Anda di halaman 1dari 2

Tanam pinang rapat-rapat agar puyuh tak dapat lari, jawablah salam dengan semangat jikalau anda ummat

Muhammad. Assalamualaikum Wr Wb Alhamdulillah, Alhamdulillahi Rabbil alamin, wassalatu wassalamu ala asyrafil anbia i wal mursalin, waala aalihi wasahbihi ajmain. Amma badu Kicauan burung dipagi hari, ombak dilautpun ikut menari, dedaunan yang melambailambai disemilirnya angin pagi bukankah itu tiada arti sama sekali? Sunggung bicara mereka mempunyai makna yang manusia tidak mengerti. Apalagi kita sebagai khalifah diatas permukaan bumi ini, maka sudah sepantasnyalah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Ilahi Rabbi. Shalawat bermahkotakan salam, marilah sama-sama kita sanjung sajikan kepada Sang Idola Ummat islam, yang tidak pernah memakai dasi, apalagi naik motor Suzuki, siapakah beliau? Beliau adalah Nabi besar Muhammad SAW. Kata-kata penghormatan saya kepada ustaz protocol, dan kepada dewan juri yang saya muliakan. Tidak saya perpanjang mukaddimah sekarang kita memasuki dalam acara pokok yang berjudul RUSAKNYA MORAL, REMAJA MASA KINI. Kaum muslimin yang dirahmati Allah. Belakangan ini ramai diperbincangkan di televisi, surat kabar, di internet, serta berbagai media yang lain mengenai moral remaja masa kini. Ada begitu banyak permasalahan yang terjadi di dunia remaja saat ini. Hal - hal tersebut yang membuat sebagian besar para orang tua mengelus dada dan tidak habis pikir mengapa terjadi penurunan moral remaja masa kini. Coba kita lihat kasus-kasus pemakaian narkoba, tawuran, pencurian, bahkan pembunuhan dilakukan oleh kaum remaja. Tidak sedikit diantara mereka yang mempunyai tingkat pendidikan yang baik, berasal dari keluarga yang berkecukupan, bahkan tidak sedikit diantara mereka merupakan publik figur yang di idolakan oleh banyak remaja lainnya. Kondisi seperti ini harus segera diatasi demi kebaikan kita bersama. Karena generasi muda merupakan tulang punggung bangsa, calon pemimpin dimasa depan, dan para generasi muda lah yang akan membawa negara ini ke arah yang lebih baik. Bila generasi muda tidak bisa diharapkan lagi, bisa dibayangkan akan menjadi apa bangsa dan negara kita tercinta ini? (nauzubillahi min zalik)

Bapak-bapak dan ibu-ibu yang saya hormati Disini, Peran orang tua dalam membina, mendidik, serta membentuk karakter para remaja sangatlah diharapkan. Nabi Muhammad SAW bersabda : Kullu mauluden yuladu alal fitrah, fa abawahu yuhauwidanihi au yunassiranihi au yumajjisanihi. Yang artinya, setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka orang tuanyalah yang menjadikan yahudi, atau nasrani atau majusi. Selain itu, berikanlah pendidikan agama sedini mungkin sejak masih usia kanak-kanak. Sebagaimana Rasulullah bersabda: tuntutlah ilmu dari ayunan sampai ke liang lahad. Pendidikan agama merupakan pondasi utama yang bisa dijadikan pegangan dalam melakukan semua hal. Dari uraian pidato saya diatas, ada beberapa intisari yang harus kita ingat!
1. Kita tidak boleh berhenti untuk tetap berusaha menyelamatkan mental dan moral para

generasi muda kita. Karena generasi muda merupakan tulang punggung bangsa, calon pemimpin dimasa depan, dan para generasi muda lah yang akan membawa negara ini ke arah yang lebih baik. 2. orang tua harus meluangkan waktunya untuk membina, mendidik, serta membentuk karakter anak-anaknya agar terhindar dari berbagai macam godaan. 3. berikanlah pendidikan agama sedini mungkin sejak masih usia kanak-kanak. Sebagaimana Rasulullah bersabda tuntutlah ilmu dari ayunan sampai ke liang lahad.karena Pendidikan agama juga merupakan pondasi utama yang bisa dijadikan pegangan dalam melakukan semua hal. Demikianlah yang dapat saya sampaikan lebih dan kurang saya mohon maaf. Kalau pedang melukai tubuh masih bisa harapan sembuh, namun jikalau lidah yang menyukai hati kemana obat hendak dicari. Jalan-jalan ke bate ilik singgah dulu dikota sigli, kalah dan menang urusan dewan juri yang penting tampil lomba FASI. Wassalamualaikum warahmatullahi wa Barakatuh.

Anda mungkin juga menyukai