Kelompok 1 : Juwita Dwinda Sari M. Naufal Rachmatullah Pranata Agriawan Fernando Dian Kusuma Malini Hidayat
Hukum mengenai gaya elektrostatis dikemukakan oleh Charles Augustin de Coulomb dalam Hukum Coulombnya. Kita dapat menyatakan Hukum Coulomb dalam bentuk lain, yang dinamakan Hukum Gauss, digunakan untuk menghitung kuat medan listrik pada kasus tertentu yang bersifat simetri.
Hukum Gauss menyatakan bahwa jumlah aljabar garis-garis gaya magnet (fluks) listrik yang menembus permukaan tertutup sebanding dengan jumlah aljabar muatan listrik di dalam permukaan tersebut .
Fluks Listrik
Fluks listrik dapat digambarkan sebagai banyaknya garis medan yang menembus suatu permukaan. Fluks listrik yang dihasilkan oleh medan E pada permukaan yang luasnya dA :
Hukum Gauss
Fluks listrik disebabkan adanya medan listrik, berarti adanya muatan menimbulkan fluks listrik. Tinjau suatu muatan titik q yang berada di titik pusat suatu permukaan yang berbentuk kulit bola Di setiap bagian pada permukaan bola E arahnya tegak lurus permukaan dan besarnya sama. Fluks total pada permukaan kulit bola tersebut
Hukum Gauss dapat digunakan untuk menghitung medan listrik dari sistem yang mempunyai kesimetrian yang tinggi (misalnya simetri bola, silinder, atau kotak)
Permukaan II Gauss di luar bola (r > R). Muatan yang dilingkupi oleh permukaan II ini sama dengan bola q. Kuat medan listrik di luar bola :