Filsafat Dan Arah Pendidikan Teknologi
Filsafat Dan Arah Pendidikan Teknologi
mempelajari bidang khusus, agar para lulusan memiliki keahlian tertentu seperti bisnis, pabrikasi, pertanian, kerumahtanggaan, otomotif telekomunikasi, listrik, bangunan dan sebagainya (Snedden, 1917:8) Pendidikan teknologi dan kejuruan adalah bagian dari pendidikan yang mencatak individu agar dia dapat bekerja pada kelompok tertentu (Evan, 1978). Pendidikan teknologi dan kejuruan adalah suatu program yang berada di bawah organisasi pendidikan tinggi yang diorganisasikan untuk mempersiapkan peserta didik memasuki dunia kerja (Good, 1959).
yang mampu meningkatkan kualitas hidup, mampu mengembangkan dirinya, dan memiliki keahlian dan keberanian membuka peluang meningkatkan penghasilan mempersiapkan peserta didik untuk memasuki dunia kerja, sebagai tenaga kerja produktif yang mampu menciptakan produk unggul yang dapat bersaing di pasar global dan professional yang memiliki kualitas moral di bidang kejuruannya (keahliannnya). berfungsi mempersiapkan siswa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Fungsi pendidikan kejuruan menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja produktif antara lain meliputi
Memenuhi keperluan tenaga kerja dunia usaha dan
industri. Menciptakan lapangan kerja bagi dirinya dan bagi orang lain. Merubah status siswa dari ketergantungan menjadi bangsa yang berpenghasilan (produktif ).
sebagai tenaga kerja professional siswa mampu mengerjakan tugasnya secara cepat, tepat dan effisien yang didasarkan pada unsur-unsur berikut
ilmu atau teori yang sistematis, kewenangan professional yang diakui oleh klien, sanksi dan pengakuan masyarakat akan keabsahan kewenangannya dan kode etik yang regulative.
yang sistematis dan lengkap tentang kenyataan. Usaha mendeskripsikan sifat dasar yang terdalam dan sesungguhnya dari kenyataan Usaha untuk menentukan batas-batas dan lingkup pengetahuan. Penyelidikan secara kritis terhadap hipotesis Ilmu untuk membantu seseorang untuk memaknai (purposeful meaning) apa yang dikatakan dan apa yang dilihat dan apa yang dilakukan.
9.
Miller: 1986 memberikan 10 prinsip pendidikan kejuruan dikaitkan dengan masyarakat (people) sebagai berikut: Bimbingan Belajar seumur hidup Memenuhi kebutuhan masyarakat Pendidikan kejuruan terbuka bagi semua Penempatan Perbedaan peran jenis kelamin Individu dengan kebutuhan khusus dilayani melalui pendidikan kejuruan Organisasi siswa adalah suatu corak pendidikan kejuruan integral Guru pendidikan kejuruan merupakan guru pendidikan profesi dan jabatan Etos kerja (work ethic) dipromosikan melalui pendidikan kejuruan
Dalam kaitannya dengan prinsip pengajaran pendidikan kejuruan, Miller juga memberikan 8 prinsip sebagai berikut:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
8.
Kesadaran akan karir Pendidikan kejuruan merupakan pendikan yang menyeluruh dan merupakan bagian dari masyarakat Kurikulum dalam pendidikan kejuruan berdasarkan atas kebutuhan dunia kerja/ dunia industry. Jabatan atu pekerjaaan dalam kelompok/ keluarga sebagai salah satu pengembangan kurikulum pendidikan kejuruan khususnya pada tingkat menengah. Inovasi merupakan bagian yang sangat ditekankan dalam pendidikan kejuruan. Seseorang dipersiapkan untuk dapat memasuki dunia kerja melalui pendidikan kejuruan. Keselamatan kerja merupakan unsure penting dalam pendidikan kejuruan. Pengawasan dalam peningkatan pengalaman okupasi/ pekerjaan dapat dilakukan melalui pendidikan kejuruan.