PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA

Pengertian
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah dibedakan atas 3 jenis:
1.Anorganik/

Kering (al. logam, besi, kertas, plastik, dll).

2.Organik/Basah 3.Sampah

(al. sisa makanan, sisa sayuran, dll). berbahaya (al. batere, botol racun serangga, dll.)

Tempat berkembang dan sarang dari serangga dan tikus 2. Menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air dan udara 3. Menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan
1.

Pentingnya penanganan sampah

1.

MANFAAT PENGELOLAAN SAMPAH

2. 3. 4. 5.

Menghemat sumber daya alam (contoh: Menghemat Energi) Mengurangi uang belanja Menghemat lahan TPA Lingkungan asri (bersih,sehat,nyaman)

Pemerintah Masyarakat PKK LSM Swasta Media massa

Pelaku pengelolaan sampah

Membayar retribusi kebersihan Memilah sampah Mengolah Memberi kepada yang membutuhkan Menyerahkan kepada pengelola Menyediakan wadah terpisah

Peran serta masyarakat

Pemilahan dan pembuatan kompos di rumah

PEMILAHAN SAMPAH

1.

2.
3. 4. 5. 6. 7. 8.

Siapkan minimal 3 buah wadah sampah berbeda: (Sampah basah, sampah kering, sampah daur ulang) Letakkan wadah sampah di lokasi yang terlihat oleh seluruh anggota keluarga Tempelkan label wadah Tempelkan penjelasan tentang isi sampah di atas wadah yang bersangkutan Lakukan pengecekan pembuangan sampah setiap hari Informasikan anggota keluarga yang salah memasukkan sampah Label-label bisa dipasang di: dinding atau wadah sampah Berikut adalah label-label yang dipasang untuk pengelolaan sampah di rumah tangga

Cara melakukan pemilahan sampah di rumah

1. 2. 3.

JAGALAH TEMPAT SAMPAH SELALU BERSIH MEMBUANG SAMPAH SESUAI TEMPATNYA SAMPAH BASAH DIBUANG SETIAP HARI

Contoh label pemilahan sampah: Hal yang perlu diperhatikan

SISA-SISA BUAH, SAYURAN, NASI TULANG-TULANG AYAM, IKAN KAPAS/TISUE

Contoh label pemilahan sampah : Sampah basah

Bungkus permen, mie instan, pewangi pakaian, sabun, Bungkus bekas makanan, Puntung rokok

Contoh label pemilahan sampah : Sampah kering

Semua bungkus2, kardus, plastik, kertas, botol dan kardus susu (yg sudah dicuci terlebih dahulu). yg semuanya bisa dipakai kembali

Contoh label pemilahan sampah : Sampah daur ulang

Alat Komposter Sederhana Skala Rumah Tangga

Proses Pembuatan Kompos dari Sampah Organik

Pupuk Kompos yang Siap Digunakan

KOMPOSTING

Cara melakukan komposting

PROGRAM MINIMSASI SAMPAH (3R)

REUSE (Penggunaan Kembali)

RECYLE (Daur Ulang)

REDUCE (Pengurangan)

Pemanfaatan Kembali Sampah (re-use)

Botol/gelas plastik untuk wadah tanaman obat

Bekas Kaleng Cat untuk wadah tanaman hias

Penggunaan kembali sampah

Daur ulang

Pengelolaan sampah mandiri berbasis masyarakat

Mengurangi sampah mulai dari sumbernya:

Mengurangi sampah liar Mengurangi sampah yang masuk ke TPA

Memilah antara sampah basah dan sampah kering. Mengolah sampah:

Kompos Daur ulang atau dijual kepada pemulung

Pengelolaan sampah mandiri berbasis masyarakat

Menyampaikan gagasan kepada masyarakat/tokoh Membentuk Tim Pengelola sampah Mencari pihak yang mau membeli sampah Mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat Menyebarkan petunjuk tentang cara pengelolaan sampah kepada keluarga Menyiapkan sarana dan petugas Melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala Melaporkan hasil program kepada masyarakat Melakukan kerjasama dengan pemerintah

Merintis pengolahan sampah mandiri berbasis masyarakat

Persiapan:

Pewadahan:

Penyediaan wadah sampah 3 jenis Pembentukan organisasi (Tim Pengelola sampah) Sosialiasi Wadah individual berupa kantong plastik/karung untuk 3 jenis sampah kering (plastik, logam, kaca) Gentong (komposter) untuk sampah organik Wadah komunal (tong) untuk 3 jenis sampah kering Gerobak pengumpul dari wadah komunal di TPS tiap minggu

Pengumpulan:

Teknis pelaksanaan pengelolaan sampah mandiri berbasis masyarakat