabila injektor, common-rail, atau supply pump diganti, pipa juga harus diganti karena permukaannya telah berganti. Kegagalan mengganti (1/1) pipa akan menyebabkan kebocoran bahan bakar.
Part
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Garis Besar
Sensors Sensor Kecepatan Mesin sensor suhu air Accelerator pedal Positioning sensor sensor suhu intake air Sensor tekanan turbo sensor suhu bahan bakar Sensor tekanan bahan bakar etc Switches A/C switch Ignition switch Accelerator pedal switch Blower switch etc
Computer EDU
ECU
SCV tekanan bahan bakar generation control Other controls Intake restriction EGR Glow plug Control
Diagram Sistem Kontrol Elektronik EFI-diesel Sistem kontrol elektronik berbeda sesuai dengan tipe mesin. Kontrol elektronik untuk EFI-diesel konvensional
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Garis Besar
ECU
Dalam hal kontrol elektronik, peranan ECU adalah untuk menentukan volume injeksi bahan bakar, dan volume air intake ( volume udara masuk ) yang cocok untuk kondisi kendaraan, berdasarkan signal yang diterima dari berbagai sensor dan switch. Sebagai tambahan, ECU mengoutput signal untuk mengeperasikan actuator, baik untuk sistem EFI-diesel maupun sistem common-rail.
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Garis Besar
Sensors Sensor posisi crankshaft Sensor posisi camshaft Air flow meter Atmospheric temp. sensor EGR valve position sensor sensor suhu intake air sensor suhu air Sensor tekanan turbo Sensor tekanan bahan bakar Sensor posisi pedal akselerator Throttle valve fully opened switch sensor suhu bahan bakar Ignition switch Starting signal (ST terminal) Ignition signal (IG terminal) Combination meter sinyal kecepatan kendaraan Stop light switch Alternator Warm up switch Data link connector 3 NE G VG THA VELF THIA THW PIM PCR VPA1 VPA2 THOP #1 #2 #3 #4 INJF RINJ4 RINJ3 RINJ2 RINJ1 PCV PRV LU+A, LU+B LU-A, LU-B EGR ECU OILM E D U
Suction control valve Katup pelepas tekanan (pressure discharge valve) Intake restrictor control Throttle control motor EGR control E-VRV Monitor ECU Glow plug control
THF
STA IGSW SP1 STP STDF HSW TC, SIL WFSE
SREL GIND
EDUREL
PA
TACH
MREL W
HEXF1
VSV
+B Main relay
BATT Battery
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
EDU
Tentang EDU
ECU
EDU ( Electronic Driver Unit ) adalah alat pembangkit tegangan tinggi. Terpasang di antara ECU dan Actuator, EDU memboost tegangan batere, dan menggerakan SPV tipe direct-acting pada EFI-diesel, atau menggerakan injector pada sistem Common-rail berdasarkan signal dari ECU.
Time
0
ECU
EDU
Common-rail EFI-diesel
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis
(V) 150 0
Time
ECU --> (Sinyal)--> EDU control circuit EDU control circuit --> (Sinyal) --> Sirkuit pembangkit tegangan tinggi (penguatan ).
Time
(V) 5 0
Sirkuit pembangkit tegangan tingg --> (Tegangan tinggi ) --> SPV --> EDU --> Massa.
SPV --> (Sinyal verifikasi ) --> ECU
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Sensor
5.2KD-FTV Engine
5 3 2 6 1 4
1. Fuel temperatur sensor 2. Pressure discharge valve 3. Fuel Pressure sensor 4. Air flow meter / intake air temperatur sensor ( at air cleaner ) 5. Accelerator pedal position sensor 6. Intake air temperatur sensor 7 9 8 10 7. water temperature sensor ( at intake manifold ) 8. Turbo sensor pressure 9. Camshaft position sensor 10. crankshaft posisition sensor
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Sensor
sensor akselerator Sensor kecepatan Sensor posisi crankshaft Sensor posisi camshaft Sensor suhu air Sensor tekanan turbo Sensor suhu intake udara Sensor suhu bahan bakar Sensor tekanan bahan bakar Meteran aliran udara Other signals (vehicle speed, starter, air conditioner signal, etc) ECU Actuators
Konstruksi dan Cara kerja Sensor Sensor yang mengirim sinyal ke ECU mesin ditunjukkan di diagram sebelah atas.
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Sensor
Sensor Akselerator
Output Voltage
Ada dua tipe accelerator sensor. Satu adalah accelerator pedal position sensor, yang membentuk rakitan bersama dengan pedal akselerator. Sensor ini yang merupakan tipe elemen Hall, ini mendeteksi sudut bukaan akselerator pedal. Tegangan yang berhubungan dengan sudut ini dapat dideteksi pada terminal output.
10
90
Sensor rotation angle (deg.)
(1/2)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Sensor
Sensor Akselerator
(VA) 4
Output characteristics
Satunya lagi adalah Throtle Position sensor, yang dipasang pada venturi dan adalah tipe yang menggunakan variable resistor.
Fully open
Close
VC
VA
IDL
E2
(2/2)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Sensor
Mesin 1CD-FTV common rail EFI-Disel menggunakan crankshaft position sensor untuk mendeteksi putaran mesin seperti pada mesin EFI mesin bensin, menggantikan engine speed sensor pada mesin EFIdiesel konvensional. Crankshaft position sensor mesin common-rail EFI-diesel meng-output sinyal Ne yang sama dengan yang dioutput oleh engine speed sensor pada mesin EFI-diesel konvensional.
(1/3)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Sensor
kumparan Magnet
Crangshaft Position sensor dipasang pada blok mesin. Ia mendeteksi posisi referensi sudut crankshaft dalam bentuk sinyal TDC. PETUNJUK : Crankshaft Position Sensor tipe commonrail meng-output sinyal putaran mesin ( Ne ). Ia mendeteksi sudut crank berdasarkan sinyal Ne ini.
Pickup bracket
(2/3 )
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Sensor
360CA
Pulsa dihasilkan ketika protrusion (tonjolan) yang terdapat pada crankshaft berdekatan dengan sensor akibat revolusi crankshaft.
Pulsa dihasilkan sekali setiap revolusi crankshaft, dan ini dideteksi dalam bentuk sinyal posisi referensi sudut crankshaft.
( 3/3 )
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Sensor
Camshaft position sensor digunakan pada beberapa jenis mesin ( 1CDFTV) menggantikan posisi referensi sudut crankshaft dideteksi dalam bentuk sinyal G.
(1/2)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Sensor
1ND-TV Engine
Untuk mesin 1ND-TV, digunakan camshaft position sensor tipe hall elemen.
Timing sprocket
Timing trigger pada timing sprocket mendeteksi posisi camshaft dengan mengirim satu sinyal setiap dua revolusi crankshaft
( 2/2 )
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Sensor
Silicon chip
Vacuum chamber
Sensor ini dihubungkan ke intake manifold melalui selang udara dan VSV ( vacuum switching valve ), dan mendeteksi tekanan intake manifold ( volume udara masuk ).
Filter
Electric circuit
Sisi beban
Sisi turbo
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Sensor
Intake mainifold
VSC bekerja sesuai dengan sinyal dari ECU dan menukar tekanan yang diberikan ke aktuator diantara atmosfir dan vakum Vacuum Atmosfir
Vacuum
Sensor tekanan turbo
Atmosphere
VSV
ECU
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Sensor
Ada tiga tipe sensor suhu yang digunakan untuk mengontrol EFI-diesel:
Ada tiga tipe sensor suhu yang digunakan untuk mengontrol EFI-Diesel : Water temperature sensor dipasang pada blok mesin untuk mendeteksi suhu pendingin mesin. Intake air temperature sensor dipasangkan pada pipa intake mesin dan mendeteksi udara masuk. Fuel temperature sensor dipasangkan pada pompa dan mendeteksi suhu bahan bakar.
(1/2)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Sensor
Thermistor
Tiap tipe sensor temperatur memiliki termistor terpadu yang resistansinya berbeda sesuai dengan suhu dan karakteristiknya seperti ditunjukan pada diagram
Characteristics
120 (C)
(2/2)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Sensor
Fuel Pressure Sensor Fuel pressure sensor yang digunakan pada tipe common-rail diesel untuk mendeteksi tekanan bahan bakar pada common-rail. Sesuai dengan sinyal dari tekanan bahan bakar, ECU mengontrol SCV (Suction Control Valve ) untuk menghasilkan tekanan yang diinginkan sesuai dengan kondisi mengemudi.
50
100
150
Pressure PC (MPa)
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Sensor
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Fungsi-Fungsi
Outline
Other Kontrol volume injeksi Kontrol mesin Kontrol waktu injeksi Kontrol angka injeksi Kontrol intake restrictor ISC control EGR control Idle vibration reduction Control Main relay control
kontroGlow-plug l
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Fungsi-Fungsi
Menentukan Volume Injeksi and waktu injeksi of EFI-diesel Konvensional
EFI-diesel sensor akselerator Sensor kecepatan Sensor posisi crankshaft Sensor tekanan turbo ECU sensor suhu air sensor suhu intake air sensor suhu bahan bakar sinyal kecepatan kendaraan sinyal starter TCV EDU SPV
Fungsi yang dikontrol oleh ECU Menentukan volume dan waktu injeksi EFI-diesel konvensional
(2/7)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Fungsi-Fungsi
EFI-diesel sensor akselerator Sensor kecepatan Sensor posisi crankshaft Sensor tekanan turbo sensor suhu air sensor suhu intake air sensor suhu bahan bakar EDU ECU TCV SPV
(3/7)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Fungsi-Fungsi
EFI-diesel sensor akselerator Sensor kecepatan Sensor posisi crankshaft Sensor tekanan turbo ECU sensor suhu air sensor suhu intake air sensor suhu bahan bakar sinyal kecepatan kendaraan sinyal starter TCV EDU SPV
(4/7)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Fungsi-Fungsi
Menentukan Volume Injeksi and waktu injeksi of common-rail EFI-diesel
Common-rail EFI-diesel sensor akselerator Kecepatan mesin (Sensor posisi crankshaft) Sensor posisi camshaft Sensor tekanan turbo / air flow meter (Intake air volume) sensor suhu air sensor suhu intake air sensor suhu bahan bakar Sensor tekanan bahan bakar sinyal kecepatan kendaraan sinyal starter ECU
EDU
injektor
Fungsi yang dikontrol oleh ECU Menentukan volume dan waktu injeksi common-rail EFI-diesel
(5/7)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Fungsi-Fungsi
(6/7)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Fungsi-Fungsi
(7/7)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis
(1/1)