My Own Remote PDF
My Own Remote PDF
Nama NPM Fak. / Prodi Studi Material Kelompok No dan Nama Percobaan Minggu Percobaan Tanggal Percobaan Nama Asisten : Pipin Indah Lestari : 1106052751 : Teknik / Teknik Metalurgi dan : B8 : KR01 - Disipasi Kalor Hot Wire : 02 : 06 Maret 2012 :
Bila probe dihembuskan udara maka akan merubah nilai resistansi kawat sehingga merubah besarnya arus listrik yang mengalir. Semakin cepat udara yang mengalir maka perubahan nilai resistansi juga semakin besar dan arus listrik yang mengalir juga berubah. Jumlah perpindahan panas yang diterima probe dinyatakan oleh overheat ratio yang dirumuskan sebagai :
Overheat ratio =
Rw = resistansi kawat pada temperatur pengoperasian (dihembuskan udara). Ra = resistansi kawat pada temperatur ambient (ruangan).
Hot wire probe harus dikalibrasi untuk menentukan persamaan yang menyatakan hubungan antara tegangan kawat (wire voltage . E) dengan kecepatan referensi (reference velocity . U) setelah persamaan diperoleh. kemudian informasi kecepatan dalam setiap percobaan dapat dievaluasi menggunakan persamaan tersebut. Persamaan yang didapat berbentuk persamaan linear atau persamaan polinomial.
Pada percobaan yang akan dilakukan yaitu mengukur tegangan kawat pada temperatur ambient dan mengukur tegangan kawat bila dialiri arus udara dengan kecepatan yang hasilkan oleh fan. Kecepatan aliran udara oleh fan akan divariasikan melalui daya yang diberikan ke fan yaitu 70 . 110 . 150 dan 190 dari daya maksimal 230 m/s. 4. Cara Kerja Eksperimen rLab ini dapat dilakukan dengan meng-klik tombol rLab di bagian bawah halaman ini. 1. Aktifkan Web cam ! (klik icon video pada halaman web r-Lab) ! 2. Berikan aliran udara dengan kecepatan 0 m/s . dengan mengklik pilihan drop down pada icon atur kecepatan aliran. 3. Hidupkan motor pengerak kipas dengan mengklik radio button pada icon menghidupkan power supply kipas. 4. Ukurlah Tegangan dan Arus listrik di kawat hot wire dengan cara mengklik icon ukur.
5. Ulangi langkah 2 hingga 4 untuk kecepatan 70 . 110 . 150 . 190 dan 230 m/s ! 5. Tugas & Evaluasi 1. Berdasarkan data yang didapat . buatlah grafik yang menggambarkan hubungan Tegangan Hotwire dengan Waktu untuk tiap kecepatan aliran udara. 2. Berdasarkan pengolahan data di atas. buatlah grafik yang menggambarkan hubungan Tegangan Hotwire dengan Kecepatan aliran angin. 3. Buatlah persamaan kecepatan angin sebagai fungsi dari tegangan hotwire. 4. Berdasarkan percobaan dan data yang didapat. apakah kita dapat menggunakan kawat Hotwire sebagai pengukur kecepatan angin? 5. Berilah analisis dari hasil percobaan ini. Referensi 1. Giancoli. D.C.; Physics for Scientists & Engeeners. Third Edition. Prentice Hall. NJ. 2000. 2. Halliday. Resnick. Walker; Fundamentals of Physics. 7th Edition. Extended Edition. John Wiley & Sons. Inc.. NJ. 2005.
Link RLab
http://sitrampil4.ui.ac.id/kr01
PENGOLAHAN DATA 1. Berdasarkan data yang didapat . buatlah grafik yang menggambarkan hubungan Tegangan Hotwire dengan Waktu untuk tiap kecepatan aliran udara. Kecepatan 0 m/s2
Waktu 1 2 3 4 V-HW 2.112 2.112 2.112 2.112
5 6 7 8 9 10
Kecepatan 70 m/s2
Waktu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 V-HW 2.065 2.066 2.065 2.066 2.066 2.067 2.065 2.068 2.066 2.068
Kecepatan 150 m/s2 Waktu V-HW 1 2.039 2 2.038 3 2.039 4 2.038 5 2.038 6 2.038 7 2.039 8 2.039 9 2.039 10 2.038
Kecepatan 190 m/s2 Waktu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 V-HW 2.033 2.033 2.034 2.034 2.034 2.035 2.034 2.034 2.034 2.034
Kecepatan 230 m/s2 Waktu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 V-HW 2,03 2,03 2,03 2,03 2,03 2,03 2,031 2,03 2,03 2,03
2. Berdasarkan pengolahan data di atas. buatlah grafik yang menggambarkan hubungan Tegangan Hotwire dengan Kecepatan aliran angin.
3. Buatlah persamaan kecepatan angin sebagai fungsi dari tegangan hotwire!
Grafik hubungan antara tegangan (volt) dengan kecepatan aliran angin (m/s) Untuk menetukan grafik hubungan antara tegangan (volt) dengan kecepatan aliran angin (m/s), maka terlebih dahulu kita harus menentukan kecepatan rata-rata dari setiap percobaaan. Kecepatan aliran angin (m/s) 0 70 110 150 190 230 Tegangan rata-rata (volt) 2,112
2,582 2,559 2,548 2,542 2,538
Berdasarkan data yang ada, untuk menentukan persamaan kecepatan angin sebagai fungsi tegangan hotwire kita harus menentukan pendekatan persamaan mana yang akandibuat. Kecepatan angin (x1) 0 70 110 150 190 230 750 Tegangan rata-rata (y1) 2,112
2,582 2,559 2,548 2,542 2,538 14,881
x1 2
y1 2
x1 y1
Dengan X adalah kecepatan angin dan Y adalah tegangan-HW, maka dapat didapatpersamaan linearnya; F(x) = bx + a b = ( ) 1/ N x12- (x1)2 = 6 (1911,15) - (750)( 14,881)/ 6 (128500)-(750)2
a= x12 y1 x1 (x1y1) / N x12 (x1)2 = (128500). (14,881) (750)( 1911,15) / 6 (128500) (562500) = 1912208,5-1433362,5/208500 =2,29 Dengan diketahui a dan b, tinggal memasukkan data kedalam persamaan satu dan didapatpersamaan yang menyatakan hubungan tegangan kawat yang dilambangkan suatu fungsi F( x ) dengan kecepatan referensi yang dilambangkan x, seperti dibawah ini : F (x) = 0,00147x + 2.29 Sehingga apabila kita memasukkan nilai X maka kita akan mendaptkan table : Kecepatan angin (m/s) V-HW 2.29 2,3929 2,4517 2,5105 2,5693 0 70 110 150 190
Tabel tegangan linear HW yang apabila kita ingin masukkan kedalam grafik tegangan ratarata HW maka kita akan mendapatkan grafik seperti ini :
4. Berdasarkan percobaan dan data yang didapat, apakah kita dapat menggunakan kawat Hotwire sebagai pengukur kecepatan angin? Berdasarkan hasil dari data percobaan, kawat hotwire bisa digunakan untuk menentukan kecepatan angin dengan persamaan yang menghubungkan keduanya yang berasal dari percobaan yang telah dilakukan.
5. Berikan analisis dari percobaan in Analisis dan Kesimpulan Analisis Percobaan hotwire dilakukan bertujuan untuk mengetahui cara mengukur kecepatan angin dengan menggunakan alat ini. Alat ini mempunyai prinsip kerja yaitu menghubungkan antara waktu,tegangan dan kecepatan angin.Hotwire digunakan sebagai sensor kecepatan angin yang berabanding terbalik dengan tegangan yang dihasilkan. Analisis akan dibagi menjadi tiga yaitu analisis percobaan,analisis data ,dan analisis grafik. Analisis Percobaan Pertama tama percobaan dilakukan dengan remot,yaitu menghidupkan webcam ,di webcam tersebut terdapat gambar alat hot wire yang kita coba,angka mulai dari alat tersebut haruslah
nol untuk mendapat data yang valid,dan percobaan harus dilakukan berkali kali untuk mendapatkan data yang beragam. Sampai kita memilih satu data yang kita olah sedemikian rupa. Yang kita atur di sini adalah kecepatan aliran,kecepatan aliran pertama adalah 0 m/s2,klik tombol button ,lalu koneksi internet berjalan. Muncul data berupa 10 data sekaligus yang menunjukkan kecepatan aliran energi dari 1 second hingga 10 second. Kecepatan aliran yang kita coba ada 6 yaitu 0 ,70,110,150,190, dan 230 m/s2. Dapat diamati di sini (lihat tabel kecepatan bahwa semakin tinggi kecepatan aliran udara semakin kecil tegangan yang terjadi dan sebaliknya, hal ini terjadi karena pada alat tersebut terjadi reaksi aliran fluida berupa aliran udara satu arah,kawat yang dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan akandidisipasi oleh kawat menjadi energi kalor. Maka besar energi listrik yang terdisipasi sebanding dengan tegangan, arus listrik, dan lamanyawaktu arus lisrik mengalir (P = V I t). Analisis Hasil Percobaan ini dilakukan enam kali untuk kecepatan y a n g b e r b e d a s e p e r t i y a n g d i j e l a s k a n p a d a a n a l i s i s p e r c o b a a n . H a l i n i d i l a k u k a n b e r t u j u a n untuk melihat bagaimana pengaruh waktu terhadap tegangan hot wire pada kecepatan tertentu .Tegangan di dalam kawat akan menghasilkan energi listrik yang akan didisipasi oleh kawat menjadi energi kalor seperti yang dijelaskan pada analisis percobaan sehingga kawat akan p a n a s . K e m u d i a n k a l o r t e r s e b u t a k a n d i g u n a k a n u n t u k mempertahankan suhu sensor agar konstan untuk menghitung kecepatan angin dalam percobaan tersebut. Sedangkan perubahan kecepatan angin tergantung nilai resistansi sensor. Selain itu, percobaan ini juga dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antara kecepatan aliran udara dengan arus listrik. Ketika udara dihembuskan kepada probe ,nilai resistansi kawat akan berubah sehingga mengubah besarnya nilai arus yang mengalir. Semakin cepat udara mengalir, maka perubahan nilai arus listrik yang mengalir berubahdan nilai resistansi menjadi semakin besar
Analisis Grafik Hubungan antara Tegangan dengan waktu Dari grafik hubungan tegangan dengan waktu yang rata-rata grafik memberikan gradient yang positif ,hanya pada percobaan untuk kecepatan angin 110 m/s2 gradien dari grafik tersebut negatif,itu artinya semakin lama waktu yang diberikan, semakin besar pula tegangan yang akan terjadi. Hal ini sesuai dengan persamaan (P = V I t) yaitu P sebanding dengan t,yang menyatakan bahwa Energi listrik yang terdisipasi menjadi kalor sebanding dengan tegangan, arus listrik, dan lamanya waktu arus lisrik mengalir, namun pada grafik hubungan antara tegangan dan waktu ini terlihat bahwa kemiringan gradiennya sangat landai. Hal ini bermaksud bahwa pengaruh waktu terhadap energi listrik sangat sedikit karena diambil delta t nya saja. Hubungan antara Tegangan dengan Kecepatan aliran udara Dari grafik hubungan tegangan rata-rata dengan kecepatan aliran udara kita dapat menyimpulkan bahwa semakin tinggi kecepatan aliran angin semakin rendah tegangan yang terjadi pada hotwire.Tetapi pada grafik selanjutnya dengan memasukan fungsi F(x) sebagai tegangan dan x sebagai kecepatan angin dengan persamaan F (x) = 0,00147x + 2.29 diperoleh grafik dengan hasil yang mengejutkan yaitu Fx sebanding dengan x ,semakin tinggi kecepatan semakin tinggi pula tegangan.
Kesimpulan 1. Hot wire adalah alat yang digunakan untuk mengukur sensor kecepatan udara,cara kerjanya yaitu masing masing ujung hot wire dihubungkan ke sumber tegangan listrik agar energi listrik dapat mengalir.Energi listrik tersebut akan diubah oleh alat hotwire ini mejadi kalor. 2. Grafik ada dua macam,yaitu grafik hubungan antara tegangan dan waktu dan grafik hubungan antara tegangan dan kecepatan udara.Grafik menunjukkan bahwa nilai tegangan semakin kecil pada kecepatanangin yang semakin besar. Hal ini disebabkan karena semakin besar anginyang diberikan, maka gradian temperature yang melewati probe pun jugasemakin besar sehingga menyebabkan kehilangan kalor yang lebih besar.
3. Energi listrik yang terdisipasi menjadi kalor sebanding dengan tegangan,arus listrik, dan lamanya waktu arus lisrik mengalir (P = V I t)
Refrensi Giancoli, D.C.; Phisics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall, NJ. 2000.Halliday, Resnick, Walker;Fundamentals of Phsics, 7 Th Edition, Extended Edition, Jhon Wiley and sons, inc. NJ. 2005 Tipler. Fisika; Untuk Sains dan Teknik, Edisi Ketiga, Jilid Satu. PenerbitErlangga. Jakarta: 1998 Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, ExtendedEdition, John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005