dr. FX Hendriyono,SpPK
11 Februari 2013
Hemostasis
Suatu mekanisme tubuh untuk :
Mekanisme hemostasis
Peran trombosit dalam hemostasis pembentukan sumbat trombosit : - adhesi trombosit - agregasi trombosit - reaksi penglepasan stabilisasi sumbat trombosit : - platelet factor 3 (PF3) turut berperan dalam sistem koagulasi
Anatomi trombosit
Fungsi trombosit
Faktor koagulasi
Faktor Faktor I Faktor II Faktor III Faktor IV Faktor V Faktor VII Faktor VIII Faktor IX Faktor X Faktor XI Faktor XII Faktor XIII Prekallikrein HMW kininogen Nama lain Fibrinogen Protrombin Tissue thromboplastin Calsium ion Proaccelerin Proconvertin Anti hemophilic factor Christmas factor Stuart Prower factor Antihemophilic C Hageman factor Fibrin stabilizing factor Fletcher factor Fitzgerald factor Aktivitas precursor of fibrin serine protease initiate extrinsic pathway bridge between Gla - phospholipid cofactor of Xa serine protease cofactor of IXa serine protease serine protease serine protease serine protease transglutaminase serine protease cofactor of Kallkrein
- plasminogen
- plasminogen activator - inhibitor : antiplasmin - plasminogen activator inhibitor
intrinsik
ekstrinsik
eksogen
XIIa Klikrein
t-PA
Aktivator plasminogen
urokinase
Plasminogen terikat
Plasmin terikat
Fibrin FDP
Plasminogen bebas
Fibrinogen FV FVIII
SKEMA FIBRINOLISIS
hormon, komplemen
Plasminogen : proenzim plasmin, ditemukan di plasma & cairan tubuh lainnya Aktivator Plasminogen - aktivator intrinsik (XIIa, Kallikrein) - aktivator ekstrinsik : t-PA - aktivator eksogen : urokinase, streptokinase
Antiplasmin sintetis :
- transamin - e-amino caproic acid
Hematoma
Ekimosis superfisial Hemartrosis Perdarahan terlambat Perdarahan luka superfisial atau garukkan
Jarang
Ciri khas, kecil dan banyak Jarang Jarang Persisten, sering profus
Ciri khas
Biasanya besar dan soliter Ciri khas Umumnya ada sedikit
Cara : - Pasang manset pada 40 mmHg - Buat insisi menggunakan lancet pada bagian volar lengan bawah - Setiap 30 detik isap darah menggunakan kertas saring
Monitoring pengobatan antikoagulan oral yang dilaporkan dalam INR (international normalized ratio) PT memanjang
defisiensi atau ada inhibitor terhadap jalur ekstrinsik atau jalur bersama
defisiensi atau ada inhibitor terhadap jalur intrinsik atau jalur bersama
Hemofilia A
x-linked recessive (lelaki penderita, wanita carrier)
defisiensi/disfungsi F VIII
hemarthrosis, hematoma dan perdarahan lama berat : FVIII < 1% sedang : FVIII 1 - 5% ringan : FVIII 5 - 20 % Laboratorium
BT, PT, dan TT normal
APTT memanjang
aktivitas F VIII rendah von Willebrands factor normal
Hemofilia B (christmas disease) > resesif x -linked > defisiensi atau disfungsi F IX > klinis menyerupai hemofilia A
Gangguan hemostasis didapat defisiensi vit. K dependent factors penyakit hati antikoagulan sistemik
Penyebab DIC
solutio plasenta intra uterine fetal death emboli cairan ketuban sepsis luka bakar leukemia akut ( tipe M3) trauma berat dan luas gigitan ular
Laboratorium
Akut : Jumlah trombosit menurun TT, APTT dan PT memanjang Kadar fibrinogen dan AT III menurun D dimer meningkat
Kronis : D dimer meningkat Faktor koagulasi dan trombosit normal
(compensated DIC)