Pertemuan VI Penaksiran Cara penaksiran ada 2 macam : 1. 2. Penaksiran Titik, yaitu : menaksir parameter dengan suatu bilangan tertentu Penaksiran Interval, yaitu : menaksir parameter dengan suatu interval tertentu yang disertai dengan suatu tingkat keyakinan (confidence level) dan tingkat kesalahan. Rumus Umum Penaksiran / Perkiraan Interval : Statistik Z/2 . statistik < PARAMETER < Statistik + Z/2 . statistik Macam-macam Perkiraan Interval : 1. Penaksiran Interval Rata-rata 2. Penaksiran Interval Selisih Rata-rata 3. Penaksiran Interval Proporsi 4. Penaksiran Interval Selisih Proporsi 1. Penaksiran Rata-rata Sampel Besar ( n 30 ) a. Populasi terbatas (tanpa pengembalian) Rumus :
X Z/2. n
X + Z/2. n
N-n N-1
X + Z/2. n
STATISTIKA II
Sampel kecil ( n < 30 ) a. Populasi terbatas (dengan pengembalian) atau populasi tidak terbatas Rumus :
X + t/2. S n
Catatan : Z /2 : lihat tabel normal (Z) t /2 Contoh soal : Nilai rata-rata mahasiswa pada mata kuliah Statistika mencapai 75 dan simpangan baku 25. Telah diambil sampel sebanyak 36 mahasiswa. Dengan tingkat keyakinan sebesar 95% , buatlah perkiraan interval nilai rata-rata mahasiswa untuk mata kuliah statistik ? Jawab : Diket : X = 75 = 25 n = 36 Confidence interval = 95% 95%/2 = 0,475 1,96 : lihat dari tabel t
STATISTIKA II
X - Z / n < < X + Z / n 75 1,96 x 25 / 36 < < 75 + 1,96 x 25 / 36 75 8,17 < < 75 + 8,17 66,83 < < 83,17 Interval nilai rata-rata mahasiswa untuk mata kuliah statistic adalah antara 66,83 sampai 83,17. Contoh soal : Perusahaan Dian menjual kue sebanyak 500 buah dari berbagai ukuran dan harga. Rata-rata kue yang terjual per kotaknya sebesar Rp 35.000 dengan simpangan baku Rp 15.000. Jika diambil sampel sebanyak 60 buah yang dibeli konsumennya, buatlah perkiraan interval rata-rata harga kue dengan interval keyakinan 96%? Jawab : Diket : x = 35.000 = 15.000 n = 60 N = 500 n/N = 60/ 500 = 0,12 Confidence interval = 96% 96%/2 = 0,48 2,05
= 15.000/60 x (500-60)/(500-1) = 1936,49 x 0,94 = 1820,30 X - Z x< < X + Z x 35.000 (2,05 x 1820,30) < < 35.000 + (2,05 x 1820,30) 35.000 3731,615 < < 35.000 + 3731,615 31.268,385 < < 38.731,65 Perkiraan interval rata-rata harga kue adalah antara 31.268,385 sampai 38.731,65 Contoh soal : Pemilik Egg Farm bermaksud memperkirakan rata-rata produksi telur per ayam. Sampel yang terdiri atas 20 ekor ayam menunjukkan bahwa rata-rata produksinya adalah 20 butir telur per bulan dengan standar deviasi 2 butir telur per bulan. Buatlah interval kepercayaan 95% untuk rata-rata telur ?
STATISTIKA II
Jawab : Diket : X = 20 =2 n = 20 Confidence interval = 95% gunakan tabel t dengan df = n 1 = 20 1 = 2,093 X - t / n < < X + t / n 20 2,093 x 2 / 20 < < 20 + 2,093 x 2 / 20 20 0,936 < < 20 + 0,936 19,064 < < 20,936 Rata-rata produksi per telur akan berkisar antara 19, 064 (19) dan 20,936 (21). Contoh soal : Sampel yang terdiri atas 10 orang pekerja yang menggunakan jasa perawatan anak menunjukkan biaya yang dikeluarkan selama satu minggu terakhir. Buatlah interval kepercayaan 90% untuk rata-rata biaya yang dikeluarkan. Jelaskan hasilnya $107 X/ n $92 $97 $95 $105 $101 $91 $99 $95 $104 Jawab : = $107 + $92 + $97 + $95 + $105 + $101 + $91 + $99 + $95 + $104 10 = 98,6
x 107 92 97 95 105 101 91 99 95 104 986 98,6 ratarata 98,6 98,6 98,6 98,6 98,6 98,6 98,6 98,6 98,6 98,6 x-x 8,4 -6,6 -1,6 -3,6 6,4 2,4 -7,6 0,4 -3,6 5,4 Jumlah Varians Standar deviasi (x-x)2 70,56 43,56 2,56 12,96 40,96 5,76 57,76 0,16 12,96 29,16 276,4 30,71111 5,54
Jumlah Ratarata
Diket : X = 98,6 = 5,54 n = 10 Confidence interval = 90% gunakan tabel t dengan df = n 1 = 10 1 = 1,833 X - t / n < < X + t / n 98,6 1,833 x 5,54 / 10 < < 98,6 + 1,833 x 5,54 / 10 98,6 3,21 < < 98,6 + 3,21 95,39 < < 101,81 Rata-rata biaya yang dikeluarkan akan berkisar antara 95,39 dan 101,81.
STATISTIKA II
2. Penaksiran Selisih Rata-rata Sampel Besar ( n 30 ) a. Populasi terbatas (tanpa pengembalian) Rumus :
(X1 X2) Z/2. (X1 X2) < (1 2) < (X1 X2) + Z/2. (X1 X2)
(x1 x2) =
12 + n1
22 n2
Nn N-2
(X1 X2) Z/2. (X1 X2) < (1 2) < (X1 X2) + Z/2. (X1 X2)
(x1 x2) =
12 + n1
22 n2
Sampel kecil ( n < 30 ) Populasi terbatas (dengan pengembalian) atau populasi tidak terbatas Rumus :
S (x1 x2) =
1 + n1
1 n2
(X1 X2) t/2. S (X1 X2) < (1 2) < (X1 X2) + t/2. S (X1 X2)
STATISTIKA II
Statistik deskriptif adalah penyajian data secara numeric. Statistik deskriptif meliputi beberapa pembahasan antara lain : adalah : 1. Klik menu Analyze, pilih Descriptive Statistics 2. Pilih Descriptives 3. Klik Options jika ingin mengatur analisis yang diinginkan 4. Klik Continue jika ingin melanjutkan untuk menganalisis atau Cancel kalau ingin membatalkan 5. Klik OK Contoh : Standart deviation tingkat pengembalian saham digunakan sebagai pengukur total resiko saham. Mr. John, analisis saham mengumpulkan data harga penutup dua saham (saham A saham B) selama satu minggu. Hitung mean dan standard devition tingkat pengembalian jangka waktu yang dipegang pada dua saham tersebut. Data adalah sebagai berikut : Saham A Saham B 870 1470 1200 1200 540 1150 920 1100 730 1000 800 730 630 1050 Pengukuran kecenderungan terpusat Pengukuran disperse
STATISTIKA II
Gambar 2.8 : Kotak dialog Descriptives : Option Descriptives Descriptive Statistics Maximu N sahamA sahamB Valid (listwise) N 7 7 7 Minimum m 540 730 1200 1470 Mean 812.86 1100.00 Std. Deviation 215.848 223.159 Variance 46590.47 6 49800.00 0
ANALISIS OUTPUT Dari hasil Descriptive Statistics terlihat jelas perbedaan antara saham A dan saham B. saham A memiliki nilai minimum 540 dan maximum 1200 dengan mean 812,86, standar deviasi 215,848 dan variance 46590,476. Sedangkan saham B memiliki nilai minimum 730 dan maximum 1470 dengan mean 1100, standar deviasi 223,159 dan variance 49800. Contoh soal : Standart deviation tingkat pengembalian saham digunakan sebagai pengukur total resiko saham. Mr. John, analisis saham mengumpulkan data harga penutup dua saham (saham A saham B) selama satu minggu. Buatlah interval selisih rata-rata saham A dan B dengan interval keyakinan 95%. Saham A 870 1200 540 920 730 800 630
STATISTIKA II
1470
1150
1100
1000
730
1050
A = 215,85 B = 223,16
S (x1 x2) =
1 + n1
1 n2
(X1 X2) t/2. S (X1 X2) < (1 2) < (X1 X2) + t/2. S (X1 X2)
S (x1 x2)
(1100 812,86) (2,145 x 117,23) < (1 2) < (1100 - 812,86) + (2,145 x 117,23) 287,14 251,458 < (1 2) < 287,14 + 251,458 35,682 < (1 2) < 538,598 Interval selisih rata-rata saham A dan B dengan interval keyakinan 95% berkisar antara 35,682 dan 535,598 Contoh soal : Untuk membangun tata kelola perusahaan yang baik (corporate governance) dibutuhkan sarana IT yang baik, sehingga dapat mencerminkan kinerja keuangan yang baik. Untuk itu diambil 2 perusahaan yang akan dijadikan sampel yaitu PT ABC dan PT XYZ. Pengamatan selama 30 hari, perdagangan saham PT ABC menunjukkan harga saham rata-rata 600 per lembar dengan standar deviasi 85. Sedangkan pengamatan PT XYZ selama 50 hari, menunjukkan harga saham rata-
STATISTIKA II
rata 400 per lembar dengan standar deviasi 65. Jawab : Diket : x1 = 600 1 = 85 n1 = 30 x2 = 400 2 = 65 n2 = 50
= (852/30) + (652/50) = 325,33 (X1 X2) Z/2. (X1 X2) < (1 2) < (X1 X2) + Z/2. (X1 X2) (600 400) (1,96 x 325,33) < (1 2) < (600 400) + (1,96 x 325,33) 200 637,65 < (1 2) < 200 + 637,65 437,65 < (1 2) < 837,65 Interval perbedaan rata-rata untuk saham A dan B adalah berkisar antara 437,65 dan 837,65. 3. Penaksiran Proporsi Sampel Besar ( n 30 ) a. Populasi terbatas (tanpa pengembalian) Rumus :
X/n. (1 X/n) n
N-n N-1
X/n. (1 X/n) n
STATISTIKA II
10
4. Penaksiran Selisih Proporsi Sampel Besar ( n 30 ) a. Populasi terbatas (tanpa pengembalian) Rumus :
(p1 p2) Z/2. (p1 p2) < (P1 P2) < (p1 p2) + Z/2. (p1 p2)
(p1 p2) =
P1.(1 P1) n1
P2.( 1 P2) + n2
Nn N-2
(p1 p2) Z/2. (p1 p2) < (P1 P2) < (p1 p2) + Z/2. (p1 p2)
(p1 p2) =
P1.(1 P1) n1
P2.( 1 P2) + n2
PENENTUAN BESARNYA SAMPEL Semakin besar sample yang diteliti, maka semakin mendekati nilai sebenarnya. Agar nilai perkiraan sama dengan nilai sebenarnya, ada ketentuan yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut : 1. besarnya kesalahan yang diterima/ditolerir (E = Error) 2. Tingkat variasi dari data 3. Besarnya tingkat keyakinan (confidence level) yang digunakan Cara Menentukan Besarnya Sampel : 1. Penentuan besarnya sampel untuk memperkirakan rata-rata populasi Rumus :
Z /2 . n= E
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
STATISTIKA II
11
Z /2 . n = 0,25 E
Contoh soal : Contoh soal : Amir mengadakan penelitian, dari hasil penelitiannya terbukti bahwa 30% masyarakat menyukai keberadaan radio sebagai media elektronik yang cukup menghibur. Telah diambil sampel sebanyak 100 orang. Dengan confidence interval 90%, tentukan perkiraan interval yang menyukai keberadaan radio ? Jawab : Diketahui : P = 30% CI = 90% 90%/2 = 0,45 = 1,65
p =
P ( 1 P) n
p = (0,3) (1 - 0,30) / 100 = 0,0458 p Z/2. p < (P1 P2) < p Z/2. p 0,3 (1,65 x 0,0458) < (P1 P2) < 0,3 + (1,65 x 0,0458) 0,3 0,07557 < (P1 P2) < 0,3 + 0,07557 0,22443 < (P1 P2) < 0,37557 Masyarakat yang menyukai keberadaan radio berkisar antara 22,443% dan 37,557% Contoh soal : Pengamatan selama 3 bulan terakhir menunjukkan bahwa seorang Investor memegang saham kelompok perdagangan dengan probabilitas harga saham meningkat sebesar 76%. Seorang investor pada saat ini juga ada yang memegang saham kelompok aneka industri yang terdiri atas industri mesin dan alat berat,
STATISTIKA II
12
otomotif, tekstil dan garmen dan 55% probabilitas harga saham kelompok ini meningkat. Apabila investor memiliki 300 lot untuk saham perdagangan dan 100 lot untuk saham aneka industri, dengan interval keyakinan 98%, tentukan beda persentase harga saham kelompok perdagangan dan harga saham kelompok aneka industri ? Jawab : Perdagangan ; n1 = 300 , p1 = 0,76 Aneka industri ; n2 = 100 , p2 = 0,55 Beda proporsi atau selisih proporsi = p1 p2 = 0,1 Standar deviasi dari selisih proporsi adalah : CI = 98% 98%/2 = 0,49 = 2,33
= (0,76 (1-0,76) / 300) + (0,55 (1-0,55) / 100) = 0,000608 + 0,002475 = 0,055 (p1 p2) Z/2. (p1 p2) < (P1 P2) < (p1 p2) + Z/2. (p1 p2) (0,76 0,55) (2,33 x 0,055) < (P1 P2) < (0,76 0,55) + (2,33 x 0,055) 0,21 0,12815 < (P1 P2) < 0,21 + 0,12815 0,08185 < (P1 P2) < 0,33815 Beda persentase harga saham kelompok perdagangan dan harga saham kelompok aneka industri berkisar antara 0,08185 (8,185%) dan 0,33815 (33,815%)
STATISTIKA II
13
Latihan 1. Peserta KKN Fakultas Ekonomi yang dipimpin oleh Ahmad dan kawan-kawan telah memberikan penyuluhan kepada para petani di desa Karang Anyar tentang bagaimana cara bertani yang baik agar dapat meningkatkan hasil produksi. Para peserta KKN tersebut ingin mengetahui berapa rata-rata hasil produksi petani di desa Karang Anyar setelah diberikan penyuluhan. Untuk maksud tersebut telah diambil sampel sebanyak 40 petani dari 100 petani yang mengikuti penyuluhan. Hasilnya rata-rata produksi setiap kali panen 10 ton dengan standard deviasi 1,5 ton. Dengan tingkat keyakinan sebesar 95% , buatlah perkiraan interval rata-rata produksi yang dihasilkan petani di desa Karang Anyar tersebut ? 2. Sebuah perusahaan compact disk ingin meneliti perbedaan rata-rata penjualan per hari sebelum dan sesudah melakukan kampanye promosi. Untuk itu dilakukan penelitian selama 40 hari sebelum kampanye promosi dilakukan, dan ternyata menunjukkan rata-rata penjualan per hari sebesar Rp 2.300.00 dengan standard deviasi Rp 200.000. setelah dilakukan penelitian sesudah kampanye selama 60 hari dan menunjukkan rata-rata penjualan per hari Rp 2.450.000 dengan standard deviasi Rp 210.000. Dengan sesudah melakukan kampanye promosi ? 3. Seorang pejabat ingin mengetahui rata-rata proyek yang telah terselesaikan dalam waktu setahun ini. Berapa sampel yang dia perlukan, jika dengan = 2%, rata proyek yang terselesaikan tidak lebih dari 75 dengan standar deviasi 500 proyek ? 4. Biro pendidikan FE ingin mengetahui rata-rata angka hasil ujian Statistika mahasiswa semester I, suatu sampel random yang terdiri dri 25 angka hasil ujian mahasiswa semester I telah dipilih dari angka hasil ujian seluruh mahasiswa semester I sebanyak 80 orang. Rata-rata angka hasil ujiannya ternyata 72,5 dan deviasi standarnya sebesar 2,35. Buatlah interterval keyakinan sebesar 95% guna menduga rata-rata angka hasil ujian mahasiswa semester I tersebut ? 5. Sebuah sampel yang terdiri dari 50 mahasiswa uji kemampuan TOEFLnya. Ternyata dari hasil tes TOEFL terhadap 50 mahasiswa tersebut diketahui ratarata TOEFL mereka adala 450 dengan standar deviasi 15. buatlah interval keyakinan sebesar 95% guna menduga angka rata-rata TOEFL seluruh mahasiswa tersebut ? 6. Dari suatu sampel sebanyak 500 unit peralatan olah raga yang dihasilkan oleh suatu pabrik ternyata 450 unit mampu bertahan sampai 100 kali pemakaian. confidence interval 98% buatlah perkiraan interval mengenai perbedaan rata-rata penjualan per hari sebelum dan
STATISTIKA II
14
Dengan confidence level 95% buatlah perkiraan interval mengenai proporsi peralatan olah raga ? 7. Sebuah perusahaan compact disk ingin meneliti perbedaan rata-rata penjualan per hari sebelum dan sesudah melakukan kampanye promosi. Untuk itu dilakukan penelitian selama 40 hari sebelum kampanye promosi dilakukan, dan ternyata menunjukkan rata-rata penjualan per hari sebesar Rp 2.300.00 dengan standard deviasi Rp 200.000. setelah dilakukan penelitian sesudah kampanye selama 60 hari dan menunjukkan rata-rata penjualan per hari Rp 2.450.000 dengan standard deviasi Rp 210.000. Dengan sesudah melakukan kampanye promosi ? 8. Sebuah lembaga sosial ingin mengetahui kesadaran masyarakat akan bahaya rokok terhadap kesehatan. Untuk itu selama 1 bulan diadakan kampanye anti rokok melalui berbagai media, dan kemudian diadakan penelitian terhadap dua kelompok masyarakat, yaitu pegawai dan siswa SMU. Dari 300 pegawai ternyata terdapat 250 orang yang tetap melanjutkan merokok setelah kampanye, dan dari 200 siswa SMU terdapat 160 orang yang tetap melanjutkan merokok. Dengan tingkat keyakinan 95% buatlah perkiraan interval mengenai perbedaan proporsi pegawai dan siswa SMU yang tetap melanjutkan merokok setelah diadakan kampanye anti merokok ? confidence interval 98% buatlah perkiraan interval mengenai perbedaan rata-rata penjualan per hari sebelum dan
STATISTIKA II
15
Daftar Pustaka Sudjana, 2006, Statistika untuk Ekonomi dan Bisnis, Tarsito Bandung J. Supranto, 2006, Statstika. Teori dan Aplikasi. Erlangga Anto Dajan, 1964. Jilid 1. Pengantar Metode Statistik Robert D. Mason, 1996, Teknik Statistika Bisnis dan Ekonomi Sudjana, 1992, Metode Statistika, Tarsito, Bandung Suharyadi dan Purwanto, Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, 2006
STATISTIKA II
16