Anda di halaman 1dari 13

STEP 1 1. Alloanamnesis -suatu informasi yg didapat dr keterangan orang lain 2.

Plak putih -plak yg berwarna putih -papula yg meluas, yg lebih dari 1 cm

STEP 2 1. Lesi putih STEP 3 A. Lesi putih 1. Definisi -suatu daerah yg abnormal pada mukosa mulut yg pd pemeriksaan klinis tampak lebih putih drpd jaringan sekitarnya dan biasanya agak lebih tinggi, lbh kasar atau memiliki tekstur yg berbeda dr jaringan normal didekatnya -suatu lapisan putih pd mukosa mulut yg tampak anyaman

homogeny/tidak homogen 2. Jenis (definisi, gambaran klinis dll) a. Leukoplakia(LINDA) b. Licen planus(ERNA) c. Linea alba buccalis d. Granula fordice(KLANTING) e. White sponge nevus (MELY)

f. Lesi putih traumatic(DENY) g. Morcikatio buccaru/ cheek h. Nicotin stomatitis(EGA) i. j. Kandida leukoplacia(ENGGAR ) Bercak snuff dipper(BETI)

k. Karsinoma ferukosa(DINI) l. Kandidiasis cronicmucotaneus(VIA)

m. Fibrousis sub mucosa mulut(YESSY) n. Keratosis rokok(LINDA)

B. morsicatio buccarum 1. definisi -suatu kondisi kulit yg ditandai dengan iritasi kronis atau cedera pada mukosa buccal yg disebabkan krn mengunyah atau menggigit -lesinya jinak, kebiasaan pada orang yg tegang dan cemas 2. gambaran klinis -seperti plak putih di mukosa pipi/bibir, terkadang ada

erithemanya(bekas trauma), ada bagian yg menonjol, kronis, -awalnya bentuknya plak dan lama kelamaan menjadi lipatan2 putih dan menonjol -bisa mengelupas 3. etiologi -kebiasaan mudah cemas/ neurosis????

4. Patofisiologi -trauma terjadi plak2 dan lipatan putih tampak dlm pola difus menutupi daerah trauma cedera yg lbh lebar menimbulkan respon hyperplastic yg menambah besarnya plak cedera yg menetap menimbulkan eritema dan ulserasi traumatic yg bersebelahan -sel2nya keratin mengubah translusensi epitel melalui penyerapan cairan dr lingk sehingga tampak memutih iritasi kronis

menyebabkan pematangan epitel hyperkeratosis 5. Pemeriksaan -ekstraora: palpasi -intraoral : inspeksi -pemeriksaan microskopis

6. Perawatan -menghilangkan kebiasaan menggigit bibir dan pipi -psikis(dirujuk)

-obat 7. factor predisposisi -kebiasaan

8. DD

-white sponge nevus Sama2 terlihat ada plak putih, terletak pada mukosa pipi -fordyce granula Sama2 tidak nyeri, rasa kasar pd palpasi -kandidiasis Sama berupa plak putih

C. Linea alba buccalis 1. Definisi -suatu temuan intraoral yg tampak sbg garis bergelombang putih, menimbul dengan panjang yg berfariasi dan terletak pd garis oklusi di mucosa pipi 2. gambaran klinis -halus pada palpasi, tidak hilang bila digosok, panjangnya berfariasi terletak dimucosa pipi, tidak menimbulkan rasa sakit -secara umum termasuk kelainan bertanduk, lebar nya 1-2 mm, memanjang dr mucosa pipi dr M2 sampai C -lesi yg menebal tergantung respon pada gesekan pd gigi2

3. etiologi -brucsisem, clenching, tekanan mulut yg negative, crenated tongue, 4. patofisiologi -kebiasaan, lukanya yg tdk bisa hilang , terjepit diantara oklusi, dari gesekan yg beda terdapat penebalan yang berbeda (buccal)

5. pemeriksaan -introral : Palpasi

6. perawatan -menghilangkan kebiasaan brucsisem dan clenching 7. factor predisposisi -akromegali, syndrome down (moonface) 8. DD -fordyce granula Tidak nyeri, tidak hilang bila digosok

STEP 4 Kebiasaan Trauma Linea alba Gambaran kli mur

STEP7

A. Lesi putih

1. Definisi -suatu daerah yg abnormal pada mukosa mulut yg pd pemeriksaan klinis tampak lebih putih drpd jaringan sekitarnya dan biasanya agak lebih tinggi, lbh kasar atau memiliki tekstur yg berbeda dr jaringan normal didekatnya -suatu lapisan putih pd mukosa mulut yg tampak anyaman

homogeny/tidak homogeny

2. Jenis (definisi, gambaran klinis dll) o. Leukoplakia Reaksi protektif terhadap iritasi kronis Gambaran klinis: terjadi didasar mulut ventral lidah, lateral lidah, komplek uvulo palatal, mukosa alveolar, bibir dan daerah trigonum retromolar Bentuk : bercak putih yg berfariasi ukuran Permukaan lesinya licin dan homogeny, tipis, mudah pecah

p. Licen planusosis Kerusakan pada keratinosit basal autoimun yg dimediasi olh sel T dan merupakan ssuatu penyakit peradangan mucocutanius yg menyerang kulit dan mukosa mulut q. Granula fordicena Kelenjar2 cebasea ektopik yg dijupai dalam mulut yg dianggap sebagai fariasi dari anatomi mucosa mulut yg normal

Gambaran: scr khas tampak pada mucosa pipi sbg papuala yg sedikit menimbul berwarna putih atau kuning r. White sponge nevus Kelainan yang relative tidak umum, yang biasanya dijumpai pada waktu lahir dan menetap seumur hidup Gambaran klinis: berwrna putih ke abu2an, lesinya tampak plak2 putih menimbul, soliter/menyebar Biasanya pada mucosa pipi, mucosa bibir, dasar mulut,/ palatum lunak

s. Lesi putih traumatic Lesi yg disebabkan olh trauma atau iritasi Gambaran : lesinya nyeri pada palpasi, selaput permukaan berwarna putih pada daerah tidak berkeratin t. Morcikatio buccaru/ cheek u. Nicotin stomatitis Suatu respond dr struktur2 ektoderma palatum pd mereka yg menghisap pipa atau cerutu berkepanjangan Biasanya dijumpai pd pria usia pertengahan dan tua Mulanya iritasi menyebabkan eritomatosus yg difus

dipalatum(berwarna putih ke abu2an) krn hyperkeratosis v. Kandida leukoplacia Hyperplastik kronik Merupakan infeksi kandida kronis yg dpt mengakibatkan timbulnya perubahan hyperplastis dr epitel

Gambaran klinis: bercak putih, biasanya terltak di comnisura mucosa bucal Perawatan: sembuh 2-3 minggu dengan menggunakan terapi anti jamur w. Bercak snuff dipper Suatu daerah kuning sampai putih berkerut pada lipatan mucosa gusi/bibir rahang bawah yg merupakan indicator penggunaan tembakau tanpa dibakar Pada pria belasan dan usia dewasa Bercaknya kasar, tdk nyeri dan tidak hilang bias digosok Awalnya merah muda / pucat dan kelamaan menjadi putih sampai kuning, dan coklat sampai kuning x. Karsinoma ferukosa Suatu jenis tumor sel scuamosa ganas dipertimbangkan sbg berkelas rendah tanpa metastasis(berkembang) Gejala klinis: jaringan epitelnya tebal,berlipat berwarna putih, lesinya berbentuk seperti bunga kol, permukaanya kasar y. Kandidiasis cronicmucotaneus Kelainan heterogen yg olehkarena nya penderita infeksi kandida Gambaran: merupakan plak putih/krem, mudah dihapus,

meninggalkan dasar merah Letaknya pada difus Biasanya jarang pd orang sehat Awal mulanya: berupa oral thrush pd superfisialnya lama kelamaan menjadi lesi yg dalam, biasanya melibatkan mucosa oral kuku jari, muka dan kepala

z. Fibrousis sub mucosa mulut Salah satu penyakit pd dalam mulut yg ditandai dengan inflamasi. Gambaran kelidah Memiliki potensi keganasan, kadang menimbulkan anemia, sakit pada telinga aa. Keratosis rokok Suatu bukti spesifik pada orang yg menghisap rokok tanpa filter Lesinya berdekatan dibibir yg dibuat untuk merokok, papula menimbul jelas terlihat jelas diseluruh bercak, membuat permukaan keras pada saat palpasi Biasanya pada pria tua klinis: diawal dengan adanya bentuk gelembung,

mengenai mucosa bucal, labial, palatum lunak dan kadang2 sampai

morsicatio buccarum 1. definisi -suatu kondisi kulit yg ditandai dengan iritasi kronis atau cedera pada mukosa buccal yg disebabkan krn mengunyah atau menggigit -lesinya jinak, kebiasaan pada orang yg tegang dan cemas

2. gambaran klinis -seperti plak putih di mukosa pipi/bibir, terkadang ada

erithemanya(bekas trauma), ada bagian yg menonjol, kronis, -awalnya bentuknya plak dan lama kelamaan menjadi lipatan2 putih dan menonjol

-bisa mengelupas -menetap, tergantung pada saat menggigit -kadang polanya seperti garis/ menyebar dengan daerah tebal dan tipis tampak berdampingan -lesinya tidak nyeri -abrasi epithelium superficial yg meninggalkan fragmen keputihan

denga latar belakang kemerahan

3. etiologi -kebiasaan menggigit mucosa pipi dan mucosa bibir 4. Patofisiologi -trauma terjadi plak2 dan lipatan putih tampak dlm pola difus menutupi daerah trauma cedera yg lbh lebar menimbulkan respon hyperplastic yg menambah besarnya plak cedera yg menetap menimbulkan eritema dan ulserasi traumatic yg bersebelahan -sel2nya keratin mengubah translusensi epitel melalui penyerapan cairan dr lingkungan sehingga tampak memutih iritasi kronis menyebabkan pematangan epitel hyperkeratosis

-abrasi epitel meningkatkan produksi keratin hyperkeratosis 5. Pemeriksaan -intraoral : Inspeksi Palpasi

-Penunjang : pemeriksaan microskopis 6. Perawatan -menghilangkan kebiasaan menggigit bibir dan pipi -psikis(dirujuk)

7. factor predisposisi -kebiasaan -stres, menimbulkankelainan prilaku seperti menggigit

8. DD -white sponge nevus Sama2 terlihat ada plak putih, terletak pada mukosa pipi -fordyce granula Sama2 tidak nyeri, rasa kasar pd palpasi -kandidiasis Sama berupa plak putih -

9. Linea alba buccalis 1. Definisi

-suatu temuan intraoral yg tampak sbg garis bergelombang putih, menimbul dengan panjang yg berfariasi dan terletak pd garis oklusi di mucosa pipi, 2. gambaran klinis -timbul tetapi halus pada palpasi, tidak hilang bila digosok, panjangnya berfariasi terletak dimucosa pipi, tidak menimbulkan rasa sakit -secara umum termasuk kelainan bertanduk, lebar nya 1-2 mm, memanjang dr mucosa pipi dr M2 sampai C -lesi yg menebal tergantung respon pada gesekan pd gigi2 -dijumpai bilateral

3. etiologi -clenching, tekanan mulut yg negative, crenated tongue(lidah yg membekas gigi, penyebabnya: makroglosi ) -kebiasaan bruxism 4. patofisiologi -kebiasaan yg berkepanjangan yg menimbulkan trauma digaris oklusi yg lama2 menimbulkan garis bergelombang putih dan menimbul, lukanya yg tdk bisa hilang , terjepit diantara oklusi, dari gesekan yg beda terdapat penebalan yang berbeda (buccal)

5. pemeriksaan -introral : Palpasi inspeksi

6. perawatan -menghilangkan kebiasaan bruxism dan clenching dengan

menggunakan night guard 7. factor predisposisi -akromegali, syndrome down (moonface) -TMD 8. DD -fordyce granula Tidak nyeri, tidak hilang bila digosok -morcicasio bucarum Sama-sama dibucal -candidiasis leuko plakia Sama-sama dibucal dan tdk bias dihapus

Anda mungkin juga menyukai