Anda di halaman 1dari 3

Bekas Luka

Kenapa bisa muncul keropeng ? Karna saat tubuh terluka, pembuluh darah akan mengerut, dan trombosit yang berada didalam darah akan membentuk keropeng, sehingga pendarahan pun terhenti. Nah, kalau kenapa keropeng menyebabkan rasa gatal?

Karna saat tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak, pembuluh darah mengambil zat zat yang dibutuhkan dari sel yang tidak rusak. Histamin yang dari sel hati lah yang menimbulkan rasa gatal. Mengenal Histamin, Penyebab Alergi Histamin adalah senyawa jenis amin yang terlibat dalam tanggapan imun lokal, selain itu senyawa ini juga berperan dalam pengaturan fungsi fisiologis di lambung dan sebagai neurotransmitter. Sebagai tanggapan tubuh terhadap patogen, maka tubuh memproduksi histamin di dalam basofil dan sel mast, dengan adanya histamin maka terjadi peningkatan permeabilitas kapiler-kapiler terhadap sel darah putih dan protein lainnya. Hal ini akan mempermudah sel darah putih dalam memerangi infeksi di jaringan tersebut.

Histamin bekerja dengan cara berikatan dengan reseptor histamin di sel. Ada 4 jenis reseptor histamin yang telah diidentifikasi, yakni: Reseptor Histamin H1

Reseptor ini ditemukan di jaringan otot, endotelium, dan sistem syaraf pusat. Bila histamin berikatan dengan reseptor ini, maka akan mengakibatkan vasodilasi, bronkokonstriksi, nyeri, gatal pada kulit. Reseptor ini adalah reseptor histamin yang paling bertanggungjawab terhadap gejala alergi. Reseptor Histamin H2

Ditemukan di sel-sel parietal. Kinerjanya adalah meningkatkan sekresi asam lambung. Reseptor Histamin H3

Bila aktif, maka akan menyebabkan penurunan penglepasan neurotransmitter, seperti histamin, asetilkolin, norepinefrin, dan serotonin. Reseptor Histamin H4

Paling banyak terdapat di sel basofil dan sumsum tulang. Juga ditemukan di kelenjar timus, usus halus, limfa, dan usus besar. Perannya sampai saat ini belum banyak diketahui. Beberapa fungsi pengaturan di dalam tubuh juga telah ditemukan berkaitan erat dengan kehadiran histamin. Histamin dilepaskan sebagai neurotransmitter. Aksi penghambatan reseptor histamin H1 (antihistamin H1) menyebabkan mengantuk. Selain itu ditemukan pula bahwa histamin juga dilepaskan oleh sel-sel mast di organ genital pada saat terjadi orgasme. Pasien penderita schizophrenia ternyata memiliki kadar histamin yang rendah dalam darahnya. Hal ini mungkin disebabkan karena efek samping dari obat antipsikotik yang berefek samping merugikan bagi histamin, contohnya quetiapine. Ditemukan pula bahwa ketika kadar histamin kembali normal, maka kesehatan pasien penderita schizophrenia tersebut juga ikut membaik.

Luka adalah kerusakan anatomi,diskontinuitas suatu jaringan olehkarena trauma dari luar.(DjohansyahMarzoeki, 1991). Luka dibagi menjadiLuka terbuka : bila kulit rusakmelampaui tebalnya kulit dan Lukatertutup : luka tidak melampaui tebalnyakulit. Proses Penyembuhan Luka Beberapa teori proses penyembuhan luka adalah sebagai berikut:Menurut Kozier (1995) : Penyembuhan merupakan suatu sifat dari jaringan-jaringan yang hidup;hal ini juga diartikan sebagai pembentukan kembali (pembaharuan) dari jaringan-jaringantersebut. Penyembuhan dapat dibagi dalam tiga fase: peradangan, proliferatif, dan maturasi(bernanah luka). Proses penyembuhan untuk luka akibat operasi akan dijelaskan di bawah ini.a. Fase PeradanganFase peradangan akan segera dimulai setelah terjadinya luka dan akan berlangsung selama 3sampai 4 hari. Ada dua proses utama yang terjadi selama fase peradangan ini : hemostatis danphagositosis.Hemostatis (penghentian pendarahan) diakibatkan oleh vasokontriksi dari pembuluh darah yanglebih besar pada area yang terpengaruh, penarikan kembali dari pembuluh-pembuluh darah yangluka, deposisi/endapan dari fibrin (jaringan penghubung), dan pembentukan gumpalan bekudarah pada area tersebut. Gumpalan beku darah, terbentuk dari platelet darah (piringan keciltanpa warna dari protoplasma yang ditemukan pada darah), menetapkan matriks dari fibrin yangakan menjadi kerangka kerja untuk perbaikan sel-sel. Suatu keropong juga terbentuk pdapermukaan luka. Yang terdiri dari gumpalangumpalan serta jaringan-jaringan yang mati.Keropeng berguna untuk membantu hemostasis dan mencegah terjadinya kontaminasi pada lukaoleh mikroorganisme. Di bawah keropeng, sel-sel epithelial bermigrasi ke dalam luka melaluipinggiran luka. Sel-sel epithelial sebagai penghalang antara tubuh dengan lingkungan, mencegahmasuknya mikroorganisme.Fase peradangan juga melibatkan respon-respon seluler dan vaskuler yang dimaksudkan untukmenghilangkan setiap substansi-substansi asing serta jaringan-jaringan yang mati. Aliran darahke luka meningkat, membawa serta substansi serta nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan dalam proses

penyembuhan. Sebagai hasilnya luka akan terlihat memerah dan bengkak.Selama migrasi sel, leukosit (khususnya netrophil) akan masuk ke dalam ruang interstitial.Kemudian akan digantikan makrofag selama 24 jam setelah luka, yang muncul dari monositdarah. Makrofag akan menelan puing-puing selular dan mikroorganisme dengan suatu prosesyang dikenal sebagai phagositosis. Makrofag juga mengeluarkan suatu faktor angigenesis (AGF),yang merangsang pembentukan dari pucuk-puck epithelial pada ujung pembuluh darah yangmengalami luka. Jaringan kerja microcirculatory yang dihasilkan akan menopang prosespenyembuhan luka. Saat ini makrofag dan AGF dipertimbangkan sebagai hal yang penting padaproses penyembuhan (Cooper 1990 p. 171). Respon terhadap peradangan ini sangat pentingterhadap proses penyembuhan, dan mengukur bahwa penghalangan pada peradangan, sepertipengobatan dengan steroid, dapat menggantikan proses penyembuhan yang mengandungresiko. Selama tahapan ini pula, terbentuk suatu dinding tipis dari sel-sel epithelial di sepanjangluka.b. Fase ProliferasiFase proliferatif (tahapan pertumbuhan sel dengan cepat), fase kedua dalam prosepenyembuhan, memerlukan waktu 3 hari sampai sekitar 21 hari setelah terjadinya luka.Fibroblast (sel-sel jaringan penghubung), yang mulai bermigrasi ke dalam luka sekitar 24 jamsetelah terjadinya luka, mulai mengumpulkan dan menjadikan satu kolagen dan suatu substansidasar yang disebut proteoglycan sekitar 5 hari setelah terjadinya luka. Kolagen merupakan suatusubstansi protein yang berwarna keputih-putihan yang menambah daya rentang pada luka. Sat jumlah kolagen meningkat, maka daya rentang luka juga kan meningkat; oleh karena itu peluangbahwa luka akan semakin terbuka menjadi semakin menurun. Selama waktu tersebut, muncullahapa yang disebut sebagai pungung bukit penyembuhan di bawah garis jahitan luka yanglengkap. Pada luka yang tidak dijahit, kolagen baru seringkali muncul. Pembuluhpembukuhkapiler tumbuh disepanjang luka, meningkatkan aliran darah, yang juga membawa serta oksigendan nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan dalam proses penyembuhan. Fibroblast akan bergerak darialiran darah ke dalam wilayah luka, mengendapkan fibrin. Saat jaringan pembuluh kapiler berkembang, jaringan menjadi suatu benuk tembus cahaya yang berwarna kemerahmerahan.Jarinag tersebut, disebut sebagai jaringan granulsi, yang mudah pecah dan mudah mengalamipendarahan.Saat sisi kulit dari luka tidak dijahit, wilayah luka tersebut harus ditutup dengan jaringan-jaringangranulasi. Saat jaringan granulasi matang, sel-sel epithelial marginal akan bermigrasi kedalamnya, pertumbuhan sel yang cepat di sepanjang jaringan penghubung ini dipusatkan untukmenutup wilayah luka. Jika wilayah luka tidak tertutup oleh epithelisasi, wilayah luka tersebutakan ditutup dengan protein plasma yang mengering serta sel-sel yang telah mati. Hal inidisebut eschar . Pada awalnya, luka yang disembuhkan dengan tujuan sekunder merembes kepengeringan serosanguineous. Kemudian jika tidak ditutup oleh sel-sel epithelial, maka akan

ditutup dengan jaringan-jaringan fibrinous yang berwarna abu-abu dan berukuran tebal yangpada akhirnya berubah menjadi jaringan bekas luka yang padat yang tebal.c. Fase MaturasiBiasanya dimulai pada hari ke-21 dan muncul setengah tahun setelah perlukaan. Pembentukanfibroblas dilanjutkan dengan sintesis kolagen. Serabut kolagen yang merupakan serabut pentingdalam ........ digabungkan ke dalam struktur yang lebih lengkap. Scar menjadi tipis, jaringanelastis berkurang, timbul garis putih.

Anda mungkin juga menyukai