SEVOFLURANE

Oleh Indria Yekti Wardhani Pembimbing dr. Andri Suhartono, Sp.An

Definisi

Obat anestesia inhalasi obat anestesia

yang
pasien

berupa

gas

atau

cairan

mudah

menguap, yang diberikan melalui pernafasan Anestesi inhalasi paling sering digunakan pada anestesia umum.

Penambahan

sekurang-kurangnya

1%

anestetik volatil pada oksigen inspirasi dapat menyebabkan keadaan tidak sadar dan

Farmakologi

Sevoflurane merupakan halogenasi eter,

dikemas dalam bentuk cairan, tidak

berwarna, tidak berbau dan tidak iritatif

sehingga baik untuk induksi inhalasi.

Proses induksi dan pemulihannya paling

cepat dari semua obat-obat anestesi

inhalasi yang ada pada saat ini.

Kelarutan sedikit

sevoflurane rendah

dalam

darah

lebih

dibandingkan

desflurane namun tetap lebih unggul dari golongan volatil lainnya.

Struktur Kimia

Farmakokinetik

Dosis = Induksi : 3 4 vol%. Rumatan : 1 2 vol%

Efek Puncak: Tergantung dosis.

Lama aksi : Waktu bangkitan (respons terhadap perintah), setelah tiopental untuk induksi dan oksida nitrosa 66% plus 0,9MAC sevoflurane, 14,3menit.

Reaksi Obat : Hipotensi, aritmia, depresi pernapasan, peningkatan aliran darah ke otak dan tekanan

intrakranial, gangguan fungsi ginjal, hipertermia maligna

Farmakodinamik
1. Sistem Saraf Pusat

Aliran darah otak sedikit meningkat sehingga meningkatkan normocarbia tekanan intrakranial pada

Laju

metabolisme

otak

menurun

cukup

bermakna.

Sevoflurane kosentrasi tinggi (>1,5 MAC) dapat

merusak auto regulasi aliran darah otak, hal tersebut menyebabkan penurunan pada aliran

2. Sistem Kardiovaskular

Relatif stabil dan tidak menimbulkan aritmia selama anestesia.

Tahanan vaskuler dan curah jantung sedikit menurun sehingga tekanan darah sedikit menurun.

3. Sistem Respirasi

Sevoflurane

juga

menimbulkan

depresi pernafasan yang derajatnya

sebanding

dengan

dosis

yang

diberikan sehingga volume tidak akan

menurun, tapi frekuensi nafas sedikit

meningkat

4. Otot Rangka

Sevoflurane

menyokong

cukup

pelemas otot untuk intubasi pada anak-anak inhalasi 5. Hati

dalam

proses

induksi

Tidak toksik dan tidak menimbulkan perubahan fungsi hati

6. Ginjal

Pada

dosis

anestesia,

efek

sevoflurane

terhadap aliran darah ginjal dan laju filtrasi glomerulus lebih ringan dibandingkan isoflurane.

Belum diketahui dengan pasti efeknya terhadap

laju filtrasi glomerulus dan produksi urin.

Namun beberapa pustaka menyebutkan bahwa Sevoflurane sedikit menyebabkan penurunan aliran darah renal.

Metabolisme

Hampir melalui

seluruhnya udara

diekskresikan hanya

ekspirasi,

sebagian kecil 2-3% dimetabolisme dalam tubuh.

Kosentrasi rendah,

metabolitnya tidak cukup

sangat untuk

menimbulkan gangguan fungsi ginjal.

Indikasi Pemakaian Sevoflurane

Sevoflurane

digunakan

terutama

sebagai komponen hipnotik dalam pemeliharaan anestesia umum.

Disamping

efek

hipnotik,

juga

mempunyai efek analgetik ringan dan relaksasi otot ringan

KontraIndikasi

Hati-hati pada pasien yang sensitif terhadap drug

induce hyperthermia, hipovolemik berat dan

hipertensi intrakranial

Keuntungannya adalah : induksi cepat dan lancar, tidak iritatif terhadap mukosa jalan nafas.

Kelemahannya adalah: batas keamanan sempit

(mudah terjadi kelebihan dosis): analgesia dan

relaksasinya kurang sehingga harus dikombinasikan dengan N2O

TERIMAKASIH