Anda di halaman 1dari 26

VALIDITAS, RELIABILITAS DAN BIAS

Oleh Sudibyo / Rustika

POKOK BAHASAN

1. 2. 3. 4.

5.

Syarat data penelitian validitas reliabilitas bias konfonding

SYARAT DATA PENELITIAN


Valid (derajat ketepatan) Reliabel (derajat konsistensi/keajegan) Objektif (interpersonal agreement)/ tidak bias Data yang valid pasti reliabel & objektif, tetapi tidak sebaliknya.

Cara mendapatkan data yang valid

Menggunakan instrumen penelitian yang valid/ pembakuan alat ukur Mengunakan sumber data yang tepat dan cukup jumlahnya. Menggunakan metode pengumpulan data yang tepat/benar. pelatihan pengukur/ pewawancara

Cara mendapatkan data yang reliabel

Menggunakan instrumen penelitian yang reliabel.

Cara mendapatkan data yang objektif

Menggunakan sampel atau sumber data yang jumlahnya mendekati populasi

VALIDITAS PENGUKURAN (tepat)

menggambarkan seberapa jauh pengukuran yang dilakukan menghasilkan nilai yang sebenarnya ingin diukur. contoh : timbangan BB utk mengukur BB kuesioner untuk menilai stress

validitas internal
Validitas internal menggambarkan sejauh mana efek yang diobservasi memang benar berasal dari intervensi. Ancaman validitas internal history maturasi pengujian ulang instrumentasi seleksi diferensial mortalitas atau drop out

validitas eksternal
Validitas eksternal menggambarkan sejauh mana hasil penelitian dapat disimpulkan berdasarkan sampel yang digunakan Ancaman validitas eksternal interaksi uji awal dan perlakuan interaksi seleksi dan perlakuan pengaturan terlalu spesifik perlakuan ganda

Jenis validitas pengukuran


1. validitas konstruk menjawab pertanyaan apakah alat ukur mampu menterjemahkan aspek teoritis sesuatu yg ingin diukur contoh : hubungan variabel pendidikan dan pengetahuan, apakah secara teoritis benar hub vaiabel-2 tsb ? 2. validitas isi menjawab pertanyaan apakah isi pertanyaan mampu mewakili karakteristik sesuatu yg ingin diukur contoh : variabel stress diukur dgn banyak pertanyaan, apakah isi pertanyaan-2 tsb dapat mewakili/ menggambarkan stress ?

3. validitas prediksi/ kriteria menjawab pertanyaan apakah benar kriteria yg dipakai dpt digunakan utk memprediksi sesuatu contoh: keramahan akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan kepuasan akan meningkatkan omset 4. validitas sampel menjawab pertanyaan apakah cara pengambilan sampel dapat meminimalkan bias contoh : gizi balita di masyarakat harus ditanyakan di masyarakat bukan di puskesmas

RELIABILITAS
(tetap)
menggambarkan seberapa jauh pengukuran yang diperoleh dgn menggunakan alat ukur/ kuesioner jika diulangi pada subyek yg sama akan menghasilkan nilai yg sama
Data reliabel diperoleh dgn cara menggunakan instrumen penelitian yang reliabel.

contoh

A memiliki berat badan 68 kg pada saat ditimbang dgn menggunakan timbangan standar
Di sebuah mall A melakukan penimbangan dan hasilnya BB nya adalah 75 kg. Kurang percaya dgn hasil tsb, esok harinya A melakukan penimbangan lagi di timbangan yang sama di mall tsb. & beratnya tetap 75kg Kesimpulan : timbangan di mall memiliki reliabilitas yang baik, tetapi validitasnya buruk

BIAS
(penyimpangan)
Bias adalah setiap kejadian dlm pengumpulan, analisis dan interpretasi data yang mengarah kepada suatu kesimpulan yg secara sistematik berbeda dari kebenaran
Jenis bias Bias seleksi apabila sampel tdk mewakili populasi target

Bias informasi apabila informasi salah saat pengumpulan data

Bias Seleksi
1. Definisi yg kurang tepat dari target populasi jika kasus pd sampel tdk mewakili kasus pd populasi contoh : pengumpulan kasus pada pelayanan kesehatan tidak dapat menggambarkan kasus yg ada di masyarakat, karena tidak semua anggota masyarakat ke yankes 2. Kerangka sampel yg kurang akurat jika kerangka sampel tdk menggambarkan populasi contoh : pengambilan sampel non random/ salah sampling

Bias Seleksi
3. Prosedur diagnostik yang berbeda jika pajanan mempengaruhi prosedur diagnosis contoh : pengukuran tensi darah tanpa menjelaskan apakah - menggunakan tensimeter mercuri atau digital, - pengukuran dalam keadaan berdiri atau duduk akan memberikan hasil yg berbeda 4. Missing subjects/ variables jika terjadi missing subjek/ non respons yg banyak contoh : drop out pada kontrol >> dari perlakuan/ sebaliknya responden tkt. ekonomi tinggi tdk mau diwawancarai

Bias Informasi

1. Bias mis-klasifikasi akibat salah melakukan klasifikasi karena titik potong atau sensitifitas & spesifisitas alat ukur yg kurang tepat contoh : pengelompokkan umur berdasarkan angka atau umum 2. Recall bias atau reporting bias recall bias terjadi akibat responden lupa, tidak sengaja atau sengaja memberikan data yang salah contoh : sudah menikah mengatakan belum menikah

kemungkinan kesalahan penelitian


TAHAP PENELITIAN KEMUNGKINAN SALAH Kerangka konsep/ hipotesis Validitas kriteria Rancangan penelitian Validitas internal
Cara pengambilan sampel Instrument penelitian Pengumpulan data Analisis data Kesimpulan penelitian Validitas sampel Validitas isi dan reliabilitas Bias informasi Bias klasifikasi/ cut of point Bias informasi

KONFONDING

Konfonding = bias estimasi efek pajanan thd penyakit akibat perbandingan tidak seimbang antara kelompok terpajan dgn kontrol

Terjadi akibat ada perbedaan risiko terjadinya penyakit pada kelompok terpajan dgn kelompok tidak terpajan
Risiko terjadinya penyakit berbeda meskipun pajanan dihilangkan pada kelompok terpajan

syarat confounding

C merupakan faktor risiko D C memiliki asosiasi dengan E

Contoh confounding

Kelompok gizi baik BBLR+ Anemia + 18 Anemia 2 Jumlah 20 OR = (18*6)/(34*2) = 1,58

BBLR34 6 40

Jumlah 52 8 60

Kelompok gizi kurang BBLR+ Anemia + 6 Anemia 34 Jumlah 40 OR = (6*18)/(2*34) = 1,58

BBLR2 18 20

Jumlah 8 52 60

Contoh confounding

Kelompok gizi kurang dan gizi baik BBLR+ BBLRJumlah Anemia + 24 36 60 Anemia 36 24 60 Jumlah 60 60 120 OR = (24*24)/(36*36)=0,44

Contoh confounding
Distibusi status gizi menurut anemia Gizi kurang Gizi baik Jumlah Anemia + 8 52 60 Anemia 52 8 60 Jumlah 60 60 120
Hubungan status gizi dengan BBLR BBLR+ BBLRJumlah Gizi kurang 40 20 60 Gizi baik 20 40 60 Jumlah 60 60 120 OR = (40*40)/(20*20) = 4,00

status gizi sebagai confounder karena :

Status gizi kurang merupakan faktor risiko BBLR Distribusi status gizi tidak seimbang pada ibu anemia dan ibu non anemia Hasil analisis menunjukkan status gizi merupakan faktor risiko BBLR

Pengontrolan Confounding
Pada desain restriksi matching Pada pengumpulan data confounding harus diukur Pada analisis analisis multivariat

TERIMA KASIH

SOAL
1.

2.
3. 4. 5.

6.
7. 8.

Apa yang dimaksud dengan validitas pengukuran ? Apa perbedaan validitas internal dan eksternal ? Sebutkan 4 hal yg mempengaruhi validitas penelitian? Apa yang dimaksud dengan reliabilitas penelitian ? Reliabilitas penelitian mencakup hal apa saja ? Apa yang dimaksud dengan bias penelitian ? Apakah bias seleksi, berikan contohnya ? Apakah bias informasi, berikan contohnya ?

Anda mungkin juga menyukai