Anda di halaman 1dari 114

Austronesia

Mongoloide

Melayu

perbandigan
Proto Melayu 1500 2 jalur Neolit Deutro Melayu 500 1 jalur Perunggu

Ras Melayu Indonesia


1. Proto Melayu 2. Deutro Melayu

Menurut Kern dan Von Heine Geldern, bahwa asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia adalah bangsa Austronesia yang datang ke Nusantara sekitar tahun 3000 SM. Maka bangsa Proto Melayu diperkirakan masuk ke nusantara sekitar abad 2000 SM atau pada zaman Neolithikum. Kedua bangsa ini dianggap sama-sama berasal dari Yunan, Cina Selatan. Mereka masuk melalui dua jalur , yaitu jalan Barat dan jalan Timur.

1. Jalur Barat menempuh rute : daratan Asia , Semenanjung Melayu dan Sumatera 2. Jalur Timur menempuh rute : daratan Asia Fipina , Sulawesi Ciri- ciri kehidupan mereka adalah : 1. Memiliki kepandaian bercocok tanam di ladang ( berhuma) 2. Membawa kebudayaan kapak persegi 3. Mengembangkan kebudayaan pantai dengan menggunakan perahu bercadik. 4. Hidupnya bersifat menetap (sadenter) dengan cara membuat rumah berbentuk panggung.

Hasil budayanya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kapak persegi dan kapak lonjong. Kapak persegi tersebar di wilayah Indonesia bagian barat yang di bawa melalui jalur Barat, sedangkan kapal lonjong tersebar di Indonesia Timur dan masuk melalui jalur Timur. Pendukung kapak persegi adalah bangsa Austronesia dan pendukung kapak lonjong adalah bangsa Papua Melanesoid (sama-sama disebut bangsa Austronesia).Proses migrasi berlangsung sejak tahun 2000 SM berjalan sampai tahun 500 SM, sehingga hubungan dengan Asia terjalin dalam waktu yang cukup lama. Keturunan bangsa Proto-Melayu (Melayu tua) atau bangsa Austronesia adalah suku Batak, Toraja, dan Papua.

PERSEBARAN. ASTRONESIA

PERSEBARAN. ASTRONESIA

Persebaran kapak persegi

Kapak milik Proto Melayu

NEKARA

Kapak corong

Para ahli pra historis beranggapan bahwa bangsa melayu muda berasal dari Teluk Tonkin yang berpusat di Dongson, Vietnam Utara. Bangsa ini datang ke Nusantara sekitar tahun 1500 SM. Dari Teluk Tonkin mereka menuju ke Muangthai dan ke Malaysia Barat terus menuju ke Sumatra. Dari sini sebagian ke Kalimantan dan sebagian ke pulau Jawa. Kemudian ke Sulawesi dan sebagian ke Bali, terus menuju ke Nusa Tenggara sehingga sampai ke Maluku. Ciriciri kehidupan bangsa Melayu Muda adalah:

Deutro Melayu

1. Memiliki kepandian bercocok tanam di sawah dengan menanam padi. 2. Membawa kebudayaan perunggu dan besi. 3. Mengembangkan kebudayaan pantai dengan menggunakan perhu bercadik. 4. Hidupnya sudah teratur dengan membentuk perkampungan, desa, dan perkotaan.

Ciri kehidupan mereka

Hasil-hasil kebudayaan perunggu yang ditemukan di Indonesia di antaranya adalah kapak corong (kapak sepatu), nekara, dan bejana perunggu. Pendukung kebudayaan perunggu adalah bangsa Deutero-Melayu atau Melayu muda. Benda-benda logam ini umumnya terbuat dari tuangan (cetakan).Keturunan bangsa Deutro Melayu ini selanjutnyaberkembang menjadi suku-suku tersendiri, misalnya Melayu,Jawa, Sunda, Bugis, Minang, dan lain-lain

Diambil dari nama pegunungan Kapur di daerah Vietnam bagian utara (Teluk Tonkin), Indochina yaitu di daerah Bacson pegunungan Hoabinh

Bacson Hoabinh

Istilah : BacsonHoabinh digunakan mulai tahun 1920

Kebudayaan BacsonHoabinh

kebudayaan Batu

Bacson Hoabinh

1) Penyerpihan pada satu atau dua sisi permukaan batu kali 2) Berukuran kurang lebih satu kepalan 3) Seluruh tepiannya menjadi bagian yang tajam 4) Bentuknya lonjong, segi empat, segi tiga, dan ada beberapa yang berpinggang

Ciri khas alat batu kebudayaan Bacson Hoabinh adalah :

Pebble Sumatra-lith jorong atau lonjong Kjokkenmoddinger Chopper Flake

Peninggalan

Persebarannya
Siam, Malaka dan Sumatera Timur (Pebble) Juga ditemukan di Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan dan Irian Jaya (Sumatra-lith jorong atau lonjong) Tonkin Indochina (Pegunungan Vietnam Utara (Kapak Sumatera dan kapak pendek) Dari daratan Asia-Jepang, Formosa dan Filipina (Flake)

Alat-alat dari Batu Peralatan Bacson Hoabinh :

Peralatan Bacson Hoabinh : Alat-alat dari Serpih

Peralatan Bacson Hoabinh : Batu Giling

Peralatan Bacson Hoabinh : Alat-alat dari Tulang

Ditemukan juga alat serpih berpunggung dan mikrolith

Toalian

Peralatan Bacson Hoabinh :

1) Myanmar (Burma) 2) Gua Xom Trai (Vietnam) 3) Sumatra 4) Jawa (Bengawan Solo) 5) Nusatenggara 6) Kalimantan 7) Sulawesi (Cabbenge) 8) Papua / Irian Jaya 9) Semenanjung Minahasa 10) Maluku utara

Daerah Penemuan :

Manusia Pendukungnya adalah : Ras Papua melanesoide dan Europaeide

Pithecantropus Erectus

Bacson Hoabinh

Ditemukannya zat cat merah mineral (hematit) yang ditaburkan pada tubuh si mayat agar dapat mengembalikan orang yang sudah meninggal kepada mereka dijadikan sebagai tradisi penguburan mayat

Teknologi

Berasal dari Vietnam Vietnam, Teluk Tonkin), Indochina (sebelah selatan Bacson Hoabinh)
Dihubungkan dengan daerah Dong Dau dan Go Mun

Dong Son

Pembuatan Dong Son

Dong Son
Dimulai tahun 2500 M

Kebudayaan Dong Son

kebudayaan Perunggu

Alat-alat perunggu (kebudayaan perunggu yang berkembang sejak 2500 SM Nekara (nekara Pejeng, selayar) Kapak corong (kapak sepatu) Arca perunggu

Alat-alat yang ditemukan

Asia Tenggara termasuk Indonesia Bali (nekara Pejeng) Sumatera, Jawa, Bali, Pulau Sangean dekat Sumbawa, Roti, Leti, selayar dan kepulauan Kei (Nekara selayar) Tiongkok, Siberia, Eropa timur, Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Selayar, Buton, Banda, Flores dan pantai utara Irian (Kapak corong) Bekinang (Riau), Palembang, Malang dan Bogor (Arca Perunggu)

Persebarannya

Cara Pembuatan peralatan Dong Son Dengan Menggunakan :

Teknik bivalvia ( bivalve) Teknik a cire perdue

Dong Son

Bukti

1. Nekara yang ditemukan di Indonesia berisi hiasan yang tidak akan ditemukan di IndonesiaBudaya Dong Son terhadap Pengaruh Perkembangan Budaya Perunggu di Indonesia

Lokasi penemuan di Vietnam Selatan

Kebudayaan Sa Huynh

Bejana Tempayan Perhiasan (anting-anting, cincin, dan gelang serta manik-manik kaca dari batu agate Alat-alat pertanian : mata cangkul, sekop, sabit, pisau bertangkai gerabah

Alat-alat yang ditemukan

Vietnam utara ke selatan sampai delta lembah sungai Mekong (penguburan dengan tempayan dan alat-alat pertanian) Nusantara

Persebarannya

KEBUDAYAAN PERUNGGU

Fungsi:

- Untuk acara keagamaan - Sebagai sarana upacara minta hujan (biasanya diatas nekara diberi hiasan katak menurut kepercayaan katak dianggap sebagai binatang yang dapat mendatangkan hujan.)

Fungsi:

kemungkinan sebagai tempat air

Fungsi : - Sebagai mas kawin

Fungsi : sebagai tanda kebesaran kepala suku dan


alat upacara keagamaan

Fungsi : Sebagai alat perkakas.

KEBUDAYAAN BESI

Pada masa ini manusia telah dapat melebur besi untuk dituang menjadi alat-alat yang dibutuhkan, pada masa ini di Indonesia tidak banyak ditemukan alat-alat yang terbuat dari besi.

Alat-alat yang ditemukan adalah :


Mata kapak, yang dikaitkan pada tangkai dari kayu, berfungsi untuk membelah kayu Mata Sabit, digunakan untuk menyabit tumbuh-tumbuhan Mata pisau Mata pedang Cangkul, dll

Peta penyebaran Homo

Tempat Penemuan Fosil Homo Erectus : 1. 2. 3. 4. 5. 7. 8. 9. 10. 11. Sangiran Sambungmacan Sonde Trinil Ngandong Kedung Brubus Kalibeng Kabuh Pucangan Mojokerto (Jetis-Perning)

Kapak Sumatera ( Pebble)

Peradaban Awal di Dunia

Peradaban Kuno di Asia - Afrika Peradaban Kuno di Eropa

Pusat-pusat Peradaban Asia - Afrika

Peradaban India Peradaban Lembah Sungai Kuning Peradaban Lembah Sungai Eufrat - Tigris Peradaban Lembah Sungai Nil

Terdapat dua pusat Peradaban

LETAK
Lembah Sungai Indus (4000 3000 SM ) , Pusat Kebudayaan Tertua India

PENDUKUNG
Bangsa Dravida ( Asli India)
Ciri-ciri Bangsa Dravida ??
Hidung pesek ( anasah/tidak punya hidung) Bibir tebal Kulit hitam Rambut kriting

HASIL PERADABAN
Mohenjo Daro dan Harappa, ditemukan oleh Sir John Marshall (Arkeologis Inggris, 1922)
Reruntuhan bangunan kota

Gb. PETA LEMBAH SUNGAI INDUS

Merupakan tipikal Kota Modern ( mengapa disebut Modern ?) Perencanaan tata kota teratur Jalan-jalan lurus dan teratur Saluran air ( sanitasi ) untuk irigasi dan pertanian Memiliki tembok yang juga berfungsi sebagai benteng Memiliki tempat pemandian umum Tiap rumah memiliki sumur dan kamar mandi

Gbr : Reruntuhan Kota Mohenjo Daro

BERAKHIRNYA PERADABAN LS. INDUS


Faktor penyebab kehancuran :
Bencana alam seperti banjir, epidemi ataupun karena peperangan. Berdasarkan peninggalan yang ditemukan berupa reruntuhan kota Mohenjo Daro dan Harappa, diperkirakan kota itu runtuh akibat banjir. Namun dengan ditemukannya sisa kerangka yang berserakan di bekas kota tersebut timbul perkiraan yang lain yaitu runtuh karena penyerbuan bangsa lain.

Siapakah bangsa yang telah menaklukkan masyarakat lembah sungai Indus? Penyerbuan terhadap masyarakat lembah sungai Indus menurut para ahli sejarah dilakukan oleh bangsa Arya yang berasal dari padang rumput Asia Tengah yang datang bergelombang antara 2000 - 1500 SM.

Peninggalan Budaya Masyarakat LS. Indus


Peninggalan budaya terutama kesenian antara lain : Seni bangunan = dibuktikan dengan penemuan reruntuhan kota yang teratur tata kotanya. Pembuatan perhiasan dari emas dan perak. Pembuatan pakaian dari kapas. Pembuatan patung dari logam, batu dan kayu yang sempurna. Contoh : patung Ronggeng/penari yang atraktif terbuat dari perunggu. Pembuatan meterai tanah liat dengan hiasan bermacam-macam, misalnya gambar hewan seperti gajah, sapi jantan, badak, rusa yang merupakan berbagai jenis binatang penghuni hutan di lembah Indus.

Kepercayaan Masyarakat Lembah sungai Indus


Kepercayaan masyarakat lembah sungai Indus adalah Polyhteisme. Jenis pemujaan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu pemujaan terhadap dewa, hewan dan tumbuhan. Pemujaan Terhadap Dewa-dewa. Yang menempati urutan pertama adalah Dewi Ibu atau Dewi Alam (Mother Goddess atau Nature Goddess). Di setiap desa, Dewi alam dianggap sebagai pelindung dan dikenal dengan berbagai nama misalnya Mata, Amba, Amma, Kali dan Karali. Ada juga Dewa dengan tiga wajah (Trimukha) Pemujaan terhadap hewan yaitu hewanhewan cerita, hewan penjaga kota dan hewan biasa. Pemujaan terhadap pohon yang dianggap keramat misalnya pohon pipal (beringin).

Dewa Imam Raja

Teknologi Masyarakat Lembah sungai Indus


Mengenal tata bangunan Membuat alat-alat rumah tangga dari perhiasan ( perak, tembaga, perunggu)

Mengenal tulisan yang berbentuk gambar ( Pictograf)

Pertanian dan Pengairan Masyarakat Lembah sungai Indus Tanaman yang di tanam adalah gandum dan kapas (tanaman pokok) Membuat saluran irigasi dari sungai ke sawah Hasil pertanian : gandum, gula, jelai, kapas dan teh

LETAK
Lembah Sungai Gangga, terletak antara Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Windya-Kedna

PENDUKUNG
Bangsa Aria (termasuk bangsa Indo German) Mereka datang dari daerah Kaukasus dan menyebar ke arah timur. Bangsa Aria memasuki wilayah India antara tahun 2000-1500 SM, melalui celah Kaiber di pegunungan Himalaya. Mereka adalah bangsa peternak dengan kehidupannya terus mengembara. Tetapi setelah berhasil mengalahkan bangsa Dravida di Lembah Sungai Shindu dan menguasai daerah yang subur, mereka akhirnya bercocok tanam dan hidup menetap.

HASIL PERADABAN
Peradaban Lembah Sungai Gangga merupakan campuran (asimilasi) antara kebudayaan bangsa Arya dengan kebudayaan bangsa Dravida Kebudayaan ini lebih dikenal dengan kebudayaan Hindu. Daerah-daerah yang diduduki oleh bangsa Indo-Arya sering disebut dengan Arya Varta (Negeri Bangsa Arya) atau Hindustan (tanah milik bangsa Hindu) Hasil Peradaban terbesar adalah lahirnya Agama Hindu dan Agama Budha

SISTEM KASTA / CATUR WARNA

Kasta / Catur warna adalah suatu sistem pelapisan masyarakat yang punya tujuan politis (agar tidak bercampur antara Bangsa Arya dan Bangsa Dravida).

Berdasar fungsinya kasta dibagi menjadi 4 :

1. Kasta Brahmana
2. Kasta Ksatria 3. Kasta Waisya

4. Kasta Sudra
Diluar kasta diatas disebut paria/candhala

LETAK
Lembah Sungai Kuning ( Hoang Ho) yang mulai muncul sejak 1766 SM sampai dengan 1122 SM. Mulai muncul pada masa Dinasti Syang sehingga sering disebut juga Kebudayaan Syang

MENGAPA KUNING ?

SUNGAI

Lumpur yang mengendap di lembah sungai itu berasal dari tanah loss Gurun Gobi yang diterbangkan angin sampai ke lembah sungai Hoang Ho dan berwarna kuning. Akibatnya air sungai Hoang Ho kekuning-kuningan dan sepanjang alirannya menjadi subur.

HASIL PERADABAN
Masyarakat lembah sungai kuning menganut polytheisme. Mereka memuja dewa-dewi yang mempunyai kekuatan alam. Dewa yang mereka sembah antara lain: Feng Pa (dewa angin ) Lei -Shih (dewa angin topan yang digambarkan sebagai naga besar), Tai Shan (dewa yang menguasai bukit suci ), Ho Po (dewa penguasa sungai Hoang-Ho). Untuk memuja Ho Po setiap tahun diadakan upacara yang dipimpin oleh para pendeta perempuan dengan memberi sesaji berupa gadis tercantik di Cina yang diterjunkan di sungai Hoang Ho tersebut.

Dewa langit (Syang Ti) adalah dewa yang mendapat pemujaan tertinggi. Masyarakat Cina memuja dewa langit karena langit adalah pemberi hujan dan panas matahari. Sedangkan bumi sebagai lahan yang menerima sinar matahari dan hujan dari langit. Sehingga masyarakat juga memuja dewi bumi. Selain pemujaan kepada dewa-dewa masyarkat Cina juga memuja arwah leluhur. Upacara pemujaan dilakukan oleh anak lakilaki tertua.

Berdasarkan peninggalan budaya, pemerintahan di Cina telah ada sejarah sekitar tahun 4000 SM. Permulaan pemerintahan di Cina disebut jaman dongeng yang berlangsung hingga sekitar tahun 1800 SM Perkembangan bentuk pemerintahan di Cina dapat digambarkan pada bagan sebagai berikut:

Pada jaman dongeng sebagian besar sumber sejarahnya berupa benda Pada jaman dongeng, muncul Dinasti Hsia (3000-2205 SM) yang didirikan oleh Kaisar Yu, yang berlangsung turun temurun

DINASTI SHANG
Berkuasa : 1766 1122 SM

Pendiri : Kaisar Chen Tang

Dinasti yang mengawali sejarah Cina karena melakukan penulisan sejarah oleh Suma Chien. Catatan itu dituliskan di atas bejana perunggu, tempurung kurakura dan tulang binatang

Peninggalan budaya yang terpenting Dinasti Shang antara lain : Ketrampilan membuat barangbarang perunggu Tradisi pembuatan keramik dan kain sutera Pertanian menggunakan sistem irigasi dan astronomi Ketrampilan dan pengetahuan berperang
Kulit penyu yang bertuliskan huruf Tionghoa Tertua

TAOISME ( tercantum dalam kitab Tao Te Cing )

Nama Ajaran :

Agar dunia tertib, siapa pun harus mengerjakan Wu Wei ( tidak melakukan apa-apa)
Lao Tze

Isi Ajaran :

Nama Ajaran :
Konfusianisme

Berkisar pada masalah pemerintahan dan keluarga Setiap masyarakat terdiri atas keluarga-keluarga Seorang bapak akan selalu menjadi pusat dan pimpinan suatu keluarga Negara dianggap sebagai keluarga besar Raja berperan sebagai Bapak, sedangkan rakyat menjadi anaknya Raja harus memerintah dengan arif dan Rakyat harus taat dan hormat pada Raja

Isi Ajaran :

Nama Ajaran :
Mencius

Rakyat adalah pemegang mandat tertinggi di negara Rakyat berhak melakukan pemberontakan dan menumbangkan pemerintahan yang ada seandainya kaisar sudah tidak memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan rakyat

Isi Ajaran :

DINASTI CHIN
Berkuasa : 221 202 SM Pendiri : Kaisar Shih Huang Ti Hal-hal yang dilakukan Dinasti Chin :
Melakukan penyatuan (unifikasi) wilayah Cina Menyeragamkan sistem bahasa dan tulisan Membangun TEMBOK BESAR CINA

Great Wall ) Tujuan pembangunan Tembok Besar Cina :


1) 2) 3) 4) Membatasi bangsa Cina asli dengan suku-suku nomaden di padang rumput utara dan barat laut Sebagai benteng pertahanan terhadap serangan bangsa Mongol (suku bangsa Shung Nu) Menjadi penjara bagi para tahanan politik Lambang kebesaran Dinasti Chin

( The

DINASTI HAN Berkuasa : 202 221 SM

Pendiri : Kaisar Liu Pang Kaisar terbesar : Han Wu Ti

Peninggalan penting Dinasti Han antara lain : a) Kepandaian membuat kertas dari kulit kayu dan kainkain tua b) Seismograf (alat pencatat getaran bumi waktu gempa) c) Gnomon (alat penunjuk kedudukan matahari untuk mengetahui waktu)

Sungai Tigris & Sungai Eufrat


Sungai Tigris

Sungai Eufrat

Kerajaan Sumeria (3500 SM)

SISTEM PEMERINTAHAN

Kerajaan Akkad (2300 SM)

SISTEM PEMERINTAHAN

Kerajaan Babylonia Lama (1850 SM)

SISTEM PEMERINTAHAN

Kerajaan Assyria (750 SM)

SISTEM PEMERINTAHAN

Kerajaan Babylonia Baru (612 SM)

SISTEM PEMERINTAHAN

Kerajaan Persia (539 SM)

SISTEM PEMERINTAHAN

Penduduk dan Masyarakat


1. Didiami oleh rumpun bangsa Semit. Kehidupan bersifat seminomaden. Aktivitas perdagangan melalui Sungai Eufrat dan Tigris 2. Sekitar 3000 SM, didiami oleh Sumeria. Bertempat tinggal di kota besar dan ibu kotanya bernama Uruk .

Pertanian dan Pengairan Air bah saat musim hujan


menggenangi daerah di sepanjang aliran sungai. Setelah surut,meninggalkan Iapisan lumpur yang sangat subur. Daerah itu cocok untuk bercocok tanam atau bertani.
Guna sistem pengairan : -menanggulangi masalah banjir -memanfaatkan airnya untuk keperluan pertanian

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI


BIDANG ARSITEKTUR Kemampuan mengolah logam
#Pengolahan logam, dihasilkan cermin, tongkat-tongkat, kapak, dan perlengkapan senjata #Pandai membuat pakaian lenan, perkakas dari tembikar dan tembaga, serta perhiasan dari emas Kota dibangun menurut tata aturan kota yang terencana. Bangunan umumnya terbuat dari batu bata dan tanah liat.

Ziggurat

Cermin

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI


BIDANG ILMU PENGETAHUAN
Ashurbanipal, pemimpin Assyria, membangun perpustakaan tertua di dunia

TAMAN GANTUNG
Mesopotamia pada zaman Babylonia (Baru) terkenal dengan taman gantung, yang kemudian menjadi salah satu keajaiban dunia.

Perpustakaan

Taman gantung

Berupa huruf paku. Huruf paku ditemukan pada prasasti yang berisi tentang hukum dan UU untuk mengatur kerajaan yang disebut dengan UndangUndang Hammurabi (Codex Hammurabi).

AKSARA

PENANGGALAN/KALENDER
untuk mengenal perputaran waktu dan musim. untuk menentukan saat yang tepat dalam melaksanakan aktivitas kehidupannya, baik untuk bercocok tanam, perdagangan, dan sebagainya. membagi dan mempersingkat waktu ke dalam jam, menit, dan detik 24 jam menjadi 1 hari, 30 hari menjadi 1 bulan, dan 12 bulan menjadi 1 tahun.

KEPERCAYAAN
3 DEWA (DIPUJA TERTINGGI)

Dewa Anu (Dewa Langit)

Dewa Enlil (Dewa Bumi)

Dewa Ea (Dewa Laut)

KEPERCAYAAN

Dewa Tammuz (Dewa Tumbuh-Tumbuhan)

Dewa Marduk

KEPERCAYAAN
#Berkembang ajaran agama Persia. Lalu muncul, Kitab Suci Awesta

Cerita Gilgamesh

HUKUM

Atas dasar nilai-nilai tradisional

Hidup tertib dan menjadikan Raja Hammurabi sebagai raja yang besar, bijaksana, dan termasyhur namanya.
Berupa prasasti batu tinggi 8 kaki (2,5 m) di tengah ibu kota Babylonia. ditemukan ahli Prancis di Kota Susa (Persia) pada abad ke-20. Dikenal dengan Hukum atau Undang-Undang Hammurabi (CodexHammurabi)- UU pertama Ditulis tentang peraturan-hukuman berbagai bidang. Terdiri dari 300 pokok UU. Dalam menjalankan UU, Raja Hammurabi bertindak dengan keras dan tegas,

Hammurab i

Kod Hammurabi

Peradaban Lembah Sungai Nil

Menyibak Informasi Sungai Nil & Sekitarnya

Sungai Nil di Afrika, adalah salah satu sungai terpanjang di Bumi (6.650 km) dan membelah tak kurang dari sembilan negara yaitu: Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, Sudan dan Mesir.

Sungai Nil

Susunan Presentasi
Peradaban Lembah Letak Geografis Seni Bangunan Pertanian dan Pengairan IPTEK

Tulisan Sistem Kalender Sistem Pemerintahan Kepercayaan Peninggalan Kebudayaan

Peradaban Lembah

Letak Geografis
Batas Utara

Batas Barat

Mesir terletak di bagian utara benua Afrika. Di muara Sungai Nil terdapat suatu delta yang luas dan di situlah terletak kotakota penting seperti Kairo, Iskandaria, Abusir, dan Rosetta.
Batas Timur

Batas Selatan

Seni Bangunan
+ 3000 SM, raja-raja Mesir mulai membangun piramidapiramida. Piramida terbesar: Piramida Firaun Cheops, tinggi 137 meter. Patung Sphinx, seekor singa berkepala manusia.

Seni Bangunan
Obelisk

Kuil Karnak Luxor

Kuil Ramses II di Abu Simbel

Pertanian & Pengairan


Karena merupakan daerah yang subur, manusia zaman kuno telah menetap di Mesir dan mengusahakan pertanian. Mereka menanam jelai, sekoi, gandum, dan bahanbahan sandang. Untuk meningkatkan produksi, petani-petani Mesir membuat terusan-terusan dan mengalirkan air ke ladangladang. Mereka juga membangun waduk-waduk tempat menyimpan air.

IPTEK
Masyarakat Mesir Kuno telah dapat mempelajari dan mengenal tata alam lingkungan tempat tinggalnya. Mereka hidup dari bercocok tanam memiliki banyak waktu luang menambah pengetahuan kehidupan baik material maupun spritual. Sistem Mummi: orang yang telah meninggal diawetkan karena dipercaya dapat bangkit kembali. Sistem pengawetan dalam Mummi itu menunjukkan bahwa Masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal IPTEK yang tinggi.

Tulisan

Bentuk tulisan: Hieroglyph, berbentuk gambar. Ditemukan di dinding piramida, tugu obelisk maupun daun papirus.

Huruf Hieroglyph: gambar & lambang berbentuk manusia, hewan dan benda-benda. Setiap lambang memiliki makna.

Tulisan
Rosetta Stone

Dokumen Papirus sudah digunakan sejak dinasti yang pertama. Cara membuat kertas dari gelagah papirus adalah dengan memotongnya. Kemudian kulitnya dikupas dan intinya diiris/disayat tipis-tipis.

Sistem Kalender
Masyarakat Mesir mula-mula membuat kalender bulan berdasarkan siklus (peredaran) bulan selama 29 hari. Karena dianggap kurang tetap kemudian mereka menetapkan kalender berdasarkan kemunculan bintang anjing (Sirius) yang muncul setiap tahun. Mereka juga mengenal tahun kabisat. Penghitungan ini sama dengan kalender yang kita gunakan sekarang yang disebut Tahun Syamsiah (sistem Solar).

Kalender bangsa Mesir kuno mempunyai 12 bulan yang setiap bulannya terdiri dari 30 hari, dengan ekstra 5 hari pada akhir tahun.

Sistem Pemerintahan
Sistem Pemerintahan Mesir berbentuk kerajaan yang diperintah oleh seorang raja dengan kekuasaan absolut atau mutlak. Para ahli membagi sejarah kerajaan Mesir menjadi tiga zaman sebagai berikut.
1. Kerajaan Mesir Tua (266 2180 SM) 2. Kerajaan Mesir Pertengahan (16401570 SM) 3. Kerajaan Mesir Baru (1570-1075 SM)

Kepercayaan
Masyarakat Mesir Kuno percaya dan memuja banyak dewa. Dewa-dewa yang dipuja bangsa Mesir:

Dewa Osiris, dewa tertinggi

Dewa Thoth, dewa pengetahuan

Dewa Anubis, dewa kematian

Dewa Apis, berwujud sapi

Dewa Ra, dewa matahari

Peninggalan Kebudayaan
Beberapa peninggalan kebudayaan bangsa Mesir Kuno ialah: 1. Tulisan Hieroglyph 2. Piramida

3. Ilmu Hitung
4. Sphinx 5. Obelisk

6. Mummi
7. Kota-kota Kuno di Mesir

Kota-kota kuno di mesir sangat erat hubungannya dengan kekuasaan raja-raja Mesir Kuno, yaitu:
a.Kota Gizeh: Piramida Raja Cheops, Sphinx dan bangunan istana raja. b.Kota Deir el Bahri: Kuil Dewa Amon c.Kota Abu Simbel: Bangunan Kuil d.Kota Memphis dan Thebe: Bangunan-bangunan istana yang sangat indah dan megah.

Anda mungkin juga menyukai