PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI

3 SKS

SILABUS UTS
BELAJAR SEPANJANG HAYAT ALAM SEMESTA MANUSIA SEJARAH ILMU DAN TEKNOLOGI PERGURUAN TINGGI MODEL DAN SISTIM

I. BELAJAR SEPANJANG HAYAT

PRA SD SD SMP SMA PT

SD
MEMBACA, MENULIS, MENGGAMBAR SEJARAH GEOGRAFIE MENGHITUNG DASAR2 BAHASA

SMP
DASAR MATEMATIKA DASAR ILMU ALAM BAHASA (TERMASUK BHS ASING)

SMA
ILMU KIMIA MATEMATIKA ILMU ALAM BAHASA ILMU EKONOMI DASAR ILMU POLITIK

SD, SMP, SMA

ILMU SOSIAL ( SOSIALISASI ) KESADARAN BERNEGARA ILMU ILMU DASAR, ILMU ALAM / ( TEKNOLOGI )

SMA PT
IPA IPS tetapi TIDAK BISA (dulu) : IPS IPA

IPA VS IPS
IPA MENGEKSPLOITASI ALAM OUTPUTNYA : PRODUK

IPS MEMPELAJARI MANUSIA

PROFESSIONALISM
SETELAH 10; 20; 30 TAHUN KEMUDIAN PROFESSIONALISM; SEMUA KEAHLIAN SETARA

KETERBATASAN FISIK
KEMAMPUAN OTAK TERBATAS IQ ~ LAMA WAKTU YANG DIBUTUHKAN UNTUK BELAJAR IQ TINGGI ~ WAKTU BELAJAR RENDAH
VARIASI MATA PELAJARAN TINGGI

IQ RENDAH ~ WAKTU BELAJAR TINGGI

MENGAPA BELAJAR ?
A. DESAKAN EKSTERN JUMLAH MANUSIA BERTAMBAH LUAS BUMI TETAP IKLIM/KONDISI BERUBAH

 B. DESAKAN INTERN SIFAT MANUSIA : - INGIN UMUR PANJANG - INGIN TERPANDANG / DIHORMATI - INGIN TAHU - MAHLUK SOSIAL : KOMUNIKASI; TOLONG MENOLONG

DAHULU - SEKARANG
A. BERUBAH / BERTAMBAH JENIS PEKERJAAN JENIS BARANG SOSIAL CULTURE : - KAYA MISKIN - RAKYAT PENGUASA - JUSTICE / HUKUM PEMANFAATAN ENERGI

EDUCATION
DAHULU ( S/D TAHUN 1900 ) TIDAK ADA pendidikan formal di INDONESIA SEKARANG : SD SMP SMA PERGURUAN TINGGI : SI; S2; S3

BELAJAR FORMAL
IJAZAH; DIPLOMA; CERTIFIKAT DI SEKOLAH ATAU PT
WAKTU : TERBATAS tertinggi S3

BELAJAR INFORMAL
KELUARGA; TEMAN; MASYARAKAT; BUKU; MAJALAH; KORAN; PERPUSTAKAAN; PERUSAHAAN WAKTU : SEPANJANG UMUR

FORMAL
PERGURUAN TINGGI S1 ------------------------- > S3 UNTUK TEKNOLOGI : SANGAT BUTUH MATEMATIKA

ALASAN MENGAPA BELAJAR

A. TERPAKSA / DIPAKSA (EKSTERN) B. KEINGINAN SENDIRI :
MOTIVASI MANUSIA ( INTERN )

II. ALAM SEMESTA

MANUSIA 100 % TERGANTUNG DARI ALAM DARI DAHULU SEKARANG SELAMANYA

KELESTARIAN ALAM SEMESTA

MASALAH NYA ADALAH POLUSI : - UDARA - AIR - TANAH

EARTH SUMMIT
KTT TERBESAR DI SELURUH BUMI MEMBICARAKAN KELESTARIAN ALAM

PELAJARAN MENDALAM DI PENGETAHUAN LINGKUNGAN THN 2007 DI BALI DILAKUKUN KONFRERENSI WCC

KEBUTUHAN MUTLAK
KEBUTUHAN MUTLAK YANG TIDAK TERSEDIA DI SEMUA TEMPAT : AIR

NEGARA KAYA - MISKIN

NEGARA MISKIN IDENTIK DENGAN NEGARA YANG KURANG AIR / KURANG HUJAN DAERAH MISKIN IDENTIK DENGAN DAERAH GERSANG, CONTOH NTT, GUNUNG KIDUL

KATEGORI NEGARA
SANGAT MISKIN : BENCANA KELAPARAN SECARA BERKALA; + / - 10 TAHUN SEKALI ( FAMINE ) TIDAK ADANYA HUJAN SELAMA 1 2 TAHUN

KATEGORI NEGARA
NEGARA BERKEMBANG NEGARA MAJU

KEKAYAAN ALAM
KEKECUALIAN ADA BILA NEGARA TERSEBUT KAYA SUMBER ENERGI, MINYAK BUMI

PLANET LAIN
MISI RUANG ANGKASA KE PLANET LAIN MENYELIDIKI KEMUNGKINAN ADA TIDAKNYA KEHIDUPAN DENGAN ADA TIDAKNYA : AIR.

KEHIDUPAN MODERN
KEBUTUHAN MUTLAK MASYARAKAT MODERN YANG SULIT UNTUK DIPEROLEH / MAHAL ; ADALAH : ENERGI CIRI MASYARAKAT MODERN ADALAH PEMAKAIAN ENERGI YANG SANGAT BESAR

ENERGI
MAHAL BAHAN BAKAR : - TRANSPORTASI - MEMASAK - DIKONVERSI MENJADI LISTRIK

USIA BUMI
USIA BUMI ? + / - 4, 5 MILLIARD TAHUN

DINOSAURUS ? + / - 45O JUTA TAHUN LALU

KIAMAT BUMI
BER RIBU RIBU; RATUS RIBU; JUTA; PULUHAN JUTA; RATUSAN JUTA; BERMILLIARD ATAU TRILIUN TAHUN LAGI.

BUMI
KULIT / KERAK BUMI

INTI BUMI

PLANET
PLANET MATI CONTOH : BULAN

PLANET HIDUP CONTOH BUMI

PLANET HIDUP
BERUBAH ADA ENERGI PADA INTI BUMI YANG MERUBAH KARAKTERISTIK BUMI

ALAM SEMESTA
TERBATAS ? TIDAK TERBATAS ? JAWABAN YANG BENAR : TIDAK TERBATAS

ALAM SEMESTA
TOPIK UTAMA PARA SCIENTIEST : ADA TIDAKNYA KEHIDUPAN DI PLANET LAIN ? : - ADA AIR atau tidak - ADA TIDAK BACTERIA / MAHLUK SATU CELL

ALAM SEMESTA
MENGEMBANG; ATAU MENGERUT ?

PEMANFAATAN ALAM
AIR FLORA FAUNA MINERAL RAW ENERGY FREQUENCY UDARA

III. MANUSIA
PHYSIC ( BADAN / TUBUH ) BRAIN ( OTAK / IQ ) SOUL ( JIWA )

FLORA FAUNA
MANUSIA BINATANG TUMBUHAN

PERBEDAAN
PERBEDAAN PENTING MANUSIA + BINATANG VERSUS TUMBUHAN : USIA; USIA TUMBUHAN BISA MENCAPAI RIBUAN TAHUN

INTELLIGENT
INTELLIGENT CREATION : RELIGION INTELLIGENT DESIGN : TEKNOLOGI

BERUBAH VS TETAP
KETIGA UNSUR MANUSIA : TETAP HASIL KARYA MANUSIA : BERUBAH DAN BERKEMBANG

PROFESI
KARYAWAN / PEGAWAI / DIREKTUR / BURUH PENGUSAHA / PETANI / NELAYAN / PEDAGANG

INDUSTRIALISASI
PENINGKATAN SECARA DRASTIS PEMANFAATAN ALAM NELALUI ILMU (MATEMATIKA) DAN TEKNOLOGI (FISIKA, KIMIA, BIOLOGI)

KEHIDUPAN MODERN
CIRI CIRI : KEBUTUHAN ENERGI PERKOTAAN MANUSIA PRODUKTIF : BARANG ATAU JASA

MANUSIA PRODUKTIF
KEAHLIAN SEMAKIN BERVARIASI KEAHLIAN YANG TIDAK BERKAITAN DENGAN BAHAN POKOK

KEMISKINAN STRUKTURAL
Orang miskin keturunannya semakin miskin Lingkaran setan

KEMISKINAN
PERLU PERTOLONGAN DARI LUAR YANG KUAT MENOLONG YANG LEMAH

RAJIN VS MALAS
BANGSA YANG MAJU ~ RAJIN BANGSA TERTINGGAL ~ MALAS

???????????????????????????

RAJIN VS MALAS
MALAS BUKAN SIFAT PERLU PROSES PEMBELAJARAN

RAJIN MALAS
JEPANG INDONESIA; MALAS JAWA SULAWESI; MALAS SULAWESI PAPUA; MALAS

NEGARA MAJU
TEKNOLOGI MENENTUKAN KEBIJAKAN POLITIK TEKNOLOGI KEBIJAKAN EKONOMI KEMAKMURAN

KEBIJAKAN POLITIK + EKONOMI

DIPENGARUHI OLEH : BUDAYA BANGSA IKLIM BAHASA GEOGRAFIE SEJARAH DLL

KEMAJUAN INDIVIDU
MERANTAU / EMIGRASI / IMIGRASI

EKSISTENSI
SESEORANG AKAN DIKENAL : ADA SAMPAI 3 GENERASI BIASANYA MAXIMUM 150 ATAU 200 TAHUN

IV. TEKNOLOGI
IPA PEMANFAATAN / EKSPLOITASI ALAM

SEJARAH TEKNOLOGI
BERIBU TAHUN ILMU PENGOBATAN ILMU PHILOSOPHI MATEMATIKA, FISIKA, KIMIA, BIOLOGI

PRODUK
OUTPUT / KELUARAN / HASIL TEKNOLOGI : PRODUK

JENIS PRODUK
TIDAK DAPAT DIULANG CONTOH : KEDOKTERAN, TEKNIK SIPIL FARMASI

JENIS PRODUK
DAPAT DIULANG CONTOH : OTOMOTIVE, ELECTRONICS

JENIS PRODUK
TANPA DESIGN CONTOH : PERTAMBANGAN, FARMASI

DENGAN DESIGN CONTOH : OTOMOTIVE, ELECTRONICS TEXTILE

JENIS PRODUK
CONSUMTIVE KEBUTUHAN DASAR : SANDANG, PANGAN, PAPAN, OBAT PERTAHANAN KEAMANAN TRANSPORTASI KOMUNIKASI

JENIS KOMPONEN
KOMPONEN MECHANICAL KOMPONEN ELECTRICAL KOMPONEN STRUCTURAL

RESIKO ENGINEERING
CONTOH : - SALAH OBAT - GEDUNG RUNTUH - SALAH DIAGNOSA - PRODUK CACAT (MOBIL)

PROGRAM SERTIFIKASI
SARJANA BELUM MAMPU MEMBUAT DESIGN / PRODUK AHIR PERLU ADA PROGRAM SERTIFIKASI

INDUSTRI MODERN
REVOLUSI INDUSTRI 1790 : INDUSTRI MASSAL DITEMUKANNYA MOTOR PENGGERAK TENAGA MANUSIA MESIN PEMANFAATAN ENERGI

ENERGY
RAW ENERGY : BBM GAS BATUBARA KAYU BAKAR
HIGHER ENERGY

HIGHER ENERGY
ELECTRICITY : AIR PLTA BBM PLTD, PLTU GAS PLTU BATUBARA / COAL PLTU NUCLEAR PLTN

ENERGY MESIN
MECHANICAL ELECTRICAL ELECTRICAL MECHANICAL RAW ENERGY MECHANICAL RAW ENERGY ELECTRICAL

REVOLUSI INFORMASI
COMPUTERS / TEKNOLOGI DIGITAL 1970

REVOLUSI INDUSTRI : - KOMUNIKASI - INFORMASI

MAINSTREAM TEKNOLOGI
OTOMOTIVE & AVIATION ELECTRONICS CHEMISTRY BIOLOGY

PROSES PRODUKSI
MAIN PROSESS : PARTS / KOMPONEN MAIN SUBSTANCE ASSEMBLY PROCESS : ASSEMBLING BOTTLING REFINERY

TAHAPAN PROCESS
RAW MATERIAL KOMPONEN ASSEMBLE FINAL PRODUCTS

MAIN PROCESS
KOMPONEN / PARTS CASTING, METALURGY DESIGN MECHANICAL MIXING, CHEMICALS

JENIS INDUSTRI
PRODUCTS SERVICES

JENIS INDUSTRI
MASS PRODUCTION JOB ORDER

INDUSTRI PRODUCTS
PERKEBUNAN PERTAMBANGAN CHEMICALS OTOMOTIVE ELECTRONICS FOOD TEXTILES HANKAM

INDUSTRI DI INDONESIA
RAW MATERIAL : PERKEBUNAN PERTAMBANGAN

ASSEMBLE : MANUFACTURING
SERVICES

INFORMATICS
IGOS (INDONESIA GO OPEN SOURCE)

UUD 45
NEGARA ADIL MAKMUR DAN MENCERDASAKAN BANGSA MAKMUR : KEBUTUHAN POKOK PENDIDIKAN

MENCERDASKAN BANGSA
PENONTON ATAU PELAKU REKAYASA/ ENGINEERING ? MOTOR, MOBIL, HP, COMPUTER, TV, VCD BERARTI MASYARAKAT SEMAKIN CERDAS ?

ADIL & MAKMUR

KOTA VS DESA PENDIDIKAN TINGGI VS PENDIDIKAN RENDAH RUMAH MEWAH VS GUBUK KEMEWAHAN VS BUSUNG LAPAR

MAKMUR
TEKNOLOGI PERTANIAN PERKEBUNAN PERTAMBANGAN BIOLOGY

V. PERGURUAN TINGGI
PENGEMBANGAN : IPA IPS TERUTAMA PADA PROGRAM S3

SCIENCE
MATEMATIKA DASAR SEMUA ILMU S1 MA S3 BERBAGAI JURUSAN TETAPI TIDAK SEBALIKNYA

S1
PIMPINAN DI PERUSAHAAN ( BUKAN PEMILIK ) MENENTUKAN ARAH PERUSAHAAN

HUKUM ALAM
TERMODINAMIKA KINEMATIKA KIMIA FUSION

EFFICIENT / EFFECTIVE
EFFICIENT : UKURAN ANTARA UPAYA DENGAN HASIL

EFFECTIVE : MEMBERIKAN HASIL SESUAI DENGAN YANG DIINGINKAN

 PERSEPSI : merasakan adanya sesuatu melalui panca indra yang kemudian terakumulasi di otak KONSEP : pemahaman akan sesuatu secara teratur dan terarah IDEA : pikiran atau gambaran akan sesuatu di otak manusia

 INDUKSI : MENGAMBILAN KESIMPULAN DARI KHUSUS MENJADI UMUM DEDUKTIVE : SEBALIKNYA

 DALIL : AXIOMA :

 ONTOLOGI :

STTTELKOM
PERGURUAN TINGGI MILIK TELKOM DIKELOLA OLEH YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM BERDIRI TAHUN 1989

SILABUS UAS
SISTEM UMPAN BALIK DAN KESTABILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN OPTIMASI REKAYASA, DESAIN DAN PROFESIONALISM HAK ATAS KEKAYAAN INTELLECTUAL

VI. MODEL & SYSTEM

MODEL : BENDA KECIL IDEALISASI KARAKTERISTIK UMUM

BENDA KECIL
YANG MEMPUNYAI SIFAT SEPERTI SESUNGGUHNYA

IDEALISASI
CONTOH : FOTO MODEL; PERAGAWAN PERAGAWATI

KARAKTERISTIK UMUM
MEWAKILI KELOMPOK YANG ADA

MACAM MODEL
IKONIK ANALOG MATEMATIK / SIMBOLIK

IKONIK
VISUALISASI / PERAGAAN CONTOH : FOTO UDARA, MAKET, GRAFIK, PIE CHART

ANALOG
ANALOGI / KESERUPAAN GEJALA CONTOH : MASALAH LALU LINTAS YANG DIGAMBARKAN DENGAN SIMULATOR RANGKAIAN LISTRIK KEHIDUPAN DENGAN ALIRAN SUNGAI

MATEMATIK / SIMBOLIK
2 Y X 12 X 2

Y a bX

SYSTEM
JALINAN DARI BERBAGAI BAGIAN YANG BERINTERAKSI DITANDAI DENGAN MASUKAN DAN KELUARAN

SYSTEM PENDIDIKAN

Siswa Baru Dosen Ruang, Peralatan

Proses Pendidikan

Lulusan

System dasar
SCALOR ( PENGALI ) ADDER ( PENAMBAH ) INTEGRATOR (FUNGSI INTEGRAL )

SCALOR

MASUKAN X

SCALOR K

KELUARAN Y

Y=KX

ADDER

INPUT P

ADDER S

OUTPUT P + S

INTEGRAL

YX

2
INTEGRAL
2 X dx X 2dx

1 3 X 3

VII. SYSTEM DENGAN FEED BACK

INPUT i PEMBANDING

ERROR I - O SCALOR k

OUTPUT O

 O = K ( I O ) O = ( K/K+1 )I BILA K >>> O ~~ I

MODEL EPIDEMI
PENYAKIT MENULAR TERTULAR HANYA SATU X CONTOH : CACAR AIR TERTULAR TERUS MENERUS FLU, BATUK, TCD, TBC HIV AIDS FLU BURUNG

RUMUS EPIDEMI PENULARAN 1 X

N = JUMLAH PENDUDUK TOTAL I = Jumlah penduduk yang sakit S = Jumlah penduduk yang belum tertular R = Jumlah penduduk yang sembuh T = Jumlah penduduk yang meninggal

RUMUS EPIDEMI
RI = Laju pertambahan orang yang ditulari penyakit Rr = Laju pertambahan orang sembuh Rt = Laju pertambahan orang yang meninggal

RUMUS EPIDEMI
fi = Faktor pengali untuk penularan fr = Faktor pengali untuk penyembuhan ft = Faktor pengali untuk kematian

RUMUS EPIDEMI
i Ri dt
r Rr .dt

t Rt .dt

RUMUS EPIDEMI
Ri = fi. S. i Rr = fr. i Rt = ft. i

RUMUS EPIDEMI

i f i .S .i.t

RUMUS EPIDEMI

r f r .i.t

RUMUS EPIDEMI

t f t .i.t

RUMUS EPIDEMI
N=S+i+r+t S=Nir-t

RUMUS EPIDEMI

in in 1 in 1

RUMUS EPIDEMI
rn rn 1 rn 1 rn 1 rn 2 rn 3 ......

RUMUS EPIDEMI
t n t n 1 t n 1 t n 1 t n 2 .....

VIII PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN OPTIMASI

PENTING, KARENA MENYANGKUT HAL YANG AKAN DATANG. TIDAK ADA YANG BISA MERAMAL HAL YANG BELUM TERJADI

HAL YANG AKAN DATANG

MERAMAL; BERBEDA DENGAN

MEMPREDIKSI / MEMPERKIRAKAN

MERAMAL
MELIHAT : MELIBATKAN MATA & PIKIRAN PIKIRAN DAPAT DIKIRIM JAUH, TERMASUK KE WAKTU LAMPAU

JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

INTUITIVE ANALITIS

FREQUENCY
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DILAKUKAN SETIAP SAAT, UNTUK BERMACAM HAL.

INTUITIF
INTUITIF KEPUTUSAN TIDAK JELAS Contoh : memilih pakaian PILIHAN JODOH OLEH ORANG TUA LAHIR; JODOH; MATI

ANALITIS
MELALUI PROSES : MODEL KRITERIA KENDALA / CONSTRAINT OPTIMASI

MODEL
BERUPA PENGGAMBARAN SUATU MASALAH DAPAT BERUPA GRAFIK, GAMBAR, DATA ATAU HUBUNGAN MATEMATIK

KRITERIA
HAL YANG MENJADI TUJUAN ATAU OBJECTIVE

KENDALA / CONSTRAINT
FAKTOR YANG BERSIFAT MEMBATASI RUANG GERAK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

OPTIMASI
UPAYA UNTUK MENDAPATKAN KEPUTUSAN TERBAIK

GAME THEORY
TWO PERSONS ZERO-SUM GAME Misal 2 politikus harus berkampanye untuk dua hari di dua kota Strategi 1 = 1 hari di masing masing kota Strategi 2 = 2 hari di kota A Strategi 3 = 2 hari di kota B

player 2
strategi
1 1 1 2 2 3 4

Player 1

-1

 Variation 1; Dominated Strategy, play off table for player 1 Plus untuk player 1 = minus untuk player 2

 Strategi 1 mendominasi strategi 3 1 > 0; 2 > 1; 4 > -1 Sehingga strategi 3 di eliminasi player 1

 Untuk player 2; strategi 3 selalu merugikan dibandingkan strategi 1 dan 2 1 < 4; 1 < 5; 2 < 4; 0 < 5
1 1 1 1 2 2 0 3 4

 Untuk player 1, strategi 1 mendominasi strategi 2. 1 = 1; 2 > 0

1 1 2 1 1

2 2 0

 Kedua player 1 dan 2 memilih strategi 1 Player mendapat 1 (mungkin 1000 suara ) dari player 2.

1 1 1

2 2

Payoff table 2
Prinsip : Minimasi kerugian
Player 2 strategi 1 Player 1 2 3 Maximun 1 -3 2 5 5 2 -2 0 -2 3 -6 2 -4 Minimum -3 0 maximin value -4

0 6 Minimimax value

Sadle point; maximin = minimax

 Player 1 : memilih strategi 1 dapat kemenangan 6 atau kehilangan 3, sedangkan strategi 3 kemungkinan menang 5 atau kalah 4. Paling aman memilih strategi 2. Player 2 : kemungkinan menang 3 dan 4 atau kalah 5 dan 6, tetapi aman dengan strategi 2. Player 1 & 2 memilih strategi 2

Payoff table 3

Player 2 strategy 1 Player 1 2 3 Maximum 1 0 5 2 2 -2 4 3 3 2 -3 -4

Minimum

-2 Maximin -3 -4

2 Minimax

Maximin =//= Minimax

Minimasi kerugian
Tidak ada Sadle Point Dengan prinsip Minimasi Kerugian; player 1 & 2akan memilih strategi 1 & 3untuk kemenangan player 1 sebanyak 2 point. Hasil ini tidak menyenangkan player 2, sehingga memutuskan untuk beralih ke strategi 2, sehingga berbalik untung 2 point.

 Mengetahui rencana tersebut, player 1 akan beralih dari strategi 3 ke strategi 2 sehingga berbalik memperoleh untung 4 point. Seterusnya player 2 akan berubah strategi kembali ke strategi 3 untuk mencoba mendapat 3 point. TIDAK ADA SADLE POINT UNSTABLE CONDITION

DECISION MAKING UNDER UNCERTAINTY

DECISION FORK CHANCE FORK

BAYES THEOREM
Dalam suatu assembly plant, tiga mesin B1 B2 B3 membuat 30%; 45% dan 25% produk, sedangkan yang rusak 2%; 3% dan 2%. Jika suatu barang dipilih secara random, berapa kemungkinannya defective ? (Pa)

 P(A)=P(B1)P(A/B1)+P(B2)P(A/B2)+P(B3)P( A/B3) = (0,3)(0,02)+(0,45)(0,03)+(0,25)(0,02) = 0,006+0,0135+0,005 = 0,0245

 Kemungkinan produk cacat tsb berasal dari mesin B3 = (0,005) / [(0,006)+(0,0135)+(0,005)] = (0,05)/(0,0245) = 0,049

DECISION TREE
Suatu perusahaan mempunyai asset $ 150 k dan sedang mencoba suatu produk baru, ada 3 alternative : 1. Test market dulu secara lokal 2. Tanpa test, langsung pasarkan secara nasional 3. Tanpa test, diputuskan untuk tidak dipasarkan secara nasional

Tanpa market test produk baru ber probabilitas 55% mencapai sukses national dan assetnya akan naik $ 300, tetapi jika gagal assetnya turun $ 100. Jika dilakukan test market, probabilitas sukses secara lokal = 60% dan secara nasional naik menjadi 85%. Bila secara lokal gagal, kemungkinan sukses nasional hanya 10%. Biaya test $ 30.

Contoh perusahaan pertambangan

Suatu perusahaan memiliki suatu area pertambangan. Perusahaan lain berminat membeli area itu seharga $ 90 ribu. Jika ditemukan oil, keuntungan yang diharapkan $ 700 ribu, jika gagal maka kerugiannya $ 100 ribu.Jika dilakukan seismic test sebelum pengeboran, probabilitas ditemukannya oil meningkat dari 0,25 menjadi 0,3 dengan biaya test $ 30 ribu.

Contoh penjual lukisan

Seorang pedagang lukisan dapat membeli sebuah lukisan pada suatu pameran pada hari pertama, kedua atau ketiga dengan harga yang berbeda. Pada hari pertama seharga $ 40 ribu; kedua $ 30 ribu dan terahir $ 26 ribu. Kemungkinan lukisan laku pada setiap saat adalah 0,6. Pedagang dapat menjual lukisan tersebut dengan harga $ 50 ribu.

IX. REKAYASA, DESIGN, PROFESSIONLISM

DESIGN : GAMBAR SENI GAMBAR TEKNIK

GAMBAR TEKNIK
GAMBAR MESIN GAMBAR SIPIL GAMBAR MANAJEMEN ( CPM )

GAMBAR TEKNIK
PERHITUNGAN SECARA MATEMATIK ATURAN MENGGAMBAR

PROTOTYPE
MODEL UJI COBA MODEL 1 : 1 TERBUAT DARI KAYU, PLASTIK, ..DLL DILAKUKAN BERULANG

ORIGINALITAS
ORIGINALITAS IDEA, KONSEP ORIGINALITAS DESIGN ORIGINALITAS MATERIAL

X. HAK ATAS KEKAYAAN INTELLECTUAL

PATENT HAK CIPTA / COPY RIGHT MEREK DAGANG / TRADE MARK

PATENT
UNTUK JANGKA WAKTU TERTENTU 10 20 TAHUN DAPAT DIPERJUAL BELIKAN; SISTIM ROYALTI ; LISENSI; DIGANDAKAN ; DISUMBANGKAN PENEMUAN BERDASARKAN TEKNOLOGI

HAK CIPTA
MELINDUNGI HAL HAL YANG DIEKSPRESIKAN SEPERTI : LAGU TULISAN LUKISAN

MEREK DAGANG / TRADE MARK

NAMA; KATA SIMBOL; GAMBAR

HADIAH NOBEL
PATENT ATAU HAK CIPTA ATAU MERK DAGANG ?????