BASIS DATA PERTEMUAN 5

YULIA DIASTUTI S,KOM

BASIS DATA PERTEMUAN 5

HUBUNGAN ANTAR ENTITY

ONE TO ONE ONE TO MANY MANY TO MANY

ALGORITMA PEMETAAN

SYARAT HUBUNGAN ANTAR ENTITY

Dalam pembuatan suatu relasi (relationship) antar table ada hal yang harus diperhatikan, yaitu aturan yang dikenal dengan Referential Integrity . SYARAT :

Field yang dihubungkan dari tabel utama haruslah bersesuaian berupa sebuah Primary Key dan Foreign Key. Kedua field yang saling terhubung harus memiliki jenis data yang sama.

Jenis-Jenis Relationship

One To One : Terjadi bila tiap anggota entity A hanya boleh berpasangan dengan satu anggota. Contoh : PEGAWAI MANAGE DEPARTEMEN
PEG

DEP

* *

# # #

PEGAWAI

DEPARTEMEN

Jenis-Jenis Relationship

One To Many : Terjadi bila tiap anggota entity A boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota B tetapi tidak berlaku sebaliknya. Contoh : PEGAWAI EKERJA_PADA DEPARTEMEN
PEG

M 1

1 1

DEP

* *

# # #

PEGAWAI

DEPARTEMEN

Jenis-Jenis Relationship

Many To Many : Terjadi bila tiap anggota A boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota B dan berlaku untuk sebaliknya. Contoh : Menghasilkan Entity Baru PEGAWAI BEKERJA_DI PROJECT
PEG

1 M

M 1

PRJ

PEG

PRJ

* *

# # #

* *

# # #

PEGAWAI

PROJECT

PEGAWAI

PROJECT

Pembatas pada tipe Relasi

Total Participation

Semua anggota A direlasikan dengan semua anggota B,SIMBOL

I II III HABIS I II III HABIS Departermen bekerja pegawai

Semua Dept mempekerjakan Peg Semua Peg bekerja di Dept

Pembatas pada tipe Relasi

Partial Participation

Sebagian anggota A direlasikan dengan anggota B,SIMBOL

I II III HABIS I II III HABIS Departermen manage pegawai

Semua Dept mempunya manager Tidak semua pegawai menjadi manager

Contoh Soal Perpustakaan

No Rak Id kat

Nama

Rak 1 letak

deskripsi

Kategori
kode

Peminjam
Nama Tgl_lhr

Lokasi

1 1 jenis melakukan m n
Kode_kat No_pinjam alamat

m Buku
Kode kat

m peminjaman m Transaksi pinjam

No buku

No pinjam

Tgl pinjam

judul Penulis edisi penerbit