FINAL TEST MATA KULIAH DOSEN

: BIOKIMIA MEDISINAL : MUHAMMAD ASWAD, S.Si., Apt.

Peningkatan enzim Acid Phosphatase dalam tubuh memberi indikasi dalam penggunaan klinik sebagai diagnostik untuk penyakit kanker prostat. Enzim Acid Phosphatase memecah substrat para-nitrofenilfosfat (p-NPP) menjadi fosfat anorganik dan paranitrofenol (p-NP).
O
-

OH P

O N+ OH

O N+ O O

OH

Acid Phosphatase

p-nitrophenylphosphate

p-nitrophenol

p-NP yang berwarna kuning dapat dibaca serapannya pada = 410 nm. Oleh karena 1 mol p-NPP diubah menjadi 1 mol p-NP, maka pengukuran densitas optik p-NP menggambarkan jumlah p-NPP yang diolah. Dalam suatu percobaan, enzim acid phosphatase yang diperoleh dari hati sapi, diuji kemampuan enzim tersebut dalam merubah substrat (p-NPP). Larutan p-NPP + enzim + dapar diinkubasi selama 15 menit. Selanjutnya pengukuran hasil dilakukan menggunakan spektrofotometer pada = 410 nm, dan didapatkan data sebagai berikut : Tabung Uji p-NPP (mM) Densitas Optik (A) 0.2540 1 0,25 0.3725 2 0,5 0.4014 3 0,75 0.4412 4 1,0 Uji terhadap pengaruh adanya inhibisi terhadap enzim tersebut juga dilakukan. Penambahan zat X ke dalam larutan uji menyebabkan perubahan terhadap waktu perubahan warna dari larutan uji (waktu inkubasi) menjadi 25 menit. Selanjutnya diukur serapan pada = 410 nm, dan didapatkan data sebagai berikut : Tabung Uji p-NPP (mM) Densitas Optik (A) 0.3282 1 0,25 0.4588 2 0,5 0.5467 3 0,75 0.5732 4 1,0 Pertanyaan : 1. Buatlah Persamaan Lineweaver-Burk dari kedua percobaan di atas 2. Tentukan nilai tetapan Michaelis-Menten (Km) dan Kecepatan reaksi maksimum (Vmax) dari kedua perlakuan tersebut.\ 3. Penambahan zat X menyebabkan inhibisi enzim. Jelaskan jenis inhibisi yang terjadi pada enzim tersebut. 4. Enzim Acid Phosphatase termasuk dalam kategori jenis enzim apa?Jelaskan 5. Berdasarkan Grafik yang anda buat, sebutkan faktor yang paling berpengaruh terhadap aktivitas enzim. Note : V = (M-1. detik-1) atau (mM-1. detik-1) Km = M atau Mm Standard Deviasi (0,1) SELAMAT BEKERJA