PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 2 4 TAHUN 2009 TENTANG
: a. bahwa pendidikan dan pelatihan teknis berbasis kompetensi di bidang geologi dilaksanakan berdasarkan kurikulum; b. bahwa kurikulum pendidikan dan pelatihan teknis bidang geologi telah disusun dan disepakati pemangku kepentingan pada Forum Konsensus tahun 2004, tahun 2005 dan tahun 2006; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Penetapan dan Pemberlakuan Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Bidang Geologi;
:
Mengingat
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 2890); 3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4279); 4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4301);
5. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4959); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4910);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4637);
8. Keputusan Presiden Nomor 187lM Tahun 2004 tanggal 20 OMober 2004 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 77lP Tahun 2007 tanggal 28 Agustus 2007;
9. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0006 Tahun 2005 tanggal 21 April 2005 tentang Pedoman Pokok Standar Kompetensi Bidang Jabatan Struktural Dinas Pertambangan dan Energi;
10. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0030 Tahun 2005 tanggal 20 Juli 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral;
MEMUTUSKAN : Menetapkan
: PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG PENETAPAN DAN PEMBERLAKUAN STANDAR KURIKULUM PENDlDlKAN DAN PELATIHAN TEKNIS BlDANG GEOLOGI.
Pasal 1 Menetapkan Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Bidang Geologi, sebagai berikut : a. Standar Kurikulum Pendidikan Pengeboran Eksplorasi; b. Standar Kurikulum Pendidikan Pengeboran Air Tanah; dan dan dan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Teknis Teknis Teknis
Pelatihan Pemeriksa
e. Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Operator Sistem lnformasi Geografis Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral;
f.
g. Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Pengamat Gunung Api Pelaksana Pemula, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I sampai dengan Lampiran VIII, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Memberlakukan Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Bidang Geologi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 sebagai Standar Kurikulum wajib.
Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Bidang Geologi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dapat ditinjau kembali sekurang-kurangnya setiap 5 (lima) tahun sekali.
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 29 September 2009 MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, ttd . PURNOMO YUSGIANTORO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 29 September 2009 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASl MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd . AND1 MATTALATTA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2009 NOMOR 331
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 24 Tahun 2009 TANGGAL : 29 September 2009
1. Lingkungan hidup adalah tempat terjadinya hubungan/interaksi antara lahan, flora dan fauna dengan manusia. 2. K3 adalah keselamatan dan kesehatan kerja. 3. Alat pelindung diri adalah alat pengaman diri seperti helm, sepatu jas hujan, obat obatan, alat pernafasan, sarung tangan dan kaca mata. 4. Perangkat pengeboran adalah berbagai peralatan yang digunakan dalam pengeboran. 5. Mengoperasikan adalah menggerakkan mesin bor. 6. Mobilisasi adalah perpindahan dari satu lokasi pengeboran ke lokasi lain. 7. Laporan adalah catatan tertulis secara sistematik yang dilakukan selama pengeboran. 8. Hambatan teknis adalah hambatan yang terjadi akibat kondisi mesin atau batuan yang di bor.
10. Penyiapan Lokasi Pengeboran Eksplorasi 11. Penghitungan Kebutuhan Bahan Bakar Minyak dan Pelumas
: GEO.PE.03.001.01
: GEO.PE.03.001.01.01 Mengetahui Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup : Teori = 2,5 JP
Media 5 Contoh alat pelindung diri
Praktik = 0 JP
Pembelajaran Sikap 7 Pengetahuan 8 Alat-alat pelindung diri kegiatan pengeboran Keterampilan 9 Mata Diklat (Matdik) 10 Penerapan Keselamatan Kerja dan Kesehatan Pengeboran Eksplorasi sda. Indikator Keberhasilan 11 Dapat menjelaskan alat pelindung diri
Alat/Bahan 6
Fungsi dari masing-masing alat pelindung diri pengeboran dijelaskan Peraturan K3 Lingkungan dijelaskan Pengetahuan P3K dijelaskan
0,5
sda.
Dapat menjelaskan fungsi alat pelindung diri Dapat menjelaskan peraturan K3 Dapat menjelaskan contoh P3K
sda.
0,5
sda.
: GEO.PE.03.001.01
: GEO.PE.03.001.02.01 Menguasai Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup : Teori = 0 JP Praktik = 3 JP
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Fungsi dari masing-masing alat pelindung diri pengeboran diperagakan
Waktu (JP) T P 3 4 1
Media 5
Mata Diklat (Matdik) 10 Penerapan Keselamatan Kerja dan Kesehatan Pengeboran Eksplorasi sda.
P3K diperagakan
Perlengkapan P3K
Hati-hati
Memperagakan P3K
: GEO.PE.03.001.01
: GEO.PE.03.001.03.01 Mampu Menerapkan Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup : Teori = 0 JP Praktik = 5 JP
No 1 1
Media 5
Mata Diklat (Matdik) 10 Penerapan Keselamatan Kerja dan Kesehatan Pengeboran Eksplorasi sda.
P3K digunakan
Alat-alat P3K
sda.
: : :
GEO.PE.03.002.01
GEO.PE.03.002.01.01 Mengetahui Jenis dan Spesifikasi Perangkat Pengeboran Eksplorasi Teori = 4 JP Praktik = 0 JP
No 1 1
Alat/ Bahan 6
sda.
: : :
GEO.PE.03.002.01
No 1 1
Media 5
Indikator Keberhasilan 11 Dapat mengidentifikasi perangkat pengeboran Dapat mengidentifikasi spesifikasi perangkat pengeboran Dapat mendemonstrasikan perangkat pengeboran
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
: : :
GEO.PE.03.002.01
No 1 1
Waktu (JP) T 3 P 4 10
Media 5
10
sda.
sda.
: : :
GEO.PE.03.003.01
GEO.PE.03.003.01.01 Mengetahui Tata Cara Mobilisasi dan Demobilisasi Perangkat Pengeboran Eksplorasi Teori = 2 JP Praktik = 0 JP
No 1 1
Media 5
Pembelajaran Pengetahuan 8 Macammacam alat angkat dan alat angkut Cara pemindahan mesin bor Keterampilan 9
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menjelaskan macam-macam alat angkat dan alat angkut Dapat menjelaskan cara pemindahan mesin bor
: : :
GEO.PE.03.003.01
GEO.PE.03.003.02.01 Menguasai Mobilisasi Dan Demobilisasi Perangkat Pengeboran Eksplorasi Teori = 0 JP Praktik = 8 JP
No 1 1
Media 5
sda.
10
: : :
GEO.PE.03.003.01
GEO.PE.03.003.03.01 Mampu Melakukan Mobilisasi Dan Demobilisasi Perangkat Pengeboran Eksplorasi Teori = 0 JP Praktik = 13 JP
No 1 1
Media 5
Indikator Keberhasilan 11 Dapat mempersiapkan alat pengangkat dan alat pengangkut Dapat memindahkan perangkat pengeboran
10
Alat angkat
sda.
11
: : :
GEO.PE.03.004.01
No
Alat/ Bahan 6
sda.
12
: : :
GEO.PE.03.004.01
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Persyaratan tempat kerja yang benar dijelaskan Bongkar pasang instalasi bor dijelaskan
Alat/ Bahan 6
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menyebutkan persyaratan tempat kerja Dapat menjelaskan cara membongkar pasang instalasi bor Dapat menjelaskan teknik pemercontohan inti bor Dapat mengukur kedalaman bor
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
13
: : :
GEO.PE.03.004.01
No 1 1
Media 5
Alat/ Bahan 6
Pembelajaran Sikap 7 Pengetahuan 8 Keterampilan 9 Mendemonstrasikan penggunaan tuas dan alat-alat kontrol
Indikator Keberhasilan 11 Dapat mendemonstrasikan penggunaan tuas dan alat-alat kontrol Dapat mengoperasikan peralatan bor
Tuas dan a. Cermat alat kontrol b. Tepat c. Bertanggung jawab 1 set peralatan bor Cermat
20
sda.
14
: : :
GEO.PE.03.004.01
No
Media 5
Alat/ Bahan 6 1 (satu) set mesin bor 1 (satu) set setang bor
Pembelajaran Sikap 7 Teliti dan akurat Pengetahuan 8 Keterampilan 9 Demonstrasi mengukur tinggi mesin Mengukur panjang sisa setang bor di atas spindel Menghitung panjang rangkaian bor
Pengukuran panjang sisa setang bor di atas spindel didemonstrasikan Panjang rangkaian bor dihitung
sda.
Dapat mengukur panjang sisa setang bor di atas spindel Dapat menghitung panjang rangkaian bor
sda.
sda.
15
: : :
GEO.PE.03.004.01
Praktik = 8 JP
Pembelajaran Sikap 7 Pengetahuan 8 Keterampilan 9 Mengidentifikasi kecepatan putar rangkaian bor yang tepat Mengidentifikasi tekanan rangkaian bor yang tepat Pembuatan dan pengendalian fluida pengeboran (lumpur) Cara pengeluaran percontoh Membuat pengendalian sirkulasi fluida bor Mata Diklat (Matdik) 10 Indikator Keberhasilan 11
Media 5
Pelaksanaan Dapat mengidentifikasi Pengeboran kecepatan putar rangkaian bor yang tepat Eksplorasi sda. Dapat mengidentifikasi tekanan rangkaian bor yang tepat Dapat membuat pengendalian sirkulasi fluida bor Dapat mengidentifikasi cara pengeluaran percontoh dari tabung penginti Dapat mengidentifikasi pemercontohan Inti (coring dan non coring)
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
16
: : :
Waktu (JP) T P 3 4 2 2
GEO.PE.03.004.01
No 1 1
Alat/ Bahan 6
Sikap 7
a. Cermat b. Teliti c. Hati-hati
17
: :
GEO.PE.03.004.01
GEO.PE.03.004.07.01 Mampu Melaksanakan Pengeboran Eksplorasi dan Pemercontohan Sampai Kedalaman yang Ditetapkan dan Memperoleh Persentase Capaian Inti Bor yang Dipersyaratkan Teori = 0 JP Praktik = 140 JP
3. Waktu
No 1 1
Media 5
Pembelajaran Sikap 7
a. Cermat b. Disiplin c. Hati-hati
Pengetahuan 8
Keterampilan 9 Mengoperasikan perangkat pengeboran sesuai dengan prosedur Mengebor hingga mencapai kedalaman bor yang dipersyaratkan sesuai dengan waktu yang direncanakan Memperoleh core recovery yang dipersyaratkan
Indikator Keberhasilan 11 Dapat mengoperasikan perangkat pengeboran sesuai dengan prosedur Dapat mengebor hingga mencapai kedalaman bor yang dipersyaratkan sesuai dengan waktu yang direncanakan
Kedalaman bor yang dipersyaratkan dapat dicapai sesuai dengan waktu yang direncanakan
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
18
1. 2. 3.
: : :
GEO.PE.03.004.01
GEO.PE.03.004.08.01 Mampu Menyiapkan Lubang Bor Yang Aman Untuk Penampangan Geofisika (Geophysical Logging) Teori = 0 JP Praktik = 4 JP
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Mesin bor dioperasikan untuk mempersiapkan lubang bor yang stabil sesuai dengan diameter yang dipersyaratkan
Waktu (JP) T 3 P 4 2
Media 5
Pembelajaran Sikap 7
a. Cermat b. Disiplin c. Hati-hati
Pengetahuan 8
Keterampilan 9 Mengoperasikan mesin bor untuk mempersiapkan lubang bor yang stabil sesuai dengan diameter yang dipersyaratkan Membersihkan lubang bor dengan air pembilas
Indikator Keberhasilan 11 Dapat mengoperasikan mesin bor untuk mempersiapkan lubang bor yang stabil sesuai dengan diameter yang dipersyaratkan
sda.
sda.
sda.
19
: : :
GEO.PE.03.005.01
GEO.PE.03.005.01.01 Mengetahui Jenis dan Karakteristik Fluida Bor Teori = 2.5 JP Praktik = 0 JP
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Jenis fluida bor disebutkan Fungsi fluida bor disebutkan Bahan-bahan fluida bor disebutkan
Alat/ Bahan 6
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menyebutkan jenis fluida bor Dapat menyebutkan fungsi fluida bor Dapat menyebutkan bahan-bahan fluida bor Dapat menyebutkan sifat-sifat fluida bor Dapat menyebutkan cara mengontrol sifat fluida bor
0,5
0,5
sda.
sda.
0,5
sda.
sda.
0,5
sda.
sda.
20
: : :
GEO.PE.03.005.01
No 1 1
Alat/ Bahan 6
Pembelajaran Sikap 7 a. Cermat b. Disiplin c. Hati-hati Pengetahuan 8 Keterampilan 9 Memilih bahan fluida bor
Indikator Keberhasilan 11
Penggunaan Dapat memilih bahan Fluida Bor fluida bor sesuai dengan kondisi pengeboran sda. Dapat membuat komposisi dan pencampuran fluida bor Dapat mengukur kualitas fluida bor
Campuran fluida
sda.
sda.
sda.
21
: : :
GEO.PE.03.006.01
GEO.PE.03.006.01.01 Mengetahui Pencegahan dan Penanggulangan Hambatan Teknis Pengeboran Eksplorasi Teori = 3 JP Praktik = 0 JP
No
Alat/ Bahan 6
Pembelajaran Sikap 7 Pengetahuan 8 Jenis-jenis hambatan pengeboran Cara-cara pencegahan hambatan pengeboran Cara-cara penanggulangan hambatan pengeboran Keterampilan 9
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menjelaskan jenis-jenis hambatan pengeboran Dapat menjelaskan cara-cara pencegahan hambatan pengeboran
sda.
sda.
22
1. Kode/Judul Kompetensi
GEO.PE.03.006.01
GEO.PE.03.006.02.01 Menguasai Pencegahan dan Penanggulangan Hambatan Teknis Pengeboran Eksplorasi Teori = 0 JP Praktik = 10 JP
No 1 1
Media 5
Pembelajaran Sikap 7
a. Cermat b. Disiplin c. Hati-hati
Pengetahuan 8
Indikator Keberhasilan 11 Dapat mengidentifikasi jenis-jenis hambatan Dapat mendiagnosis hambatan Dapat menanggulangi hambatan pengeboran
sda.
sda.
sda.
sda.
23
1. Kode/Judul Kompetensi
GEO.PE.03.007.01
GEO.PE.03.007.01.01 Mengetahui Penyusunan, Pengangkutan, dan Penyimpanan Percontoh Pengeboran Eksplorasi Teori = 1.5 JP Praktik = 0 JP
No 1 1
Alat/ Bahan 6
0,5
Gambar pengangkutan
Dapat menjelaskan cara pengangkutan percontoh Dapat menjelaskan cara penyimpanan percontoh
0,5
sda.
24
1. Kode/Judul Kompetensi
: GEO.PE.03.007.01
2. Kode/Judul Elemen Kompetensi : GEO.PE.03.007.02.01 Menguasai Penyusunan, Pengangkutan, dan Penyimpanan Percontoh Pengeboran Eksplorasi 3. Waktu
Waktu (JP) T P 3 4 2
: Teori = 0 JP
Praktik = 6 JP
No 1 1
Media 5
Indikator Keberhasilan 11 Dapat mendemonstrasikan cara penyusunan percontoh Dapat mendemonstrasikan cara pengangkutan percontoh Dapat mendemonstrasikan cara penyimpanan percontoh
sda.
sda.
sda.
25
: : :
GEO.PE.03.008.01
No 1 1
Alat/ Bahan 6
Pembelajaran Sikap 7 Pengetahuan 8 Prosedur perawatan perangkat pengeboran Laporan perawatan berkala perangkat pengeboran Keterampilan 9
sda.
26
1. 2. 3.
: : :
GEO.PE.03.008.01
No 1 1
Media 5
Pembelajaran Pengetahuan 8 Keterampilan 9 Mendemonstrasikan perawatan perangkat pengeboran Mengidentifikasi laporan perawatan berkala perangkat pengeboran
Indikator Keberhasilan 11 Dapat mendemonstrasikan prosedur perawatan perangkat pengeboran Dapat mengidentifikasi laporan perawatan berkala perangkat pengeboran
sda.
sda.
27
1. 2. 3.
: : :
GEO.PE.03.008.01
No 1 1
Media 5
Pembelajaran Sikap 7 Teliti Pengetahuan 8 Keterampilan 9 Menerapkan prosedur perawatan perangkat pengeboran
sda.
sda.
sda.
28
: : :
GEO.PE.03.009.01
GEO.PE.03.009.01.01 Mengetahui Tata Cara Membuat Laporan Pengeboran Eksplorasi Teori = 2 JP Praktik = 0 JP
No 1 1
Alat/ Bahan 6
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menjelaskan format laporan pengeboran eksplorasi Dapat menjelaskan cara pengisian format laporan pengeboran eksplorasi
Contoh format
29
: : :
Waktu (JP) T P 3 4 3
GEO.PE.03.009.01
3. Waktu
No 1 1
Media 5
Pembelajaran Pengetahuan 8 Keterampilan 9 Mengidentifikasi format laporan pengeboran eksplorasi Mengidentifikasi pengisian format laporan pengeboran eksplorasi
sda.
30
: : :
GEO.PE.03.009.01
3. Waktu
Waktu (JP) T P 3 4 5
No 1 1
Media 5
sda.
sda.
31
: : :
GEO.PE.03.010.01
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Lokasi pengeboran yang benar diidentifikasi Cara penyiapan lokasi dikuasai
Waktu (JP) T 3 1 P 4 5
Media 5
Alat/ Bahan 6
Pembelajaran Sikap 7 Teliti Pengetahuan 8 Lokasi pengeboran Keterampilan 9 Mengidentifikasi lokasi pengeboran yang benar Menguasai penyiapan lokasi
Indikator Keberhasilan 11 Dapat mengidentifikasi lokasi pengeboran yang benar Dapat menyiapkan lokasi
sda.
32
: : :
GEO.PE.03.010.01
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Peralatan dan tenaga untuk persiapan lokasi pengeboran disediakan
Media 5
Alat/ Bahan 6
Pembelajaran Sikap 7 a. Cermat b. Teliti c. Disiplin d. Kooperatif Pengetahuan 8 Keterampilan 9 Menyediakan peralatan dan tenaga untuk persiapan lokasi pengeboran Mempersiapkan lokasi pengeboran
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menyediakan peralatan dan tenaga untuk persiapan lokasi pengeboran
sda.
sda.
33
: : :
GEO.PE.03.011.01
GEO.PE.03.011.01.01 Menguasai Perhitungan Penggunaan Bahan Bakar Minyak dan Pelumas Teori = 2 JP Praktik = 2 JP
No 1 1
Media 5
Pembelajaran Pengetahuan 8 Jenis bahan bakar dan pelumas Keterampilan 9 Mengklasifikasikan jenis bahan bakar dan pelumas sesuai kebutuhan
Indikator Keberhasilan 11 Dapat mengklasifikasikan jenis bahan bakar dan pelumas sesuai kebutuhan Dapat menghitung perkiraan jumlah bahan bakar dan pelumas
sda.
sda.
sda.
34
: GEO.PE.03.011.01
: GEO.PE.03.011.02.01 Mampu Menghitung Kebutuhan dan Penggunaan Bahan Bakar Minyak, Pelumas, Fluida Bor : Teori = 0 JP Praktik = 4 JP
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Jenis bahan bakar, pelumas dan fluida bor dipilih
Media 5
Pembelajaran Sikap 7 Teliti Pengetahuan 8 Keterampilan 9 Memilih jenis bahan bakar, pelumas dan fluida bor sesuai dengan kebutuhan
Indikator Keberhasilan 11 Dapat memilih jenis bahan bakar, pelumas dan fluida bor sesuai kebutuhan
sda.
sda.
35
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 24 Tahun 2009 TANGGAL : 29 September 2009
: : :
GEO.PA. 03.001.01
No 1 1
Media 5 Contoh 1 set APD : helm, sepatu, sarung tangan dll sda.
Alat/ Bahan 6
Pembelajaran Sikap 7 a. Disiplin b. Percaya diri c. Tanggung jawab Pengetahuan 8 a. Jenis APD pengeboran air b. Spesifikasi APD c. Peraturan K3 Keterampilan 9
Peraturan lingkungan hidup dalam kegiatan pengeboran dijelaskan Fungsi dari masingmasing APD dijelaskan Lingkungan kerja yang aman dan sehat dijelaskan
0,4
sda.
Peraturan LH
0,15
sda.
sda.
sda.
0,2
sda.
sda.
sda.
: : :
GEO.PA. 03.001.01
Praktik = 2 JP
Pembelajaran Sikap 7 Teliti dan Cermat Pengetahuan 8 Keterampilan 9 Menunjukkan jenis alat pelindung diri dalam kegiatan pengeboran Mata Diklat (Matdik) 10 Penerapan Peraturan K3 dan Lingkungan Hidup sda. Indikator Keberhasilan 11 Dapat menentukan jenis alat pelindung diri keselamatan kerja pengeboran
Fungsi dari masing-masing alat pelindung diri dijelaskan Lingkungan kerja yang sehat dijelaskan
0,4
sda.
sda.
Dapat menggunakan fungsi alat pelindung diri. Menjelaskan lingkungan kerja yang sehat.
0,6
sda.
sda.
sda.
: : :
GEO.PA. 03.001.01
No 1 1
Media 5
Alat/Bahan 6 Alat pelindung diri pengeboran air Sikap 7 Teliti dan Cemat
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menerapkan alat keselamatan kerja pengeboran air secara benar
Memperaktekkan Penerapan penggunaan alat Peraturan K3 dan Lingkungan Hidup pelindung diri pengeboran air
: : :
GEO.PA. 03.002.01
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Batuan beku, metamorf dan sedimen dapat dibedakan
Alat/ Bahan 6
Pembelajaran Sikap 7 Teliti dan Cemat Pengetahuan 8 Pengetahuan dasar batuan beku, sedimen dan matamorf. Pengetahuan dasar batuan sedimen klastik
Batuan sedimen klastik, dapat dinamai dan diberikan sesuai kebutuhan untuk menilai keberadaan air
sda.
sda.
: : :
GEO.PA. 03.002.01
No 1 1
Alat/ Bahan 6
Pembelajaran Sikap 7 Teliti dan cermat Pengetahuan 8 Pengetahuan keterdapatan air tanah Keterampilan 9
Mata Diklat (Matdik) 10 Pengetahuan Dasar Air Tanah dan Batuan (Hidroeologi) sda.
Kedudukan muka airtanah (bertekanan positif/negatif) dapat dijelaskan Produktivitas seumur bor (besar/kecil) dapat dijelaskan Kualitas air tanah (tawar/asin) dapat dijelaskan
sda.
sda.
0.5
sda.
sda.
sda.
0.5
sda.
sda.
sda.
: : :
GEO.PA. 03.003.01
GEO.PA. 03.003.01.01 Mengetahui Dasar-Dasar Uji Pemompaan Sumur Bor Air Tanah Teori = 3 JP Praktik = 0 JP
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Kondisi air tanah sumur di pompa dan sekitarnya berikut berbagai istilah teknis uji pemompaan dijelaskan
Alat Bahan 6
Pembelajaran Sikap 7 Teliti dan cermat Pengetahuan 8 Pengetahuan pemompaan uji Keterampilan 9
Indikator Keberhasilan 11 Menjelaskan teknik uji pemompaan sumur bor air tanah
: : :
GEO.PA. 03.003.01
GEO.PA. 03.003.02.01 Menguasai Uji Pemompaan Sumur Bor Air Tanah Teori = 0 JP Praktik = 20 JP
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Pompa dipasang sesuai dengan standar pemasangan pompa uji
Pembelajaran Pengetahuan 8 Keterampilan 9 Menunjukkan pemasangan pompa uji melalui gambar atau peragaan
: GEO.PA. 03.003.01
: GEO.PA. 03.003.03.01 Dapat Melaksanakan Uji Pemompaan Sumur Bor Air Tanah : Teori = 0 JP Praktik = 30 JP
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Sumur diuji pompa sampai permukaan air konstan TPA (DWL)
Media 5
Alat/Bahan 6 1 (satu) set alat uji pemompaan Sikap 7 Teliti dan Cemat
10
: : :
GEO.PA. 03.004.01
No 1 1
Alat/ Bahan 6
Pembelajaran Sikap 7 Teliti dan Cemat Pengetahuan 8 Pengetahuan perangkat pengeboran air Keterampilan 9 Menyiapkan perangkat pengeboran
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menjelaskan jenis kelengkapan dan kapasitas alat bor
11
: : :
GEO.PA. 03.004.01
GEO.PA. 03.004.02.01 Menguasai Penyiapan Perangkat Pengeboran Air Tanah Teori = 5 JP Praktik = 10 JP
No 1 1
Media 5
Alat/Bahan 6 1 (satu) set perangkat pengeboran air Sikap 7 Teliti dan Cemat
12
: : :
GEO.PA. 03.004.01
GEO.PA. 03.004.03.01 Mampu Menyiapkan Perangkat Pengeboran Air Tanah Teori = 5 JP Praktik = 10 JP
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Jenis mesin bor dipilih berdasarkan atas kedalaman dan diameter sumur, litologi yang ditembus, serta kesampaian lokasi pengeboran
Pembelajaran Pengetahuan 8 Pengetahuan jenis mesin bor Keterampilan 9 Dapat memilih jenis mesin bor
13
: : :
GEO.PA. 03.005.01
Praktik = 0 JP
Pembelajaran Sikap 7 Pengetahuan 8 Motor bensin dan diesel Komponen mesin bor Keterampilan 9 Mata Diklat (Matdik) 10 Pengoperasian Mesin Bor sda. Indikator Keberhasilan 11 Dapat mengindentifikasi penggerak mesin bor Dapat mengidentifikasi komponen mesin bor
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Penggerak mesin bor diidentifikasi Komponen mesin bor diidentifikasi
Media 5 Gambar
sda.
14
: : :
GEO.PA. 03.005.01
GEO.PA. 03.005.02.01 Mengoperasikan Mesin Bor Untuk Proses Pengeboran Air Teori = 2 JP Praktik = 8 JP
No 1 1
Media 5
Pembelajaran Pengetahuan 8 Teknik pemeriksaan mesin bor Keterampilan 9 Memeriksa kondisi mesin bor Mengoperasikan mesin bor
Hati-hati
sda.
15
: :
GEO.PA. 03.005.01
GEO.PA. 03.005.03.01 Menguasai Penyiapan Mesin Bor Air Tanah di Tempat Kerja, Sehingga Kukuh dan Mudah dalam Pelaksanaan Kerjanya
3. Waktu
Waktu (JP) T P 3 4 0,5 1
Teori = 2 JP
Praktik = 3
JP
No 1 1
Alat/ Bahan 6
Pembelajaran Sikap 7 Teliti dan cermat Pengetahuan 8 Pengetahuan meratakan tanah Pengetahuan instalasi pengeboran Keterampilan 9 Mengoperasikan mesin bor
1,5
sda.
sda.
sda.
16
: : :
GEO.PA. 03.006.01
No 1 1
1,5
sda.
sda.
17
: : :
GEO.PA. 03.006.01
No 1 1
Media 5
Alat/Bahan 6 1 (satu) set pompa lumpur sda. Sikap 7 Teliti dan cermat
1,5
Hati-hati
18
: GEO.PA. 03.007.01
: GEO.PA. 03.007.01.01 Menguasai mobilisasi dan demobilisasi perangkat pengeboran air tanah : Teori = 2 JP Praktik = 3 JP
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Kaki tiga (Tripod) dan katrol disetel dan didirikan dengan kokoh
Alat/ Bahan 6
Pembelajaran Sikap 7 Teliti dan cermat Pengetahuan 8 Keterampilan 9 Pengetahuan dan peragaan mobilisasi
Indikator Keberhasilan 11 Menjelaskan dan memperagakan mobilisasi dan demobilisasi mesin bor
Instalasi bor digantungkan dengan katrol pada kaki tiga secara kuat, akurat serta aman Instalasi bor dihidupkan sehingga instalasi bor terangkat naik, truk dimundurkan, instalasi bor diturunkan ke dalam truk
0,5
0,5
sda.
sda.
1,5
sda.
sda.
sda.
19
: : :
GEO.PA. 03.007.01
GEO.PA. 03.007.02.01 Dapat Melaksanakan Mobilisasi Dan Demobilisasi Perangkat Pengeboran Air Tanah Teori = 0 JP Praktik = 20 JP
No 1 1
Kendala yang akan dihadapi diketahui Kondisi kendaraan pengangkut mesin bor diketahui Situasi daerah yang akan didatangi diketahui
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
20
1. 2. 3.
Kode/Judul Kompetensi
GEO.PA. 03.008.01
GEO.PA. 03.008.01.01 Menguasai Penyiapan Mesin Bor Air Tanah Ditempat Kerja Sehingga Kukuh Dan Mudah Dalam Pelaksanaan Kerjanya Teori = 5 JP Praktik = 13 JP
Mata Diklat (Matdik) Keterampilan 9 Meratakan tanah 10 Penyiapan Pengeboran di Lapangan Indikator Keberhasilan 11 Dapat menempatkan mesin bor secara benar Dapat mengeset instalasi bor
No 1 1
Media 5
Mesin bor diset di lokasi pengeboran dengan akurat memakai level air Peralatan kerja maupun perlengkapan pengeboran ditempatkan dekat titik bor secara tertib, mudah terjangkau
1,25
sda.
sda.
sda.
sda.
21
: : :
GEO.PA. 03.008.01
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Generator di tempatkan dekat lokasi pengeboran di set dengan baik Kabel-kabel di pasang, gantungan listrik dipasang, sesuai dengan kebutuhan, panel dan stop kontak ditutup rapi agar tidak kehujanan
Media 5
Pembelajaran Pengetahuan 8 Kelistrikan Keterampilan 9 Memperagakan persiapan unit generator Memasang jaringan kabel
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menempatkan unit generator pada posisi yang benar Dapat memasang jaringan kabel secara benar
sda.
sda.
sda.
22
: : :
GEO.PA. 03.008.01
GEO.PA. 03.008.03.01 Menguasai Penyiapan Bak Sirkulasi Lumpur Pembilas (Spoel Bak) Teori = 5 JP Praktik = 10 JP
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Bak air penampung bor dibuat kedap air (dengan semen/ lempung) dengan ukuran yang memadai untuk mengendapkan Lumpur Pompa lumpur dipersiapkan, diset dengan baik
Media 5
Gambar
sda.
sda.
sda.
23
: : :
Waktu (JP) T P 3 4 2
GEO.PA. 03.009.01
GEO.PA. 03.009.01.01 Menguasai Pengoperasian Perangkat Pengeboran Air Tanah Teori = 0 JP Praktik = 30 JP
No 1 1
Media 5
Pembelajaran Pengetahuan 8 Keterampilan 9 Peragaan operasi mesin bor Peragaan pemasangan mata bor
Indikator Keberhasilan 11 Mesin bor beroperasi secara benar Mata bor, stang bor terpasang secara benar
Mata bor, stang bor dan casing diganti/disambung sesaui dengan kedalaman dan keadaan geologi lubang bor Genset dioperasikan untuk mensupali aliran listrik ke alat-alat listrik sesuai dengan prosedur dan didasari pengetahuan kelistrikan Pompa lumpur pembilas dioperasikan sesuai dengan prosedur
sda. 24
sda.
sda. 2
sda. 2
24
: : :
GEO.PA. 03.009.01
GEO.PA. 03.009.02.01 Dapat Melaksanakan Pengeboran Air Tanah Teori = 10 JP Praktik = 140 JP
No 1 1
Waktu (JP) T 3 2 P 4 2
Media 5
Alat/Bahan 6
Indikator Keberhasilan 11 Dapat mengetahui prinsip kerja pengeboran air Ketepatan pengukuran muka air tanah Mesin bor, pompa lumpur dan lumpur dalam keadaan siap Mesin bor berfungsi normal dan perangkat lainnya
Muka air tanah disumur bor diukur kedalamannya, kalau sudah ada sumur bor Mesin bor, pompa lumpur dan pompa lumpur dicek/diperiksa oli BBM nya sebelum dihidupkan
sda.
sda.
Memeriksa mesin bor, pompa lumpur dan lumpur Menghidupkan mesin bor dan penggunaan perangkat lainnya
sda.
Mesin bor dihidupkan beberapa saat sebelum mulai bekerja pengeboran : menaik turunkan stang bor, mata bor diganti, casing naik turun disesuaikan kebutuhan
135
sda.
sda.
sda.
25
: GEO.PA. 03.010.01
: GEO.PA. 03.010.01.01 Menguasai Pencegahan dan Penanggulangan Hambatan Teknis Pengeboran Air Tanah : Teori = 2 JP Praktik = 0 JP
Pembelajaran Sikap 7 Teliti dan cermat Pengetahuan 8 Keterampilan 9 Menanggulangi hambatan taknis Mata Diklat (Matdik) 10 Pencegahan dan Penanggulangan Hambatan Teknis sda. Indikator Keberhasilan 11 Hambatan tertanggulangi
No 1 1
Pipa stang terjepit diambil Benda jatuh di lubang bor diatasi Lubang bor urug diatasi Water loss diatasi
0,4
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
0,4
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
4 5
0,4 0,4
sda. sda.
sda. sda.
sda. sda.
sda. sda.
sda. sda.
sda. sda.
26
: GEO.PA. 03.010.01
: GEO.PA. 03.010.02.01 Menguasai Penyiapan Kekentalan Lumpur Pembilas Untuk Kelancaran Pengeboran Air Tanah : Teori = 5 JP Praktik = 10 JP
Pembelajaran Media 5 Alat/Bahan 6 Lumpur 4 (empat) set Sikap 7 Teliti dan cermat Pengetahuan 8 Keterampilan 9 Penggunaan bentonit
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Tepung bentonit dimasukkan pelan-pelan ke dalam corong pengaduk dan bak lumpur diaduk sampai rata
Waktu (JP) T P 3 4 3 6
Kekentalan lumpur di ukur dengan marsh funnel dan berat jenis lumpur diukur dengan mud balance Bila kurang kental ditambah campuran kimia (CMC/kaustiksoda), kalau diperlukan
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
sda.
27
: : :
Waktu (JP) T P 3 4 3
GEO.PA. 03.011.01
GEO.PA. 03.011.01.01 Mengetahui Bahan Konstruksi Sumur Bor Air Tanah Teori = 3 JP Praktik = 0 JP
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Semua bahan konstruksi disebutkan : a. Pipa air yang diperlukan b. Saringan (misalnya Johnson, Surscreen, local) c. Pasir/kerikil d. Semen e. Plendes pipa dan dop pipa f. Gambar konstruksi
Media 5
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menjelaskan bahan konstruksi, pipa, saringan, semen dll
28
: : :
GEO.PA. 03.011.01
GEO.PA. 03.011.02.01 Menguasai Pelaksanaan Konstruksi Sumur Bor Air Tanah Teori = 0 JP Praktik = 20 JP
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Pipa dan saringan dipilih, diperhitungkan jumlahnya, dinomeri dan diurut sesuai
Media 5
Pipa dan saringan diset satu persatu diatas lubang bor untuk dilas sempurna (oleh tukang las) kemudian dimasukkan kedalam lubang bor
18
sda.
sda.
sda.
29
: : :
Waktu (JP) T P 3 4 2
GEO.PA. 03.011.01
GEO.PA. 03.011.03.01 Dapat Menyelesaikan Konstruksi Sumur Bor Air Tanah Teori = 0 JP
Media 5
Praktik = 30 JP
Pembelajaran Sikap 7 Teliti dan cermat Pengetahuan 8 Keterampilan 9 Meng-grouting dasar sumur bor Mata Diklat (Matdik) 10 Pembuatan Konstruksi Sumur Bor Air Tanah Indikator Keberhasilan 11 Sumur bor sesuai konstruksi Gravel dan pasir ditempatkan secara benar, sesuai posisinya
Gravel dan pasir yang telah tercuci bersih disetorkan diantara lubang bor dan pipa bor/saringan secara sedikit demi sedikit sambil di lot sesuai dengan kebutuhan gambar konstruksi Casing atas dicabut dari lubang bor Sumur bor di grouting sesuai dengan gambar konstruksi Sumur bor dibersihkan dengan spul balik, kompresor atau dengan pompa sedot hingga air sumur bersih sesuai dengan standar Lubang sumur bor ditutup dengan flens dan dikunci supaya aman
sda.
3 4
2 2
sda. sda.
18
sda.
sda.
30
: : :
GEO.PA. 03.012.01
GEO.PA. 03.012.01.01 Mengetahui Cara Membuat Laporan Kegiatan Pengeboran Air Tanah Teori = 2 JP Praktik = 0 JP
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Data dan informasi yang perlu ditulis dan dilaporkan dalam laporan harian dijelaskan
Data dan informasi yang perlu ditulis dan dilaporkan dalam laporan akhir (teknik) dijelaskan
1,5
sda.
sda.
sda.
sda.
31
: : :
GEO.PA. 03.012.01
GEO.PA. 03.012.02.01 Menguasai Pelaporan Hasil Pekerjaan Pengeboran Air Tanah Teori = 0 JP Praktik = 8 JP
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Data teknik selama pengeboran berlangsung dicatat dan ditabulasikan dalam laporan akhir
32
: : :
Waktu (JP) T P 3 4 2
GEO.PA3.012.01
GEO.PA. 03.012.03.01 Dapat Membuat Laporan Akhir Pengeboran Air Tanah Teori = 0 JP Praktik = 8 JP
No 1 1
Kriteria Unjuk Kerja 2 Jenis batuan dari cutting diidentifikasi dan diberi nama sesuai dengan kaidah ilmu geologi
Media 5
Alat/Bahan 6 Contoh contoh laporan pengeboran air Sikap 7 Teliti dan cermat
Data hidrogeologis akuifer seperti kapasitas jenis debit pemompaan, penurunan muka air dan lama pemompaan
sda.
sda.
sda.
33
LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 24 Tahun 2009 TANGGAL : 29 September 2009
Teori = 58,5 JP
1. Peta adalah bayangan yang diperkecil dari sebagian besar atau sebagian kecil permukaan bumi. 2. Pengukuran topografi adalah pengukuran untuk menentukan lokasi, ciri-ciri alamiah dan buatan serta elevasi yang dipakai dalam pembuatan peta. 3. Alat ukur adalah alat yang digunakan dalam kegiatan pengukuran topografi seperti Teodolit, waterpas dan total station. 4. Tripod/statif adalah alat yang berupa kaki tiga dan berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan alat ukur. 5. Nivo adalah alat untuk mencapai keadaan, sumbu ke satu tegak lurus dan sumbu ke dua tegak lurus terhadap sumbu ke satu. 6. Unting-unting adalah alat bantu yang diletakkan pada tripod/statif yang berfungsi untuk menentukan titik pengukuran. 7. sudut jurusan (Azimut) adalah sudut untuk menyatakan arah garis lurus yang menghubungkan dua titik dengan sudut yang dimulai dari arah utara berputar searah jarum jam yang diakhiri pada jurusan yang bersangkutan. 8. Elevasi adalah ketinggian suatu obyek terhadap permukaan air laut rata-rata. 9. Koordinat adalah bilangan yang menyatakan jarak suatu titik terhadap titik 0 atau referensi tertentu. 10. Triangulasi adalah titik-titik bersifat tetap sebagai acuan awal pengukuran, yang koordinatnya sudah dihitung berdasarkan titik nol koordinat di kota Greenwich (Inggris). 1
: : :
GEO.TP.03.001.01.
GEO.TP.03.001.01.01. Menentukan jenis alat ukur yang diperlukan sesuai dengan keperluan Teori = 3 JP Praktik = 2 JP
No 1 1.
Media 5 a. Over Head Projector (OHP) b. Modul c. Transparansi d. Slide Projector e. White Board sda.
Pembelajaran Pengetahuan 8 Memahami tentang keperluan pengukuran Keterampilan 9 Mengidentifikasi keperluan pengukuran
2.
sda.
sda.
: : :
GEO.TP.03.001.01.
No 1 1.
Media 5 OHP Modul Transparansi LCD Projector Slide projector f. White Board sda.
2.
sda.
sda.
: : :
GEO.TP.03.002.01.
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Statif dipasang pada titik yang telah ditentukan
Media 5
Pembelajaran Pengetahuan 8 Memahami pengaturan kedudukan statif Memahami pemasangan alat ukur teodolit pada statif Memahami peletakan alat unting-unting pada patok/titik yang telah ditentukan Memahami pengaturan kedudukan nivo rata air Keterampilan 9 Mampu memasang kedudukan statif dengan benar Mempraktikkan pemasangan alat ukur teodolit pada statif Memasang dengan tepat unting-unting pada patok
2.
0,5
0,5
sda.
sda.
3.
0,5
0,5
sda.
sda.
sda.
Dapat meletakan unting-unting secara tepat pada titik yang telah ditentukan Dapat menentukan kedudukan nivo rata air
4.
Kedudukan nivo supaya rata air diatur (nivo tabung dan kotak)
0,5
sda.
sda.
sda.
: : :
GEO.TP.03.002.01
Praktik = 8 JP
Pembelajaran Pengetahuan 8 Memahami penentuaan tinggi benang tengah pada rambu ukur untuk perhitungan beda tinggi Memahami penentuan titik target pengukuran Keterampilan 9 Menentukan tinggi benang tengah pada rambu ukur di titik ukuran Memasang rambu ukur pada titik ukur yang telah ditentukan Menentukan garis bidik pada rambu ukur Mata Diklat (Matdik) 10 Pengoperasian Alat Ukur (Teodolit) Indikator Keberhasilan 11 Dapat mengukur tinggi alat dari permukaan tanah
2.
Rambu ukur dipasang pada titik target yang telah ditentukan Tinggi benang tengah ditentukan setinggi pesawat pada target pengukuran (Rambu Ukur) Benang atas dan benang bawah dibaca
0,5
0.5
sda.
sda.
Dapat memasang rambu ukur pada titik ukur Dapat menentukan sudut miring dan beda tinggi
3.
0,5
sda.
sda.
Memahami penentuan garis bidik (benang tengah datar) pada rambu ukur pada titik ukuran Memahami penentuan jarak antar titik ukur (Benang atas-benang bawah) x 100 Memahami pembacaan sudut horisontal dan vertikal
sda.
4.
0,5
sda.
sda.
sda.
Mahir membaca benang atas dan bawah pada rambu ukur Membaca besaran sudut horisontal dan vertikal
sda.
5.
sda.
sda.
sda.
sda.
: : :
Media 5
Mengoperasikan Alat Ukur Topografi Merangkai/Menyetel Alat Ukur Total Station Praktik = 9 JP
Pembelajaran Pengetahuan 8 Memahami penentuan pemasangan statif pada titik yang telah ditentukan Keterampilan 9 Mendirikan statif pada posisi yang tepat pada titik ukur Mata Diklat (Matdik) 10 Pengenalan dan Pengoperasian Alat Ukur Total Station Indikator Keberhasilan 11 Dapat memasang statif pada kedudukan yang tepat pada patok ukur Dapat memasang alat pada statif
2.
0,5
1,5
sda.
sda.
sda.
3.
2,5
sda.
sda.
Mengatur centering pada alat ukur supaya tepat di atas patok Mengatur nivo supaya gelembung nivo tepat di tengah kotak/ tabung Memasang baterai dan alat perekam pada alat ukur
sda.
4.
diatur
0,5
2,5
sda.
sda.
Memahami cara mengatur nivo supaya kedudukan alat ukur rata air Memahami cara pemasangan baterai pada alat ukur
sda.
5.
Baterai dan alat perekam dipasang pada alat ukur total station
0,5
sda.
sda.
sda.
: : :
GEO.TP.03.002.01.
Praktik = 23,5 JP
Pembelajaran Pengetahuan 8 Keterampilan 9 Mata Diklat (Matdik) 10 Indikator Keberhasilan 11
1.
2,5
Daftar koordinat
Menentukan azimut awal untuk basis pengukuran Menghidupkan tombol elektrik total station Menentukan metode tertentu sesuai dengan keperluan Menentukan data file untuk penyimpanan data tertentu Menentukan nomor patok untuk alat ukur berdiri Mengukur tinggi alat ukur dari muka tanah
2.
0,5
1,5
Alat ukur
Total station
sda.
Memahami cara kerja alat ukur total station Memahami pemilihan metode pengukuran Mengetahui cara pemilihan data file untuk penyimpanan data ukuran tertentu Memahami penomoran patok untuk alat ukur berdiri Memahami penentuan tinggi alat ukur dari muka tanah /trianggulasi
Dapat menghidupkan alat total station untuk digunakan Dapat menentukan metode pengukuran Dapat menentukan file yang diperlukan
3.
0,5
2,5
sda.
sda.
sda.
sda.
4.
0,5
2,5
sda.
sda.
sda.
sda.
5.
0,5
1,5
Daftar patok
sda.
sda.
Dapat menentukan nomor patok sesuai dengan jalur pengukuran Dapat mengukur tinggi alat dari permukaan tanah
6.
0,5
1,5
sda.
sda.
No 1
Waktu (JP) T P 3 4
Media 5
Alat/Bahan Sikap 6 7
Indikator Keberhasilan 11
7.
0,5
Daftar koordinat
Memahami cara penentuan harga koordinat pada patok tempat alat berdiri Memahami cara penentuan harga elevasi pada patok tempat alat berdiri Memahami pengukuran tinggi reflektor dari permukaan tanah Memahami pengoperasian tomboltombol tertentu untuk perekamam jarak, beda tinggi, tinggi dari muka air laut, koordinat dan nomor patok
Menentukan harga koordinat pada titik tempat alat ukur berdiri Menentukan harga elevasi pada titik tempat alat ukur berdiri Mengukur tinggi reflektor dari muka tanah Menekan tombol tertentu pada alat ukur total station untuk memperoleh data jarak, beda tinggi, nomor patok, harga koordinat, tinggi titik dari muka air laut Menentukan harga koordinat pada titik tempat alat ukur berdiri
8.
Harga ketinggian dari muka air laut tempat alat berdiri ditentukan
0,5
1,5
sda.
9.
0,5
1,5
sda.
sda.
Dapat mengukur tinggi reflektor dari permukaan tanah Dapat memperoleh hasil pengukuran (jarak, beda tinggi, tinggi dari muka air laut, koordinat, azimut, nomor patok)
10.
Tombol tertentu ditekan untuk memperoleh: jarak, beda tinggi, koordinat dan tinggi titik dari muka air laut
sda.
sda.
11.
0,5
1,5
Daftar koordinat
sda.
sda.
: : :
GEO.TP.03.003.01.
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Azimut awal dan akhir ditentukan dan diukur untuk mengikat sisi poligon.
Media 6 Lapangan
2.
40
sda.
sda.
sda.
Mengoperasilkan alat untuk mengukur sudut harisontal dan vertikal Mengoperasikan alat untuk mengukur jarak Mengoperasionalkan alat
sda.
3.
Jarak diukur
20
sda.
sda.
sda.
sda.
4.
40
sda.
sda.
sda.
sda.
10
: : :
GEO.TP.03.003.01.
No
Media
Alat/Bahan
Lapangan
2.
Posisi azimut garis ukur diukur Jarak dan sudut miring diukur
0,5
30
sda.
sda.
sda.
Dapat mengukur arah azimut Dapat mengukur besaran jarak dan sudut miring Dapat menghitung dan mengkoreksi hasil pengukuran
3.
0,5
15
sda.
sda.
sda.
sda.
4.
30
sda.
Data pengukuran
sda.
sda.
11
: : :
GEO.TP.03.003.01.
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Statif dipasang pada titik yang telah ditentukan
Media 5 Lapangan
Pembelajaran Sikap 7 Teliti dan cermat Pengetahuan 8 Memahami pengaturan kedudukan statif
2.
0,5
0,5
sda.
sda.
sda.
Mempraktikkan pemasangan alat ukur teodolit pada statif Memasang dengan tepat unting-unting pada patok
3.
Unting-unting dipasang
0,5
0,5
sda.
sda.
sda.
sda.
Dapat meletakan alat secara tepat pada titik yang telah ditentukan
4.
Kedudukan nivo diatur supaya rata air (nivo tabung dan kotak)
0,5
sda.
sda.
sda.
sda.
12
: : :
GEO.TP.03.003.01.
GEO.TP.03.003.04.01 Pengukuran Penampang Memanjang dan Melintang (Waterpas) Teori = 3 JP Praktik = 100 JP
No 1 1.
Media 6 Lapangan
Pembelajaran Pengetahuan 9 Memahami pengukuran tinggi garis bidik Keterampilan 10 Melakukan pengukuran tinggi garis bidik
2.
Jarak diukur
25
sda.
sda.
3.
15
sda.
sda.
sda.
13
: GEO.TP.03.003.01.
: GEO.TP.03.003.05.01. Menentukan Titik-Titik di Lapangan Sesuai dengan Peta Rencana Kerja Teodolit / Total Station : Teori = 2 JP Praktik = 50 JP
Indikator Keberhasilan 11 Dapat mengukur sudut horisontal dan jarak Dapat memasang patok di lapangan yang mewakili pengukuran
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Sudut horisontal dan jarak yang sudah ditentukan diukur
Media 5 Lapangan
Pembelajaran Sikap 7 Teliti dan cermat Pengetahuan 8 Memahami pengukuran sudut dan jarak Memahami penentuan distribusi pemasangan patok Keterampilan 9 Mengukur sudut horisontal dan jarak Memasang patok-patok di lapangan
40
2.
10
sda.
sda.
sda.
sda.
14
: : :
GEO.TP.03.004.01.
GEO.TP.03.004.01.01. Menghitung dan Mengoreksi Hasil Pengukuran Secara Manual Teori = 5 JP Praktik = 42 JP
Mata Diklat (Matdik) Keterampilan 9 Menghitung jarak optis dan datar 10 Perhitungan & Koreksi Pengukuran sda.
No 1 1.
Pembelajaran Sikap 7 Teliti dan cermat Pengetahuan 8 Memahami perhitungan jarak optis dan datar Memahami perhitungan beda tinggi Memahami perhitungan koreksi beda tinggi Memahami perhitungan elevasi Memahami penentuan Azimut titik ikat
2.
0,5
sda.
sda.
sda.
3.
0,5
sda.
sda.
sda.
Menghitung koreksi beda tinggi Menghitung elevasi Menentukan azimut awal dan akhir
sda.
Dapat menghitung besaran koreksi beda tinggi Dapat menghitung elevasi Dapat menghitung besaran azimut terikat
4.
Tinggi titik ukur dihitung dari permukaan air laut Azimut awal dan akhir ditentukan
0,5
sda.
sda.
sda.
sda.
5.
0,5
sda.
sda.
sda.
sda.
15
No 1 6.
Pembelajaran Sikap 7 Teliti dan cermat Pengetahuan 8 Memahami perhitungan sudut (luar/dalam) Memahami perhitungan sudut (luar/dalam) Memahami perhitungan azimut Keterampilan 9 Mengitung besaran sudut titik-titik poligon Menghitung koreksi sudut titik-titik poligon Menghitung azimut sisi-sisi poligon Menghitung koreksi koordinat
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menghitung besaran sudut (dalam/luar) Dapat menghitung besaran koreksi sudut (dalam/luar) Dapat menghitung arah sisi-sisi poligon
7.
0,5
sda.
sda.
sda.
8.
0,5
sda.
sda.
sda.
sda.
9.
0,5
sda.
sda.
sda.
sda.
10.
0,5
sda.
sda.
sda.
sda.
16
: : :
GEO.TP.03.004.01.
GEO.TP.03.004.02.01. Menghitung dan Mengoreksi Hasil Pengukuran dengan Komputer Teori = 3 JP Praktik = 18 JP
Pembelajaran Sikap Pengetahuan 8 Memahami pengelompokkan dan pengkodean data pengukuran Memahami penentuan titik ikat Memahami penentuan elevasi awal Memahami penentuan koordinat titik awal Memahami entri data pengukuran dalam komputer Memahami perhitungan harga koordinat (X,Y), tinggi titik ukur dari permukaan air laut dengan komputer Keterampilan 9 Mengelompokan dan mengkodekan data pengukuran Menentukan titik ikat Menentukan elevasi awal Menentukan koordinat titik awal Memasukkan data pengukuran ke dalam komputer Mengoperasikan komputer untuk menghitung data pengukuran 10 Pengolahan Data Pengukuran dengan Komputer sda. sda. Mata Diklat (Matdik)
No
Indikator Keberhasilan 11 Dapat mengelompokkan dan pengkodean data Dapat menentukan titik ikat Dapat menentukan elevasi awal Dapat menentukan koordinat awal Dapat memasukkan data pengukuran ke komputer Dapat menghitung harga koordinat (X,Y), tinggi titik ukur dari permukaan air laut dengan komputer
2. 3.
0,5 0,5
1 1
sda. sda.
sda. sda.
4. 5.
0,5 0,5
1 10
sda. sda.
sda. sda.
sda. sda.
sda. sda.
6.
0,5
sda.
sda.
sda.
sda.
17
: : :
GEO.TP.03.005.01.
Praktik = 40 JP
Pembelajaran Pengetahuan 8 Keterampilan 9 Mata Diklat (Matdik) 10 Penggambaran Peta Topografi dan Pengenalan Kartografi sda. Indikator Keberhasilan 11 Dapat menentukan skala yang diinginkan
Acuan standar skala peta Acuan standar proyeksi peta Data pengukuran dan perhitungan sda.
Memahami Menentukan skala penentuanbesaran skala peta peta Memahami penentuan sistem proyeksi yang digunakan Memahami penentuan besaran hasil pengukuran Memahami penentuan besaran grid berdasarkan skala Memahami cara pengeplotantitik koordinat Memahami penentuan elevasi titik Besaran interval kontur berdasarkan skala Menentukam proyeksi peta Mengukur dan menentukan panjang dan lebar peta Menentukan besaran grid horisontal dan vertikal Mengeplot data titik kontrol horisontal Menentukan tinggi titik- titik ukur permukaan air laut Menentukan interval garis kontur
2.
sda.
Dapat menentukan sistem proyeksi yang digunakan Dapat mengetahui besaran hasil pengukuran Dapat mengetahui pembagian grid Dapat melakukan pengeplotan titik berdasarkan koordinat Dapat melakukan pengeplotan elevasi masing-maing titik Dapat menarik garis kontur yang diinginkan
3.
Mistar
sda.
sda.
4.
Harga koordinat grid horisontal dan vertikal ditentukan Data titik kontrol horisontal diplot Tinggi titik ukur dari permukaan air laut ditentukan Interval garis kontur ditentukan
sda.
sda.
5.
15
sda.
sda.
sda.
6.
sda.
sda.
sda.
sda.
7.
15
sda.
sda.
sda.
sda.
18
: : :
GEO.TP.03.005.01.
No
Mata Diklat (Matdik) 10 Penggambaran Peta Topografi dan Pengenalan Kartografi sda.
2.
0,5
sda.
sda.
sda.
3.
Tinggi titik ukur dari permukaan air laut ditentukan Titik ukur diplot
0,5
sda.
sda.
sda.
Menentukan tinggi titik ukur dari permukaan air laut Melakukan pengeplotan titik dengan penampang
sda.
Dapat menentukan elevasi titik dari permukaan laut Dapat mengeplot hasil peta penampang
4.
0,5
sda.
sda.
sda.
sda.
19
: : :
GEO.TP.03.006.01.
No
Media
Alat/Bahan
Indikator Keberhasilan 11 Dapat membersihkan kotoran pada alat ukur Dapat membersihkan karat yang ada pada alat Dapat membetulkan sekrup dan baut yang longgar
Alat ukur
2.
Engsel, poros dan sekrup tertentu dilumasi, agar karatnya hilang Sekrup dan baut yang longgar dibetulkan
0,5
sda.
Pelumas
sda.
sda.
3.
0,5
sda.
Obeng/kunci
sda.
sda.
sda.
20
: : :
GEO.TP.03.006.01.
No
Media 5 Lemari
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menentukan tempat untuk menyimpan alat ukur Dapat mencegah kerawanan alat dari kerusakan Dapat mengelola alat agar terhindar dari kelembaban
2.
Alat dilindungi dengan bahan tertentu untuk mencegah kerusakan alat Lemari tempat penyimpanan alat diberi lampu agar alat tidak lembab dan diberi silica gel
sda.
Memahami prosedur perawatan dan pemeliharaaan alat Memahami cara menjaga Kelembaban dan pemberian silica gel
Memilih bahan pelindung dan cara merawat alat Melakukan penyimpanan alat, pemasangan lampu dan silica gel
sda.
3.
sda.
sda.
sda.
21
LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 24 Tahun 2009 TANGGAL : 29 September 2009
Menerapkan Peraturan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup Mengetahui Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup Praktik = 0 JP
Pembelajaran Sikap Pengetahuan 8 Alat-alat pelindung diri dalam kegiatan pemeriksaan gerakan tanah Keterampilan 9 Mata Diklat (Matdik) 10 Penerapan K3 dan Lingkungan Dalam Pemeriksaan Bencana Gerakan Tanah Indikator Keberhasilan 11 Dapat menjelaskan alatalat pelindung diri
No
Media 5 LCD Proyektor OHP Papan tulis Modul gambargambar alat pelindung diri sda.
Alat/Bahan 6 Alat-alat pelindung diri (sepatu kerja, sarung tangan, jas hujan, helm/topi) 7 Cermat
2.
0,5
sda.
sda.
sda.
3.
a. b. c. d.
Peraturan K3L
sda.
sda.
4.
0,5
Alat-alat P3K
sda.
sda.
1.
2.
: :
GEO.PG.03.001.01 GEO.PG.03.001.02.01
Menerapkan Peraturan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup Menguasai Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Lingkungan Hidup Praktik = 3 JP
Pembelajaran Sikap 7 Teliti, hati-hati Keterampilan 8 Memperagakan alat pelindung diri Pengetahuan 9 Mata Diklat (Matdik) 10 Penerapan K3 dan Lingkungan Dalam Pemeriksaan Bencana Gerakan Tanah sda. Indikator Keberhasilan 11 Dapat menggunakan alat pelindung diri dengan baik
3.
: Teori = 0 JP
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Fungsi dari masing-masing alat pelindung diri dalam pemeriksaan gerakan tanah diiperagakan
Media 5
Alat/Bahan 6 Alat-alat pelindung diri (sepatu kerja, sarung tangan, jas hujan, helm/topi)
2.
P3K diperagakan
Perlengkapan P3K
sda.
Memperagakan P3K
1. 2. 3.
Kode/Judul Kompetensi
: GEO.PG.03.001.01
Kode/Judul Elemen Kompetensi : GEO.PG.03.001.03.01 Mampu Menerapkan Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Lingkungan Hidup Waktu
Waktu (JP) T P 3 4 4
: Teori = 0 JP
Praktik = 5 JP
Pembelajaran Sikap 7 Teliti, Hati-hati Keterampilan 8 Menggunakan alat pelindung diri Pengetahuan 9 Indikator Keberhasilan 11 Alat pelindung diri digunakan dengan baik
No 1
Media 5
Alat/Bahan 6 Alat-alat pelindung diri (sepatu kerja, sarung tangan, jas hujan, helm/topi
Mata Diklat (Matdik) 10 Penerapan K3 dan Lingkungan Dalam Pemeriksaan Bencana Gerakan Tanah sda.
2.
P3K digunakan
Alat-alat P3K
sda.
: GEO.PG.03.002.01 : Teori = 1 JP
: GEO.PG.03.002.01.01 Mengetahui Cara Menyiapkan Data dan Laporan Kejadian Bencana Gerakan Tanah
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Peta topografi, peta geologi, peta kerentanan gerakan tanah, data curah hujan disiapkan sesuai kebutuhan Laporan dari Pemda, berita media massa, laporan bencana gerakan tanah terdahulu disiapkan
Mata Diklat (Matdik) 10 Penyusunan Laporan Tanggapan Kejadian Bencana Gerakan Tanah
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menjelaskan cara penyiapan berbagai jenis peta dan data curah hujan yang diperlukan
2.
0,5
sda.
Tata cara menyiapkan laporan dari Pemda, media massa, dan laporan kejadian bencana gerakan tanah terdahulu
sda.
Dapat menjelaskan cara penyiapan laporan dari Pemda, media massa, laporan bencana gerakan tanah terdahulu yang diperlukan
: :
GEO.PG.03.002.01
GEO.PG.03.002.02.01 Mengetahui Cara Mempelajari Peta Topografi, Peta Geologi, Data Curah Hujan dan Peta Kerentanan Gerakan Tanah
3. Waktu
Waktu (JP) T P 3 4 5
Teori = 8 JP
Praktik = 0 JP
Pembelajaran Sikap 7 Cermat Keterampilan 8 Pengetahuan 9 Tata cara mempelajari peta topografi, peta geologi, peta kerentanan gerakan tanah, data curah hujan / yang terkait dengan bencana gerakan tanah Tata cara mempelajari laporan dari Pemda, berita media massa, dan laporan kejadian bencana gerakan tanah terdahulu Prosedur penyusunan laporan tanggapan bencana gerakan tanah
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Peta topografi, peta geologi, peta kerentanan gerakan tanah, data curah hujan dipelajari
Mata Diklat (Matdik) 10 Penyusunan Laporan Tanggapan Kejadian Bencana Gerakan Tanah sda.
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menjelaskan cara menginterpretasi peta topografi, peta geologi, peta kerentanan gerakan tanah, data curah hujan atau yang terkait dengan bencana gerakan tanah Dapat menjelaskan cara mengevaluasi laporan dari Pemda, media massa, laporan bencana gerakan tanah terdahulu yang diperlukan Dapat menjelaskan cara menyusun laporan tanggapan bencana gerakan tanah
2.
Laporan dari Pemda, berita media massa, laporan bencana gerakan tanah terdahulu dipelajari
sda.
sda.
3.
sda.
Teliti
sda.
: GEO.PG.03.002.01
: GEO.PG.03.002.03.01 Menguasai Penyiapan Data dan Laporan Kejadian Bencana Gerakan Tanah Gerakan Tanah : Teori = 0 JP Praktik = 2 JP
Pembelajaran Sikap 7 Teliti Keterampilan 8 Menyiapkan dan menentukan petapeta dan data curah hujan yang diperlukan Menyiapkan laporan dari Pemda, media massa, laporan bencana gerakan tanah Pengetahuan 9
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Peta topografi, peta geologi, peta kerentanan gerakan tanah, data curah hujan disiapkan sesuai kebutuhan Laporan dari Pemda, media massa, laporan bencana gerakan tanah terdahulu disiapkan
Media 5
Alat/Bahan 6 Peta topografi, peta geologi, peta kerentanan gerakan tanah, data curah hujan Laporan dari Pemda, media massa, laporan bencana gerakan tanah terdahulu
Mata Diklat (Matdik) 10 Penyusunan Laporan Tanggapan Kejadian Bencana Gerakan Tanah sda.
Indikator Keberhasilan 11 Mampu menyiapkan dan memilih peta-peta dan data yang diperlukan
2.
sda.
Mampu menyiapkan laporan dari Pemda, media massa, laporan bencana gerakan tanah yang diperlukan
: GEO.PG.03.002.01
: GEO.PG.03.002.04.01 Menguasai Cara Mempelajari Peta Topografi, Peta Geologi, Data Curah Hujan Peta Kerentanan Gerakan Tanah : Teori = 0 JP Praktik = 16 JP
Pembelajaran Sikap 7 Teliti Keterampilan 8 Menafsirkan peta topografi, peta geologi, peta kerentanan gerakan tanah, data curah hujan Pengetahuan 9
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Peta topografi, peta geologi, peta kerentanan gerakan tanah, data curah hujan dipelajari
Media 5
Alat/Bahan 6 Peta topografi, peta geologi, peta kerentanan gerakan tanah, data curah hujan
Mata Diklat (Matdik) 10 Penyusunan Laporan Tanggapan Kejadian Bencana Gerakan Tanah sda.
Indikator Keberhasilan 11 Mampu menafsirkan peta topografi, peta geologi, peta kerentanan gerakan tanah, data curah hujan
2.
Laporan dari Pemda, media massa, laporan bencana gerakan tanah terdahulu dipelajari
Laporan dari Pemda, media massa, laporan bencana gerakan tanah terdahulu
sda.
Mengevaluasi laporan dari Pemda, Media Massa, Laporan bencana gerakan tanah terdahulu dipelajari
Mampu mengevaluasi laporan dari Pemda, media massa, laporan bencana gerakan tanah terdahulu dipelajari
3.
Cermat
sda.
10
: GEO.PG.03.003.01
: GEO.PG.03.003.01.01 Mengetahui Cara Mempelajari Organisasi dan Mekanisme Penanggulangan Bencana : Teori = 2 JP Praktik = 0 JP
Pembelajaran Sikap 7 Cermat Keterampilan 8 Pengetahuan 9 Organisasi penanggulangan bencana
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Organisasi penanggulangan bencana menurut Peraturan perudangan yang berlaku dipelajari Mekanisme penanggulangan bencana menurut peraturan perundangan yang berlaku dipelajari
2.
sda.
sda.
11
: GEO.PG.03.003.01
No 1 1.
2.
sda.
sda.
sda.
12
: GEO.PG.03.003.01
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Organisasi penanggulangan bencana menurut peraturan perundangan yang berlaku dipelajari Mekanisme penanggulangan bencana menurut peraturan perundangan yang berlaku dipelajari
Media 5
Indikator Keberhasilan 11 Mampu menjelaskan organisasi dan menerapkan kordinasi penanggulangan bencana Mampu menjelaskan dan menerapkan mekanisme penanggulangan bencana
2.
sda.
sda.
13
: : :
GEO.PG.03.003.01
No 1 1.
Media 5
Indikator Keberhasilan 11 Mampu menyiapkan alat/bahan untuk penerapan prosedur pemeriksaan bencana gerakan tanah Mampu menerapkan prosedur standar pemeriksaan bencana gerakan tanah
2.
sda.
sda.
14
1. Kode/Judul Kompetensi
: GEO.PG.03.004.01
2. Kode/Judul Elemen Kompetensi : GEO.PG.03.004.01.01 Mengetahui Cara Menyiapkan dan Memeriksa Peralatan Pemeriksaan Bencana Gerakan Tanah 3. Waktu
Waktu (JP) T 3 1 P 4
: Teori = 2 JP
Praktik = 0 JP
Pembelajaran Sikap 7 Cermat Keterampilan 8 Pengetahuan 9 Tata cara penyiapan peralatan
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Peralatan pemeriksaan gerakan tanah disiapkan sesuai kebutuhan
Media 5 a. LCD Proyektor b. OHP c. Papan tulis d. Modul a. LCD Proyektor b. OHP c. Papan tulis d. Modul e. Buku petunjuk/ manual
2.
sda.
Teliti
sda.
15
1. Kode/Judul Kompetensi
: GEO.PG.03.004.01
2. Kode/Judul Elemen Kompetensi : GEO.PG.03.004.02.01 Mengetahui Cara Menentukan dan Mengkemas Peralatan Pemeriksaan Bencana Gerakan Tanah 3. Waktu
Waktu (JP) T 3 1 P 4 a. b. c. d. e.
: Teori = 2 JP
Praktik = 0 JP
No 1 1.
Media 5 LCD Proyektor OHP Papan tulis Modul Contoh gambar peralatan LCD Proyektor OHP Papan tulis Modul Contoh gambar peralatan dan alat pengemas
2.
a. b. c. d. e.
sda.
sda.
16
: GEO.PG.03.004.01
: GEO.PG.03.004.03.01 Menguasai Penyiapan Peralatan Pemeriksaan Bencana Gerakan Tanah : Teori = 0 JP Praktik = 8 JP
Pembelajaran Sikap 7 Teliti, hati-hati Keterampilan 8 Menyiapkan peralatan pemeriksaan gerakan tanah Menguji kelaikan peralatan Pengetahuan 9
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Peralatan pemeriksaan gerakan tanah disiapkan sesuai kebutuhan
Media 5
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menyiapkan peralatan pemeriksaan gerakan tanah yang diperlukan Dapat menentukan kelaikan peralatan
2.
sda.
17
: GEO.PG.03.004.01
: GEO.PG.03.004.04.01 Menguasai Penentuan dan Pengkemasan Peralatan Pemeriksaan Bencana Gerakan Tanah : Teori = 0 JP Praktik = 4 JP Pembelajaran Sikap 7 Hati-hati Keterampilan 8 Menentukan/memilih peralatan yang diperlukan Pengetahuan 9 Mata Diklat (Matdik) 10
Peralatan Pemeriksaan Bencana Gerakan Tanah
No 1 1.
Media 5
Indikator Keberhasilan 11 Dapat melakukan pemilihan peralatan yang diperlukan Dapat melakukan pengemasan peralatan yang akan dibawa ke lapangan
2.
sda.
sda.
18
: : :
GEO.PG.03.005.01
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Satuan morfologi diklasifikasi berdasarkan peta topografi dan kondisi lapangan
2.
sda.
Dapat mengidentifikasi jenis pola aliran sungai dan tata guna lahan Dapat membuat peta kemiringan lereng
3.
sda.
Peta topografi
sda.
sda.
19
: GEO.PG.03.005.01
No 1 1.
Media 5
2.
Pola aliran sungai dan tata guna lahan diidentifikasi Kemiringan lereng ditafsirkan dari peta topografi
Peta topografi, peta tata guna lahan, ATK Peta topografi, ATK
sda.
sda.
Dapat menentukan jenis pola aliran sungai dan tata guna lahan Dapat membuat peta kemiringan lereng
3.
sda.
sda.
20
: : :
GEO.PG.03.005.01
GEO.PG.03.005.03.01 Mengetahui Cara Mengidentifikasi Aspek Geologi Daerah Bencana Teori = 6 JP Praktik = 0 JP
Pembelajaran Sikap 7 Cermat Keterampilan 8 Pengetahuan 9 Tata cara mengklasifikasi dan mendeskripsi tanah/batuan
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Litologi diklasifikasi dan dideskripsi berdasarkan standar baku
2.
sda.
Tata cara mengukur struktur geologi menggunakan kompas geologi Tata cara memilih contoh tanah/ batuan untuk analisa laboratorium
sda.
Dapat menjelaskan cara mengukur struktur geologi dengan kompas geologi dan pita ukur Dapat menjelaskan cara memilih contoh tanah/batuan untuk pengujian laboratorium
3.
Contoh tanah dari pemboran dan singkapan dipilih untuk pengujian laboratorium
sda.
Contoh tanah/batuan
sda.
sda.
21
: GEO.PG.03.005.01
: GEO.PG.03.005.04.01 Menguasai Cara Mengidentifikasi Aspek Geologi Daerah Bencana : Teori = 0 JP Praktik = 8 JP
Pembelajaran Sikap 5 6 Contoh tanah/ Batuan, kaca pembesar Kompas geologi, pita ukur 7 Teliti Keterampilan 8 Mendeskripsi tanah/batuan Pengetahuan 9
No
Media
Alat/Bahan
Indikator Keberhasilan 11 Dapat mengklasifikasi dan mendeskripsi tanah/batuan Dapat mengukur struktur geologi dengan kompas geologi dan pita ukur Dapat memilih contoh tanah/batuan untuk pengujian laboratorium
2.
sda.
Mengukur struktur geologi menggunakan kompas geologi, pita ukur Memilih contoh tanah/batuan untuk analisa laboratorium
3.
Contoh tanah dari pemboran dan singkapan dipilih untuk pengujian laboratorium
Contoh tanah/batuan
sda.
sda.
22
: GEO.PG.03.005.01
Praktik = 0 JP
Pembelajaran Keterampilan 8 Pengetahuan 9 Tata cara mengidentifikasi dan mengklasifikasi gerakan tanah Mata Diklat (Matdik) 10 Pengetahuan Gerakan Tanah Indikator Keberhasilan 11 Dapat menjelaskan identifikasi dan klasifikasi gerakan tanah
2.
Panjang dan lebar gerakan tanah diukur Kenampakan belahan, retakan, panjang, lebar dan kedalamannya diukur
Contoh gambar dan dimensi gerakan tanah Contoh gambar/foto bencana gerakan tanah
sda.
Tata cara mengukur dimensi gerakan tanah Tata cara mengukur kenampakan belahan, retakan, panjang, lebar dan kedalamannya Cara mengidentifikasi bidang gelincir
sda.
Dapat mendemontrasikan cara mengukur dimensi gerakan tanah Dapat mendemontrasikan cara mengukur kenampakan belahan, retakan, panjang, lebar dan kedalamannya Dapat menjelaskan identifikasi bidang gelincir gerakan tanah dan menghitung angka faktor keamanan
3.
sda.
sda.
sda.
4.
sda.
sda.
sda.
sda.
23
No 1 5.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Kenampakan rembesan, genangan air, mata air diidentifikasi
Waktu (JP) T P 3 4 1
Pembelajaran Keterampilan 8 Pengetahuan 9 Cara mengidentifikasi rembesan, genangan air, mata air
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menjelaskan identifikasi rembesan, genangan air, mata air
24
: GEO.PG.03.005.01
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Kenampakan gerakan tanah diidentifikasi dan diklasifikasi sesuai standar baku Panjang dan lebar gerakan tanah diukur Kenampakan belahan, retakan, panjang, lebar dan kedalamannya diukur Bidang gelincir gerakan tanah diidentifikasi
Media 5
Indikator Keberhasilan 11 Dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasi gerakan tanah Dapat mengukur dimensi gerakan tanah Dapat mengukur belahan, retakan, panjang, lebar dan kedalamannya Dapat mengidentifikasi bidang gelincir gerakan tanah dan menghitung angka faktor keamanan Dapat mengidentifikasi rembesan, genangan air, mata air
2.
sda.
3.
sda.
sda.
sda.
4.
sda.
sda.
sda.
5.
sda.
sda.
sda.
25
: GEO.PG.03.006.01 : Teori = 9 JP
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Belahan dan rekahan ditutup dengan tanah lempung
2.
Genangan air permukaan dan air tanah dikeringkan Konstruksi bangunan penahan pada kaki lereng dibuat untuk memperkuat gaya penahan Sengkedan dibuat pada lereng untuk memperkecil gaya pendorong Reboisasi dilakukan untuk memperkuat tanah, mencegah erosi dan mempertahankan fungsi hidrologi
sda.
sda.
Cara mengeringkan genangan air permukaan dan air tanah Cara menempatan konstruksi bangunan penahan untuk memperkuat gaya penahan Cara membuat sengkedan pada kaki lereng Cara melakukan penghijauan/ reboisasi
sda.
Dapat menjelaskan cara mengeringkan genangan air permukaan dan air tanah Dapat menjelaskan cara menempatkan konstruksi penahan untuk memperkuat gaya penahan pada kaki lereng Dapat menjelaskan cara membuat sengkedan pada kaki lereng Dapat menjelaskan cara melakukan penghijauan/reboisasi
3.
sda.
sda.
sda.
4.
sda.
sda.
sda.
5.
sda.
sda.
sda.
26
: GEO.PG.03.006.01 : Teori = 0 JP
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Belahan dan rekahan ditutup dengan tanah lempung Genangan air permukaan dan air tanah dikeringkan
Media 5 Belahan, rekahan di lapangan Lokasi gerakan tanah atau gambar simulasi Lokasi gerakan tanah
Alat/Bahan 6 Tanah lempung Cangkul, ember, bor tangan/mesin, tanah, pompa air Gambar simulasi untuk rekomendasi sda.
Indikator Keberhasilan 11
Penanggulangan Mampu menutup belahan dan rekahan dengan baik Bencana Gerakan Tanah sda. Mampu memberikan rekomendasi cara pengeringan air permukaan dan air tanah dg metoda yang telah ditetapkan Mampu memberikan rekomendasi untuk melakukan konstruksi bangunan penahan pada lereng Mampu memberikan rekomendasi pembuatan sengkedan pada lereng
Mampu memberikan rekomendasi melakukan reboisasi untuk memperkuat tanah, mencegah erosi dan mempertahankan fungsi hidrologi
2.
sda.
3.
Konstruksi bangunan penahan pada kaki lereng dibuat untuk memperkuat gaya penahan Sengkedan dibuat pada lereng untuk memperkecil gaya pendorong Reboisasi dilakukan untuk memperkuat tanah, mencegah erosi dan mempertahankan fungsi hidrologi
sda.
Melakukan Konstruksi bangunan penahan pada kaki lereng pada simulasi gambar Membuat sengkedan pada lereng pada simulasi gambar Reboisasi dilakukan untuk memperkuat tanah, mencegah erosi dan mempertahankan fungsi hidrologi (simulasi gambar)
sda.
4.
sda.
sda.
sda.
5.
sda.
sda.
sda.
sda.
27
: GEO.PG.03.007.01
: GEO.PG.03.007.01.01 Mengetahui Cara Menyiapkan Dan Memeriksa Peralatan Pemantauan : Teori = 2 JP Praktik = 0 JP
Pembelajaran Sikap 5 a. LCD Proyektor b. OHP c. Papan tulis d. Modul e. Slide a. LCD Proyektor b. OHP c. Papan tulis d. Modul 6 Gambar/foto peralatan pemantuan 7 Cermat Keterampilan 8 Pengetahuan 9 Cara menyiapkan peralatan pemantuan
No
Media
Alat/Bahan
2.
sda.
sda.
28
: GEO.PG.03.007.01
: GEO.PG.03.007.02.01 Menguasai Cara Menyiapkan Dan Memeriksa Peralatan Pemantauan : Teori = 0 JP Praktik = 7 JP Pembelajaran Sikap 7
Teliti, hati-hati
No 1 1.
Media 5
Alat/Bahan 6
Peralatan pemantuan
Keterampilan 8
Menyiapkan peralatan pemantuan Memeriksa/ menguji coba kelaikan peralatan pemantuan
Pengetahuan 9
Indikator Keberhasilan 11
Dapat menyiapkan peralatan pemantauan
2.
sda.
sda.
29
: GEO.PG.03.007.01
: GEO.PG.03.007.03.01 Mengetahui Cara Menentukan dan Mengemas Peralatan Pemantauan : Teori = 2 JP Praktik = 0 JP
Pembelajaran Sikap 7 Cermat Keterampilan 8 Pengetahuan 9 Cara menentukan peralatan pemantuan Mata Diklat (Matdik) 10 Peralatan Pemantuan Gerakan Tanah
No 1 1.
2.
sda.
sda.
30
: : : Waktu (JP) T P 3 4
3
GEO.PG.03.007.01
GEO.PG.03.007.04.01 Menguasai Cara Menentukan dan Mengemas Peralatan Pemantauan Teori = 0 JP Praktik = 8 JP Pembelajaran Sikap 7
Teliti, hati-hati
No 1 1.
Media 5
Alat/Bahan 6
Peralatan pemantuan
Keterampilan 8
Menentukan peralatan pemantuan Mengemas peralatan pemantuan
Pengetahuan 9
Indikator Keberhasilan 11
Dapat menentukan/ memilih peralatan pemantauan Dapat mengemas peralatan pemantuan
2.
sda.
31
: GEO.PG.03.008.01
No 1 1.
Media
Alat/Bahan
2.
sda.
sda.
32
: : :
GEO.PG.03.008.01
GEO.PG.03.008.02.01 Menguasai Cara Mempelajari Rencana Pemantauan Teori = 0 JP Praktik = 3 JP Pembelajaran Sikap 7
Teliti
No 1 1.
Media 5
Alat/Bahan 6
Rencana kerja pemantauan
Keterampilan 8
Mempelajari rencana kerja pemantuan Mempelajari lokasi pemantauan
Pengetahuan 9
Indikator Keberhasilan 11
Dapat membaca dan mengetahui rencana kerja pemantauan Dapat membaca dan mengetahui lokasi pemantauan
2.
sda.
sda.
33
: : :
GEO.PG.03.008.01
No 1 1
sda.
sda.
34
: GEO.PG.03.008.01
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Peralatan pemantaun dipasang sesuai prosedur Data hasil pemantauan dicatat sesuai prosedur
Media
Alat/Bahan
2.
sda.
35
: GEO.PG.03.009.01
: GEO.PG.03.009.01.01 Mengetahui Cara Menyiapkan Data Primer dan Sekunder Untuk Penyusunan Laporan : Teori = 4 JP Praktik = 0 JP
No
Mata Diklat (Matdik) 10 Penyusunan Laporan Pemeriksaan Bencana Gerakan Tanah sda.
2.
Data sekunder
sda.
36
: GEO.PG.03.009.01
: GEO.PG.03.009.02.01 Menguasai Cara Menyiapkan Data Primer dan Sekunder Untuk Penyusunan Laporan : Teori = 0 JP Praktik = 6 JP Pembelajaran Sikap 7 Teliti Keterampilan 8 Menyiapkan data hasil pemeriksaan Pengetahuan 9
No 1 1.
Media 5
2.
Data sekunder
sda.
37
: : :
GEO.PG.03.009.01
No
Media
Alat/Bahan
Mata Diklat (Matdik) 10 Penyusunan Laporan Pemeriksaan Bencana Gerakan Tanah sda.
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menjelaskan cara menganalisis data primer dan sekunder
2.
sda.
sda.
38
: GEO.PG.03.009.01
No 1 1.
Media 5
Mata Diklat (Matdik) 10 Penyusunan Laporan Pemeriksaan Bencana Gerakan Tanah sda.
2.
sda.
sda.
39
: GEO.PG.03.0010.01
: GEO.PG.03.0010.01.01 Mengetahui Cara Menentukan dan Menguraikan Materi Laporan : Teori = 7 JP Praktik = 0 JP
Pembelajaran Sikap 7 Cermat Keterampilan 8 Pengetahuan 9 Cara menyusun/ menguraikan kondisi umum daerah bencana Mata Diklat (Matdik) 10 Penyusunan Laporan Pemeriksaan Bencana Gerakan Tanah sda.
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Kondisi umum daerah bencana gerakan tanah disusun/diuraikan
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menjelaskan cara menyusun/menguraikan kondisi umum daerah bencana gerakan tanah
2.
sda.
sda.
Cara menyusun/ menguraikan jenis, penyebab dan mekanisme gerakan tanah Cara menyusun/ menguraikan rekomendasi penanggulangan gerakan tanah Cara menentukan peta-peta yang akan dilampirkan dalam laporan
Dapat menjelaskan cara menyusun/menguraikan jenis, penyebab dan mekanisme gerakan tanah Dapat menjelaskan cara menyusun/menguraikan rekomendasi penanggulangan gerakan tanah Dapat menjelaskan peta-peta yang dibutuhkan untuk lampiran laporan
3.
sda.
sda.
sda.
4.
sda.
Peta-peta
sda.
sda.
40
: GEO.PG.03.0010.01
: GEO.PG.03.0010.02.01 Menguasai Cara Menentukan dan Menguraikan Materi Laporan : Teori = 0 JP Praktik = 10 JP Pembelajaran Sikap 7
Cermat
No 1 1.
Media 5
Alat/Bahan 6
Data primer dan sekunder
Keterampilan 8
Menyusun/ menguraikan kondisi umum daerah bencana gerakan tanah
Pengetahuan 9
Indikator Keberhasilan 11
Dapat menyusun/ menguraikan kondisi umum daerah bencana gerakan tanah
2.
sda.
Dapat menyusun/ menguraukan jenis, penyebab dan mekanisme gerakan tanah Dapat menyusun rekomendasi penanggulangan gerakan tanah Dapat menentukan petapeta yang akan dilampirkan dalam laporan
3.
sda.
Menyusun/ menguraikan rekomendasi penanggulangan gerakan tanah Menentukan peta-peta yang akan dilampirkan dalam laporan
sda.
4.
Peta-peta
sda.
sda.
41
: GEO.PG.03.0010.01
: GEO.PG.03.0010.03.01 Mengetahui Cara Menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan Bencana Gerakan Tanah : Teori = 4 JP Praktik = 0 JP
No
Pembelajaran Keterampilan 8 Pengetahuan 9 Cara menyiapkan materi/Alat / Bahan laporan bencana gerakan tanah Cara menyusun laporan hasil pemeriksaan gerakan tanah
Mata Diklat (Matdik) 10 Penyusunan Laporan Pemeriksaan Bencana Gerakan Tanah sda.
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menjelaskan penyiapan materi/Alat/ Bahan laporan bencana gerakan tanah
2.
sda.
sda.
42
: GEO.PG.03.0010.01
: GEO.PG.03.0010.04.01 Menguasai Cara Menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan Bencana Gerakan Tanah : Teori = 0 JP Praktik = 8 JP Pembelajaran Sikap 7
Cermat
No 1 1.
Media 5
Alat/Bahan 6
Hasil evaluasi data dan petapeta
Keterampilan 8
Menyiapkan materi/ Alat/Bahan laporan bencana gerakan tanah
Pengetahuan 9
Indikator Keberhasilan 11
Dapat menyiapkan materi/Alat/Bahan laporan bencana gerakan tanah
2.
sda.
43
: GEO.PG.03.0011.01
: GEO.PG.03.0011.01.01 Mengetahui Cara Penyiapan Data Primer dan Sekunder Untuk Penyusunan Laporan Hasil Pemantauan Gerakan Tanah
3. Waktu
Waktu (JP) T P 3 4 2
: Teori = 3 JP
Praktik = 0 JP
Pembelajaran Sikap 7 Cermat Keterampilan 8 Pengetahuan 9 Cara menyiapkan data hasil pemantauan Mata Diklat (Matdik) 10 Penyusunan Laporan Pemantauan Gerakan Tanah Indikator Keberhasilan 11 Dapat menjelaskan penyiapkan data hasil pemantauan
No 1 1.
2.
sda.
Data sekunder
sda.
sda.
44
: GEO.PG.03.0011.01
: GEO.PG.03.0011.02.01 Menguasai Cara Menyiapkan Data Primer dan Sekunder Untuk Penyusunan Laporan Hasil Pemantauan Gerakan Tanah
3. Waktu
Waktu (JP) T 1 1. 2 Data hasil pemantauan disiapkan 3 P 4 3
: Teori = 0 JP
Praktik = 5 JP
No
Media 5
2.
Data sekunder
sda.
sda.
45
: GEO.PG.03.0011.01
No
Media
Alat/Bahan
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menjelaskan cara menganalisis data pirmer dan sekunder
2.
sda.
sda.
Cermat
sda.
46
: GEO.PG.03.0011.01
No
Media
Alat/Bahan
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menganalisis data pirmer dan sekunder Dapat menafsirkan data primer dan sekunder
2.
sda.
Teliti
sda.
47
: GEO.PG.03.0011.01
: GEO.PG.03.0011.05.01 Mengetahui Cara Menyusun Laporan Hasil Pemantauan Gerakan Tanah : Teori = 3 JP Praktik = 0 JP Pembelajaran Sikap 7
Cermat
No 1 1.
Waktu (JP) T P 3 4
1
Media 5
a. LCD Proyektor b. OHP c. Papan tulis d. Modul sda.
Alat/Bahan 6
Hasil analisis/ penafsiran data dan peta-peta
Indikator Keberhasilan 11
Dapat menjelaskan cara menyiapkan alat/bahan/materi untuk penyusunan laporan
Keterampilan 8
2.
sda.
sda.
48
: GEO.PG.03.0011.01
: GEO.PG.03.0011.06.01 Menguasai Cara Menyusun Laporan Hasil Pemantauan Gerakan Tanah : Teori = 0 JP Praktik = 8 JP
No 1 1.
Media 5
Alat/Bahan 6
Hasil analisis/ penafsiran data dan peta-peta
Pembelajaran Sikap 7
Teliti
Keterampilan 8
Menyiapkan materi/alat/ bahan laporan
Pengetahuan 9
Indikator Keberhasilan 11
Dapat menyiapkan alat/bahan/materi untuk penyusunan laporan
2.
sda.
sda.
49
LAMPIRAN V PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 24 Tahun 2009 TANGGAL : 29 September 2009
STANDAR KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN OPERATOR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BIDANG GEOLOGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
STANDAR KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN OPERATOR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BIDANG GEOLOGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Judul Diklat Tujuan Sasaran Unit Kompetensi : : : : Operator Sistem Informasi Geografis Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral Setelah mengikuti diklat ini peserta mampu mengoperasikan program aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral dalam pembuatan peta digital dengan benar Tersedianya tenaga profesional sebagai Operator SIG sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) 1. Mengelompokkan berbagai ciri data untuk pengisian basis data program SIG Bidang Geologi Sumber Daya Mineral. 2. Mengidentifikasi berbagai format ciri data untuk pengisian basis data program SIG Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral. 3. Mengoperasikan perangkat keras dan perangkat lunak komputer untuk SIG Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral. 4. Memasukkan, mengolah, dan menyajikan data sesuai dengan berbagai struktur data pengisian basis data program SIG Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral serta proses digitasi data spasial. Prasyarat Peserta : a. Pendidikan serendah-rendahnya SMA/SMK dan memiliki keterampilan komputer b. Usia sekurang-kurangnya 18 (delapan belas) tahun c. Fisik sehat dan tidak buta warna Waktu Diklat Terminologi : : Teori = 85 JP Praktik = 131 JP 1 JP = 45 menit 1. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem yang mengelola data spasial dan data nonspasial serta berbasis komputer. 2. Peta Digital adalah peta yang dibuat, disimpan, diolah, diakses, dan ditayangkan secara elektronik. 3. Data spasial adalah data digital berdimensi ruang. 4. Atribut data spasial adalah data tekstual yang terintegrasi dengan data spasial. 5. Proyeksi peta adalah cara transformasi lokasi objek di permukaan bumi ke atas bidang datar. 6. Pendigitalan/digitalisasi adalah proses mengubah format data analog menjadi format data digital. 7. Arc/Info, map-info, dan arc view adalah namanama perangkat lunak SIG. 8. Komputer, printer, digitizer, scanner, dan plotter adalah namanama perangkat keras yang digunakan untuk SIG. 1
STRUKTUR PROGRAM OPERATOR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BIDANG GEOLOGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Operator Sistem Informasi Geografis Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral ini terdiri dari : 4 (empat) kompetensi, 14 (empat belas) elemen kompetensi, 47 (empat puluh tujuh) kriteria unjuk kerja, dan 9 (sembilan) Mata Diklat. Nama Jabatan : Operator Sistem Informasi Geografis Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mata Diklat Pengelompokkan Data Geologi dan Sumber Daya Mineral untuk Aplikasi SIG Pengelompokkan Data Pertambangan untuk Aplikasi SIG Tata Cara Pengisian Formulir Data Geologi dan Sumber Daya Mineral Tata Cara Pengisian Formulir Data Pertambangan Pengoperasian Perangkat Keras SIG Pengoperasian Perangkat Lunak SIG Preparasi Data Pengolahan Data Penyajian Data Jumlah
1. Kode/Judul Kompetensi
GEO.SG.03.001.01.
Mengelompokkan Berbagai Ciri Data untuk Pengisian Basis Data Program SIG Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral
: :
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Ciri data air tanah meliputi sifat fisik, kimia, dan organik dikelompokkan sesuai dengan standar yang berlaku Ciri data kuantitas air tanah meliputi potensi dikelompokkan sesuai dengan standar yang berlaku Ciri data konfigurasi akuifer dikelompokkan sesuai dengan hasil pengukuran
Media 5
2.
0,25
sda.
Memahami Cermat dalam mengelompokkan pengelompokan data kuantitas air ciri data kuantitas air tanah tanah
sda.
3.
0,25
sda.
Memahami Cermat dalam mengelompokkan pengelompokan ciri data ciri data konfigurasi konfigurasi akuifer air tanah akuifer
sda.
No 1 4.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Ciri data lokasi meliputi posisi geografis dan posisi administrasi ditentukan sesuai dengan sistem koordinat dan kode batas administrasi
Waktu (JP) T P 3 4 1
Media 5
Alat/Bahan 6 Peta topografi Sikap 7 Cermat dalam menentukan lokasi posisi geografis dan batas administrasi
Pembelajaran Pengetahuan 8 Memahami penentuan lokasi posisi geografis dan batas administrasi Keterampilan 9 Menentukan lokasi posisi geografis dan batas administrasi
Mata Diklat (Matdik) 10 Pengelompokkan Data Geologi dan Sumber Daya Mineral untuk Aplikasi SIG
Indikator Keberhasilan 11 Mampu menentukan lokasi posisi geografis dan batas administrasi
1. Kode/Judul Kompetensi
GEO.SG.03.001.01.
Mengelompokkan Berbagai Ciri Data untuk Pengisian Basis Data Program SIG Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral
: :
No
Media 5
Alat/Bahan Sikap 6 Daftar jenis bahan galian, panas bumi 7 Cermat dalam mengelompokkan ciri data jenis bahan galian Pengetahuan 8 Memahami pengelompokan ciri data komoditas bahan galian Memahami pengelompokan ciri data tipe dan jenis endapan bahan galian
Keterampilan (Praktik) 9
Ciri data jenis bahan galian 1 meliputi: logam, nonlogam, panas bumi, batubara, dan gambut dikelompokkan sesuai dengan kode baku Ciri data tipe dan jenis endapan bahan galian dikelompokkan sesuai dengan kode baku 1
Mengelompokkan Pengelompokkan Data Geologi dan ciri data komoditas bahan Sumber Daya Mineral untuk galian Aplikasi SIG Mengelompokkan ciri data tipe dan jenis bahan galian sda.
2.
0,2
sda.
Cermat dalam mengelompokkan ciri data tipe endapan bahan galian dan data jenis endapan bahan galian Cermat dalam menentukan ciri data lokasi
3.
Ciri data lokasi meliputi posisi geografis, posisi administrasi ditentukan sesuai dengan sistem koordinat dan kode batas administrasi
0,2
sda.
sda.
No 1 4.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Ciri data kuantitas bahan galian meliputi sumber daya dan cadangan dikelompokkan sesuai dengan standar yang berlaku Ciri data kualitas bahan galian meliputi kadar, sifat fisik, komposisi kimia, dan organik serta geologi lingkungan dikelompokkan sesuai dengan standar yang berlaku
Pembelajaran Media 5 a. OHP b. LCD Projector c. Modul Alat/Bahan Sikap 6 Data sumber daya bahan galian 7 Cermat dalam mengelompokkan ciri data kuantitas bahan galian Pengetahuan 8 Memahami pengelompokan ciri data kuantitas bahan galian Keterampilan (Praktik) 9 Mengelompokkan ciri data kuantitas bahan galian
Mata Diklat (Matdik) 10 Pengelompokkan Data Geologi dan Sumber Daya Mineral untuk Aplikasi SIG
5.
0,2
sda.
sda.
1. Kode/Judul Kompetensi
GEO.SG.03.001.01.
Mengelompokkan Berbagai Ciri Data untuk Pengisian Basis Data Program SIG Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral
: :
GEO.SG.03.001.03.01. Teori = 4 JP
No
Media 5
Alat/Bahan 6 Peta dan data geologi lingkungan 7 Cermat dalam mengelompokkan ciri data geologi lingkungan meliputi aspek pendukung Cermat dalam mengelompokkan ciri data geologi lingkungan meliputi aspek kendala Cermat dalam mengelompokkan ciri data tata ruang
Mata Diklat (Matdik) 10 Pengelompokkan Data Geologi dan Sumber Daya Mineral untuk Aplikasi SIG sda.
Indikator Keberhasilan 11 Mampu mengelompokkan data aspek pendukung geologi lingkungan Mampu mengelompokkan data aspek kendala geologi lingkungan
2.
Ciri data geologi lingkungan meliputi aspek kendala dikelompokkan sesuai dengan kode baku
0,25
sda.
sda.
3.
Ciri data tata ruang meliputi arahan pemanfaatan lahan dikelompokkan sesuai dengan kode baku
0,25
sda.
sda.
No 1 4.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Ciri data lokasi meliputi posisi geografis, posisi administrasi dikelompokkan sesuai dengan sistem koordinat dan kode batas administrasi
Waktu (JP) T 3 1 P 4
Media 5
Alat/Bahan Sikap 6 Peta geologi lingkungan dan tata ruang 7 Cermat dalam mengelompokkan ciri data lokasi meliputi posisi geografis dan batas administrasi
Pembelajaran Pengetahuan 8 Memahami penentuan lokasi posisi geografis dan lokasi batas administrasi. Keterampilan 9 Menentukan lokasi posisi geografis dan lokasi batas administrasi
Mata Diklat (Matdik) 10 Pengelompokan data geologi dan sumber daya mineral untuk aplikasi SIG
Indikator Keberhasilan 11 Mampu menentukan lokasi posisi geografis dan lokasi batas administrasi
1. Kode/Judul Kompetensi
GEO.SG.03.001.01.
Mengelompokkan Berbagai Ciri Data untuk Pengisian Basis Data Program SIG Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral
: :
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Ciri data kawasan pertambangan meliputi wilayah izin usaha dan lokasi tambang terbuka dikelompokkan sesuai dengan sistem koordinat baku Ciri data kawasan pertambangan meliputi wilayah izin usaha dan lokasi tambang bawah tanah dikelompokkan sesuai dengan sistem koordinat baku Ciri data kawasan pertambangan meliputi lokasi tambang tanpa izin dikelompokkan sesuai dengan sistem koordinat baku
Media 5
Alat/Bahan 6
Indikator Keberhasilan 11 Mampu mengelompokkan data wilayah izin usaha dan lokasi tambang terbuka
Peta kawasan Cermat dalam pertambangan mengelompokkan ciri data kawasan terbuka pertambangan meliputi wilayah izin usaha dan lokasi tambang terbuka
2.
0,33
sda.
Peta kawasan Cermat dalam pertambangan mengelompokkan ciri data kawasan bawah tanah pertambangan meliputi wilayah izin usaha dan lokasi tambang bawah tanah Peta kawasan Cermat dalam pertambangan mengelompokkan ciri data kawasan tanpa izin pertambangan meliputi lokasi tambang tanpa izin
Memahami pengelompokan ciri data wilayah izin usaha dan lokasi tambang bawah tanah
Mengelompokkan ciri data wilayah izin usaha dan lokasi tambang bawah tanah
sda.
Mampu mengelompokkan data wilayah izin usaha dan lokasi tambang bawah tanah
3.
0,34
sda.
sda.
1. Kode/Judul Kompetensi
GEO.SG.03.002.01.
Mengidentifikasi Berbagai Format Ciri Data untuk Pengisian Basis Data Program SIG Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral
: :
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Jenis format data air tanah meliputi kualitas, kuantitas, dan konfigurasi akuifer diidentifikasi
Media
Alat/Bahan Sikap 6 Formulir baku data air tanah 7 Cermat dalam mengidentifikasi jenis format data air tanah
Pembelajaran Pengetahuan 8 Memahami cara pengidentifikasian jenis format data kualitas, kuantitas, dan konfigurasi akuifer air tanah Memahami cara pemilihan jenis format data kualitas, kuantitas, dan konfigurasi akuifer air tanah sesuai dengan kebutuhan Memahami cara memasukkan data kualitas, kuantitas, dan konfigurasi akuifer air tanah ke dalam format yang dipilih Keterampilan 9 Mengidentifikasi jenis format data kualitas, kuantitas, dan konfigurasi akuifer air tanah
Mata Diklat (Matdik) 10 Tata Cara Pengisian Formulir Data Geologi dan Sumber Daya Mineral sda.
Indikator Keberhasilan 11 Mampu mengidentifikasi jenis format data kualitas, kuantitas, dan konfigurasi akuifer air tanah Mampu memilih jenis format data kualitas, kuantitas, dan konfigurasi akuifer air tanah sesuai dengan kebutuhan
2.
Jenis format data air tanah meliputi kualitas, kuantitas, dan konfigurasi akuifer dipilih sesuai dengan kebutuhan
0,33
sda.
Memilih jenis format data kualitas, kuantitas, dan konfigurasi akuifer air tanah sesuai dengan kebutuhan
3.
Data air tanah meliputi kualitas, kuantitas, dan konfigurasi akuifer disalin ke dalam format yang dipilih
0,34
sda.
Memasukkan data kualitas, kuantitas, dan konfigurasi akuifer air tanah ke dalam format yang dipilih
sda.
Mampu memasukkan data kualitas, kuantitas, dan konfigurasi akuifer air tanah ke dalam format yang dipilih
10
1. Kode/Judul Kompetensi
GEO.SG.03.002.01.
Mengidentifikasi Berbagai Format Ciri Data untuk Pengisian Basis Data Program SIG Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral
: :
No 1 1
Media 5
Jenis format data 1 sumber daya mineral berupa lokasi, jenis, kualitas, dan kuantitas diidentifikasi.
Jenis format data sumber daya mineral meliputi lokasi, jenis, kualitas, dan kuantitas dipilih sesuai dengan kebutuhan
0,33
sda.
Data sumber daya mineral meliputi jenis, lokasi, kualitas, dan kuantitas disalin ke dalam format yang dipilih
0,34
sda.
Memahami cara memasukkan data sumber daya mineral ke dalam format yang dipilih
sda.
11
1.
Kode/Judul Kompetensi
GEO.SG.03.002.01.
Mengidentifikasi Berbagai Format Ciri Data untuk Pengisian Basis Data Program SIG Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral
2. 3.
: :
GEO.SG.03.002.03.01. Mengidentifikasi Format-Format Data Geologi Lingkungan dan Tata Ruang Teori = 3 JP Praktik = 1 JP
Pembelajaran Sikap 7 Cermat dalam mengidentifikasi jenis format data geologi lingkungan Pengetahuan 8 Memahami cara pengidentifikasian jenis format data geologi lingkungan Keterampilan 9 Mengidentifikasi jenis format data geologi lingkungan Mata Diklat (Matdik) 10 Tata Cara Pengisian Formulir Data Geologi dan Sumber Daya Mineral Indikator Keberhasilan 11 Mampu mengidentifikasi jenis format data geologi lingkungan
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Jenis format data geologi lingkungan meliputi aspek pendukung dan aspek kendala untuk tata ruang diidentifikasi
Media 5
Alat/Bahan 6 Formulir baku data geologi lingkungan dan tata ruang Jenis formulir baku
2.
Jenis format data geologi lingkungan meliputi aspek pendukung dan aspek kendala untuk tata ruang dipilih sesuai dengan kebutuhan Data geologi lingkungan meliputi aspek pendukung dan aspek kendala untuk tata ruang disalin kedalam format yang dipilih
0,33
sda.
Cermat dan teliti dalam memilih jenis format data geologi lingkungan Cermat dan teliti dalam menyalin data geologi lingkungan
Memahami cara pemilihan jenis format data geologi lingkungan sesuai dengan kebutuhan
Memilih jenis format data geologi lingkungan sesuai dengan kebutuhan Memasukkan data geologi lingkungan ke dalam format yang dipilih
sda.
Mampu memilih jenis format data geologi lingkungan sesuai dengan kebutuhan Mampu memasukkan data geologi lingkungan ke dalam format yang dipilih
3.
0,34
sda.
Mengetahui cara memasukkan data geologi lingkungan ke dalam format yang dipilih
sda.
12
1.
Kode/Judul Kompetensi
GEO.SG.03.002.01.
Mengidentifikasi Berbagai Format Ciri Data untuk Pengisian Basis Data Program SIG Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral
2. 3.
: :
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Jenis format kawasan pertambangan meliputi wilayah izin usaha tambang terbuka, tambang bawah tanah, dan tambang tanpa izin diidentifikasi.
Media 5
Alat/Bahan 6
Indikator Keberhasilan 11 Mampu meng identifikasi jenis format data kawasan pertambangan
Formulir baku Cermat dalam data kawasan mengidentifikasi jenis pertambangan format kawasan pertambangan meliputi wilayah izin usaha tambang terbuka, tambang bawah tanah, dan tambang tanpa izin Jenis formulir baku Cermat dan teliti dalam memilih jenis format kawasan pertambangan meliputi wilayah izin usaha tambang terbuka, tambang bawah tanah, dan tambang tanpa izin
2.
Jenis format kawasan pertambangan meliputi wilayah izin usaha tambang terbuka, tambang bawah tanah, dan tambang tanpa izin dipilih sesuai dengan kebutuhan
0,33
sda.
Memahami cara pemilihan jenis format data kawasan pertambangan sesuai dengan kebutuhan
sda.
Mampu memilih jenis format data kawasan pertambangan sesuai dengan kebutuhan
13
No 1 3.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Data kawasan pertambangan meliputi wilayah izin usaha tambang terbuka, tambang bawah tanah, dan tambang tanpa izin disalin ke dalam format yang dipilih
Waktu (JP) T P 3 4 1
Media 5
Alat/Bahan 6 Laporan, data laboratorium dan peta kawasan pertambangan Sikap 7 Cermat dan teliti dalam menyalin data kawasan pertambangan meliputi wilayah izin usaha tambang terbuka, tambang bawah tanah, dan tambang tanpa izin
Pembelajaran Pengetahuan 8 Memahami cara memasukkan data kawasan pertambangan ke dalam format yang dipilih Keterampilan 9 Memasukkan data kawasan pertambangan ke dalam format yang dipilih
Indikator Keberhasilan 11 Mampu memasukkan data kawasan pertambangan ke dalam format yang dipilih
14
1. 2. 3.
: : :
GEO.SG.03.003.01.
GEO.SG.03.003.01.01. Mengoperasikan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Komputer untuk SIG Teori = 15 JP Praktik = 45 JP
Pembelajaran Sikap 6 Komputer, digitizer, scanner, printer, plotter, dan drivernya Arc Info, Map Info, dan Arc View 7 Cermat dan hatihati dalam mengoperasikan perangkat keras SIG Pengetahuan 8 Memahami cara pengoperasian perangkat keras SIG Keterampilan 9 Mengoperasikan perangkat keras SIG
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Perangkat keras dioperasikan sesuai dengan kebutuhan SIG
Media
Alat/Bahan
2.
10 30
sda.
15
1. Kode/Judul Kompetensi
GEO.SG.03.004.01.
Memasukkan, Mengolah, dan Menyajikan Data sesuai dengan berbagai Struktur Data Pengisian Basis Data Program SIG serta Proses Digitasi Data Spasial
GEO.SG.03.004.01.01. Memasukkan, Mengolah dan Menyajikan Data sesuai dengan Struktur Data Air Tanah
3. Waktu
Waktu (JP) T P 3 4 2 4
Teori = 5 JP
Praktik = 10 JP
Pembelajaran Sikap 7 Teliti dalam memasukkan data tekstual (a-spasial) air tanah ke program SIG Teliti dalam mengolah data tekstual (a-spasial) air tanah dengan program SIG Teliti dalam menyajikan data air tanah Pengetahuan 8 Memahami cara pemasukan data tekstual (a-spasial) air tanah ke program SIG Memahami cara pengolahan data tekstual (a-spasial) air tanah dengan program SIG Memahami cara penyajian data air tanah Keterampilan 9 Memasukkan data tekstual (a-spasial) air tanah ke program SIG
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Data tekstual (a-spasial) air tanah dimasukan ke program SIG
Indikator Keberhasilan 11 Mampu memasukkan data tekstual (a-spasial) air tanah ke program SIG Mampu mengolah data tekstual (a-spasial) air tanah dengan program SIG Mampu menyajikan data tekstual (a-spasial) air tanah
2.
sda.
sda.
Pengolahan Data
3.
sda.
Penyajian Data
16
1.
Kode/Judul Kompetensi
GEO.SG.03.004.01.
Memasukkan, Mengolah dan Menyajikan Data sesuai dengan berbagai Struktur Data Pengisian Basis Data Program SIG serta Proses Digitasi Data Spasial
2. 3.
: :
GEO.SG.03.004.02.01. Memasukkan Data sesuai dengan Struktur Data Sumber Daya Mineral Teori = 5 JP Praktik = 10 JP
Pembelajaran Sikap 7 Teliti dalam memasukkan data tekstual (a-spasial) sumber daya mineral ke program SIG Teliti dalam mengolah data tekstual (a-spasial) sumber daya mineral dengan program SIG Teliti dalam menayangkan/ menyajikan/ mencetak data sumber daya mineral Pengetahuan 8 Memahami cara pemasukan data tekstual (a-spasial) sumber daya mineral ke program SIG Keterampilan 9 Memasukkan data tekstual (a-spasial) sumber daya mineral ke program SIG
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Data tekstual (a-spasial) sumber daya mineral dimasukkan ke program SIG Data tekstual (a-spasial) sumber daya mineral diolah ke program SIG
Indikator Keberhasilan 11 Mampu memasukkan data tekstual (a-spasial) sumber daya mineral ke program SIG
2.
sda.
sda.
Memahami cara mengolah data tekstual (a-spasial) sumber daya mineral dengan program SIG
Mengolah data tekstual (a-spasial) sumber daya mineral dengan program SIG
Pengolahan Data
Mampu mengolah data tekstual (a-spasial) sumber daya mineral dengan program SIG
3.
sda.
Penyajian Data
17
1. Kode/Judul Kompetensi
: GEO.SG.03.004.01.
Memasukkan, Mengolah, dan Menyajikan Data sesuai dengan berbagai Struktur Data Pengisian Basis Data Program SIG serta proses Digitasi data spasial
: GEO.SG.03.004.03.01. : Teori = 5 JP
Alat/ Bahan 6 Komputer, File data tekstual (a-spasial)
Memasukkan Data Sesuai dengan Struktur Data Geologi Lingkungan dan Tata Ruang Praktik = 10 JP
Pembelajaran Mata Diklat (Matdik) 10 Preparasi Data Indikator Keberhasilan 11 Mampu memasukkan data tekstual (a-spasial) geologi lingkungan dan tata ruang ke program SIG
No 1 1.
Sikap 7 Teliti dalam memasukkan data tekstual (a-spasial) geologi lingkungan dan tata ruang ke program SIG Teliti dalam mengolah data tekstual (a-spasial) geologi lingkungan dan tata ruang dengan program SIG Teliti dalam menayangkan/ menyajikan/mencetak data geologi lingkungan dan tata ruang
Pengetahuan 8 Memahami cara pemasukan data tekstual (a-spasial) geologi lingkungan dan tata ruang ke program SIG Memahami cara pengolahan data tekstual (a-spasial) geologi lingkungan dan tata ruang dengan program SIG Memahami cara penayangan/ penyajian/ pencetakan data geologi lingkungan dan tata ruang
Keterampilan 9 Memasukkan data tekstual (a-spasial ) geologi lingkungan dan tata ruang ke program SIG
2.
sda.
sda.
Mengolah data tekstual (a-spasial) geologi lingkungan dan tata ruang dengan program SIG Menayangkan / menyajikan/ mencetak data geologi lingkungan dan tata ruang
Pengolahan Mampu mengolah data tekstual (a-spasial) Data geologi lingkungan dan tata ruang dengan program SIG
3.
Data tekstual (a-spasial) geologi lingkungan dan tata ruang ditayangkan/ disajikan/dicetak
sda.
Penyajian Data
18
1.
Kode/Judul Kompetensi
GEO.SG.03.004.01.
Memasukkan, Mengolah dan Menyajikan Data sesuai dengan berbagai Struktur Data Pengisian Basis Data Program SIG serta Proses Digitasi Data Spasial
2. 3.
: :
GEO.SG.03.004.04.01. Memasukkan Data sesuai dengan Struktur Data Pertambangan Teori = 5 JP Praktik = 10 JP
Pembelajaran Sikap 7 Teliti dalam memasukkan data tekstual (a-spasial) pertambangan ke program SIG Teliti dalam mengolah data tekstual (a-spasial) pertambangan dengan program SIG Teliti dalam menayangkan/ menyajikan/ mencetak data pertambangan Pengetahuan 8 Memahami cara pemasukan data tekstual (a-spasial) pertambangan ke program SIG Memahami cara pengolahan data tekstual (a-spasial) pertambangan dengan program SIG Keterampilan 9 Memasukkan data tekstual (a-spasial) pertambangan ke program SIG
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Data tekstual (a-spasial) pertambangan dimasukkan ke program SIG
Media 5
Indikator Keberhasilan 11 Mampu memasukkan data tekstual (a-spasial) pertambangan ke program SIG Mampu mengolah data tekstual (a-spasial ) pertambangan dengan program SIG Mampu menayangkan/ menyajikan/ mencetak data pertambangan
2.
sda.
sda.
Pengolahan Data
3.
sda.
Penyajian Data
19
1.
Kode/Judul Kompetensi
GEO.SG.03.004.01.
Memasukkan, Mengolah, dan Menyajikan Data sesuai dengan berbagai Struktur Data Pengisian Basis Data Program SIG serta Proses Digitasi Data Spasial
2. 3.
No 1 1.
: :
2.
Tampilan yang sudah ditetapkan didigitasi sesuai dengan prosedur Tampilan yang sudah di digitasi diedit sesuai dengan prosedur Data spasial digital ditransformasi dan diproyeksikan ke dalam koordinat geografis/UTM
12
sda.
Mendigitasi tampilan yang ditentukan sesuai dengan prosedur Mengedit tampilan yang sudah didigit
Pengolahan Data
Mampu mendigitasi tampilan yang ditentukan sesuai dengan prosedur Mampu mengedit tampilan yang sudah didigit
3.
10
sda.
sda.
4.
sda.
sda.
Teliti dan hati-hati dalam mentransformasi dan memproyeksikan data spasial digital ke koordinat geografis/ UTM
Memahami cara transformasi dan proyeksi data spasial digital ke dalam koordinat geografis/ UTM
sda.
Mampu mentransformasikan dan memproyeksikan data spasial digital ke dalam koordinat geografis/UTM
20
No 1 5.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Data spasial dan data tekstual disajikan dan dicetak
Waktu (JP) T P 3 4 3 6
Alat/Bahan 6 Komputer dan Perangkat Digitasi, Plotter, Printer Sikap 7 Teliti dan hati-hati dalam menyajikan dan mencetak data spasial dan data tekstual
Pembelajaran Pengetahuan 8 Memahami cara penyajian dan pencetakan peta Keterampilan 9 Menyajikan dan mencetak peta
21
LAMPIRAN VI PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 24 Tahun 2009 TANGGAL : 29 September 2009
5. Neutron adalah partikel netral listrik dengan massa identik dengan massa atom Hidrogen, biasanya dipancarkan dari unsur radiokatif seperti uranium. 6. Tahanan Jenis/Resistivity adalah sifat daya tahan suatu media terhadap aliran arus listrik, dan besaran yang digunakan adalah Ohm-meter. 7. Kaliper adalah sebuah sensor yang diturunkan ke dalam lubang bor untuk mengukur diameter lubang bor. 8. Sonic adalah sebuah sensor yang diturunkan ke dalam lubang bor dan dipakai untuk mengukur cepat rambat gelombang dalam batuan pada lubang bor. 9. Dip meter adalah sebuah sensor yang diturunkan ke dalam lubang bor yang dapat merekam kemiringan lubang dan lapisan batuan. 10. Probe adalah sensor yang diturunkan ke dalam lubang bor untuk merekam apa yang menjadi tujuannya : gamma, neutron, dan resistivity. 11. Toolset, dan avometer adalah peralatan teknik yang menjadi kelengkapan seorang operator listrik. 12. Elektroda adalah sebuah alat yang menghubungkan dan menyebabkan aliran arus tersambung antara alat listrik/ geolistrik dengan tanah yang berupa tongkat besi atau botol porous berisi cairan elektrolit. 13. Well Site Geologist adalah seorang ahli geologi pada suatu pengeboran yang bertugas melaksanakan analisis batuan dari intibor atau pecahan batuan (cutting). 14. Radiasi adalah jarak pancaran sinar radioaktif maksimum sebelum partikel tersebut mati. 15. Radioaktif adalah sifat dari suatu zat/unsur untuk berubah menjadi unsur lain dengan cara mengeluarkan sinar radioaktif. 16. Zat radioaktif adalah zat/unsur yang bersifat dan bisa mengeluarkan sinar radiaktif. 17. Multimodule adalah pemroses sinyal dari masing-masing probe dan menampilkannya dalam bentuk kurva.
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Persiapan Pengukuran Well Logging K3 dan Lingkungan Penanganan Zat Radioaktif Peralatan Well Logging dan Kalibrasi Alat Data Lubang Bor Logging Geofisika Gangguan Pengukuran Well Logging Pelaporan Perawatan dan Perbaikan Alat Logging
Mata Diklat
Jam Pelajaran (JP) Teori 2 2 7 7,5 2 8,5 2 2 5 Jumlah 38 Praktik 3 2,5 10 8,5 3 14 4 3 7 55 3
: : :
GEO.WL.03.001.01.
No 1 1.
Media 5 a. LCD Projector b. Over Head Projector (OHP) c. Transparansi d. White board e. Foto/gambar sda.
2.
0.25
0.5
Cermat dalam menyiapkan data lubang bor Cermat dalam menyiapkan surat izin bekerja dengan radiasi Cermat dalam menyiapkan perlengkapan pembersih
Memahami cara membaca data lubang bor dan litologinya Memahami surat izin bekerja dengan radiasi
Menyiapkan data lubang bor dan litologinya Menyiapkan surat izin kerja di lingkungan kerja radiasi
sda.
Dapat menyiapkan data lubang bor dan litologi Dapat menyiapkan surat izin bekerja dengan radiasi
3.
0.25
0.5
sda.
sda.
4.
0.25
0.5
sda.
sda.
No 1 5.
Media 5 a. LCD Projector b. Over Head Projector (OHP) c. Transparansi d. White board e. Foto/gambar sda.
Alat/ Bahan 6 Monitor radiasi Sikap 7 Cermat dalam menyiapkan monitor radiasi perorangan
Pembelajaran Pengetahuan 8 Memahami monitor radiasi perorangan Keterampilan 9 Menyiapkan monitor radiasi perorangan
6.
0.25
0.25
Cermat dalam menyiapkan alat ukur radiasi Cermat, dalam menyiapkan kunci buka/pasang probe
sda.
7.
0.25
0.25
sda.
sda.
: : :
GEO.WL.03.001.01.
GEO.WL.03.001.02.01. Menyiapkan Alat Pengaman K3 dan Lingkungan Teori = 2 JP Praktik = 2,5 JP Pembelajaran Sikap 7 Cermat dalam menjelaskan fungsi dan penggunaan alat pelindung radiasi Pengetahuan 8 Menentukan fungsi dan penggunaan alat pelindung radiasi Keterampilan 9 Menjelaskan fungsi dan penggunaan alat pelindung radiasi
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Alat pelindung radiasi dijelaskan fungsi dan penggunaannya
Media 5 a. LCD Projector b. Over Head Projector (OHP) c. Transparansi d. White board e. Foto/gambar sda.
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menjelaskan fungsi dan penggunaan alat pelindung radiasi
0.5 1
2.
0.5 1
sda.
3.
0.5
sda.
sda.
: GEO.WL.03.001.01.
No 1 1.
Media 5
0.5 a. LCD Projector b. Over Head Projector (OHP) c. Transparansi d. White board e. Foto/gambar sda.
2.
0.25 0.5
Teliti dalam mengidentifikasi kabel dan string logging Teliti dalam mengidentifikasi dan menjelaskan fungsi dan penggunaan catu daya Teliti dalam mengidentifikasi elektroda
sda.
Dapat menyiapkan kabel dan string logging Dapat menjelaskan fungsi dan penggunaan catu daya Dapat menyiapkan peranan elektroda
3.
Catu daya dijelaskan 0.25 0.5 fungsi dan penggunaan nya serta diidentifikasi
sda.
Catu daya
sda.
4.
0.5
0.5
sda.
Menyiapkan elektroda
sda.
No 1 5.
Media 5 a. LCD Projector b. Over Head Projector (OHP) c. Transparansi d. White board e. Foto/gambar sda.
Indikator Keberhasilan 11
6.
Probe tahanan jenis, potensial diri, sinar gamma, gammagamma (density), neutron, kaliper, sonic, dip meter diidentifikasi
Probe tahanan jenis, potensial diri, sinar gamma, gammagamma (density), neutron, kaliper, sonic, dip meter Alat ukur radiasi survei meter dan dosimeter
Memahami probe (Tahanan Jenis, Potensial Diri, sinar gamma, gamma-gamma (density), neutron, kaliper, sonic, dip meter)
Mengidentifikasikan probe logging (tahanan jenis, potensial diri, sinar gamma, neutron, gamma-gamma, kaliper, sonic, dan dip meter)
Dapat menyebutkan berbagai jenis probe (tahanan jenis, potensial diri, sinar gamma, neutron, gamma-gamma, kaliper, sonic, dan dip meter)
7.
0.5
0.5
sda.
Penanganan Dapat menyebutkan Zat alat ukur Radioaktif dosimeter dan survei meter
: : :
GEO.WL.03.002.01.
No 1 1.
Media 5 a. LCD Projector b. Over Head Projector (OHP) c. Transparansi d. White board e. Foto/gambar sda.
Alat/Bahan 6 Satu unit multimodule Sikap 7 Cermat dalam menguji kelaikan pakai multimodule sesuai dengan prosedur
Pembelajaran Pengetahuan 8 Memahami kelaikan multimodule sesuai dengan prosedur Keterampilan 9 Menguji kelaikan multimodule sesuai dengan prosedur
2.
Kabel ukur dan string 0.5 0.5 diuji keadaannya sesuai prosedur
Memahami kelaikan kabel ukur dan string Memahami kapasitas catu daya Memahami paparan radiasi sumber radioaktif
Menguji kelaikan kabel ukur dan string sesuai dengan prosedur Menguji kapasitas catu daya sesuai dengan prosedur Menguji paparan radiasi sumber radioaktif
sda.
3.
Catu daya diuji kapasitasnya sesuai prosedur Sumber radioaktif diuji paparan radiasinya sesuai prosedur
0.5 0.5
sda.
Catu daya
Cermat dalam menguji kapasitas catu daya sesuai dengan prosedur Cermat, waspada, dan hati-hati dalam menguji paparan radiasi sumber radioaktif sesuai dengan prosedur
sda.
Dapat menguji kapasitas catu daya Dapat menguji paparan radiasi sumber radioaktif
4.
0.5
sda.
No 1 5.
Waktu (JP) T P 3 4
Media 5
Alat/Bahan 6 Sikap 7 Cermat, hati-hati dalam menguji kapasitas pemancaran sumber sonic
Pembelajaran Pengetahuan 8 Memahami kapasitas pemancaran sumber sonic Keterampilan 9 Manguji kapasitas pemancaran sumber sonic
0.5 0.5 a. LCD Projector b. Over Head Projector (OHP) c. Transparansi d. White board e. Foto/gambar 0.5 0.5 sda. Probe
6.
Cermat, hati-hati dalam menguji dan memeriksa kondisi probe sesuai prosedur
sda.
Dapat memeriksa dan menguji kondisi probe sesuai prosedur Dapat memeriksa kebersihan elektroda
7.
0.5 0.5
sda.
Elektroda Cermat dalam tahanan jenis memerikasa kebersihan dan potensial elektroda diri
sda.
8.
0.5 0.5
sda.
Pengaman radiasi
10
: : :
GEO.WL.03.002.01.
No 1 1.
Media 5
Alat/Bahan 6
1 a. LCD Projector Satu b. Over Head multimodule logging dan Projector probe (OHP) c. Transparansi d. White board e. Foto/gambar
2.
sda.
Menjelaskan teknik kalibrasi bacaan surveimeter dan dosimeter sesuai dengan prosedur
Mengidentifikasi bacaan surveimeter dan dosimeter bahwa alat tersebut perlu dikalibrasi
Dapat menyiapkan bacaan survei meter dan dosimeter bahwa alat tersebut perlu dikalibrasi Dapat melakukan kalibrasi bacaan indikator kedalaman sesuai dengan prosedur
3.
0.5 1
sda.
11
: : :
GEO.WL.03.003.01.
Praktik = 3 JP
Pembelajaran Sikap 7 Pengetahuan 8 Menjelaskan cara koordinasi dengan master bor dan ahli geologi lapangan Keterampilan 9 Melaksanakan koordinasi data lubang bor Mata Diklat (Matdik) 10 Data Lubang Bor Indikator Keberhasilan 11 Dapat melakukan koordinasi tentang informasi lubang bor dengan master bor dan well site geologist
Informasi lubang bor 0.5 0.75 a. LCD Projector Laporan dikoordinasikan lubang bor b. Over Head dengan master bor Projector dan well site geologist (OHP) c. Transparansi d. White board e. Foto/gambar Kabel pengecek kedalaman (dummy probe) lubang bor disiapkan 0.5 0.75 sda. Satu unit kabel pengecek (dummy probe) Laporan lubang bor
2.
Menjelaskan cara menyiapkan kabel pengecek (dummy probe) lubang bor Memahami kondisi lubang bor Memahami pencatatan data lubang bor
sda.
3.
Cermat dalam mengidentifikasi lubang bor Cermat dalam mencatat Koordinat dan elevasi lubang bor, tanggal selesainya pengeboran dan pembilasan (spooling)
sda. sda.
Dapat mengidentifikasi kondisi lubang bor Dapat mencatat dengan benar data lubang bor
4.
Koordinat dan elevasi 0.5 0.75 lubang bor, tanggal selesainya pengeboran dan pembilasan (spooling) dicatat
sda.
12
: : :
GEO.WL.03.003.01.
GEO.WL.03.003.02.01. Melakukan Pengukuran Logging Gamma, Tahanan Jenis dan Potensial Diri Teori = 4,5 JP Praktik = 8 JP
Pembelajaran Sikap 7 menyimak dan Menerima dengan cermat apa yang dijelaskan Pengetahuan 8 Memahami prinsip dasar logging metode sinar gamma, tahanan jenis dan potensial diri Keterampilan 9 Menjelaskan prinsip dasar logging sinar gamma, tahanan jenis dan potensial diri Mata Diklat (Matdik) 10 Logging Geofisika Indikator Keberhasilan 11 Dapat menjelaskan prinsip dasar logging metode sinar gamma, tahanan jenis dan potensial diri Dapat memasangkan probe pada module yang sesuai Dapat memasang elektroda permukaan dengan baik Dapat menempatkan titik nol kabel ukur dengan titik nol lubang bor
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Prinsip dasar logging metode sinar gamma, tahanan jenis dan potensial diri dijelaskan
Media 5 a. LCD Projector b. Over Head Projector (OHP) c. Transparansi d. White board e. Foto/gambar sda.
2.
Probe sinar gamma, tahanan jenis dan potensial diri dipasangkan pada multi module yang sesuai
0.5
Probe sinar gamma, tahanan jenis dan potensial diri elektroda permukaan
sda.
3.
sda.
Cermat memasang elektroda permukaan Cermat dalam menetapkan titik nol kabel ukur dengan titik nol lubang bor
Menjelaskan cara memasang elektroda permukaan dengan baik Menjelaskan cara menetapkan titik nol kabel ukur dengan titik nol lubang bor
Memasang elektroda permukaan dengan baik Menempatkan titik nol kabel ukur dengan titik nol lubang bor
sda.
4.
Titik nol kabel ukur disesuaikan dengan titik nol lubang bor
0.25 0.5
sda.
sda.
13
No 1 5.
Waktu (JP) T P 3 4
Media 5
Alat/Bahan 6 Sikap 7 Cermat dalam cara menempatkan posisi probe ditengah lubang bor dengan bantuan katrol Satu unit catu daya Hati-hati dalam memasang dan menghidupkan catu daya
Pembelajaran Pengetahuan 8 Memahami cara menempatkan posisi probe di tengah lubang bor dengan bantuan katrol Keterampilan 9 Menempatkan posisi probe di tengah lubang bor dengan bantuan katrol
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menempatkan posisi probe di tengah lubang bor dengan bantuan katrol
Probe ditempatkan di 0.25 0.25 a. LCD Projector b. Over Head tengah lubang bor Projector dengan bantuan katrol (OHP) c. Transparansi d. White board e. Foto/gambar Catu daya alat logging 0.25 0.25 dipasang dan dihidupkan sda.
6.
sda.
7.
0.25 0.5
sda.
sda.
8.
Tampilan kurva disesuaikan dengan respons dari sifat fisik litologi pada lubang bor
0.25 0.5
sda.
Cermat dalam menyesuaikan tampilan kurva dengan respons dari sifat fisik litologi pada lubang bor
Memahami cara menyesuaikan tampilan kurva dengan respons dari sifat fisik litologi pada lubang bor
Menyesuaikan cara tampilan kurva dengan respons dari sifat fisik litologi pada lubang bor
sda.
Dapat menyesuaikan tampilan kurva dengan respons dari sifat fisik litologi pada lubang bor
14
No 1 9.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Pengukuran dan perekaman dilakukan sampai batas kedalaman lubang bor tertentu
Media 5 a.LCD Projector b.Over Head Projector (OHP) c. Transparansi d.White board e.Foto/gambar
Alat/Bahan 6 Satu unit multi module /miniatur alat logging Sikap 7 Cermat dalam melakukan pengukuran dan perekaman sampai batas kedalaman lubang bor tertentu
Pembelajaran Pengetahuan 8 Memahami cara melakukan pengukuran dan perekaman sampai batas kedalaman lubang bor tertentu Keterampilan 9 Melakukan pengukuran dan perekaman sampai batas kedalaman lubang bor tertentu
Indikator Keberhasilan 11 Dapat melakukan pengukuran dan perekaman sampai batas kedalaman lubang bor tertentu
10.
0.5
0.5
sda.
sda.
15
: : :
GEO.WL.03.003.01.
Praktik = 9 JP
Pembelajaran Sikap 7 Pengetahuan 8 Memahami cara memasang Probe gamma-gamma (density) dan kaliper pada module yang sesuai Memahami cara menyesuaikan titik nol kabel ukur sesuai dengan titik nol lubang bor Keterampilan 9 Memasang probe gamma-gamma (density) dan kaliper pada module yang sesuai Mata Diklat (Matdik) 10 Logging Geofisika Indikator Keberhasilan 11 Dapat memasang probe gammagamma (density) dan kaliper pada module yang sesuai
No 1 1.
Media 5 a. LCD Projector b. Over Head Projector (OHP) c. Transparansi d. White board e. Foto/gambar sda.
Cermat dalam memasang Probe gamma-gamma (density) dan kaliper pada module yang sesuai Cermat dalam menetapkan titik nol kabel ukur dengan titik nol lubang bor
2.
Titik nol kabel ukur disesuaikan dengan titik nol lubang bor
0.25
0.5
Menempatkan titik nol kabel ukur sesuai dengan titik nol lubang bor
sda.
Dapat menyesuaikan titik nol kabel ukur sesuai dengan titik nol lubang bor
3.
0.25
0.5
sda.
sda.
Dapat memasang catu daya dan menghidupkan sesuai dengan prosedur Dapat menempatkan skala bacaan pada posisi terbesar
4.
0.25
0.5
sda.
Menempatkan skala Memahami cara bacaan pada posisi menempatkan skala bacaan pada terbesar posisi terbesar
sda.
16
No 1 5.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Tampilan kurva disesuaikan dengan respons dari sifat fisik litologi pada lubang bor Pengukuran dan perekaman dilakukan sampai batas kedalaman lubang bor tertentu
Media 5
Pembelajaran Sikap 7 Cermat dalam menyesuaikan tampilan kurva dengan respons dari sifat fisik litologi pada lubang bor Cermat dalam melakukan pengukuran dan perekaman sampai batas kedalaman lubang bor tertentu sesuai dengan prosedur Cermat dalam mengaktifkan surveimeter Cermat dalam memasang monitor radiasi perorangan (dosimeter) Pengetahuan 8 Memahami cara menyesuaikan tampilan kurva dengan respons dari sifat fisik litologi pada lubang bor Memahami cara melakukan pengukuran dan perekaman sampai batas kedalaman lubang bor tertentu Keterampilan 9 Menyesuaikan cara tampilan kurva dengan respons dari sifat fisik litologi pada lubang bor
Indikator Keberhasilan 11 Dapat menyesuaikan tampilan kurva dengan respons dari sifat fisik litologi pada lubang bor
0.5 a. LCD Projector b. Over Head Projector (OHP) c. Transparansi d. White board e. Foto/gambar 2.5 sda.
6.
1.5
Melakukan pengukuran dan perekaman sampai batas kedalaman lubang bor tertentu sesuai prosedur
sda.
Dapat melakukan pengukuran dan perekaman sampai batas kedalaman lubang bor tertentu sesuai prosedur
7.
Surveimeter diaktifkan
0.5
0.75
sda.
Memahami cara mengaktifkan surveimeter Memahami cara memasang monitor radiasi perorangan (dosimeter) Memahami cara memasang sumber radioaktif pada probe
Mengaktifkan surveimeter
8.
0.5
0.75
sda.
Satu unit monitor radiasi perorangan (dosimeter) Satu unit probe dan sumber radioaktif
Dapat memasang monitor radiasi perorangan (dosimeter) dengan baik Memahami cara memasang sumber radioaktif pada probe
9.
0.5
0.75
sda.
sda.
17
No 1 10.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Tanda batas aman radiasi dipasang sesuai prosedur
Media 5
Pembelajaran Sikap 7 Hati-hati dalam memasang tanda batas aman radiasi Pengetahuan 8 Memahami batas aman radiasi Keterampilan 9 Memasang tanda batas aman radiasi sesuai prosedur
Indikator Keberhasilan 11 Dapat memasang tanda batas aman radiasi sesuai dengan prosedur
0.75 a. LCD Projector b. Over Head Projector (OHP) c. Transparansi d. White board e. Foto/gambar 1 sda.
11.
Logging Geofisika
18
: : :
GEO.WL.03.003.01.
Praktik = 3 JP
Pembelajaran Sikap 7 Pengetahuan 8 Memahami cara menyiapkan Zat radioaktif pada bunker sesuai prosedur Keterampilan 9 Mata Diklat (Matdik) 10 Penanganan Zat Radioaktif
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Zat radioaktif disiapkan pada bunker sesuai prosedur
Media 5
Indikator Keberhasilan 11 Memahami cara menyiapkan zat radioaktif pada bunker sesuai prosedur
1 a. LCD Projector b. Over Head Projector (OHP) c. Modul/diktat d. White board e. Foto/gambar 1 sda.
2.
0.5
Memahami cara menyimpan zat radioaktif pada tempatnya kemudian dikunci Memahami cara memeriksa zat radioaktif dengan surveimeter
sda.
Memahami cara menyimpan zat radioaktif pada tempatnya kemudian dikunci Memahami cara memeriksa zat radioaktif dengan surveimeter
3.
Keberadaan zat radioaktif di dalam tempat yang aman dicek dengan surveimeter
sda.
sda.
19
: : :
GEO.WL.03.003.01.
Praktik = 4 JP
Pembelajaran Sikap 7 Pengetahuan 8 Memahami gangguan pengukuran di dalam lubang bor dan mengkoordinasikannya dengan master bor Memahami cara mengidentifikasi gangguan pembacaan Memahami cara mengatasi gangguan pembacaan sesuai prosedur Memahami cara mengatasi probe yang terjepit di dalam lubang bor sesuai dengan prosedur Keterampilan 9 Mengidentifikasi gangguan pengukuran dalam lubang bor dan mengkoordinasikannya dengan master bor Mengidentifikasi gangguan pembacaan Mata Diklat (Matdik) 10 Gangguan Pengukuran Well Logging Indikator Keberhasilan 11 Dapat mengidentifikasikan gangguan pengukuran dalam lubang bor dan mengkoordinasikannya dengan master bor Dapat mengidentifikasikan gangguan pembacaan Dapat mengatasi gangguan pembacaan sesuai prosedur
a. LCD Projector b. Over Head Projector (OHP) c. Transparansi d. White board e. Foto/gambar
2.
0.5
sda.
Cermat dalam mengidentifikasi gangguan pembacaan Cermat dalam mengatasi gangguan pembacaan sesuai dengan prosedur Cermat dalam mengatasi probe yang terjepit di dalam lubang bor sesuai dengan prosedur
sda.
3.
0.5
sda.
sda.
4.
Probe yang terjepit di dalam lubang bor diatasi sesuai dengan prosedur
0.5
sda.
sda.
Dapat mengatasi probe yang terjepit di dalam lubang bor sesuai prosedur
20
: : :
GEO.WL.03.003.01.
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Laporan kemajuan harian dibuat sesuai format yang baku
Media 5
Indikator Keberhasilan 11 Dapat membuat laporan kemajuan harian sesuai format baku
1.5 a. LCD Projector b. Over Head Projector (OHP) c. Transparansi d. White board e. Foto/gambar 1.5 sda.
2.
Teliti dan cermat dalam menyusun laporan hasil kegiatan sesuai standar
sda.
21
: : :
GEO.WL.03.004.01.
Praktik = 2 JP
Pembelajaran Sikap 7 Pengetahuan 8 Memahami cara mengumpulan perlatan logging Keterampilan 9 Melakukan pengumpulan peralatan logging Mata Diklat (Matdik) 10 Perawatan dan Perbaikan Peralatan Well Logging Indikator Keberhasilan 11 Dapat mengumpulkan pealatan logging
No 1 1.
Media 5
0.5 0.5 a. LCD Projector b. Over Head Projector (OHP) c. Transparansi d. White board e. Foto/gambar 0.5 0.5 sda.
2.
sda.
Hati-hati dalam memeriksa peralatan logging untuk dilihat tingkat kerusakannya Cermat dalam memisahkan peralatan logging yang baik Cermat dalam memisahkan peralatan logging yang rusak
Memeriksa tingkat kerusakan peralatan logging Memisahkan peralatan logging yang baik Memisahkan peralatan logging yang rusak
sda.
3.
0.5 0.5
sda.
sda.
Memahami cara memisahkan peralatan logging yang baik Memahami cara memisahkan peralatan logging yang rusak
sda.
Dapat memisahkan peralatan logging yang baik Dapat memisahkan peralatan logging yang rusak
4.
0.5 0.5
sda.
sda.
sda.
22
: : :
GEO.WL.03.004.01.
No 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Peralatan Well Logging selama dan setelah pengoperasian dirawat sesuai prosedur
Media
Alat/Bahan Sikap 6 Satu unit peralatan logging 7 Cermat dalam merawat peralatan logging selama dan setelah pengoperasian sesuai prosedur
Pembelajaran Pengetahuan 8 Memahami cara merawat peralatan logging selama dan setelah pengoperasian sesuai prosedur Keterampilan 9 Melakukan perawatan peralatan selama dan setelah pengoperasian sesuai prosedur
Indikator Keberhasilan 11 Dapat merawat peralatan logging selama dan setelah pengoperasian sesuai prosedur
0.5 1
a. LCD Projector b. Over Head Projector (OHP) c. Transparansi d. White board e. Foto/gambar
2.
Peralatan Well Logging disusun dan disimpan di gudang peralatan Well Logging
0.5 1
sda.
sda.
sda.
23
: : :
GEO.WL.03.004.01. Teori = 2 JP
Alat/Bahan 6 Satu unit peralatan Well Logging
Cermat dan hati-hati dalam mendiagnosis kerusakan peralatan Well Logging sesuai prosedur
2.
0.5
Cermat dan hati-hati dalam mengidentifikasi kerusakan peralatan Well Logging Cermat dan hati-hati dalam memperbaiki kerusakan ringan sesuai prosedur Hati-hati dalam mengirim peralatan Well Logging yang rusak berat ke bengkel untuk diperbaiki
Memahami cara mengidentifikasikan kerusakan peralatan Well Logging Memahami cara memperbaiki kerusakan ringan sesuai prosedur Memahami cara mengirimkan peralatan yang rusak berat ke bengkel untuk diperbaiki
sda.
3.
0.5 0.5
sda.
Melakukan perbaikan kerusakan ringan sesuai prosedur Melakukan pengiriman peralatan yang rusak berat ke bengkel untuk diperbaiki
sda.
4.
0.5 0.5
sda.
sda.
24
LAMPIRAN VII PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 24 Tahun 2009 TANGGAL : 29 September 2009
STANDAR KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAMAT GUNUNGAPI PELAKSANA PEMULA
STANDAR KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAMAT GUNUNGAPI PELAKSANA PEMULA
Judul Diklat Tujuan : Jabatan Fungsional Pengamat Gunungapi Pelaksana Pemula : Setelah mengikuti diklat ini peserta mampu mengoperasikan alat-alat pengamatan Gunungapi dan mengumpulkan data gejala kegiatan vulkanik sebagai persyaratan untuk dapat diangkat menjadi Pejabat Fungsional Pengamat Gunungapi pada jenjang Pengamat Gunungapi Pelaksana Pemula (Gol. IIa). Sasaran : Tersedianya Pejabat Fungsional Pengamat Gunungapi Pelaksana Pemula, sebagai jenjang terendah dari 4 jenjang jabatan yang dibakukan. Mereka akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki Gunungapi aktif dan telah tersedia bangunan Pos pengamatan Gunungapi. Unit Kompetensi Prasyarat peserta Waktu diklat Terminologi : Lihat halaman selanjutnya : Pendidikan serendah-rendahnya SLTA : Teori = 110 JP : 1. Praktek = 290 JP 1 JP = 45 menit
Pengamat Gunungapi adalah Pegawai Negeri Sipil yang mendapat tugas tertentu selaku Pejabat Fungsional Pengamat Gunungapi yang berkedudukan di pos pengamatan Gunungapi dengan kewajiban mengamati kegiatan Gunungapi secara terus-menerus. visual maupun instrumental, dan dilaksanakan oleh perorangan atau kelompok guna mengetahui bila sewaktu-waktu terjadi perubahan kegiatan Gunungapi yang diamati. Selain itu dalam keadaan darurat mereka mampu menyarankan kepada Pemerintah Daerah tindakan pengamanan penduduk di kawasan rawan bencana erupsi Gunungapi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 136/Kep/M.PAN/12/2002, jabatan fungsional Pengamat Gunungapi terdiri dari empat jenjang dengan kepangkatannya, yaitu Pengamat Gunungapi Pelaksana Pemula (Gol. IIa), Pengamat Gunungapi Pelaksana (Gol. IIb-IId), Pengamat Gunungapi Pelaksana Lanjutan (Gol. IIIa-IIIb) dan Pengamat Gunungapi Penyelia (Gol. IIIc-IIId). 1
2.
Pos pengamatan Gunungapi adalah Unit Pelaksana Teknis yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pengamatan secara terus-menerus atau sinambung, termasuk pengumpulan, pengolahan, analisis, dan evaluasi data, serta membuat prakiraan secara terbatas dalam keadaan darurat dan pelayanan jasa terbatas di dalam wilayah masing-masing di sekitar Gunungapi yang diamati. Rencana Kerja Operasional adalah kegiatan pengamatan Gunungapi yang dilakukan setiap kali sebelum melaksanakan pekerjaan atau tugas, yaitu menyusun rancangan yang meliputi urutan tindakan, kebutuhan peralatan, menentukan tempat pemasangan alat, tenaga, dan biaya yang diperlukan. Topografi Gunungapi adalahbentuk morfologi permukaan tubuh Gunungapi dan wilayah di sekitarnya yang mungkin terpengaruh bila terjadi erupsi Gunungapi atau kegiatan ikutannya. Kecuraman tubuh gunungapai dan sekitarnya dibedakan dalam tiga golongan, yaitu: (a) terjal, mempunyai kemiringan lereng lebih dari 35o; (b) sedang, mempunyai kemiringan lereng antara 5o sampai 35o; (c) landai, mempunyai kemiringan lereng kurang dari 5o. Kegiatan Gunungapi dalam keadaan kritis adalah Perkembangan kegiatan sebuah Gunungapi, berdasarkan gejala-gejala yang dipantau menunjukkan perubahan atau peningkatan yang diduga dapat disusul oleh erupsi dan/atau kejadian lainnya atau setelah terjadi erupsi yang mungkin membahayakan kehidupan dan penghidupan manusia di sekitar Gunungapi itu serta menimbulkan dampak yang negatif pada lingkungan. Pengamatan Visual adalah kegiatan mengikuti dan mencatat semua gejala vulkanik dengan pancaindera atau menggunakan alat bantu untuk mempertajam indera. Gejala vulkanik adalah fenomena yang ditimbulkan oleh kegiatan magma atau Gunungapi yang tampak secara visual , yaitu kejadian di kawah/permukaan, tampakan geologi dan perubahan morfologi serta fenomena yang hanya dapat diketahui dan diukur dengan bantuan alat tertentu atau khusus untuk tiap jenisnya, yaitu geofisika dan geokimia. Gejala geologi Gunungapi adalah semua tampakan perubahan geologi permukaan atau di dalam kerak bumi yang diketahui atau diduga dengan bantuan alat, di antaranya sifat dan jenis batuan hasil erupsi, formasi atau struktur pelapisan, morfologi serta jenis dan mekanisme transportasi hasil erupsi tersebut. Gejala geofisika Gunungapi adalah perubahan sifat fisik batuan di sekitar Gunungapi, di dalam tubuh Gunungapi maupun di permukaan. Perubahan tersebut diamati atau dipantau secara terus-menerus (sinambung) atau periodik diukur dengan satuan berdasarkan kaidah ilmu fisika yang terdiri dari berbagai unsur, yaitu geotermik (suhu), kegempaan, kemagnetan, gaya berat, geolistrik, deformasi dan sifat fisika lainnya.
3.
4.
5.
6. 7.
8.
9.
10. Gejala geokimia Gunungapi adalah perubahan kandungan kimia pada gas, air dan batuan yang dihasilkan oleh kegiatan Gunungapi. Perubahan tersebut diamati atau dipantau secara terus-menerus (sinambung) atau periodik diukur dengan satuan berdasarkan kaidah ilmu kimia yang terdiri dari berbagai unsur kimia.
11. Data vulkanik adalah hasil pengamatan dan pengukuran gejala yang erat hubungannya dengan kegiatan suatu Gunungapi, berupa unsur kegiatan yang tampak secara visual, suhu, gempa, geomagnet, gaya berat, geolistrik, kandungan kimia dalam gas/air/batuan, deformasi perubahan topografi puncak/kawah dan sungai-sungai yang berhulu di Gunungapi, sebaran material erupsi dan volumenya. 12. Pemeliharaan peralatan adalah kegiatan menjaga agar piranti yang sedang dioperasikan selalu dalam kondisi baik dan sempurna, sesuai dengan batasan yang telah ditentukan atau dibakukan, dengan harapan dapat dihasilkan data yang baik, akurat, dan dapat diandalkan. 13. Pemasangan peralatan adalah kegiatan memasang perangkat alat dengan memperhatikan petunjuk teknis yang baku untuk memperoleh hasil yang tepat dan akurat. 14. Peralatan tingkat 1 adalah suatu perangkat piranti untuk pengamatan unsur gejala vulkanik konvensional maupun menggunakan teknologi maju, tetapi pada umumnya manual, dengan jumlah alat yang minim, tetapi sesuai dengan ketentuan yang baku. 15. Peralatan tingkat 2 adalah suatu perangkat piranti untuk mengamati gejala vulkanik yang menggunakan sistem otomatisasi sesuai dengan ketentuan yang baku. Pada umumnya peralatan atau piranti tersebut terdiri dari sejumlah komponen yang menggunakan rangkaian elektronika yang rumit dan teknologi yang lebih maju. 16. Kalibrasi peralatan adalah kegiatan peneraan secara periodik sistem/alat yang terpasang untuk memperoleh hasil yang baik dan sesuai dengan alat baku (standard instrument) atau ketentuannya. 17. Kesulitan tingkat 1 adalah kegiatan melaksanakan pengamatan Gunungapi dari pos pengamatan Gunungapi maupun Laboratorium dengan menggunakan metode yang penanganannya tidak rumit serta peralatan yang sederhana, artinya bila rusak dapat diperbaiki langsung oleh seorang Pengamat Gunungapi tanpa keahlian khusus dan/atau jumlah alat yang minim sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 18. Kesulitan tingkat 2 adalah kegiatan melaksanakan pengamatan Gunungapi dari pos pengamatan Gunungapi maupun laboratorium dengan menggunakan metode alat atau sistem yang rumit, artinya bila terjadi kelainan atau kerusakan diperlukan tingkat keahlian tertentu untuk memperbaikinya atau memerlukan tenaga ahli khusus, serta jumlah alat yang digunakan disesuaikan dengan tingkat ketelitian data yang diharapkan. 19. Bimbingan adalah kegiatan yang bersifat memberi contoh, dorongan dan petunjuk kepada Pengamat Gunungapi yang meliputi kegiatan: (a) mengamati pelaksanaan tugas; (b) mengidentifikasi kelemahan dan kemampuan Pengamat Gunungapi dan dipandu dengan memberikan petunjuk atau melalui latihan; (c) menyusun program bimbingan berdasarkan hasil pengamatannya dan petunjuk-petunjuk yang diberikan atasannya; (d) meningkatkan kapasitas kemampuan Pengamat Gunungapi dengan cara memberikan contoh, dorongan, dan petunjuk.
20. Pemantauan adalah suatu kegiatan mengikuti dan mengawasi semua gejala sebagai dasar untuk mengetahui adanya perubahan. 21. Pengamatan cuaca adalah pemantauan keadaan iklim pada dimensi waktu tertentu untuk keperluan yang ada hubungannya dengan kemungkinan bahaya Gunungapi atau bahaya ikutannya. 22. Pengamatan deformasi adalah pemantauan perubahan secara vertikal dan horizontal pada tubuh Gunungapi. 23. Laporan adalah tulisan yang disusun baik secara kelompok maupun perorangan Pengamat Gunungapi yang menuangkan hasil pengamatan, survai, evaluasi yang dibuat secara periodik, yaitu harian, mingguan dan bulanan maupun insidental yang disampaikan kepada pimpinan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG) dan tembusan kepada Pemda (hanya laporan bulanan).
No.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Pengenalan Geologi Dasar Pengenalan Seismologi Umum Pengenalan Vulkanologi Umum Gejala Vulkanik sebagai Indikator Kegiatan Gunungapi Matematika Terapan Dasar dan Statistika Pengenalan Seismologi Gunungapi
Mata Diklat
Teori
7 7 7 7 7 9 4 9 5 3 7 6 15 9 8
Membaca Peta Topografi, Menggambar Bagan dan Membaca GPS Pengenalan Pengamatan Deformasi Pengenalan Pengamatan Geokimia Pengenalan Pengamatan Meteorologi Pengenalan Penggunaan Komputer Manajemen Pos Pengamatan Gunungapi Mengamati secara visual (dan instrumental) kegiatan gunungapi dalam kegiatan normal dan kegiatan meningkat Pengenalan Instrumentasi Pengamatan Gunungapi Pengenalan Pemasangan Peralatan Sistem Telemetri Radio dan Perekaman Digital
Jumlah
110
125 290
165
: : :
GEO.PGM.03.001.01 Teori = 4 JP
No. 1 1.
2.
sda.
sda.
: : :
GEO.PGM.03.001.01. Teori = 3 JP
No. 1 1.
2.
sda.
sda.
sda.
: : :
No. 1 1.
2.
sda.
sda.
Membedakan antara nilai magnituda dan intensitas gempa skala MMI Menyebutkan hubungan kegiatan tektonik dan vulkanik
sda.
Mampu menjelaskan perbedaan antara nilai magnituda (Skala Richter) dan intensitas gempa MMI Mampu menyebutkan hubungan antara kegiatan tektonik dan kegiatan vulkanik
3.
sda.
Gambar Model
sda.
sda.
: : :
No. 1 1.
2.
sda.
sda.
sda.
: : :
No. 1 1.
2.
Gambar Model
sda.
Mengetahui teori proses migrasi magma ke permukaan Mengetahui klasifikasi jenis Gunungapi di Indonesia dan sebarannya
Menyebutkan teori proses migrasi magma ke permukaan Menyebutkan klasifikasi Gunungapi di Indonesia dan sebarannya
sda.
Mampu menyebutkan teori proses migrasi magma ke permukaan Mampu menyebutkan jenis Gunungapi di Indonesia dan sebarannya
3.
sda.
sda.
sda.
10
: : :
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Jenis erupsi dan sebaran material erupsi diketahui
2.
sda.
sda.
sda.
11
: : :
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Gejala fisika (suhu dan gempa vulkanik) akibat migrasi magma dijelaskan
Pengetahuan 8 Memahami gejala (suhu dan gempa vulkanik) fisika akibat migrasi magma Memahami kandungan kimia dalam gas vulkanik Memahami gejala vulkanik yang tampak secara visual
Keterampilan 9 Menjelaskan gejala (suhu dan gempa vulkanik) fisika akibat migrasi magma Menyebutkan kandungan kimia dalam gas vulkanik Menjelaskan gejala vulkanik yang tampak secara visual
2.
sda.
3.
sda.
Gambar Model
sda.
sda.
12
: GEO. PGM.03.004.01
: GEO. PGM.03.004.02.01 Memahami Metode Pengamatan Gejala Vulkanik sebagai Indikator Kegiatan : Teori = 3 JP Praktik = 1 JP
Pembelajaran Sikap 7 Mengikuti dengan sungguh-sungguh Pengetahuan 8 Memahami metode pengamatan Gunungapi secara visual dan instrumental Mengetahui lokasi pengamatan tiap gejala Gunungapi Keterampilan 9 Menjelaskan cara mengamati gejala vulkanik secara visual dan instrumental Mata Diklat (Matdik) 10 Gejala Vulkanik sebagai Indikator Kegiatan Gunungapi Indikator Keberhasilan 11 Mampu menjelaskan cara mengamati gejala vulkanik baik secara visual maupun instrumental
No. 1 1.
2.
sda.
Peta topografi
sda.
sda.
13
: : :
No. 1 1.
2.
sda.
sda.
sda.
3.
sda.
sda.
Menerapkan teori logaritma dan aplikasinya untuik menghitung magnituda dan energi gempa
sda.
14
: : :
Menerapkan Dasar-dasar Matematika dan Statistika Menerapkan Dasar-dasar Statistika dalam Pengamatan Gunungapi Praktik = 6 JP
Pembelajaran Mata Diklat (Matdik) 10 Matematika Terapan Dasar dan Statistika Indikator Keberhasilan 11 Mampu menggunakan statistika dalam pengamatan Gunungapi
No. 1 1.
Keterampilan 9 Menggunakan statistika guna menampilkan data pengamatan Gunungapi Menjelaskan metode sampling data pengamatan Gunungapi
2.
sda.
sda.
Mampu menjelaskan dan melakukan sampling data pengamatan Gunungapi Mampu menjelaskan dan melakukan pengumpulan dan pemilahan data pengamatan Gunungapi Mampu menjellaskan dan melakukan pembuatan grafik pengamatan Gunungapi
3.
sda.
Gambar Model
sda.
sda.
4.
sda.
sda.
sda.
sda.
15
: : :
No. 1 1.
2.
sda.
sda.
sda.
Mampu menjelaskan jejaring pengamatan seismik Gunungapi Mampu menjelaskan metode penentuan lokasi sumber gempa
3.
sda.
sda.
sda.
sda.
16
: : :
No. 1 1.
Pembelajaran Pengetahuan 8 Memahami jenis-jenis gempa vulkanik Keterampilan 9 Mengidentifikasi jenis-jenis gempa vulkanik
2.
sda.
sda.
Mampu menghitung besaran magnituda dan energi gempa Mampu membuat tabulasi data gempa
3.
sda.
Gambar model
sda.
sda.
17
: : :
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Dasar penggambaran kontur dan skala peta dijelaskan
Pengetahuan 8 Mengetahui cara penggambaran kontur dan skala peta topografi Mengetahui cara membaca berbagai elemen peta topografi dan membaca kompas geologi Mengetahui cara menentukan lokasi suatu kejadian pada peta topografi Mengetahui cara pembuatan penampang topografi Mengetahui cara membuat sketsa Gunungapi
Keterampilan 9 Menjelaskan cara penggambaran kontur dan skala peta topografi Membaca berbagai elemen peta topografi dan membaca kompas geologi Menentukan lokasi suatu kejadian pada peta topografi
2.
sda.
3.
sda.
sda.
sda.
Mampu menentukan lokasi suatu kejadian pada peta topografi Mampu membuat penampang topografi Mampu membuat gambar bagan Gunungapi
4.
sda.
sda.
sda.
5.
sda.
sda.
sda.
18
: : :
No.
Media
2.
sda.
sda.
Mampu membaca dan menentukan koordinat suatu lokasi menggunakan GPS Mampu mengeplot koordinat suatu lokasi pada peta topografi
3.
sda.
sda.
sda.
19
: : :
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Teori dasar deformasi dan metode pengamatannya dijelaskan Jejaring tilting dirancang
Keterampilan 9 Menjelaskan teori dasar pengamatan deformasi Gunungapi Membuat rancangan jejaring pengukuran tilting Membuat rancangan bangunan benchmark pengukuran tilting Melakukan pengukuran tilting Melakukan pengumpulan data tilting
2.
0,25 0,5
sda.
Mengetahui Teori merancang jejaring pengukuran tilting Mengetahui Teori merancang benchmark pengukuran tilting
sda.
3.
Benchmark dirancang
0,25 0,5
sda.
Peta topografi, Peta Geologi, Material bangunan Waterpas, Teodolit Buku catatan dan peta topografi
sda.
sda.
4.
0,5
sda.
sda.
Mengetahui Prosedur pengukuran tilting Mengetahui Prosedur Pengumpulan data pengukuran tilting
sda.
5.
0,5
sda.
sda.
sda.
20
: : :
No. 1 1.
Alat/Bahan 6 Sikap 7
2.
sda.
sda.
Mampu merancang jejaring pungukuran levelling Mampu merancang benchmark untuk pungukuran levelling Mampu melakukan pengukuran levelling Mampu melakukan pengumpulan data levelling
3.
Benchmark dirancang
sda.
sda.
sda.
Mengetahui Teori merancang benchmark untuk pengukuran levelling Mengetahui Prosedur melakukan pengukuran levelling Mengetahui Pengumpulan data pengukuran levelling
sda.
4.
sda.
EDM, teodolit
sda.
sda.
5.
sda.
sda.
sda.
21
: : :
No. 1 1.
Alat/Bahan 6 Peta topografi, EDM, Total Station Sikap 7 Mengikuti dengan sungguhsungguh
2.
0.25 1
sda.
Peta Topografi
sda.
sda.
3.
sda.
sda.
Mengetahui prosedur pemasangan reflektor Mengetahui cara pengumpulan hasil pengukuran deformasi jarak jauh
Memasang reflektor
sda.
4.
sda.
Data pengukuran
sda.
sda.
22
: : :
GEO. PGM.03.009.01
GEO. PGM.03.009.01.01 Melakukan Pengambilan Contoh Produk Gunungapi Secara Langsung Pada Teori = 3 JP Praktik = 2 JP
Pembelajaran Sikap 7 Mengikuti dengan sungguhsungguh Pengetahuan 8 Mengetahui Teori kandungan unsur kimia produk kegiatan dan metode pengamatannya Keterampilan 9 Menjelaskan kandungan unsur kimia proguk kegiatan Gunungapi dan metode pengamatannya Menjelaskan metode pengambilan contoh produk kegiatan Gunungapi dan pengukuran suhu Mata Diklat (Matdik) 10 Pengenalan Pengamatan Geokimia Indikator Keberhasilan 11 Mampu menjelaskan kandungan unsur kimia produk kegiatan Gunungapi dan metode pengamatannya Mampu melakukan pengambilan contoh gas, air dan abu serta mengukur suhu solfatara dan fumarola Mampu mengumpulkan data pengambilan contoh produk kegiatan Gunungapi (gas, air, abu) dan pengukuran suhu
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Kandungan unsur kimia produk kegiatan Gunungapi dan metode pengamatannya dijelaskan
Alat/Bahan 6
2.
Pengambilan sampel produk kegiatan Gunungapi (gas, air, abu) dan pengukuran suhu dilakukan
sda.
sda.
Mengetahui Metode pengambilan contoh produk kegiatan Gunungapi dan pengukuran suhu
sda.
3.
Data pengambilan sampel produk kegiatan Gunungapi (gas, air, abu) dan pengukuran suhu dikumpulkan
sda.
sda.
Mengetahui cara pengumpulan data pengambilan contoh produk kegiatan Gunungapi dan pengukuran suhu
Mengumpulkan data pengambilan contoh produk kegiatan Gunungapi dan pengukuran suhu
sda.
23
: : :
GEO. PGM.03.009.02.01 Melakukan Pengukuran Kandungan Kimia Gas Pada Gunungapi Aktif Jarak Jauh
No.
Media
Pengetahuan 8 Mengetahui Peralatan pengamatan jarak jauh kandungan kimia gas dan prosedur kerjanya Mengetahui cara Pengukuran jarak jauh kandungan kimia gas
Keterampilan 9 Menjelaskan Peralatan pengamatan jarak jauh kandungan kimia gas dan prosedur kerjanya Melakukan pengukuran jarak jauh kandungan kimia gas
Indikator Keberhasilan 11 Mampu menjelaskan peralatan pengamatan jarak jauh kandungan kimia gas dan prosedur kerjanya Mampu melakukan pengukuran jarak jauh kandungan kimia gas
2.
0,5
sda.
sda.
sda.
3.
sda.
sda.
sda.
Mampu mengumpulkan data hasil pengukuran jarak jauh kandungan kimia gas
24
: : :
No. 1 1.
2.
Suhu dan kelembaban udara di sekitar Pos PGA diukur dan dicatat
0,25
sda.
Termometer Higrometer
Mengetahui pencatatan Suhu dan kelembaban udara Mengetahui pengukuran Kecepatan dan arah angin Mengetahui cara pengumpulan dan tabulasi data suhu udara kelembaban udara, kecepatan dan arah angin
sda.
3.
sda.
Anemometer
sda.
sda.
4.
Data hasil pengukuran suhu, kelembaban udara, dan arah angin di sekitar Pos PGA dikumpulkan
sda.
sda.
Mengumpulkan hasil pengukuran suhu, kelembaban udara, kecepatan dan arah angin di sekitar Pos PGA
sda.
Mampu mengumpulkan hasil pengukuran suhu, kelembaban udara, kecepatan dan arah angin di sekitar Pos PGA
25
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Alat pengamatan curah hujan dipasang sesuai dengan prosedur
Media 5
2.
0,25 0,25
sda.
sda.
sda.
Mampu mengukur curah hujan dan mencatat lamanya hujan Mampu menentukan lokasi turunya hujan di lereng Gunungapi dan lamanya/
3.
0,25 0,25
sda.
Peta topografi
sda.
Mencatat kejadian dan lokasi hujan di lereng Gunungapi dan lamanya Mengumpulkan data curah hujan di sekitar Pos PGA serta hujan dan lokasinya di Gunungapi
sda.
4.
Data curah hujan di sekitar Pos PGA serta kejadian hujan dan lokasinya di Gunungapi dikumpulkan
0,25 0,25
sda.
Laporan
sda.
sda.
Mampu mengumpul-kan data curah hujan di sekitar Pos PGA dan dilereng Gunungapi
26
: : :
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Teori dasar pengolah kata microsoft word dijelaskan
2.
sda.
sda.
Teliti
sda.
27
: : :
GEO. PGM.03.011.02.01 Melakukan Pemrosesan Data Pengamatan Gunungapi dengan Microsoft Excel
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Teori dasar pengolahan data menggunakan microsoft excel dipahami
Alat/Bahan 6 Komputer
2.
sda.
sda.
sda.
Mengetahui cara tabulasi data pengamatan Gunungapi menggunakan microsoft excel Mengetahui cara pengolahan data pengamatan gunungapi dalam grafik menggunakan microsoft excel
sda.
Mampu melakukan tabulasi data pengamatan Gunungapi menggunakan microsoft excel Mampu melakukan pengolahan data pengamatan gunungapi dalam grafik menggunakan microsoft excel
3.
Pengolahan data pengamatan Gunungapi dalam grafik menggunakan microsoft excel dilakukan
sda.
sda.
sda.
Melakukan pengolahan data pengamatan Gunungapi dalam grafik menggunakan microsoft excel
sda.
28
: : :
GEO. PGM.03.011.01
GEO. PGM.03.011.03.01 Melakukan Penyajian Data Pengamatan Gunungapi Menggunakan Microsoft Teori = 2 JP Praktik = 8 JP
Pembelajaran Sikap 7 Sistematis Pengetahuan 8 Mengetahui teori penyajian data menggunakan microsoft powerpoint Keterampilan 9 Menjelaskan teori penyajian data menggunakan microsoft powerpoint Mata Diklat (Matdik) 10 Pengenalan Penggunaan Komputer Indikator Keberhasilan 11 Mampu menjelaskan teori dasar penyajian data menggunakan microsoft powerpoint Mampu menampilkan data pengamatan Gunungapi menggunakan microsoft powerpoint
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Teori penyajian data menggunakan microsoft powerpoint dipahami
Alat/Bahan 6 Komputer
2.
sda.
sda.
sda.
29
: : :
GEO. PGM.03.012.01
GEO. PGM.03.012.01.01 Menyusun Rencana Kerja Harian Dalam Satu Bulan di Pos Pengamatan Teori = 2 JP Praktik = 1 JP
Pembelajaran Sikap 7 Mengikuti dengan sungguhsungguh Pengetahuan 8 Memahami cara menyusun daftar pekerjaan harian di Pos PGA dalam bulan berikutnya Mengetahui cara menyusun daftar pekerjaan lapangan dalam bulan berikutnya Keterampilan 9 Menyusun daftar pekerjaan harian di Pos PGA dalam bulan berikutnya Mata Diklat (Matdik) 10 Manajemen Pos Pengamatan Gunungapi Indikator Keberhasilan 11 Mampu menyusun daftar pekerjaan harian di Pos PGA dalam bulan berikutnya Mampu menyusun daftar pekerjaan lapangan dalam bulan berikutnya
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Daftar rencana pekerjaan harian di Pos PGA dalam bulan berikutnya disusun
Media 5 a. Papan tulis b. OHP c. LCD Proyektor a. Papan tulis b. OHP c. LCD Proyektor d. Modul/ diktat
2.
0,5
sda.
sda.
sda.
3.
Jadwal tugas pengamatan Gunungapi di Pos PGA dalam bulan berikutnya disusun
sda.
sda.
sda.
Mengetahui cara menyusun jadwal tugas pengamatan Gunungapi di Pos PGA dalam bulan berikutnya
Menyusun jadwal tugas pengamatan Gunungapi di Pos PGA dalam bulan berikutnya
sda.
Mampu menyusun jadwal tugas pengamatan Gunungapi di Pos PGA dalam bulan berikutnya
30
: : :
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Laporan harian pengamatan Gunungapi disusun sesuai dengan format baku
2.
0,5
sda.
sda.
sda.
Menulis radiogram
sda.
3.
Laporan pengamatan Gunungapi harian melalui radio SSB dan fasilitas lain disampaikan sesuai dengan prosedur
0,5
sda.
sda.
Mengetahui cara penyampaian laporan kegiatan harian melalui radio SSB dan fasilitas lainnya
sda.
31
: : :
No. 1 1.
Sistematis
2.
sda.
Cermat
32
: : :
Media 5
GEO. PGM.03.013.01
Melakukan Pengamatan Gunungapi secara Visual dan Instrumental Gunungapi Dalam Kegiatan yang Normal
GEO. PGM.03.013.01.01 Melakukan Pengamatan Gejala Vulkanik Secara Visual dari Pos Pengamatan Teori = 3 JP
Alat/Bahan 6 Kompas, Peta Topografi, Teropong, Peralatan pengamatan visual Sikap 7 Cermat dan teliti
2.
sda.
sda.
Mengetahui cara Penentuan lokasi titik kegiatan dan sebaran luncuran material letusan
Menentukan lokasi titik kegiatan dan sebaran luncuran material letusan pada peta topo
sda.
Mampu menentukan lokasi titik kegiatan dan sebaran luncuran material letusan pada peta topo Mampu mengumpulkan data hasil pengamatan visual gejala vulkanik
3.
sda.
sda.
sda.
33
: : :
GEO. PGM.03.013.01
Melakukan Pengamatan Gunungapi secara Visual dan Instrumental Pengamatan Gunungapi dalam Kegiatan yang Normal
GEO. PGM.03.013.02.01 Melakukan Pengamatan Gejala Vulkanik Secara Instrumental dari Pos Teori = 4 JP Praktik = 1 JP + 30 JP di Pos Pengamatan Gunungapi
Pembelajaran Sikap 7 Cermat dan teliti Pengetahuan 8 Mengetahui cara Membaca hasil pengamatan gempa dan pengamatan instrumental lainnya Keterampilan 9 Membaca hasil pengamatan gempa dan pengamatan instrumental lainnya Mata Diklat (Matdik) 10 Mengamati secara Visual (dan Instrumental) Kegiatan Gunungapi dalam Kegiatan Normal dan Kegiatan Meningkat sda. Indikator Keberhasilan 11 Mampu membaca hasil rekaman gempa dan pengamatan instrumental lainnya sesuai dengan prosedur
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Hasil rekaman gempa dan pengamatan instrumental lainnya dibaca sesuai dengan prosedur baku
Media 5
Alat/Bahan 6
2.
sda.
sda.
Mengetahui cara mengukur dan mencatat pengamatan deformasi Mengetahui cara mengukur dan mencatat pengamatan kimia gas sesuai dengan prosedur
3.
Kandungan unsur kimia gas diukur dan dicatat sesuai dengan prosedur
sda.
COSPEC, DOAS
sda.
sda.
Mampu mengukur dan mencatat pengamatan kimia gas sesuai dengan prosedur
34
No. 1 4.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Data hasil pengamatan instrumental kegiatan Gunungapi dikumpulkan sesuai jenisnya masingmasing
Waktu (JP) T P 3 4 1
Media 5
Pembelajaran Pengetahuan 8 Mengetahui cara Mengumpulkan dan membuat tabulasi data pengamatan Keterampilan 9 Mengumpulkan dan membuat tabulasi data pengamatan
Mata Diklat (Matdik) 10 Mengamati secara Visual (dan Instrumental) Kegiatan Gunungapi dalam Kegiatan Normal dan Kegiatan Meningkat
Indikator Keberhasilan 11 Mampu mengumpukan data dan membuat tabulasi hasil pengamatan kegiatan Gunungapi sesuai dengan jenisnya masing-masing
35
: :
Waktu (JP) T P 3 4 2 1
Melakukan Pengamatan Gunungapi secara Visual dan Instrumental Praktik = 1 JP + 20 JP di Pos Pengamatan Gunungapi
GEO. PGM.03.013.03.01 Melakukan Pengamatan Visual Gejala Vulkanik Dalam Kegiatan yang Meningkat
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Gejala meningkatnya vulkanik secara visual (hembusan asap/erupsi, tinggi asap, warna asap, sinar api & warna, guguran lava, arah luncuran, jarak luncuran, suara, goncangan, goyangan, getaran, arah, jarak, sebaran erupsi, perubahan topografi puncak dan lereng) diamati
Alat/Bahan 6 Kompas, Peta Topografi, Teropong, Peralatan pengamatan visual Sikap 7 Cermat dan teliti
Pembelajaran Pengetahuan 8 Mengetahui cara Pengamatan visual gejala vulkanik Gunungapi yang meningkat kegiatannya Keterampilan 9 Mengamati dan mencatat gejala vulkanik secara visual pada Gunungapi yang meningkat kegiatannya
Mata Diklat (Matdik) 10 Mengamati secara Visual (dan Instrumental) Kegiatan Gunungapi dalam Kegiatan Normal dan Kegiatan Meningkat sda.
Indikator Keberhasilan 11 Mampu mengamati dan mencatat gejala vulkanik secara visual sesuai format baku pada Gunungapi yang meningkat kegiatannya
2.
Data cuaca (suhu, kelembaban udara, arah dan kecepatan angin, curah hujan, dan lamanya hujan) diukur, dicatat dan ditabulasi Bagan Gunungapi dibuat
sda.
sda.
3.
sda.
sda.
sda.
36
Melakukan Pengamatan Gunungapi Secara Visual dan Instrumental Praktik = 1 JP + 25 JP di Pos Pengamatan Gunungapi
2. Kode/Judul Elemen Kompetensi : GEO. PGM.03.013.04.01 Melakukan Pengamatan Instrumental Gejala Vulkanik Dalam Kegiatan Yang Meningkat
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Gejala-gejala meningkatnya aktivitas vulkanik (suhu solfatar, fumarol, air kawah, dan hasil kandungan unsur kimia) diukur dan dicatat
Alat/Bahan 6 Kompas, Peta Topografi, Teropong, Peralatan pengamatan visual Sikap 7 Cermat dan teliti
Pembelajaran Pengetahuan 8 Mengetahui cara mengukur dan mencatat gejalagejala meningkatnya aktivitas vulkanik Keterampilan 9 Mengukur dan mencatat gejalagejala meningkatnya aktivitas vulkanik
Mata Diklat (Matdik) 10 Mengamati secara Visual (dan Instrumental) Kegiatan Gunungapi dalam Kegiatan Normal dan Kegiatan Meningkat sda.
Indikator Keberhasilan 11 Mampu mengukur dan mencatat gejala-gejala meingkatnya aktivitas vulkanik
2.
sda.
sda.
sda.
Mengetahui cara mengukur dan mencatat data gempa dan pengamatan deformasi Mengetahui cara membuat grafik berdasarkan data statistik kegiatan Gunungapi
3.
sda.
sda.
sda.
sda.
37
: : :
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Sistem pengamatan Gunungapi dan peralatannya untuk tiap jenis gejala dijelaskan Instrumentasi pengamatan Gunungapi dan bagian-bagiannya untuk tiap jenis gejala dijelaskan Komponen alat, spesifikasi dan fungsinya diidentifikasi dan dipasang sesuai dengan prosedur
Keterampilan 9 Menjelaskan Sistem pengamatan Gunungapi dan peralatannya untuk tiap jenis gejala dijelaskan Menjelaskan instrumentasi pengamatan Gunungapi dan bagian-bagiannya Mengidentifikasi dan memasang komponen alat, spesifikasi dan fungsinya sesuai dengan prosedur Melakukan kalibrasi peralatan pengamatan Gunungapi sesuai dengan prosedur
2.
sda.
Perangkat alat
sda.
Mengetahui instrumentasi pengamatan Gunungapi dan bagian-bagiannya Cara mengidentifikasi dan memasang kompo-nen alat, spesifikasi dan fungsinya sesuai dengan prosedur Cara mengkalibrasi peralatan pengamatan Gunungapi sesuai prosedur
sda.
Mampu menjelaskan instrumentasi pengamatan Gunungapi dan bagian-bagiannya Mampu mengidentifiikasi dan memasang komponen alat, spesifikasi dan fungsinya sesuai dengan prosedur Mampu melakukan kalibrasi peralatan pengamtan Gunungapi sesuai dengan prosedur
3.
sda.
sda.
4.
sda.
sda.
sda.
38
: GEO. PGM.03.014.02.01 Memahami Instrumentasi Pengamatan Gunungapi dengan Sistem Telemetri Radio
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Teori peralatan dengan sistem telemetri radio dijelaskan Pengamatan dengan peralatan telemetri radio ditentukan
2.
0,5
Peta Topografi,
sda.
Mampu menjelaskan jejaring pengamatan dengan peralatan telemetri radio Mampu menjelaskan perangkat pemancar di lapangan : komponen alat dan instalasinya Mampu menjelaskan peralatan penerima di Pos PGA / Laboratorium : komponen alat dan instalasinya
3.
0,5
sda.
sda.
sda.
4.
Peralatan penerima di Pos PGA / Laboratorium: komponen alat dan instalasinya dijelaskan
0,5
sda.
sda.
sda.
sda.
39
: : :
2.
Perangkat alat penerima di Pos PGA/ Laboratorium dikalibrasi sesuai dengan prosedur Jaringan pengamatan dengan peralatan telemetri radio uji diuji Unit perekam data digital dijelaskan dan dipasang sesuai dengan prosedur
0,5
sda.
sda.
sda.
Mampu mengkalibra-si peralatan penerima di Pos PGA / Laboratorium sesuai dengan prosedur Mampu menguji jaringan pengamatan dengan peralatan telemetri radio Mampu memasang perangkat perekam data digital
3.
0,5
sda.
sda
sda.
sda.
4.
0,5
sda.
sda.
sda.
40
Mengenal Pemasangan Peralatan Sistem Telemetri Radio dan Perekaman Digital Praktik = 3 JP
Pembelajaran Sikap 7 Cermat dan teliti Pengetahuan 8 Mengetahui cara memasang instalasi perangkat alat dan pemancar di lapangan sesuai dengan prosedur Keterampilan 9 Memasang perangkat alat dan pemancar di lapangan sesuai dengan prosedur Mata Diklat (Matdik) 10 Pengenalan Pemasangan Peralatan Sistem Telemetri Radio dan Perekaman Digital sda. Indikator Keberhasilan 11 Mampu memasang perangkat alat pengamatan dan pemancar di lapangan sesuai dengan prosedur
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Instalasi perangkat alat tk. 1 dan pemancar di lapangan diperagakan dan dipasang sesuai dengan prosedur
2.
Peralatan dengan sistem telemetri radio di lapangan (unit pemancar dan VCO) dikalibrasi sesuai dengan prosedur
sda.
sda.
Mengetahui cara mengkalibrasi peralatan dengan sistem telemetri radio di lapangan (unit pemancar dan VCO) sesuai dengan prosedur Mengetahui cara menguji jaringan pengamatan dengan peralatan telemetri radio
Mengkalibrasi alat dengan sistem telemetri radio di lapangan (unit pemancar dan VCO) sesuai dengan prosedur
Mampu mengkalibrasi alat dengan sistem telemetri radio di lapangan (unit pemancar dan VCO) sesuai dengan prosedur Mampu menguji jaringan pengamatan dengan peralatan telemetri radio
3.
sda.
sda.
sda.
sda.
41
Mengenal Pemasangan Peralatan Sistem Telemetri Radio dan Perekaman Digital Praktik = 2 JP
Pembelajaran Pengetahuan 8 Mengetahui cara memasang instalasi perangkat alat pengamatan dan penerima di Pos PGA / Laboratorium sesuai dengan prosedur Mengetahui cara mengkalibrasi peralatan dengan sistem telemetri radio di Pos PGA / Laboratorium (unit penerima discriminator) sesuai pprosedur Mengetahui cara menguji jaringan pengamatan dengan peralatan telemetri radio Mengetahui cara memasang perekam data digital Keterampilan 9 Memasang perangkat alat dan penerima di Pos PGA / Laboratorium sesuai dengan prosedur Mata Diklat (Matdik) 10 Pengenalan Pemasangan Peralatan Sistem Telemetri Radio dan Perekaman Digital sda. Indikator Keberhasilan 11 Mampu memasang perangkat alat dan penerima di Pos PGA / Laboratorium sesuai dengan prosedur
: GEO. PGM.03.015.02.01 Mampu Melakukan Pemasangan Alat Tingkat 1 Di Pos PGA / Laboratorium
2.
Peralatan dengan sistem telemetri radio di Pos PGA / Laboratorium (unit penerima discriminator) dikalibrasi sesuai dengan prosedur
0,5
sda.
sda.
Mengkalibrasi peralatan dengan sistem telemetri radio di Pos PGA / Laboratorium (unit penerima discriminator) sesuai dengan prosedur Menguji jaringan pengamatan dengan peralatan telemetri radio Memasang alat perekam data digital
Mampu mengkalibrasi peralatan dengan sistem telemetri radio di Pos PGA / Laboratorium (unit penerima discriminator) sesuai dengan prosedur Mampu menguji jaringan pengamatan dengan peralatan telemetri radio Mampu memasang alat perekam data digital
3.
0,5
sda.
sda.
sda.
sda.
4.
0,5
sda.
sda.
sda.
42
: : :
Mengenal Pemasangan Peralatan Sistem Telemetri Radio dan Perekaman Digital Praktik = 2 JP + 20 JP di Pos Pengamatan Gunungapi
Pembelajaran Sikap 7 Pengetahuan 8 Mengetahui cara memelihara dan mengoperasikan perangkat alat pengamatan di Pos PGA / Laboratorium Keterampilan 9 Memelihara dan mengoperasikan perangkat alat pengamatan di Pos PGA / Laboratorium Mata Diklat (Matdik) 10 Pengenalan Pemasangan Peralatan Sistem Telemetri Radio dan Perekaman Digital sda. Indikator Keberhasilan 11 Mampu memelihara dan mengoperasikan perangkat alat pengamatan di Pos PGA / Laboratorium
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Perangkat alat pengamatan tingkat 1 di Pos PGA / Laboratorium dipelihara : Perekam data dipasang sesuai dengan prosedur
2.
Perangkat alat pengamatan tingkat 1 di Pos PGA / Laboratorium dipelihara: Perekam data diangkat sesuai dengan prosedur
0.5
sda.
sda.
sda.
Mengetahui cara memelihara dan mengoperasikan perangkat alat pengamatan di Pos PGA / Laboratorium
Mampu memelihara dan mengoperasikan perangkat alat pengamatan di Pos PGA / Laboratorium
43
Mengenal Pemasangan Peralatan Sistem Telemetri Radio dan Perekaman Digital Praktik = 2 JP
Pembelajaran
No.
Pengetahuan 8 Mengetahui cara memasang dan memelihara peralatan sistem telemetri radio
Mata Diklat (Matdik) 10 Pengenalan Pemasangan Peralatan Sistem Telemetri Radio dan Perekaman Digital sda.
Indikator Keberhasilan 11 Mampu memasang dan memelihara peralatan sistem telemetri radio
2.
0,5
sda.
sda.
sda.
Mengetahui cara memindahkan dan memelihara unit pemancar radio dan penerima: VCO, discriminator
Memindahkan dan memelihara unit pemancar radio dan penerima: VCO, discriminator
Mampu memindahkan dan memelihara perangkat pemancar radio dan alat penerima (VCO, discriminator)
44
Mengenal Pemasangan Peralatan Sistem Telemetri Radio dan Perekaman Digital Praktik = 2 JP
Pembelajaran Sikap 7 Pengetahuan 8 Mengetahui cara memeriksa instalasi perangkat pemancar di lapangan sesuai dengan prosedur Keterampilan 9 Memeriksa instalansi perangkat pemancar di lapangan sesuai dengan prosedur Mata Diklat (Matdik) 10 Pengenalan Pemasangan Peralatan Sistem Telemetri Radio dan Perekaman Digital sda. Indikator Keberhasilan 11 Mampu memeriksa perangkat pemancar di lapangan sesuai dengan prosedur
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Instalasi perangkat pemancar di lapangan diperiksa sesuai dengan prosedur
2.
Peralatan dengan sistem telemetri radio di lapangan (unit pemancar dan VCO) dikalibrasi sesuai dengan prosedur
0,5
sda.
sda.
sda.
Mengetahui cara mengkalibrasi peralatan sistem telemetri radio di lapangan (unit pemancar dan VCO) sesuai dengan prosedur
Mengkalibrasi alat dengan sistem telemetri radio di lapangan (unit pemancar dan VCO) sesuai dengan prosedur
Mampu mengkalibrasi alat sistem telemetri radio di lapangan (unit pemancar dan VCO) sesuai dengan prosedur
45
: : :
Mengenal Pemasangan Peralatan Sistem Telemetri Radio dan Perekaman Digital Praktik = 3 JP
Pembelajaran Mata Diklat (Matdik) 10 Pengenalan Pemasangan Peralatan Sistem Telemetri Radio dan Perekaman Digital sda. Indikator Keberhasilan 11 Mampu memeriksa perangkat penerima dan alat pengukur di Pos PGA/ Laboratorium sesuai dengan prosedur
GEO. PGM.03.015.06.01 Mampu Melakukan Kalibrasi Alat Tingkat 1 di Pos PGA / Laboratorium
No. 1 1.
Kriteria Unjuk Kerja 2 Instalasi perangkat penerima di Pos PGA / Laboratorium diperiksa sesuai dengan prosedur
Media 5
Alat/Bahan 6 Perangkat pemancar dan alat pengukur Sikap 7 Cermat dan teliti
Pengetahuan 8 Mengetahui cara memeriksa instalasi perangkat penerima dan alat pengukur di Pos PGA/ Laboratorium sesuai dengan prosedur
Keterampilan 9 Memeriksa perangkat penerima dan alat pengukur di Pos PGA/ Laboratorium sesuai dengan prosedur
2.
Peralatan sistem telemetri radio di Pos PGA / Laboratorium (unit penerima discriminator) dikalibrasi sesuai dengan prosedur
0,5
sda.
sda.
sda.
Mengetahui cara mengkalibrasi peralatan sistem telemetri radio di Pos PGA / Laboratorium (unit penerima discriminator) sesuai pprosedur
Mengkalibrasi peralatan sistem telemetri radio di Pos PGA / Laboratorium (unit penerima discriminator) sesuai dengan prosedur
Mampu mengkalibrasi peralatan sistem telemetri radio di Pos PGA/ Laboratorium (unit penerima discriminator) sesuai dengan prosedur
46