Penyuluhuan DM
Penyuluhuan DM
Oleh Ahmad Shahir b Mohd Azman Dokter Muda Interna 11 2012 053
Berdasarkan cara kerjanya, obat hipoglikemik oral (OHO) dibagi menjadi 3 golongan: I.Pemicu sekresi insulin (Insulin secretagogues), II.Penambah sensitivitas Insulin (insulin sensitizer), III.Penghambat a-glucosidase/ Acarbose (Regulator postpradial glucose)
A. SULFONILUREA Obat golongan ini merupakan pilihan untuk pasien diabetes dewasa baru dengan berat badan normal dan kurang , serta tidak pernah mengalami ketoasidosis sebelumnya. Sulfonilurea sebaiknya tidak diberikan pada penyakit hati, ginjal dan tiroid.
Contoh obat: - khlorpropamid(100mg,250mg) 1 sehari,diberikan dosis tunggal dan tidak sesuai untuk orang tua - Glibenklamid(5mg)2-3 x sehari,awasi terjadinya hipoglikemik sehingga memerlukan jadwal makan yang teratur - Glurenorm(30mg)2-3x sehari, dapat diberikan pada pasien dengan gangguan hati dan ginjal
B. GLINID Glinid merupakan obat generasi baru yang cara kerjanya sama dengan sulfonilurea. Contoh obat: . Repaglinid(0.5mg), sebelum makan siang. Efek samping yang dapat terjadi pada penggunaan obat ini adalah keluhan gastrointestinal. . Nateglinid (60mg,120mg) 3x sehari, setengah jam sebelum makan
INSULIN
Terapi insulin biasanya diberikan pada pasien dengan DM tipe 1 karena pankreas pasien tidak dapat mensekresi insulin. Selain itu,insulin turut diberikan pada pasien dengan DM tipe 2 jika dengan penggunaan OHO tidak mampu mengawal gula darah. Insulin pada waktu ini hanya ada dalam bentuk suntikan. Insulin disuntikkan dibawah kulit ke dalam lapisan lemak, biasanya di lengan, paha atau dinding perut. Digunakan jarum yang sangat kecil agar tidak terasa terlalu nyeri.
Jenis Insulin
Dahulu terdapat 3 sumber insulin iaitu sapi,babi dan manusia. Terdapat 4 jenis insulin berdasarkan puncak dan jangka waktu efeknya: Insulin kerja singkat Insulin kerja cepat Insulin kerja sedang Insulin kerja panjang.
Insulin harus disimpan dalam lemari es temperatur 2-8C Insulin vial yang sudah dipakai dapat disimpan selama 6 bulan atau sampai 200 tusukan bila dimasukkan ke dalam lemari es. Jika insulin mau digunakan dalan waktu satu bulan,insulin dapat disimpan dalan suhu kamar penyejuk 15-20C Alat suntik digulung-gulungkan menggunakan tapak tangan sebelum suntikan untuk mengelakkan iritasi di tempat suntikan.
Bila belum dipakai : Sebaiknya disimpan 2-8 derajat celcius (jangan sampai beku), di dalam gelap (seperti di lemari pendingin, namun hindarifreezer. Bila sedang dipakai : Suhu ruang 25-30 derajat celcius cukup untuk menyimpan selama beberapa minggu, tetapi janganlah terkena sinar matahari. Sinar matahari secara langsung dapat mempengaruhi percepatan kehilangan aktifitas biologik sampai 100 kai dari biasanya. Suntikkan dalam bentuk pena dan insulin dalam suntikkan tidak perlu disimpan di lemari pendingin diantara 2 waktu pemberian suntikkan. Bila tidak tersedia lemari pendingin, simpanlah insulin eksogen di tempat yang teduh dan gelap.
5. vakum dalam vial. Hal ini erutama diperlukan bila akan dipakai campuran insulin. 6. Bila mencampur insulin kerja cepat dengan kerja cepat harus diambil terlebih dahulu. 7. Setelah insulin masuk ke dalam alat suntik, periksa apakah mengandung gelembung atau tidak. Satu atau dua ketukan pada alat suntik dalam posisi tegak akan dapat mengurangi gelembung tersebut. Gelembung yang ada sebenarnya tidaklah terlalu membahayakan, namun dapat mengurangi dosis insulin. 8. Penyuntikan dilakukan pada jaringan bawah kulit (subkutan). Pada umumnya suntikan dengan sudut 90. Pada pasien kurus dan anak-anak, kulit dijepit dan insulin disuntikkan dengan sudut 45 agar tidak terjadi penyuntikkan otot (intra muskular).
Penyuntikkan insulin selalu di daerah yang sama dapat merangsang terjadinya perlemakan dan dan menyebabkan gangguan penyerapan insulin. Lakukanlah rotasi di dalam satu daerah selama satu minggu, lalu baru pindah ke daerah yang lain.
Ramai orang yang masih belum tahu,atau mendapat rumor dari orang lain yang belum terbukti kesahihannya tentang pemakaian insulin. Antara rumor yang sering didengari adalah : A. Insulin menyebabkan kecanduan Insulin bukan narkoba,maka ia tidak menyebabkan ketagihan apalagi kecanduan. Memang pada pasien DM tie 2 yang lama,penggunaan obat oral seringkali gagal sehingga dibutuhkan insulin. Hal ini karena semuanya tergantung kapasitas pabrik dan derajat resistensi sel tubuh terhadap insulin.
B. Insulin hanya untuk diabetes tipe 1. DM tipe 1 terjadi karena kekurangan insulin absolut hingga memerlukan insulin dari luar. Untuk DM tipe 2, biasa awalnya bisa terkontrol dengan obat makan. Masalahnya terdeteksinya DM pada orang sering kali sudah DM yang lama. Hal ini menyebabkan kapasitas cadangan produksi insulin sudah jelek. Jadi pada pasien DM tipe 2 lama sering kali membutuhkan insulin pada waktu pabriknya sudah jelek.
C. Insulin hanya dipakai waktu sudah parah dan sebagai jalan akhir. Karena DM adalah penyakit yang berkepanjangan, maka konsep pengelolaannya adalah sedapat mungkin dengan beragam cara mengontrol gula darah ke keadaan normal. Beberapa penelitian menganjurkan pengobatan kombinasi obat minum dengan insulin sedini mungkin tanpa perlu harus menunggu gagal dengan 2 atau 3 obat terlebih dahulu.
D. Suntik insulin itu sakit. Saat ini,alat suntikan insulin semakin canggih. Jarum yang digunakan juga semakin kecil. Apalagi jarumnya juga dilapisi dengan silikon sehingga rasa sakitnya semakin berkurang.Selain itu,bentuknya juga sudah tidak seperti jarum,tetapi sudah dikemas seperti pen dan mudah dibawa ke mana mana.
E. Insulin itu mahal. Hampir semua sediaan insulin saat ini masuk daftar obat PT Askes hingga para pengguna asuransi kesehatan PT askes bisa memanfaatkannya. Karena semua insulin sudah dapat diproduksi masal dengan menggunakan teknologi rekayarsa genetika,biayanya semakin murah.
F. Insulin dapat mengakibatkan cuci darah Saat ini memang diabetes adalah penyebab tersering cuci darah di negara maju. Dengan mengontrol dengan cara apapun termasuk insulin ,diharapkan pasien tidak sampai harus cuci darah. Disebabkan biasanya pasien DM datang dengan gangguan ginjal lalu dianjurkan menggunakan insulin,sehingga membuatkan orang menyimpulkan insulinlah penyebab pasien mencuci darah.