Anda di halaman 1dari 5

LINGKUNGAN RADIASI

Hukum Radiasi, Macam-macam Radiasi, Energi Radiasi, Manfaat-Bahaya-Pengaruh Radiasi dan Proteksi Radiasi

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Lingkungan

Oleh 1. Mohammad IrhamBaedhoni 2. . 3. . 4. . 5. . 4201408085

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Lingkungan Radiasi
Lingkungan radiasi meliputi hukum radiasi, macam-macam radiasi, energi radiasi, manfaat,bahaya dan pengaruh, proteksi radiasi. Tujuan pembelajaran adalah diharapkan dapat menjelaskan berbagai proses radiasi dan energi sehingga dapat mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki untuk menanggulangi bahaya yang disebabkan adanya radiasi. A. Hukum Radiasi 1. Radiasi Elektromagnetik Radiasi elektromagnetik merupakan suatu bentuk energi yang diturunkan oleh osilasi medan magnetik dan elektrostatistik yang dapat bertansmisi diruang hampa dengan kecepatan cahaya ( Frekuensi osilasi ).

dapat ditentukan dari persamaan :

dengan

adalah panjang gelombang radiasi elektromagnetik.

2. Radiasi Benda hitam Setiap bahan baik berupa zat padat, cair maupun gas mempunyai kemampuan untuk memancarkan dan menyerap radiasi yang sesuai sifat dasar dari masing masing bahan tersebut yang selalu dikaitkan dengan tingkat energyiatomnya. Pada molekul, energi radiasi diturunkan dari vibrasi dan rotasi setiap atom penyusun molekul. Istilah benda hitam (black body) pertama kali dikenalkan oleh Fisikawan Gustav Robert Kirchoff pada tahun 1862. Benda hitam memancarkan radiasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Radiasi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan benda hitam bergantung pada suhu benda hitam tersebut. Kirchoff mendefinisikan emisivitas ( ) atau absorbsivitas ( ) sebagai koefisien pancaran atau serapan radiasi suatu bahan yang merupakan perbandingan radiasi yang dipancarkan atau diserap terhadap flux radiasi. Suatu bahan dengan koefisien emisi dan absorbsi sama dengan 1 dikatakan bahwa bahan tersebut adalah benda hitam (black body). Sepektrum gelombang yang memungkinkan terjadinya emisivitas atau absorbsivitas sama dengan 1

berkisar pada 3-100

. Cahaya yang dipancarkan oleh benda hitam

disebut radiasi benda hitam. Benda hitam adalah benda ideal yang sebenarnya tidak ada. Karakteristik benda hitam dapat didekati dengan menggunakan

ruang tertutup berongga yang diberi sebuah lubang kecil. Perhatikan gambar disamping. Setiap radiasi yang masuk ke rongga akan terperangkap oleh pemantulan bolak-balik. Hal ini menyebabkan terjadinya penyerapan seluruh radiasi oleh dinding rongga. Lubang rongga dapat diasumsikan sebagai pendekatan benda hitam. Jika rongga dipanaskan maka spektrum yang dipancarkan lubang merupakan spektrum kontinu dan tidak bergantung pada bahan pembuat rongga. Besarnya energi radiasi per satuan waktu per satuan luas permukaan disebut intensitas radiasi dan disimbolkan dengan I. a. Menurut Sefan-Boltzman Stefan- Boltzman membuktikan bahwa energi yang dipancarkan benda hitam sebanding dengan pangkat empat temperatur mutlaknya. Intensitas radiasi oleh benda hitam bergantung pada suhu benda. Berdasarkan hukum Stefan-Boltzmann, intensitas radiasi dinyatakan dengan persamaan:

Dengan : : intensitas radiasi ( : suhu mutlak benda (K) : konstanta Stefan-Boltzmann = : koefisien emisivitas ( b. Menurut Rayleigh-Jean Spektrum radiasi benda hitam pada awalnya dipelajari oleh Rayleigh dan Jeans menggunakan pendekatan fisika klasik. Mereka meninjau radiasi dalam rongga bertemperatur ( ) yang dindingnya merupakan pemantul sempurna sebagai sederetan gelombang elektromagnetik. ), untuk benda hitam )

Rayleigh dan Jeans meramalkan bahwa benda hitam ideal pada kesetimbangan termal akan memancarkan radiasi dengan daya tak terhingga. Akan tetapi, ramalan Rayleigh dan Jeans tidak terbukti secara eksperimental. Ramalan ini dikenal sebagai bencana ultraungu. c. Menurut Wien Hukum pergeseran wien pertama kali diperkenalkan oleh Wilhelm Wien pada tahun 1986. Wien merumuskan kaidah kaidah yang berhubungan dengan teori emisivitas dan absorvitas Kirchoff. Berdasarkan eksperimen pada temperature dan (temperatur ini dipilih berkaitan dengan temperature

permukaan matahari dan permukaan bumi sebagai benda hitam). Wien merumuskan hubungan antara suhu dan maks. sebagai berikut :

dengan

adalah panjang gelombang pada intensitas maksimum.

Perhatikan gambar di

atas.

Puncak-puncak kurva pada

grafik

menunjukkan intensitas radiasi pada tiap-tiap suhu. Tampak bahwa puncak kurva bergeser ke arah panjang gelombang yang pendek jika suhu semakin tinggi. d. Menurut Max Planck Planck (1990) membuktikan bahwa radiasi dipancarkan dalam bentuk kuanta-kuanta (paket energi) yang besarnya berbanding lurus dengan frekuensi ( ). Energi terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi adalah energi 1 kuanta

besarnya

, dimana .

diketahui sebagai kontanta Planck yang bernilai

Ramalan bencana ultraungu dapat dipecahkan oleh teori Planck yang menganggap bahwa radiasi elektromagnetik dapat merambat hanya dalam paket-paket atau kuanta. Dengan hipotesanya, Planck berhasil menemukan suatu persamaan matematika untuk radiasi benda hitam yang benar-benar sesuai dengan data hasil eksperimennya. Persamaan Planck tersebut kemudian disebut hukum radiasi benda hitam Planck. Ia berpendapat bahwa ukuran energi kuantum sebanding dengan frekuensi radiasinya. Rumusannya adalah:

Keterangan : = kontanta planck= = bilangan kuantum (n=1,2,3, . . .,n) = frekuensi ( Hz) Kuantisasi energi osilator ini merupakan hal baru pada masa itu. Kuantisasi energi inilah yang mendasari teori fisika kuantum.

Perhatikan gambar diatas. Grafik hubungan antara intensitas dengan panjang gelombang ynag dikemukkan wien, planck, Rayleigh-jean terhadap hasil eksperimen. Dari grafik tersebur terlihat teori planck sesuai hasil eksperimen radiasi benda hitam.

Anda mungkin juga menyukai