Anda di halaman 1dari 9

I. MENGHITUNG BIAYA PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK A.

Pendahuluan Listrik saat ini boleh dikatakan sebagai salah satu kebutuhan primer masyarakat, termasuk di pelosok pedesaan. Energi listrik selain dapat meningkatkan kualitas hidup, juga dapat mempertinggi produktivitas usaha yang dilakukan di mana pun. Kendala yang cukup mengganggu saat ini yaitu belum meratanya jaringan listrik. Akan tetapi, satu solusi telah dikembangkan untuk mengatasi kesulitan energi listrik tersebut. Listrik tenaga matahari adalah barang lama yang kembali dilirik sebagai alternatif untuk menyiasati terbatasnya jaringan listrik. Kehidupan modern salah satu cirinya adalah pemakaian energi listrik yang besar. Besarnya energi atau beban listrik yang dipakai ditentukan oleh reaktansi (R), induktansi (L), dan kapasitansi (C). Besarnya pemakaian energi listrik itu disebabkan karena banyak dan beraneka ragam peralatan (beban) listrik yang digunakan. Sedangkan beban listrik yang digunakan umumnya bersifat induktif dan kapasitif, dimana beban induktif (positif) membutuhkan daya reaktif seperti trafo pada rectifier, motor induksi (AC), dan lampu TL, sedang beban kapasitif (negatif) mengeluarkan daya reaktif. Daya reaktif itu merupakan daya tidak berguna sehingga tidak dapat dirubah menjadi tenaga, akan tetapi diperlukan untuk proses transmisi energi listrik pada beban. Jadi, yang menyebabkan pemborosan energi listrik adalah banyaknya peralatan yang bersifat induktif. Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda tersebut untuk melakukan suatu usaha. Satuan energi adalah joule. Sedangkan energi listrik adalah energi akhir yang dibutuhkan bagi peralatan listrik untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan ataupun untuk menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain karena sesuai dengan hukum kekekalan energi, yaitu energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Energi yang dihasilkan ini dapat berasal dari berbagai sumber misalnya, air,

minyak, batu bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari dan lainnya. Energi ini besarnya dari beberapa volt sampai ribuan hingga jutaan volt. Dalam bidang pertanian listrik juga mempunyai peranan penting misalnya sebagai energi penggerak alat-alat pertanian. Selain itu mesin pengolah hasil-hasil pertanian juga membutuhkan listrik agar dapat bekerja. Sehingga pekerjaan yang dilakukan akan lebih efektif dan efisien.

B. Tujuan Tujuan dari tugas I Mengitung Biaya Penggunaan Energi Listrik ini adalah : 1. Memprediksi konsumsi energi listrik yang digunakan (rumah, tempat usaha, atau lainnya). 2. Memprediksi biaya penggunaan energi listriknya. 3. Membandingkan dengan tagihan dari PLN.

C. Landasan Teori Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda tersebut untuk melakukan suatu usaha. Satuan energi adalah joule. Dalam ilmu fisika energi terbagi dalam berbagai macam/jenis, antara lain : a. Energi potensial. b. Energi kinetik/kinetis. c. Energi panas. d. Energi air. e. Energi batu bara. f. Energi minyak bumi. g. Energi listrik. h. Energi angin. i. Energi kimia. j. Energi nuklir. k. Energi gas bumi.

l. Energi ombak dan gelombang. m. Energi makanik/mekanis. n. dan lain sebagainya. Energi Listrik adalah energi akhir yang dibutuhkan bagi peralatan listrik untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan ataupun untuk menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain. Energi yang dihasilkan ini dapat berasal dari berbagai sumber misalnya, air, minyak, batu bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari dan lainnya. Energi ini besarnya dari beberapa volt sampai ribuan hingga jutaan volt. Energi merupakan suatu kemampuan untuk melakukan usaha. Dalam perubahan energi listrik menjadi energi kalor, tegangan (V) atau beda potensial didefinisikan sebagai perubahan energi potensial (Ep) tiap satuan muatan (q). V = Ep = W q q W = I R t Sedangkan daya didefinisikan sebagai energi tiap satuan waktu dan dirumuskan sebagai : P = W = I R t = I R = V = V I t t R W=qV

Dengan mengingat bahwa V = I R dan q = I t, maka :

D. Metodologi Pengukuran Pengukuran dilakukan dengan cara 3 cara, yaitu : 1. Memprediksi rata-rata konsumsi listrik dalam 1 bulan. 2. Memprediksi biaya penggunaan energi listriknya dengan mengikuti tatacara perhitungan oleh PLN. 3. Membandingkan antara prediksi biaya penggunaan listrik dengan rata-rata tagihan dari PLN (menggunakan tagihan dari PLN 3 bulan terakhir).

E. Hasil dan Pembahasan 1. Data Tabel 1.1 Prediksi Rata-rata Konsumsi Listrik Dalam 1 Bulan No. Nama Alat Jumlah Daya Waktu Konsumsi Energi (Watt) (jam) (kwh) 1. Lampu 1 10 360 3,6 1 18 360 6,48 4 40 600 24 10 80 1500 120 2. TV 14 1 60 180 10,8 TV 29 1 175 300 52,5 3. AC 2 1300 600 780 4. Kulkas 1 130 720 93,6 5. Komputer 1 100 210 21 6. Radio/tape 1 50 60 3 7. DVD Player 1 65 60 3,9 8. Kipas angin 1 35 90 3,15 9. Pompa air 1 100 90 9 10. Setrika 1 300 60 18 11. Mesin cuci 1 440 15 6,6 Jumlah 1155,63 Sumber : Data Pengamatan 2. Analisa Data Rumus menghitung konsumsi energi : Konsumsi energi (kwh) = daya (watt) waktu (jam) 1000 Keterangan : Daya Waktu = energi tiap satuan waktu (Watt) = lama penggunaan energi listrik (jam)

Untuk lampu : Konsumsi energi = 10 360 1000 = 3,6 kwh

Konsumsi energi = 18 360 1000 = 6,48 kwh Konsumsi energi = 40 600 1000 = 24 kwh Konsumsi energi = 80 1500 1000 = 120 kwh Untuk TV 14 : Konsumsi energi = 60 180 1000 = 10,8 kwh Untuk TV 29 : Konsumsi energi = 175 180 1000 = 31,5 kwh Untuk AC : Konsumsi energi = 1300 600 1000 = 780 kwh Untuk kulkas : Konsumsi energi = 130 720 1000 = 93,6 kwh Untuk komputer : Konsumsi energi = 100 210 1000 = 21 kwh

Untuk radio/tape : Konsumsi energi = 50 60 1000 = 3 kwh Untuk DVD player : Konsumsi energi = 65 60 1000 = 3,9 kwh Untuk kipas angin : Konsumsi energi = 35 90 1000 = 3,15 kwh Untuk pompa air : Konsumsi energi = 100 90 1000 = 9 kwh Untuk setrika : Konsumsi energi = 300 60 1000 = 18 kwh Untuk mesin cuci : Konsumsi energi = 440 15 1000 = 6,6 kwh Total biaya penggunaan listrik/bulan = 1155,63 Rp 135,00 = 156010,05 = Rp 156.010,00 3. Pembahasan Energi merupakan suatu kemampuan untuk melakukan usaha. Dalam perubahan energi listrik menjadi energi kalor, tegangan (V) atau

beda potensial didefinisikan sebagai perubahan energi potensial (Ep) tiap satuan muatan (q). Sedangkan daya didefinisikan sebagai energi tiap satuan waktu dengan satuannya adalah watt. Konsumsi energi yang diperlukan adalah daya dikalikan waktu dibagi 1000 dengan satuan kilowatt-hour atau lebih dikenal dengan kwh. Dari data hasil pengamatan, konsumsi energi untuk lampu adalah 3,6 kwh, 6,48 kwh, 24 kwh, dan 129 kwh, konsumsi energi untuk TV 14 adalah 10,8 kwh, konsumsi energi untuk TV 29 adalah 52,5 kwh, konsumsi energi untuk AC adalah 780 kwh, konsumsi energi untuk kulkas adalah 93,6 kwh, konsumsi energi untuk komputer adalah 21 kwh, konsumsi energi untuk radio/tape adalah 3 kwh, konsumsi energi untuk DVD player adalah 3,9 kwh, konsumsi energi untuk kipas angin adalah 3,15 kwh, konsumsi energi untuk pompa air adalah 9 kwh, konsumsi energi untuk setrika adalah 18 kwh, dan konsumsi energi untuk mesin cuci adalah 6,6 kwh. Konsumsi energi yang terbesar ada pada penggunaan AC dimana berjumlah 2 buah dengan daya masing-masing 650 watt dan lama penggunaan 300 jam tiap bulannya. Sedangkan konsumsi energi terkecil pada radio/tape yang hanya berjumlah 1 buah dengan daya sebesar 50 watt dan digunakan selama 60 jam tiap bulan. Total dari konsumsi energi adalah 1155,63 kwh dengan total biaya penggunaan energi listrik selama 1 bulan adalah sebesar Rp 156.010,00. Total biaya penggunaan listrik ini terpaut separuh dari tagihan listrik dari PLN 3 bulan terakhir.

F. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari tugas I ini adalah : 1. Energi listrik dipengaruhi oleh beda potensial, arus listrik, dan waktu. 2. Daya sebanding dengan usaha/energi dan berbanding terbalik terhadap waktu. 3. Semakin besar daya yang digunakan dan semakin lama waktu penggunaannya, maka konsumsi energinya akan semakin besar pula.

4. Konsumsi energi terbesar terdapat pada AC, yaitu sebesar 780 kwh. 5. Konsumsi energi terkecil terdapat pada radio/tape, yaitu sebesar 3 kwh. 6. Total konsumsi energi listrik adalah 1155,63 kwh. 7. Biaya penggunaan energi listrik selama 1 bulan adalah Rp 156.010,00. 8. Perbandingan antara biaya penggunaan listrik berdasarkan pengamatan dengan tagihan dari PLN 3 bulan terakhir adalah 1 : 2.

DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2006. Pengertian Energi, Potensial, Kinetik, dan Hukum Kekekalan Energi. www.organisasi.org. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2007 pukul 22.00 WIB Anonim. 2007. Energi Listrik. www.id.wikipedia.org/wiki/Energi_Listrik. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2007 pukul 22.30 WIB Sulistyo dan Setyono. 2004. Intisari Fisika. Pustaka Setia. Bandung

Anda mungkin juga menyukai