JARINGAN SARAF
Afiana Rohmani BLOK 4 - FK UNIMUS
JARINGAN SARAF
Secara struktural, jar.saraf t.d 2 jenis sel: Sel saraf /NEURON Sel GLIA
Sel glia = menyangga dan melindungi neuron , ikut serta dalam aktifitas saraf, nutrisi saraf, proses pertahanan SSP.
b/ DENDRIT
Cabang-cabang seperti pohon . merupakan cabang panjang, - menerima banyak sinaps , tempat penerimaan sinyal . - sel saraf mpunyai banyak dendrit yang sangat memperluas daerah penerimaan sel menerima dan mengintegrasi sejumlah besar akson terminal dari sel saraf lain.
c/ AKSON
merupakan cabang silindris yang dikhususkan untuk menciptakan / menghantarkan impuls saraf ke sel-sel lain. Panjang dan diameternya bervariasi sesuai jenis neuronnya. Diameternya tetap dan tidak bercabang banyak Kebanyakan sel neuron hanya mempunyai 1 akson Semua Akson dimulai dari muara akson di Badan Sel . Membran plasma di akson= Aksolemma, isinya = Aksoplasma.
AKSON
Segmen inisial = tempat berkumpulnya berbagai stimulus yang merangsang dan menghambat neuron menghasilkan keputusan meneruskan atau tidak suatu potensial aksi atau impuls saraf. Sitoplasmanya mngandung mitokondria, REM halus, mikrotubulus, tidak mengandung REM kasar & poliribosom
sinaps
SINAPS= tempat terjadinya kontak fungsional antarneuron, dan sel efektor lain (misal sel otot, sel kelenjar) Dibentuk oleh
akson terminal (prasinaps) yang menyampaikan sinyal, yang menghasilkan sinyal baru (ujung pasca sinaps) celah sinaps
Sinaps meneruskan sinyal dengan membebaskan neurotransmiter selama proses penghantaran sinyal, Neurotransmiter = zat kimia yang bereaksi dengan reseptor paska sinaps
AgNO3 , 400x
SEL GLIA
Sel-sel ini mengelilingi badan sel, akson, dendrit. Jaringan saraf hanya memiliki sedikit matriks ekstrasel, sel-sel glia inilah melengkapi lingkungan mikro agar cocok bagi aktivitas neuron. OLIGODENDROSIT SEL ASTROSIT SEL EPENDIM SEL MIKROGLIA SEL SCHWANN
OLIGODENDROSIT
Sel sel yang memiliki cabang-cabang pembungkus akson, menghasilkan selubung mielin
oligodendrosit
SEL SCHWAN
FUNgsi sama dengan oligodendrosit tapi terletak di sekitar akson di susunan saraf tepi. Satu sel schwan membentuk mielin di sekeliling satu segmen dari satu akson.
ASTROSIT
Sel paling banyak dijumpai. SEL berbentuk bintang yang bercabang Fungsi : penyokong neuron
Mengendalikan lingkungan ion dan kimiawi neuron
Astrosit memiliki cabang dengan ujung-ujungnya melebar (end-feet) yang berhub dengan sel endotel. memindahkan molekul dan ion dari darah ke neuron. Astrosit : mengatur fungsi SSP yang banyak , mempunyai reseptor-reseptor neurotransmiter mampu berespon terhadap stimuli
mengatur unsur pembentuk ekstra sel
astrosit
Sel ependim
Sel epitel silindris rendah yang melapisi ventrikel otak dan kanalis medialis di medulla spinalis.
MIKROGLIA
Sel kecil memanjang, cabang-cabang pendek tak teratur. Sel fagositik, tergabung dalam sistem fagosit mononuklear di jaringan saraf.
Substanstia alba
Unsur utamanya akson bermielin dan oligodendrosit penghasil mielin. Tidak mengandung badan sel neuron Di serebum dan serebelli letak di tengah Di medulla spinalis letak di tepi
Substantia grisea
Mengandung banyak badan sel neuron , dendrit, bagian awal akson tak bermielin dan sel glia Merupakan daerah terbentuknya sinaps.
Serebellum , (HE)
MEDULLA SPINALIS
Substantia alba di tepi, substantia grisea di tengah =H Di tengah-tengah= kanalis sentralis Substantia grisea kornu anterior : mengandung neuron motorik dengan akson yang membentuk radiks ventral saraf spinal. Substantia grisea kornu posterior : menerima sensorik dari neuron-neuron di ganglia spinalis.
Sediaan substantia grisea pada Medulla Spinalis, Terlihat beberapa neuron motorik..
Sediaan substantia grisea Medulla Spinalis Tampak beberapa neuron motorik dan sel glia (Hemaktosifilin Eosin)
MENINGEN
=pembungkus SSP berupa membran jaringan ikat Dimulai dari luar : duramater, arakhnoid, piamater
DURAMATER
Jaringan ikat padat, melekat pada tengkorak Pada Medulla Spinalis , jaringan ikat longgar, jaringan lemak Permukaan = epitel selapis gepeng
ARACHNOID
Membentuk rongga subarachnoid berisikan cairan serebrospinal (LCS) Terdiri atas jaringan ikat tanpa pembuluh darah, epitel selapis gepeng yg melapisi duramater Tonjolan2 arachnoid menembus duramater= Vili arachnoidalis= mereabsorbsi cairan LCS ke dalam darah dalam sinus venosus.
PIAMATER
Jaringan ikat longgar , banyak mengandung pembuluh darah. Terdapat selapis tipis sebagai sawar pemisah antara SSP dengan LCS Piamater mengikuti lekuk permukaan SSP
PLEKSUS KOROID,
CAIRAN CEREBROSPINAL (LCS)
Terdiri atas lipatan-lipatan piamater yang dalam , kaya akan kapiler, Terdapat di atap ventrikel III, ventrikel IV, dinding lateral ventrikel lateral. Terdiri atas jaringan ikat longgar piamater, yang ditutupi oleh epitel selapis kuboid atau silindris rendah . Fungsi : memproduksi LCS yang mengisi penuh ventrikel-ventrikel otak. LCS penting untuk metabolisme SSP, alat pelindung goncangan
LCS
Aliran LCS : diproduksi dan beredar di ventrikel , cairan msk ke dalam ruang subarachnoid, viliarachnoid mengabsorbsi LCS ke dalam sirkulasi vena
Serabut saraf
Terdiri atas akson2 yang dibungkus selubung khusus Pada Susunan saraf tepi sel penyelubungnya adalah sel schwann, pada SSP sel penyelubungnya adalah oligodendrosit Akson yang kecil biasanya serabut saraf yang tidak bermielin Akson yang besar dilapisi selubung mielin.
Serabut bermielin
Plasmalemma dan sel schwann mengitari dan menyelubungi akson Lapisan-lapisan membran sel ini menyatu dan membentuk Mielin. Selubung mielin menunjukkan adanya celah di sepanjang jalannya = Nodus Renvier = mrpk celah diantara sel-sel schwann yang bersebelahan di sepanjang akson. Di SSP oligodendrosit membentuk selubung mielin
A. SRBUT SARAF BERMIELIN B. SRBUT SARAF TAK BERMIELIN 1. Inti dan sitoplasma sel schwann 2. Akson 3. Mikrotubulus 4. Neurofilamen 5. Selubung mielin 6. Mesakson 7. Nodus ranvier 8. Interdigitas cabang sel schwann pada nodus ranvier 9. Pandangan samping sebuah akson tak bermielin 10. Lamina basal
SARAF
Di susunan saraf tepi, serabut-serabut saraf berkelompok sebagai berkas membentuk saraf Saraf berselubung dari luar :
Epineurium = selubung fibrosa berupa jaringan ikat padat , mengisi rongga diantara berkas saraf. Perineurium = selapis jaringan berupa sel-sel gepeng seperti epitel, membungkus tiap berkas. Endoneurium = selaput tipis serat retikulin yang dihasilkan sel schwann, membungkus akson berselubung sel schwann
HE, 100x
Potongan melintang dua saraf kecil, -Inti sel schwann (mata panah) -Akson (panah)
Ganglia otonom
Beberapa terletak di organ-organ tertentu, terut di dinding saluran cerna. = ganglia intramural. Tidak memiliki simpai jaringan ikat, ditopang oleh stroma organ tempat ganglia ini berada. Memiliki neuron multipolar, badan sel dengan badan nissl yang halus.
Ganglion sensorik
Menerima impuls aferen yang menuju SSP Kerangka jaringan ikat dan simpai menyangga sel ganglion . Sebagian berhub dengan saraf kranialis = ganglia kranialis Yang lain berhub dengan radiks dorsal dari saraf spinal = ganglia spinalis. Memiliki badan sel neuron yang besar dgn badan nissl halus , dikelilingi banyak sel glia = sel satelit. Merupakan neuron pseudounipolar. Meneruskan informasi dari ujung saraf ganglion ke substantia grisea medulla spinalis melalui sinaps dengan neuron setempat.
THANK YOU