Anda di halaman 1dari 6

Halaman : 33 BAB IV PROSES I/O (Pertemuan 6)

Untuk menciptakan suatu proses, diperlukan intruksi atau perintah yang kemudian menghasilkan keluaran(output), sehingga proses memerlukan input dan output. Instruksi (command) yang diberikan pada Linux (melalui shell) disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut sebagai proses. Setiap kali instruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID (Proses Identity). Proses dalam Linux selalu membutuhkan input dan menghasilkan suatu output.

4.1 File Descriptor Linux berkomunikasi dengan file melalui file descriptor yang direpresentasikan melalui angka yang dimulai dari 0, 1, 2 dan seterusnya. 3 buah file descriptor standar selalu diciptakan oleh proses adalah : 0 1 2 = keyboard (standard input) = layar (standard output) = layar (standard error)

Linux tidak membedakan antara peralatan hardware dan file, Linux memanipulasi peralatan hardware sama dengan file. Input dari sistem (kernel), output ke layar (standard output) : [dsn970210@omega kelas]$ who benny ttyp0 Apr 8 15:01 (202.155.19.101) dsn970210 ttyp1 Apr 8 14:47 (202.155.19.101) dsn030435 ttyp2 Apr 8 15:01 (202.155.19.82) Input dari keyboard (standard Input), output ke layar : [dsn970210@omega kelas]$ cat Satu, dua tiga dicoba Satu, dua tiga dicoba sekarang selesai sekarang selesai ^d

Sistem Operasi 2 : Linux

Halaman : 34 Input dari direktori, output tidak ada(membuat direktori baru), bila terjadi error maka tampilan error muncul pada layar(standard error) [dsn970210@omega kelas]$ mkdir satu [dsn970210@omega kelas]$ mkdir satu mkdir: satu: File exists 4.2 Redirection (pembelokan) Pembelokan dilakukan untuk standard input, output dan error, yaitu untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. Simbol untuk pembelokan adalah : 0< 1> 2> atau < atau > Pengganti standard input Pengganti standard output Pengganti standard error

Contoh : Standard output [dsn970210@omega kelas]$ cat 1> file.txt Sedang mencoba Menulis text ^d Perintah tersebut diatas sama halnya jika penulisan perintahnya adalah cat > file.txt Standard Input [dsn970210@omega kelas]$ cat 0< file.txt Sedang mencoba Menulis text Perintah tersebut diatas sama halnya jika penulisan perintahnya adalah cat < file.txt atau cat file.txt Standard Error [dsn970210@omega kelas]$ mkdir dir1 [dsn970210@omega kelas]$ mkdir dir1 mkdir: dir1: File exists [dsn970210@omega kelas]$ mkdir dir1 2> error.txt [dsn970210@omega kelas]$ cat error.txt mkdir: dir1: File exists

Sistem Operasi 2 : Linux

Halaman : 35 Dari contoh diatas setelah penggunaan 2> (standard error) untuk dibelokkan ke file error.txt, error tidak muncul lagi, melainkan sudah tersimpan dalam file bernama error.txt tersebut. Menulis 2> tidak boleh dipisah dengan spasi 2 >.

4.3 Append Tanda >> dapat digunakan untuk menambahkan input pada file. Jika dalam pembelokkan ke file digunakan tanda > maka isi file sebelumnya akan terhapus. Agar file isi file pertama tidak terhapus dan dapat melakukan penambahan isi file baru, maka dapat digunakan tanda pembelokkan >> Contoh : [dsn970210@omega kelas]$ echo "Baris Pertama" > naskah [dsn970210@omega kelas]$ echo "Baris kedua" >> naskah [dsn970210@omega kelas]$ echo "Baris ketiga" >> naskah [dsn970210@omega kelas]$ cat naskah Baris Pertama Baris kedua Baris ketiga [dsn970210@omega kelas]$ echo "Baris keempat" > naskah [dsn970210@omega kelas]$ cat naskah Baris keempat 4.4 PIPA Dalam Linux, mekanisme pipa (pipe) digunakan sebagai alat komunikasi antar proses. Inputproses1output=input proses2 output Proses1 menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh proses2. Hubungan output input ini dinamakan PIPE, yang menghubungkan proses1 dengan proses2 dan dinyatakan dengan simbol |. Proses1 Contoh : [dsn970210@omega kelas]$ ls -l | sort -r drwxr-x--- 2 dsn97021 dosen 512 Apr 8 16:07 dir1 -rw-r----- 1 dsn97021 dosen 28 Apr 8 15:48 file.txt -rw-r----- 1 dsn97021 dosen 25 Apr 8 16:08 error.txt -rw-r----- 1 dsn97021 dosen 14 Apr 8 16:20 naskah Output dari ls l langsung diberikan sebagai input untuk program sort. Sistem Operasi 2 : Linux | proses2

Halaman : 36 Dengan demikian PIPA dapat menyerderhanakan penulisan program dan eksekusi proses secara lebih cepat. Identik dengan ``ls l | sort, tanpa mekanisme PIPA instruksi dijalankan sebagai berikut : [dsn970210@omega kelas]$ ls -l > tmp [dsn970210@omega kelas]$ cat tmp drwxr-x--- 2 dsn97021 dosen 512 Apr 8 16:07 dir1 -rw-r----- 1 dsn97021 dosen 25 Apr 8 16:08 error.txt -rw-r----- 1 dsn97021 dosen 28 Apr 8 15:48 file.txt -rw-r----- 1 dsn97021 dosen 14 Apr 8 16:20 naskah Contoh PIPA : $cat /etc/passwd | sort | head $head /etc/passwd | tail -5|sort

4.5 Filter Filter adalah utilitas yang dapat digunakan dalam sistem operasi Linux yang digunakan untuk meproses standard input dan menampilkan hasilnya pada standard output (layar). Contoh filter adalah wc, cat, sort, grep, head, tail, paste

wc : Adalah perintah yang digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter pada file. Format : Wc [-lwc] [file ...] -l menghitung baris -w menghitung kata -c menghitung karakter

[dsn970210@omega kelas]$wc l document.txt cat : adalah perintah yang dapat digunakan untuk membaca isi file, menciptakan file baru dari standard input. sort : adalah perintah yang dapat digunakan untuk mengurutkan isi file perbaris. [dsn970210@omega kelas]$who | sort

Sistem Operasi 2 : Linux

Halaman : 37 grep : adalah perintah yang dapat digunakan untuk pencarian isi file sesuai dengan pattern yang diminta. [dsn970210@omega kelas]$ tail -5 naskah.txt Sekarang besok Lusa Kemarin [dsn970210@omega kelas]$ grep esok naskah.txt besok Head : adalah perintah yang dapat digunakan untuk menampilkan beberapa isi file beberapa baris awal. Format : head [-jumlah] [file ..] -jumlah : untuk menentukan jumlah baris yang akan ditampilkan Contoh : [dsn970210@omega kelas]$ head -2 naskah.txt Sekarang Besok Tail : adalah perintah yang dapat digunakan untuk menampilkan isi file beberpa baris terakhir. Format : tail [-/+n] [ satuan] [file ..] +n -n : ke-n hingga terakhir : n buah yang terakhir

satuan : menyatakan baris (l), blok(b) dan karakter (c) Contoh : [dsn970210@omega kelas]$ cat > naskah.txt Sekarang besok Lusa Kemarin [dsn970210@omega kelas]$ tail -2 naskah.txt Lusa Kemarin

Sistem Operasi 2 : Linux

Halaman : 38 Paste : adalah perintah yang dapat digunakan untuk menggabungkan isi file satu dengan file lain perbaris, kemudian menampilkan dalam standard output dalam satu output. [dsn970210@omega kelas]$ cat > f1 1 2 3 4 [dsn970210@omega kelas]$ cat > f2 satu dua tiga empat [dsn970210@omega kelas]$ paste f1 f2 1 satu 2 dua 3 tiga 4 empat

Pada rangkaian perintah yang memanfaatkan PIPA, misalnya : P1 | P2 | P3 | Pn-1 | Pn Maka P2 sampai Pn-1 mutlak harus utilitas Linux yang berfungsi untuk proses filter, sedangkan P1 (awal) dan Pn (akhir) boleh tidak filter. Beberapa perintah yang bukan merupakan filter adalah who, ls, ps, lp, lpr, mail.

Latihan : 1. Buatlah perintah yang melibatkan 4 proses filter 2. Bagaimanakah perintah untuk mencari string profile yang berada dalam beberapa file yang berada dalam direktori /etc 3. Carilah semua file yang ada dalam sistem dan hasil pencarian diletakkan dalam file ketemu.txt dan jika terjadi errror karena permasalahan permisi file simpanlah dalam file error.txt

Sistem Operasi 2 : Linux

Anda mungkin juga menyukai