Anda di halaman 1dari 71

HISTOLOGI

JARINGAN SARAF
Afiana Rohmani BLOK 4 - FK UNIMUS

JARINGAN SARAF
Secara struktural, jar.saraf t.d 2 jenis sel: Sel saraf /NEURON Sel GLIA
Sel glia = menyangga dan melindungi neuron , ikut serta dalam aktifitas saraf, nutrisi saraf, proses pertahanan SSP.

NEURON /sel saraf


Fungsi : menerima dan meneruskan dan memproses stimulus, memicu aktivitas tertentu Pd umumnya terdiri atas 3 bagian :
Dendrit = Badan sel / perikarion = Akson = (gambar skematik sebuah neuron)

Sel neuron motorik , di Medulla spinalis,

Berdasar ukuran dan bentuk cabangnya :


Neuron multipolar , Neuron bipolar, ditemukan di ganglia cochlear dan vestibular, di retina, di mukosa olfaktorius. Neuron pseudounipolar, ditemukan di ganglia spinal dan ganglia kranialis

Kebanyakan neuron di tubuh adalah


neuron multipolar.

Berdasar peran fungsinya :


Neuron motorik (eferen), mengendalikan organ efektor seperti serabut otot, kelenjar eksokrin dan endokrin. Neuron sensorik (aferen), menerima stimulus sensoris dari lingkungan dan dari dalam tubuh. Interneuron, mengadakan hubungan antar neuron, dan membentuk jaringan fungsional yang kompleks atau sirkuit

a/ BADAN SEL /PERIKARION


Bagian neuron yang mengandung inti dan sitoplasma. Sitoplasma : REM kasar, Poliribosom, daerah granul basofilik =Badan Nissl merupakan pusat trofik untuk keseluruhan sel saraf dan juga berfungsi menerima stimulus.

b/ DENDRIT
Cabang-cabang seperti pohon . merupakan cabang panjang, - menerima banyak sinaps , tempat penerimaan sinyal . - sel saraf mpunyai banyak dendrit yang sangat memperluas daerah penerimaan sel menerima dan mengintegrasi sejumlah besar akson terminal dari sel saraf lain.

c/ AKSON
merupakan cabang silindris yang dikhususkan untuk menciptakan / menghantarkan impuls saraf ke sel-sel lain. Panjang dan diameternya bervariasi sesuai jenis neuronnya. Diameternya tetap dan tidak bercabang banyak Kebanyakan sel neuron hanya mempunyai 1 akson Semua Akson dimulai dari muara akson di Badan Sel . Membran plasma di akson= Aksolemma, isinya = Aksoplasma.

AKSON
Segmen inisial = tempat berkumpulnya berbagai stimulus yang merangsang dan menghambat neuron menghasilkan keputusan meneruskan atau tidak suatu potensial aksi atau impuls saraf. Sitoplasmanya mngandung mitokondria, REM halus, mikrotubulus, tidak mengandung REM kasar & poliribosom

sinaps
SINAPS= tempat terjadinya kontak fungsional antarneuron, dan sel efektor lain (misal sel otot, sel kelenjar) Dibentuk oleh
akson terminal (prasinaps) yang menyampaikan sinyal, yang menghasilkan sinyal baru (ujung pasca sinaps) celah sinaps

Sinaps meneruskan sinyal dengan membebaskan neurotransmiter selama proses penghantaran sinyal, Neurotransmiter = zat kimia yang bereaksi dengan reseptor paska sinaps

Motor end plate / Muscle end plate

AgNO3 , 400x

SEL GLIA
Sel-sel ini mengelilingi badan sel, akson, dendrit. Jaringan saraf hanya memiliki sedikit matriks ekstrasel, sel-sel glia inilah melengkapi lingkungan mikro agar cocok bagi aktivitas neuron. OLIGODENDROSIT SEL ASTROSIT SEL EPENDIM SEL MIKROGLIA SEL SCHWANN

OLIGODENDROSIT
Sel sel yang memiliki cabang-cabang pembungkus akson, menghasilkan selubung mielin

oligodendrosit

SEL SCHWAN
FUNgsi sama dengan oligodendrosit tapi terletak di sekitar akson di susunan saraf tepi. Satu sel schwan membentuk mielin di sekeliling satu segmen dari satu akson.

ASTROSIT
Sel paling banyak dijumpai. SEL berbentuk bintang yang bercabang Fungsi : penyokong neuron
Mengendalikan lingkungan ion dan kimiawi neuron

Astrosit memiliki cabang dengan ujung-ujungnya melebar (end-feet) yang berhub dengan sel endotel. memindahkan molekul dan ion dari darah ke neuron. Astrosit : mengatur fungsi SSP yang banyak , mempunyai reseptor-reseptor neurotransmiter mampu berespon terhadap stimuli
mengatur unsur pembentuk ekstra sel

Mengabsorbsi kelebihan neurotransmiter setempat

astrosit

Sel ependim
Sel epitel silindris rendah yang melapisi ventrikel otak dan kanalis medialis di medulla spinalis.

MIKROGLIA
Sel kecil memanjang, cabang-cabang pendek tak teratur. Sel fagositik, tergabung dalam sistem fagosit mononuklear di jaringan saraf.

A. Astrosit fibrosa B. Astrosit protoplasma

C. Sel mikroglia D. oligodendrosit

SEL GLIA DARI KORTEKS SEREBRI

SUSUNAN SARAF PUSAT (SSP)


TERdiri atas SEREBRUM, SEREBELLUM, MEDULLA SPINALIS Bila diiris ketiganya memperlihatkan daerah putih (substantia alba) Dan daerah abu-abu (substantia grise

Mikroglia & Oligodendroglia (Cerebrum, AgNO3 , 400x. )

Substanstia alba
Unsur utamanya akson bermielin dan oligodendrosit penghasil mielin. Tidak mengandung badan sel neuron Di serebum dan serebelli letak di tengah Di medulla spinalis letak di tepi

Substantia grisea
Mengandung banyak badan sel neuron , dendrit, bagian awal akson tak bermielin dan sel glia Merupakan daerah terbentuknya sinaps.

SEREBRUM & SEREBELLI


Substantia grisea di serebrum dan serebellum ada pada daerah permukaan = korteks serebri, korteks serebelli Neuron pada daerah korteks serebri tertentu mengatur impuls aferen (sensorik), di daerah korteks lain neuron eferen (motorik) membangkitkan impuls motorik. sel-sel berhub integrasi informasi sensorik dan inisiasi respons motorik volunter.

Area2 korteks cerebri

Histologi slide cerebrum

Korteks serebelli : 3 lapisan


Lapisan molekuler luar Lapisan tengah yang terdiri atas sel purkinje = sel sel neuron ukuran besar, badan sel mencolok, dendrit berkembang baik. Lapisan granula yang dalam : sel-sel neuron yang kecil-kecil

Serebellum , (HE)

Cerebellum cortex (labels) - histology slide

MEDULLA SPINALIS
Substantia alba di tepi, substantia grisea di tengah =H Di tengah-tengah= kanalis sentralis Substantia grisea kornu anterior : mengandung neuron motorik dengan akson yang membentuk radiks ventral saraf spinal. Substantia grisea kornu posterior : menerima sensorik dari neuron-neuron di ganglia spinalis.

Sediaan substantia grisea pada Medulla Spinalis, Terlihat beberapa neuron motorik..

Sediaan substantia grisea Medulla Spinalis Tampak beberapa neuron motorik dan sel glia (Hemaktosifilin Eosin)

MENINGEN
=pembungkus SSP berupa membran jaringan ikat Dimulai dari luar : duramater, arakhnoid, piamater

DURAMATER
Jaringan ikat padat, melekat pada tengkorak Pada Medulla Spinalis , jaringan ikat longgar, jaringan lemak Permukaan = epitel selapis gepeng

ARACHNOID
Membentuk rongga subarachnoid berisikan cairan serebrospinal (LCS) Terdiri atas jaringan ikat tanpa pembuluh darah, epitel selapis gepeng yg melapisi duramater Tonjolan2 arachnoid menembus duramater= Vili arachnoidalis= mereabsorbsi cairan LCS ke dalam darah dalam sinus venosus.

PIAMATER
Jaringan ikat longgar , banyak mengandung pembuluh darah. Terdapat selapis tipis sebagai sawar pemisah antara SSP dengan LCS Piamater mengikuti lekuk permukaan SSP

PLEKSUS KOROID,
CAIRAN CEREBROSPINAL (LCS)

Terdiri atas lipatan-lipatan piamater yang dalam , kaya akan kapiler, Terdapat di atap ventrikel III, ventrikel IV, dinding lateral ventrikel lateral. Terdiri atas jaringan ikat longgar piamater, yang ditutupi oleh epitel selapis kuboid atau silindris rendah . Fungsi : memproduksi LCS yang mengisi penuh ventrikel-ventrikel otak. LCS penting untuk metabolisme SSP, alat pelindung goncangan

LCS
Aliran LCS : diproduksi dan beredar di ventrikel , cairan msk ke dalam ruang subarachnoid, viliarachnoid mengabsorbsi LCS ke dalam sirkulasi vena

SUSUNAN SARAF TEPI


Komponen utama :
Serabut Saraf Saraf Ganglia

Serabut saraf
Terdiri atas akson2 yang dibungkus selubung khusus Pada Susunan saraf tepi sel penyelubungnya adalah sel schwann, pada SSP sel penyelubungnya adalah oligodendrosit Akson yang kecil biasanya serabut saraf yang tidak bermielin Akson yang besar dilapisi selubung mielin.

Serabut bermielin
Plasmalemma dan sel schwann mengitari dan menyelubungi akson Lapisan-lapisan membran sel ini menyatu dan membentuk Mielin. Selubung mielin menunjukkan adanya celah di sepanjang jalannya = Nodus Renvier = mrpk celah diantara sel-sel schwann yang bersebelahan di sepanjang akson. Di SSP oligodendrosit membentuk selubung mielin

A. SRBUT SARAF BERMIELIN B. SRBUT SARAF TAK BERMIELIN 1. Inti dan sitoplasma sel schwann 2. Akson 3. Mikrotubulus 4. Neurofilamen 5. Selubung mielin 6. Mesakson 7. Nodus ranvier 8. Interdigitas cabang sel schwann pada nodus ranvier 9. Pandangan samping sebuah akson tak bermielin 10. Lamina basal

Serabut tak bermielin


Di susunan saraf tepi, semua akson tak bermielin dibungkus celah-celah dari sel schwann Tiap sel schwann dapat menyelubungi banyak akson tak bermielin, Tidak memiliki nodus renvier. Di SSP akson ini tak berselubung, bergerak bebas diantara cabang neuron dan cabang sel glia.

SEBUAH SERABUT SARAF BERMIELIN (MIKROSKOP ELEKTRON)

SARAF
Di susunan saraf tepi, serabut-serabut saraf berkelompok sebagai berkas membentuk saraf Saraf berselubung dari luar :
Epineurium = selubung fibrosa berupa jaringan ikat padat , mengisi rongga diantara berkas saraf. Perineurium = selapis jaringan berupa sel-sel gepeng seperti epitel, membungkus tiap berkas. Endoneurium = selaput tipis serat retikulin yang dihasilkan sel schwann, membungkus akson berselubung sel schwann

SARAF PERIFER PENAMPANG MELINTANG

HE, 100x

Saraf tepi (potongan melintang, Hemaktosifilin


Eosin)

Potongan melintang dua saraf kecil, -Inti sel schwann (mata panah) -Akson (panah)

GANGLION GASSERY / GANGLION SPINALIS

HE, 400x Sel ganglion Sel satelit

Ganglia otonom
Beberapa terletak di organ-organ tertentu, terut di dinding saluran cerna. = ganglia intramural. Tidak memiliki simpai jaringan ikat, ditopang oleh stroma organ tempat ganglia ini berada. Memiliki neuron multipolar, badan sel dengan badan nissl yang halus.

Ganglion sensorik
Menerima impuls aferen yang menuju SSP Kerangka jaringan ikat dan simpai menyangga sel ganglion . Sebagian berhub dengan saraf kranialis = ganglia kranialis Yang lain berhub dengan radiks dorsal dari saraf spinal = ganglia spinalis. Memiliki badan sel neuron yang besar dgn badan nissl halus , dikelilingi banyak sel glia = sel satelit. Merupakan neuron pseudounipolar. Meneruskan informasi dari ujung saraf ganglion ke substantia grisea medulla spinalis melalui sinaps dengan neuron setempat.

Sistem saraf otonom

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai