A. Rongga mulut
B.
Saluran Pencernakan
Esofagus Lambung Usus Halus Usus Besar Rektum-Anus
A. RONGGA MULUT
Bibir Mukosa Pipi Lidah Gigi Kelenjar Saliva
1.
2.
3. 4. 5.
3.
4.
Lidah
Otototot bergaris diliputi mukosa yang mengandung kelenjar Sulkus Terminalis V : membagi 2/3 depan dan 1/3 belakang Kelenjar : Weber : mukos murni , muara belakang sulkus terminalis. Von Ebner : seros murni, muara di depan sulkus terminalis, di dasar parit papila sirkumvalata Blandin Nuhn : campuran, ujung lidah .
P. Viliformis : seluruh permukaan lidah, bentuk kerucut epitelnya sering kornifikasi P. Fungiformis : bentuk jamur, taste bud + P. Sirkumvalata : sekitar sulkus, papil menonjol dibatasi parit muara kelanjar VE. banyak taste bud di dinding lateranya. P. Foliata : samping dan belakang lidah, bentuik daun, taste bud +
Papila Lingualis
Parotis
2.
3.
: tubuloalveoler kompleks, serosa murni ,sel alveoli piramid inti bulat basal sitopl. Basofilik. Submandibularis : mukos-serosa Sublingualis : sero-mukosa
Alveoli Serosa
Bentuk sel piramid, inti bulat di basal/ tengah, sitoplasma gelap
Alveoli Mukosa
Bentuk sel piramid, inti basal pipih, sitoplasma jernih.
Demiluna Serosa
Alveoli seros mengelilingi alveoli mukosa.
Sistem Tubulus :
Duktus Intralobularis Duktus Interkalatus Epitel pipih, kuboid rendah ,mioepitel + Duktus Striatus Selapis silndris, bergaris-garis di basal sel Duktus interlobularis Selapis silndris, berlapis , kdg. sel goblet
B. SALURAN PENCERNAKAN
4 Lapisan Dinding Saluran Pencernaan (mulai dari dalam)
1. 2. 3. 4.
b. L. Propria
J.P padat , banyak serat elastis Pleksus p.d. (Halleri), pleksus saraf (Meisneri), ganglion ps, kel. submukosa, noduli limf.
Muskularis
Kecuali Lambung ada 3 lapis Diantara l. sirkularis dan longit.: Pleksus saraf p.simp. dan smp (pelksus mienterikus Auerbach)
J.P longgar diliputi mesotelium p.darah, limf, sel lemak, serat saraf.
Adventisia
1. ESOFAGUS
1 Mukosa
Epitel : skuam. Kompl. Nonkornif. Perbatasan dengan Kardia : selapis kolumner. L. Propria : sifat umum Musk. Mukosa : satu lapis, paling tebal
2 Submukosa
3 Muskularis 4 Adventisia
Muskularis
2. LAMBUNG
Lambung kosong, mukosa dan submukosa membentuk lipatan memanjang (ruga)
1 Epitel
Kolumner selapis , menskresi cairan mukos Mengalami invaginasi ; gastrik pit atau foveola gastrika muara kelenjar lambung Kelenjar lambung (kardia, fundus, pilorus)--- 3 area lambung batas tidak jelas. Sifat umum Sifat umum 3 lapis : Luar (longitudinal) Tengah (sirkuler) membentuk spfinkter pilorikum Dalam (oblik)
6 Adventisia
Sifat umum
Kelenjar Lambung
Kardia
Gastrik pit pendek Kelenjar Tubuler simpleks, bag. bawah bergelung
Fundus/ Korpus
Gastrik pit pendek, kelenjar panjang lurus (4 segmen)
Pilorus
Gastrik pit dalam kelenjar bagian bawah bergelung.
Lambung Kardia
1. 2. 3. Eiptel kolumner tinggi, granula mukos Kelenjar tubuler simpleks, bercabang dan bergelung di bagian terminal. Sedikit sel parietal dan sel enteroendokrin
Sifat-sifat
Lokasi : Tertama leher dan istmus Bentuk : bulat/ piramid, sitoplasma asidofilik/ pucat, menonjiol ke lamina propria. Sekresi : HCl dan vit. B12. Lokasi Bentuk Skresi : dasar kelenjar sampai lumen : piramid, inti bulat di basal sel : enzim (zimogen); pepsinogen
Lokasi : leher kelenjar Bentuk : tak teratur, dasar sempit, puncak melebar, inti di basal, sitoplasma basofilik. Skresi : mukos asam
Lokasi : terutama di antrum dasar kelenjar. Juga usus halus, usus besar dan esofagus bagian bawah. Bentuk : piramid, kecil sitoplasma jernih. Reaksi positip ( kromat dan perak) Skresi ; hormon skretin, gastrin, kolesistokinin
1. 2. 3.
Segmen bawah : sel utama (2) , sel parietal (1) tersebar Segmen tengah (leher) : sel-sel mukos leher (3) dan parietal (1) Segmen atas (isthmus) : sel mukos (3) , sel parietal (1) banyak
Lambung Pilorus
1. 2. 3. Gastruik pit dalam, s/d l. propriaBagaian bawah kelenjar sedikit bergelung Sel terutama sel mukos leher, sel parietal jarang
3. USUS HALUS
Pilka semisirkularis (Kerckringi): lipatan sirkuler/ spiral mukosa,muskularis mukosa, submukosa bersifat permanen makin ke distal berkurang . Menghilang pertengahan ileum. Vili Intestinalis : tonjolan lamina propria bentuk lidah, jari- atau daun makin ke distal makin berkurang, menghilang di akhir ileum. Terdapat arteriole/venule dan anyaman kapiler , satu sentral lakteal. Kripta (Lieberkuhn) : saluran masuk sampai lamina muskularis mukosa , bermuara di dasar antar vili , epitelnya lanjutan epitel vili Mikrovili : tunjolan sitoplasma di permukaan bebas sel epitel.
Gambar Ilustrasi Vili intestinalis dan Kripte Lieberkuhn dalam usus halus.
Kelenjar mensekresi mukos dan enzim 1. 2. 3. Di luar usus Submukosa : hati dan Penkreas : kelenjar Bruner duodenum
Lamina Propria
L.. Submukosa JP Longgar, serat elastis kd. j. lemak Kelenjar Bruner (duodenum) : tubuler bercabang Pleksus p.darah dan pleksus saraf ( Meisner) L. Muskularis eksterna L. Adventisia 2 lapis : dalam sirkuler, luar longitudinal , diantaranya pleksus saraf (pleksus mienterikus Auerbach) JP longgar diliputi perutoneum ( serosa)
5 6
Jejunum-Ileum
Plika kerkringi ; masih panjang , banyak makin ke distal berkurang, menghilang di akhir ileum
Vili : bentuk lidah atau jari, makin ke distal memendek dan jarang , hilang di akhir ileum.
Sel goblet : makin ke distal bertambah Kripte Lieberkuhn makin ke distal bertambah, banyak limfosit dan membentuk noduli agregasi di ileum (plaques Peyeri)
Usus Besar
1. Apendiks vermiformis 2. Sekum, Kolon (asenden, transversum, desenden)
3. Rektum, Anus
Perbedaan dengan Usus Halus
Plika semisirkularis diganti dengan plika semilunaris (mukosa, submukosa, muskularis eksterna).
Tidak ada vili, banyak krypte Lieberkuhn tanpa sel paneth, sel goblet lebih banyak.
Apendiks Vermiformis
Lumennya bentuk segitiga, epitel selapis silindris, sel goblet. Tidak ada vili. L. Propria ; j.limforetikuler, noduli limfatisi Muskularis mukosa tidak sempurna Submukosa: tebal , p.darah, saraf, lemak. Muskularsi eksterna 2 lap Serosa sama
Rektum Anus
Epitel selapis kolumner banyak sel goblet, pada perbatasan anorektal; skuamous kompleks nonkornifikasi. Mukosa membentuk kolumna rektalis, tidak ada vili, L. propria vena-kecil dan limfosit Muskulais sirkuler membentuk sfinkter ani internum.
ATAS PERHATIANNYA