Sterilisasi Fisik
Sterilisasai Panass
Liofilisasi
Pembakaran langsung/Incenerasi
Kering
Pemanasan dengan Oven 1. Otoklaf 2. Perebusan Air
Menyaring cairan
Basah
3. Sterilisasi Fraksi
Menyaring udara
4. Pasteurisasi
5. Sterilisasi dengan minyak basah
B. PEMANASAN BASAH
Panas basah membunuh kuman karena mendenaturasi protein, terutama enzimenzim dan membran sel. Daya bunuh panas basah ini juga mempengaruhi perrubahan fisik dari lemak sel.
Gambar Autoklaf
Pasteurisasi
Proses pemanasan pada suhu dan waktu tertentu untuk membunuh patogen yang berbahaya terutama yang terdapat pada susu. Dilakukan pada suhu relatif rendah dalam waktu yang relatif lama yaitu 650 C selama 30 menit atau pada suhu tinggi dalam waktu singkat yaitu 720 C selama 15 detik.
Teknik Pasteurisasi
Holding Method
Ultra Pasteurization
Teknik ini, mikroorganisme diberi perlakuan dehidrasi yang ekstrim dalam keadaan beku dan kemudian ditutup rapat dalam keadaan vakum. Liofilisasi lebih merupakan poses pengawetan daripada pembasmian mikroorganisme Biakan mikroorganisme yang diliofilisasi tetap hidup selama bertahun-tahun
A. SINAR ULTRAVIOLET Sinar uv dengan panjang gelombang pendek memiliki daya antimikrobial yang sangat kuat. Faktor penghambat dari radiasi sinar ultra ungu adalah daya penetrasinya yang lemah. Panjang gelombang yang dapat membunuh mikroorganisme adalah diantara 220-290 nm. Radiasi yang paling efektif adalah 235,7 nm.
B. SINAR X Sinar ini mempunyai panjang gelombang lebih pendek dari sinar uv, tetapi mempunyai daya tembus yang besar Tidak praktis Disebut juga sinar ionisasi
C. SINAR GAMMA Radiasi sinar gamma lebih energetik daripada sinar x Daya tembus besar dan bersifat letal terhadap semua bentuk kehidupan. Efesiensi sinar gamma lebih tinggi daripada sinar x Digunakan untuk sterilisasi bahan bahan yang tebal dan besar
D. SINAR KATODE Sinar katode merupakan tipe-tipe peralatan khusus yang menghasilkan elektron Digunakan untuk mensterilkan peralatan bedah, obat-obatan.
Penyaringan dilakukan dengan mengalirkan cairan atau gas melalui suatu bahan penyaring yang memiliki pori yang cukup kecil untuk menahan mikroorgansme dengan ukuran tertentu Beberapa tipe filter yang digunakan a) Filter anorganik dari seitz filter b) Filter organik (berkefeld filter) c) Membran fiter
A. MENYARING UDARA
Alat yang digunakan adalah laminar flow bench, filter ini terdiri atas lipatan selulosa asetat sehingga diperoleh udara bebas debu dan bebas bakteri. Digunakan untuk menjaga agar suatu alat yang sudah steril tidak tercemar oleh kuman atau untuk menjaga agar suatu biakan kuman tidak tercemar oleh kuman lain.
B. MENYARING CAIRAN Filer yang digunakan yaitu : Saringan seitz yang menggunakan bahan asbestos sebagai alat penyaring Saringan berkefeld yang menggunakan filter yang tebuat dari tanah diatomae Saringan chamberland yang menggunakan filter terbuat daro porslen Fritted glass filter yang menggunakan filter terbuat dari serbuk gelas
a)
b)
c)
d)
Daftar Pustaka
1. Waluyo,lud.2008.Teknik Metode Dasar Mikrobiologi.Malang:Universitas Muhammadiyah Malang ( hal:23-80) 2. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.1994.Mikrobiologi Kedokteran .Jakarta:Binarupa Aksara. (hal:39-47) 3. Lay,Bibiyana W.dan Sugyo Hastowo.1992.Mikrobiologi.Jakarta : Rajawali Pers.(hal:79-85) 4. Fardiaz,srikandi.1989.Mikrobiologi Pangan.Bogor:Institut Pertanian Bogor (hal:109-112)