Slide Struma
Slide Struma
HORMON TIROID
STRUMA
Aktifasi terjadinya transkripsi gen Meningkatkan penggunaan oksigen pada sel Menstimulasi metabolisme karbohidrat dan lemak Proses pertumbuhan
Gambar 2.1Anatomi kelenjar tiroid (dikutip dari Atlas Anatomi Manusia Sobotta) 9
Gambar 2.2 Struktur histologi kelenjar tiroid (dikutip dari TextBook of Medical Physiology) 14
Gambar 2.3 Regulasi sekresi hormon tiroid (dikutip dari TextBook of Medical Physiology) 14
Deiodinasi
Kelenjar
Non-toksik
Struma
Toksik
Struma toksik multinoduler Adenoma toksik soliter Struma toksik diffuse Tiroiditis akut Tiroiditis sub akut Tiroiditis kronik
Inflamasi
Defisiensi
goitrogen
defisiensi iodine
Produksi TSH
Menyebabkan sel-sel tiroid mensekresi tiroglobulin dalam jumlah besar ke folikel
Hiperplasia seluler
Jika gagal
GOITER
Stadium 0 : tidak ada struma Stadium 1a : struma hanya dapat dideteksi hanya dengan palpasi dan tidak terlihat ketika leher ekstensi penuh Stadium Ib : struma dapat dipalpasi dan terlihat pada saat leher ekstensi Stadium 2 :struma terlihat pada leher dalam posisi normal Stadium 3 : struma yang sangat besar, dapat dideteksi dalam penglihatan yang jauh.
Umumnya
asimptomatis Terjadi sensasi penekanan akibat massa Disfagia atau dipsneu jika massa besar Jika ada paralisis dari n. Faringeal malignansi
Inspeksi: memastikan bahwa bengkak berasal dari tiroid dengan cara posisi anatomis yang tepat dan pada saat menelan struma ikut bergerak 24 Palpasi: sebaiknya posisi pasien adalah duduk yang nyaman dengan semua pakaian yang menutupi leher dilepas, pemeriksa berdiri di belakang pasien. Tempat dilakukan palpasi adalah di daerah kartilago krikoid. Normalnya kelenjar tiroid tidak teraba kecuali pada orang-orang yang memiliki leher yang kecil. Dilakukan pemeriksaan pula pada kelenjar limfe di sekitar 23,24 Auskultasi: sistolik bruit pada Graves disease dan ini merupakan tanda penting dari toksisitas24
Serum
TSH USG FNAC Serum
T3 T4
kalsitonin Tiroglobulin
PTU
100mg/8jam Metilmazol 30mg/hari Tiosianat, perklorat, fluoborat Yodida 3 x 0,3 mL perhari Yodium radioaktif Operatif
Tergantung
pada stadium penyakit. Angka Harapan Hidup selama 10 tahun adalah sekitar 80% dan hanya 45% dengan pasien yang memiliki komplikasi ke kelenjar limfe.
Kelenjar tiroid adalah salah satu kelenjar endokrin yang pertama kali terbentuk di tubuh dan memproduksi hormon tiroid. Pembesaran dari kelenjar tiroid disebut dengan struma atau goiter yang dapat diakibatkan oleh gangguan pada stimulasi hormon TSH maupun adanya kekurangan asupan yodium, proses inflamasi, dan keganasan. Struma diklasifikasikan secara umum di bagi menjadi empat, yaitu: struma endemik, struma toksik, struma neoplastik, dan tiroiditis.
Struma berdasarkan manifestasi klinis dibagi menjadi tiga, yaitu: struma non-toksik, struma toksik, dan inflamasi. Stadium pada struma dibagi menjadi lima stadium (stadium 0, stadium Ia, Stadium Ib, Stadium 2, stadium 3) Indikasi pembedahan pada kasus struma adalah untuk struma yang membesar dan berpotensi membuat penekanan pada area pernapasan bagian atas, untuk kosmetik, dan untuk mengurangi gejala akibat hipertiroidisme.