Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENDAHULUAN DAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN GANGGUAN HARGA DIRI RENDAH

Disusun Oleh KELOMPOK 5 & 6 :

AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN DINAS KESEHATAN Jln. Kusuma Bangsa No. 7A Lamongan / Telp. (0322) 324352 TAHUN 2013

LP & SP HDR

BAB I LAPORAN PENDAHULUAN KONSEP DASAR TEORI GANGGUAN HARGA DIRI RENDAH I. MASALAH UTAMA I.1 Gangguan harga diri rendah A. PENGERTIAN Gangguan harga diri adalah suatu keadaan dimana individu mengalami atau berisiko mengalami evaluasi diri yang negatif tentang kemampuan atau diri. (Carpenito, 1999) Harga diri rendah (HDR) adalah keadaan dimana individu yang sebelumnya memiliki harga diri yang positif mengalami proses negatif mengenai diri sendiri dalam berespon terhadap suatu kejadian. (Carpenito, Lynda Juall. 2000 : 358) HDR adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri. HDR adalah penilaian individu tentang pencapaian menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri pencapaian ideal diri, cita cita atau harapan langsung menghasilkan perasaan bahagia. Harga diri merupakan satu dari empat komponen konsep diri. Gangguan konsep diri merupakan kategori diagnostik umum. A. KEMUNGKINAN PENYEBAB 1. 2. 3. 4. 5. Stres hebat, Hubungan interpersonal yang tidak sehat, Gangguan alam perasaan, Trauma pada masa kanak-kanak awal, dan Merasa tidak berdaya.

B. PENYEBAB LP & SP HDR

1.

Situasional a. Trauma, b. Putus sekolah, c. PHK (Putus Hubungan Kerja), dan d. Di Penjara.

2.

Kronik a. Penolakan orang tua, b. Harapan orang tua yang tidak realistis, c. Kegagalan yang terulang, dan d. Ideal diri tidak realistik.

C. TANDA DAN GEJALA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Mengejek / mengkritik diri sendiri, Perasaan tidak mampu, Pandangan hidup yang pesimis, Penurunan produktivitas, Penolakan terhadap kemampuan diri, Kurang memperhatikan perawatan diri dengan berpakaian tidak rapi, Selera makan kurang, Tidak berani menatap lawan bicara, Lebih banyak menunduk, dan

10. Bicara lambat dengan nada suara lemah. Tanda dan gejala pada pasien dengan HDR lainnya, diantaranya : 1. 2. 3. 4. 5. Merendahkan atau mengurangi martabat, Rasa bersalah terhadap diri sendiri, Gangguan hubungan social seperti menarik diri, Percaya diri kurang, dan Mencederai diri.

LP & SP HDR

D. POHON MASALAH
Isolasi sosial (menarik diri) Akibat

HDR

Masalah utama

Gangguan citra tubuh

Penyebab

E. CARA PENCEGAHAN 1. 2. 3. 4. Tingkatkan hubungan sosial, Berikan motivasi, Pendekatan yang sering, dan Berikan kepercayaan. KARAKTERISTIK GANGGUAN HARGA DIRI

F. BATASAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

(CARPENITTO) Pengungkapan diri negatif, Ekpresi malu atau rasa bersalah, Ekpresi diri sebagai seorang yang tidak dapat mengatasi suatu situasi, Merasionalisasi penolakan, Ketidakmampuan untuk menentukan tujuan, Pemecahan masalah yang buruk, Menunjukkan gejala depresi (gangguan tidur, makan), Mencari jaminan secara berlebihan, Perilaku penyalahgunaan diri,

10. Menolak mencoba situasi baru, 11. Mengingkari masalah-masalah nyata, 12. Proyeksi rasa bersalah/ tanggung jawab terhadap masalah, 13. Merasionalisasikan kegagalan pribadi, 14. Hipersensivitas terhadap kritik ringan, dan 15. Penuh kata-kata yang muluk. LP & SP HDR

Di bawah ini termasuk batasan karakteristik dari harga diri rendah kronis : 1. 2. 3. 4. 5. 1. Berbicara sendiri dan melihat dunia ini secara negatif. Mempersepsikan dan menyatakan kegagalan secara verbal. Penampilan tidak rapi dengan postur tubuh membungkuk. Tidak mampu memenuhi pengharapan pribadi. Sedikit atau tidak ada partisipasi dalam beraktivitas dengan orang lain. Pengkajian Keperawatan a. Kaji hal yang berhubungan tentang karakteristik atau identitas klien termasuk genogram. Kaji tentang data umum serta pemeriksaan persistem. b. Kaji tentang data mental termasuk skala depresi, kemampuan mental, tingkat kesadaran, tingkat ketergantungan serta riwayat perjalanan hidup klien. 2. Diagnosa Keperawatan a. Resiko tinggi terjadinya gangguan HDR berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang sifat dan perkembangan perawatan yang dibutuhkan. b. Resiko tinggi peningkatan tekanan darah berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit. 3. Intervensi Keperawatan a. TUM : 1) Mengatasi gangguan harga diri rendah klien. 2) Mengungkapkan perasaan dan pikiran mengenai diri. 3) Mengidentifikasi atribut positif mengenai diri. 4) Dapat mengidentifikasi akibat gangguan harga diri.

G. PROSES KEPERAWATAN

b. TUK

1) Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat. 2) Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki. LP & SP HDR

3) Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki. 4) Klien dapat menetapkan / merencanakan kegiatan sesuai kemampuan yang dimiliki. 5) Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan. 6) Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada.

c. Tindakan Keperawatan

1) Tetapkan hubungan saling percaya perawat klien dengan cara : a) Dorong individu mengungkapkan perasaan. b) Dorong individu bertanya tentang masalah dan penanganan serta akibat jika hal itu tidak diatasi. c) Berikan informasi yang terpercaya dan perkuat informasi yang telah diberikan. d) Perjelas mengenai konsep harga diri, perawatan dan pemberi pelayanan perawatan. e) Hindari kritik negatif. f) Berikan privasi atau lingkungan aman. 2) Tingkatkan interaksi sosial : a) Hindari perlindungan berlebihan. b) Dorong gerakan. 3) Gali kekuatan dan sumber-sumber pada individu. 4) Diskusikan tentang realitas harapan dan alternatif. 5) Rujuk ke sumber -sumber koping yang lain. 6) Beri dorongan terhadap aktivitas posistif yang telah dilakukan. 7) Bantu klien mengepresikan pikiran dan perasaan. 8) Dorong kunjungan / kontak dengan teman. 9) Menjadi model dalam interaksi. 10) Libatkan dalam aktivitas. 11) Jangan biarkan individu untuk mengisolasi diri. 12) Berikan batasan perilaku sesuai norma. 13) Berikan pengembangan aktivitas sosial, ketrampilan dan kejuruan.

LP & SP HDR

BAB II STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN GANGGUAN HARGA DIRI RENDAH Kondisi Klien : Klien tampak sering melamun, tidak bersemangat, lebih suka menyendiri, tampak sedih, tidak menatap lawan bicara, bicara lambat, dan nada suara lemah. 1. Pertemuan Ke-1 Nama Klien Masalah Utama Hari / Tanggal Pertemuan TUK 1 a. b. c. d. e. f. : Tn. M : Gangguan Harga Diri Rendah : Senin / 07 Februari 2013, Pukul : 10.00 WIB : Hari ke-1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya. :

Perawat Pelaksana : Perawat T

Tindakan Keperawatan

Sapa klien dengan ramah, baik verbal maupun non verbal. Perkenalkan diri dengan sopan. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai. Jelaskan tujuan pertemuan. Jujur dan menepati janji. Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya. :

Strategi Pelaksanaaan Tindakan Keperawatan


a.

Fase Orientasi : 1. Salam Teraupetik : Selamat pagi Nama saya biasa dipanggil. Nama.. siapa? Senang dipanggil apa? 2. Validasi : Bagaimana persaaan. hari ini? Bagaimana tidurnya semalam? Nyenyak? Apakah. masih ingat mengapa.. dibawa kesini ?

b. LP & SP HDR

Kontrak

Baiklah kalau begitu, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang hobi atau kegiatan yang.. sukai? Mau dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di ruangan ini. Mau berapa lama? Bagaimana kalau 10 menit.
b.

Fase Kerja : Kalau boleh tahu, hobi apa? Kegiatan apa yang sering lakukan dirumah? Bagus kegiatan yang bagus sekali. Apakah sering melakukan kegiatan tersebut? Apa yang menarik dari kegiatan tersebut? Apa ada kegiatan lain yang biasa lakukan ?

c.

Fase Terminasi : 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan : 1.1 1.2 Evaluasi Subyektif Evaluasi Obyektif pembicaran. Klien mampu mempertahankan kontrak. Klien mau melakukan aktivitas yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. 2. Rencana Tindak Lanjut : Coba ingat- ingat lagi kegiatan kegiatan yang sudah pernah lakukan selama ini. 3. Kontrak : Saya kira, sekian dulu perbincangan kita hari ini. Nanti kita lanjutkan dengan membahas tentang kemampuan yang miliki baik itu dirumah, di sini ataupun ditempat lain. Menurut kita berbincang-bincang jam berapa ? bagaimana kalau jam 10 nanti. Dimana tempatnya ? Bagaimana kalau di kursi belakang. : : Bagaimana perasaan .. setelah kita bercakap-cakap? Klien mampu mengungkapkan atau mengulang kembali

2.

Pertemuan Ke-2 : Tn. M

Nama Klien LP & SP HDR

Masalah Utama Hari / Tanggal Pertemuan TUK 2

: HDR (Harga Diri Rendah) : Selasa / 08 Februari 2013, Pukul : 10.00 WIB : Hari ke-2 : Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki. :

Perawat Pelaksana : Perawat T

Tindakan Keperawatan a. b. c.

Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien. Setiap bertemu klien hindarkan memberi penilaian negatif. Berikan pujian yang realistik. :

Strategi Pelaksanaaan Tindakan Keperawatan


a.

Fase Orientasi : 1. 2. Salam Teraupetik : Selamat pagi Validasi : Bagaimana persaan hari ini? Apa masih ingat dengan saya dan topik yang akan kita bicarakan hari ini? 3. Kontrak : Baiklah kalau begitu, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang kemampuan dan aspek positif yang miliki.Mau dimana kita berbincang-bincang ?Bagaimana kalau di Mau berapa lama ? Bagaimana kalau menit.

b.

Fase Kerja : Apa yang biasa lakukan atau kerjakan dirumah ? Sekarang kegiatan apa saja yang lakukan disini ? Apa yang menarik dari kegiatan tersebut ? Apa ada kemampuan lain yang miliki ?

c.

Fase Terminasi : 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan. 1.1 Evaluasi Subyektif :

LP & SP HDR

Bagaimana perasaan .. setelah kita bercakap-cakap ? 1.2 Evaluasi Obyektif Klien mampu mengungkapkan atau mengulang kembali pembicaran. Klien mampu mempertahankan kontrak. Klien mau melakukan aktivitas yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Klien mau menjalin kontak mata. 2. Rencana Tindak Lanjut. Baiklah, sekarang cobaingat ingat lagi kemampuan lain yang 3. Kontrak Saya kira, sekian dulu perbincangan kita hari ini. Nanti kita akan membahas tentang kemampuan mana yang miliki yang masih dapat dilakukan di RS dan kemampuan yang dapat dilakukan dirumah. Kapan kita bisa berbincang- bincang lagi ? Bagaimana kalau jam ? Kita mau berbincang- bincang dimana ? Bagaimana kalau di ruangan ini Mau berapa lama ? bagaimana kalau 15 menit. 3. Pertemuan Ke-3 Nama Klien Masalah Utama Hari / Tanggal Pertemuan : Tn. M : HDR (Harga Diri Rendah) : Rabu / 09 Februari 2013, Pukul : 10.00 WIB : Hari ke-3 .miliki yang belum kita bicarakan?

Perawat Pelaksana : Perawat T

TUK 3 : Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang dimiliki. Tindakan Keperawatan a. : Diskusikan dengan klien kemampuan yang dimiliki

LP & SP HDR

10

b. c.

Diskusikan dengan klien kemampuan yang digunakan selama sakit Diskusikan dengan klien kemempuan yang masih belum disebutkan, tapi ada.

Strategi Pelaksanaaan Tindakan Keperawatan a. Fase Orientasi : 1. 2. Salam Teraupetik : Selamat pagi Validasi :

Bagaimana perasaan hari ini ? Apakah sudah mulai bergaul dengan teman-teman dan berbincang- bincang dengan mereka ? Apakah masih ada sesuatu yang miliki tapi belum diceritakan pada saya. 3. Kontrak : Masih ingatkah, apa yang telah kita bicarakan kemarin ? Betul, membicarakan tentang kemampuan selama ini untuk menilai mana kegiatan yang dapat dikerjakan dirumah sakit dan mana kegiatan yang dapat dilakukan dirumah. Menurut dimana kita mau berbincang-bincang ? Bagaimana kalau di ruangan ini? Mau berapa lama.? bagaimana kalau 10 menit.
b.

Fase Kerja : Ini daftar kemampuan yang miliki yang telah kita bicarakan. Baiklah apa menurut masih ada yang belum ditulis ? Coba sebutkan (beberapa ) kemampuan yang dapat dilakukan dirumah sakit ? Nah, sekarang coba pilih mana yang bisa kita latih sekarang ? Mungkin kita bisa mencoba kemampuanBagaimana kalau inibagus sekali !

c.

Fase Terminasi : 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan. 1.1 Evaluasi Subyektif :

LP & SP HDR

11

Bagaimana

perasaan

setelah

kita

bercakap-cakap?

Sekarangsudah tahu khan, kemampuan yang miliki dan dapat dilakukan disini, cobasebutkan kembali ? bagaimana perasaansetelah melakukan kegiatan tersebut. 1.2 Evaluasi Obyektif Klien mau menjawab pertanyaan. Klien mampu mengulang dan mampu berkomunikasi dengan lancer. Klien mau menjalin kontak mata 2. Lanjut. 2. Rencana Tindak Lanjut. Baiklah, bagaimana kalau kegiatan tadi dilakukan terus di RS, supaya lancar dan terbiasa. Nah, mau jam berapa melakukannya ? Bagaimana kalau kita buat jadwal, biar tidak lupa. 3. Kontrak Saya kira, sekian dulu perbincangan kita hari ini. Nanti kita akan membahas tentang aktivitas yang dapatlakukan setiap hari sesuai dengan kemampuan yangmiliki. Kita bincang-bincang jam berapa ? Mau dimana ? Bagaimana kalau di ? Berapa lama ? Bagaimana kalaumenit ? Baiklah sampai nanti 4. Pertemuan Ke-4 Nama Klien Masalah Utama Hari / Tanggal Pertemuan : Tn. M : HDR (Harga Diri Rendah) : Kamis / 10 Februari 2013, Pukul : 10.00 WIB : Hari ke-4 Rencana Tindak

Perawat Pelaksana : Perawat T

TUK 4

: Klien dapat merencanakan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. :

Tindakan Keperawatan a.

Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari

sesuai kemampuan. buat jadwal : LP & SP HDR

12

1. 2. 3. b. c. d. e. f.

Kegiatan mandiri. Kegiatan dengan bantuan sebagian. Kegiatan yang membutuhkan bantuan total.

Beri contoh pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan. Minta klien untuk memilih satu kegiatan yang mau dilakukan dirumah sakit. Bantu klien melakukannya, kalau perlu beri contoh. Beri pujian atas kegiatan dan keberhasilan klien. Diskusikan jadwal kegiatan harian atau kegiatan yang telah dilatih. :

Strategi Pelaksanaaan Tindakan Keperawatan


a.

Fase Orientasi : 1. 2. Salam Teraupetik : Selamat pagi Validasi : Bagaimana persaaanhari ini ? Apakahmasih ingat dengan kemampuan yangmiliki. 3. Kontrak : Masih ingatkah , apa yang akan kita bicarakan sekarang ? Betul, kita akan bercakap mengenai caramenilai kemampuan yang digunakanserta dapat menetapkan / merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yangmiliki. Sekarang, kita akan buat jadwal kegiatan Menurut dimana kita mau berbincangbincang ? Bagaimana kalau di..? Mau berapa lama? bagaimana kalaumenit.

b.

Fase Kerja :
1.

Mengingatkan kemampuan klien yang masih bisa dilakukan di RS sesuai kemampuan klien. Menanyakan kegiatan lain yang mungkin dilakukan. Mandi, makan, tidur dll. Menyusun jadwal bersama klien.

2.

3.

LP & SP HDR

13

4.

Memberikan pijuan pada klien dalam penyusunan jadwal kegiatan.

c.

Fase Terminasi : 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan. 1.1 Evaluasi Subyektif : Bagaimana perasaan .. setelah menyusun jadwal dengan saya ? Sekarang cobaceritakan kembali, kegiatan apa saja yang dapat..lakukan disini. 1.2 Evaluasi Obyektif Klien mampu mengungkapkan atau mengulang kembali pembicaran Klien mampu mempertahankan kontrak Klien mau menjawab pertanyaan Klien mampu mengulang dan mampu berkomunikasi dengan lancar Klien mau menjalin kontak mata. 2. Rencana Tindak Lanjut. Baiklah, bagaimana kalaumelakukan kegiatan yang sudah dibuat tadi ? Jika ada hambatan dan perlu bantuan, saya siap membantu. 3. Kontrak Saya kira, sekian dulu perbincangan kita hari inicoba laksanakan jadwal yang telah dibuat tadi. Besok kita akan berbincang lagi mengenai kegiatan apa saja yang telahlakukan hari ini.. Menurutkita bincang-bincang jam berapa ? Mau dimana ? Bagaimana kalau di? Berapa lama ? Bagaimana kalau 15 menit ? Baiklah sampai nanti

5.

Pertemuan Ke-5 Nama Klien Masalah Utama Hari / Tanggal Pertemuan : Tn. M : HDR (Harga Diri Rendah) : Jumat / 11 Februari 2013, Pukul : 10.00 WIB : Hari ke-5

Perawat Pelaksana : Perawat T

LP & SP HDR

14

TUK 5

: Klien mampu melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuannya. :

Tindakan Keperawatan a. b. c. direncanakan.

Beri kesempatan klien untuk mencoba kegiatan yang telah Beri pujian atas keberhasilannya. Diskusikan kemungkinan pelaksanaan dirumah. :

Strategi Pelaksanaaan Tindakan Keperawatan


a.

Fase Orientasi : 1. 2. Salam Teraupetik : Selamat pagi..Masih ingat dengan saya ? Validasi : Bagaimana perasaanhari ini ? Apakahmasih ingat apa yang kita bicarakan kemarin. Bagaimana kegiatan hari ini ? Tetap terlaksana ? Bagus,Tadi pagi sudah melakukan apa saja ? Sesuai tidak dengan jadwal yang telah kita buat ? 3. Kontrak : Baiklah, sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, kita akan bicarakan tentang kegiatan apa saja yang akan kita coba hari ini ? Menurutdimana kita mau berbincang-bincang ? Bagaimana kalau di? Mau berapa lama? bagaimana kalau menit.

b.

Fase Kerja :
1. 2. 3. 4.

Menanyakan pada klien tentang kegiatan yang mampu dilakukan? Menawarkan pada klien kegiatan lain yang mungkin dilakukan. Diskusikan dengan klien tentang kegiatan yang mampu dilakukan. Beri reinforcement atas pelaksanaan tindakan.

LP & SP HDR

15

c.

Fase Terminasi : 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan. 1.1 Evaluasi Subyektif tersebut? 1.2 Evaluasi Obyektif dibuat. 2. Rencana Tindak Lanjut. Baiklah, untuk selanjutnyatetap melaksanakan kegiatan yang telah dibuat tadi. Bagaimana kalau setelah pulang nanti, apa saja yang telah kita jadwalkan tersebut, tetap.laksanakan. Kalau ada kesulitan selama di sini, saya siap membantu. 3. Kontrak Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi ? Bagaimana kalau besok kita bahas tentang manfaat sistem pendukung, baik yang ada padadan keluarga. Menurutkita bincang-bincang jam berapa? Mau dimana? Bagaimana kalau di? Berapa lama? Bagaimana kalaumenit ? Baiklah sampai nanti : Klien mampu melakukan jadwal kegiatan harian yang telah : Bagaimana perasaansetelah dapat melakukan kegiatan

6.

Pertemuan Ke-6 Nama Klien Masalah Utama Hari / Tanggal Pertemuan TUK 6 a. b. c. : Tn. M : HDR (Harga Diri Rendah) : Sabtu / 12 Februari 2013, Pukul : 10.00 WIB : Hari ke-6 : Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada. :

Perawat Pelaksana : Perawat T

Tindakan Keperawatan

Memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang cara merawat klien dengan harga diri rendah. Membantu keluarga memberikan dukungan selama klien dirawat. Membantu keluarga menyiapkan lingkungan dirumah. :

Strategi Pelaksanaaan Tindakan Keperawatan LP & SP HDR

16

a.

Fase Orientasi : 1. Salam Teraupetik : Selamat pagiMasih ingat dengan saya ? 2. Validasi :

Menurut pendapat bapak / ibu setelah dirawat disini beberapa hari, bagaimana kondisi 3. Kontrak : Apakah bapak/ibu bersedia mendiskusikan masalahdengan saya. Menurut bapak/ibu kita berbincang-bincang dimana ? Bagaimana kalau disini ? Mau berapa lama ? Bagaimana kalau menit ?
c.

Fase Kerja : 1. Menceritakan kondisi klien selama dirawat pada keluarga dan perkembangannya. Jadi begini ya pak / ibu, Harga Diri Rendah adalah suatu keadaan yang digambarkan dengan perasaan negatif terhadap diri sendiri hilang kepercayaan diri dan merasa gagal dalam mencapai keinginan. Adapun penyebabnya adalah pengalaman masa kanak-kanak yang tidak menyenangkan, karena tuntutan pekerjaan, tekanan dari kelompok sebaya, sedangkan tanda dan gejalanya yaitu menarik diri dari lingkungan, merasa diri bersalah, mengurung diri, cemas, sikap negatif terhadap diri sendiri dsb. 2. 3. 4. Mendiskusikan dengan keluarga kemungkinan peran serta keluarga merawat d RS maupun dirumah. Memotivasi keluarga untuk berperan dalam perawatan klien. Memberikan reward atas kemampuan dan kemauan keluarga dalam mendukung perawatan klien.

d.

Fase Terminasi : 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan. 1.1 1.2 Evaluasi Subyektif Evaluasi Obyektif : Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah kita berdiskusi?

LP & SP HDR

17

Coba ibu atau bapak ulangi lagi, penyebab dan tanda gejala gangguan konsep diri harga diri rendah ? Bagus sekali 2. Rencana Tindak Lanjut. Baiklah, berhubung bapak/ibu sudah mengerti tentang perawatanMulai sekarang, coba bapak /ibu mengingatkan dan mendukung kegiatan yang dilakukanDan bapak/ibu harus selalu mendukung 3. Kontrak Nanti kalau sudah pulang jangan lupa kontrol kesehatan. Minum obat teratur, dan mencegah agar tanda-tanda harga diri rendah tidak muncul.

LP & SP HDR

18

Anda mungkin juga menyukai