Anda di halaman 1dari 18

Penilaian Status Gizi Antropometri

Pendahuluan
Patogenesis defisiensi: Food intake < nutrient losses negative protein balance depletion of Free Fat Mass loss of protein mediated cellular functions clinical complication

Loss of Fat Free Mass:


Growth retardation, Loss of cell mediated immunity, bronchopneumoni, too weak to walk, UTI, too weak to sit, decubitus, meninggal

Terapi nutrisi dapat mencegah kehilangan zat gizi dan komplikasi klinik

Assessment Components
Agar tercapai tingkat kesehatan optimum: zat gizi dan energi dijaga dalam jumlah cukup 40 jenis gangguan jika: zat gizi terlalu <<< atau >>> Yang dibahas: energi dan protein

negative protein balance loss of cellular functions clinical complication: menunjukkan hubungan antara: pertukaran energi, berat badan dan komposisi tubuh

Berat badan indikator tidak langsung tentang massa protein dan simpanan energi

Tissue function tergantung jumlah protein matabolisme energi Pada BB yang stabil: protein 15% energi Protein + o2 High energy intermediate O2 + H2O + panas + urea Urea keluar urin

Pada saat asupan menurun:


50% protein dipakai sebagai energi Fungsi jaringan menurun Negatif protein balance kematian

Energi non protein:


Glikogen dan fat Glikogen dari hati dan otot Simpanan glikogen sedikit (<400 g) Normal CHO: 50 60%

Fat:
sel adiposa Bervariasi besar 25% dari total energi Gligogen dan fat O2 + tanpa urea

Berat badan: 90% non aqueous BB (protein + lemak+ CHO) Protein dan glikogen larut air Mineral: di rangka

Keseimbangan
Between meal: negative protein balance Sesudah makan: positive protein balance Protein balance zero: BB stabil Limits of survival: longterm underfeeding: 50% loss of total body protein BMI 13

BMI menggambarkan body fat Kehilangan >20% BB sebelum sakit abnormal fungsi fisiologis

Antropometri
Sejarah: mulai akhir abad 19 Antropometri: untuk menentukan komponen mayor tubuh manusia 5 tingkat komposisi tubuh manusia
Atomic mollecular Cellular Tissue system Whole body

Atomic
Komposisi: O2, H2O, C, N, Ca, dll Cara: invivo neutron activation analysis Cara tdk langsung: ukur nitrogen balance Cara lain: ukur Ca dengan ukur total body calcium total bone mineral

Molekuler
Komposisi: air, protein, glikogen, mineral, dan lemak Protein: diukur total nitrogen Lemak: ukur BB = lemak + FFM Lemak: underwater weighing, total body potassium, total body water Komposisi FM/FFM penting: menggambarkan distribusi energi

FFM: komponen fungsional berat badan Densitas lemak: 9.4 kcal/g Densitas Protein: 5.65 kcal/g Densitas CHO: 4.1 kcal/g energi FFM dapat dipakai selama masa kelaparan Komposisi FM-FFM: dapat memperkirakan total simpanan

Cellular Cell mass, extra cellular mass, extra cellular fluid Cell mass: fat dan fat free cell mass

Anda mungkin juga menyukai