Anda di halaman 1dari 1

Perampok Bersenjata Api

Beraksi di Solo

adhari purnawan

Perampokan dengan menggunakan senjata api kembali terjadi di Kota Solo, Kamis (27/3). Kali ini
korbannya adalah karyawan PD Bank Pasar Solo yang akan menyetorkan uang ke PDAM dan Bank
Mega. Uang yang berhasil dibawa lari perampok berjumlah Rp 190 juta.

Kejadiannya berawal saat dua orang karyawan PD Bank Pasar, yakni Suparno (55), warga Jalan
Malabar Baru, Jebres, Solo, dan Sumaryono (45), warga Jalan Kasuari, Perum Dosen Karanganyar,
yang mengendarai mobil Kijang dengan nomor polisi AD-9501-PA akan menyetorkan uang ke PDAM
dan Bank Mega setelah mengambil uang itu di Bank Jateng yang berada di Jalan Slamet Riyadi. Tetapi,
setelah mengambil uang dan segera menuju PDAM Solo, di tengah jalan, tepatnya di Jalan Yosodipuro,
tepatnya di depan Monumen Pers Solo, ban kiri belakang mobil yang disopiri Suparno itu kempes

Suparno kemudian turun dan mencoba mengganti ban yang kempes tersebut, sementara Sumaryono
tetap berada di dalam mobil dan posisinya berada di sebelah sopir. Belum selesai Suparno mengganti
ban, tiba-tiba dari arah berseberangan muncul dua orang yang mengendarai sepeda motor. Salah satu
dari mereka turun dan langsung membuka pintu mobil sebelah kiri bagian tengah, serta tanpa ba-bi-bu
mengambil dan membawa lari uang yang ditaruh di dalam tas yang diletakkan di jok tengah mobil.

Begitu melihat pelaku perampokan yang membawa senjata api itu, Sumaryono langsung berlari
keluar mobil sambil berteriak rampok. Sementara Suparno, begitu melihat perampok, langsung
melakukan perlawanan dengan memukul pelaku dengan dongkrak.

"Sempat mengenai tangan pelaku, tetapi pelaku langsung menembakkan senjatanya dan mengenai
badan jalan," ujar Suparno kepada wartawan di tempat kejadian perkara (TKP).

Mendengar senjata meletus, Suparno tidak berani lagi untuk melakukan perlawanan. Dia hanya bisa
berteriak rampok, sementara pelaku langsung kabur dengan sepeda motor menuju arah barat.

Kedua korban langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Poltabes Surakarta. Kasat Reskrim
Poltabes Surakarta Kompol Syarif Rahman mengatakan bahwa aparatnya telah melakukan olah TKP.

Anda mungkin juga menyukai