Mula-mula ia menyodorkan sebuah kontramelodi yang hebat, lalu bergantian dengan klarinet, meniupkan garis melodi utamanya. Ramin dan tujuh kawannya berbaris seperti serdadu masuk ke tangsi, mengiringi Ahmad, mempelai pria yang akan menyunting Mulyati, gadis yang rumahnya di Perumahan Kampung Meruyung. Mereka membawakan lagu Mars Jalan yang dirasa tepat untuk mengantar Ahma, sang pengantin. * Narasi sugestif Patih Pranggulang menghunus pedangnya. Dengan cepat ia mengayunkan pedang itu ke tubuh Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh Tunjungsekar, pedang itu jatuh ke tanah. Patih Pranggulang memungut pedang itu dan membacokkan lagi ke tubuh Tunjungsekar. Tiga kali Patih Pranggulang melakukan hal itu. Akan tetapi semuanya gagal. * Narasi fiksi * Narasi nonfiksi * Narasi pendek
* Kata ulang murni atau pengulangan seluruh atau dwilingga, yaitu pengulangan seluruh kata dasar.
a. b. c. d. Contoh : ibu-ibu hitam-hitam kuda-kuda danau-danau
* Kata ulang berimbuhan atau kata ulang sebagian, yaitu bentuk pengulangan kata dengan mendapat awalan, sisipan, akhiran atau gabungan imbuhan sebelum atau sesudah kata dasarnya diulang.
a. b. c. d. e. f. Contoh : berlari-lari bermain-main menari-nari hormat-menghormati bunga-bungaan kekanak-kanakan
Kata ulang berubah bunyi atau bervariasi fonem, baik vokal maupun konsonan.
* Kata ulang suku awal atau dwipurwa, yaitu bentuk pengulangan suku pertama kata dasarnya, biasanya disertai variasi e pepet.
Contoh : a. lelaki = laki-laki ~ lalaki ~ lelaki b. sesama = sama-sama ~ sasama ~ sesama c. tetangga = tangga-tangga ~ tatangga
tetangga.
* Selain bentuk kata ulang di atas , terdapat kata ulang semu atau kata dasar berulang.
2. Menyatakan sangat.
a. b. c. d. Contoh : rajin-rajin besar-besar kuat-kuat manis-manis
Contoh : a. kunjung-mengunjungi b. tuduh-menuduh c. tolong-menolong Contoh : a. sebaik-baiknya b. setinggi-tingginya c. sebanyak-banyaknya Contoh : orang-orangan mobil-mobilan kayu-kayuan rumah-rumahan
a. b. c. d.
10.
Menyatakan beberapa.
11.
Menyatakan terus-menerus.
12.
Menyatakan waktu.
Contoh : a. Pagi-pagi minum es. b. Datang-datang marah. Contoh : a. Lama-lama ia pingsan. b. Meluap-luap amarahnya.
13.
14.
penyebab.
SMAN 1 JATILUHUR