KELOMPOK II MASYITA BALAFIF (G1C 010 007) AHMADUN AZWARI (G1C 010 011) NURHIDAYANTI (G1C 010 030) ALMI MUSTIKA FITRI (G1C 010 036) WAHYU PUJI LESTARI (G1C 010 045)
OUTLINE
1. PENDAHULUAN
2. PENGERTIAN GLIKOLISIS
PENCERNAAN MAKANAN
Mulut merupakan tempat bermulanya sistem pencernaan sehingga makanan menjadi ukuran yang lebih kecil. Fungsi esophagus adalah menyalurkan makanan ke lambung. Agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga makanan dapat berjalan menuju lambung. Lambung berfungsi dalam penyimpanan makanan, pencernaan, pengaturan pengiriman. Usus:menetralkan asam dari lambung, menambahkan enzim pencernaan dan empedu, memecah protein, karbohidrat dan lipid menjadi bahan yang dapat diserap
GLUKOSA YANG BERLEBIH AKAN DISIMPAN DALAM BENTUK GLIKOGEN DALAM HATI YANG DISEBUT GLIKOGENESIS.
Hidrolisis pati terjadi antara suatu reaktan pati dengan reaktan air. Reaksi ini adalah orde satu karena reaktan air yang dibuat berlebih, sehingga perubahan reaktan dapat diabaikan. Reaksi hidrolisis pati dapat menggunakan katalisator ion H+ yang dapat diambil dari asam. Reaksi yang terjadi pada hidrolisis pati adalah sebagai berikut: (C6H10O5)x + x H2O x C6H12O6
PENGERTIAN GLIKOLISIS
Glikolisis adalah serangkaian reaksi biokimia dimana glukosa dioksidasi menjadi molekul asam piruvat. Glikolisis secara harfiah berarti pemecahan glukosa. Terjadi di dalam sitosol Glikolisis : oksidasi glukosa Aerob ( asam piruvat ) energi ( ATP )
Pada keadaan aerob : Hasil akhirnya asam piruvat mitokondria Asetil KoA
Masuk ke dalam
Siklus Krebs
Preparatory phase: 1. Heksokinase 2. Fosfoheksoisomerase 3. Fosfofruktokinase 4. Aldolase 5. Triosafosfat isomerase Payoff phase: 1. Gliseraldehid3-P dehidrogenase 2. Fosfogliserat kinase 3. Fosfogliserat kinase 4. Enolase 5. Piruvat kinase
ATP
ADP
ATP
ADP
(6) Triosafosfat dehidrogenase mengkatalisis pemindahan elektron dan H+ dari substrat (gliseraldehid fosfat) ke NAD+ membentuk NADH. (7) Glikolisis menghasilkan ATP. Pada 1,3 bifosfogliserat, fosfat posisi 1 bereaksi dengan ADP menjadi ATP dibantu enzim fosfogliserat kinase. Senyawa sisa yang dihasilkan adalah 3fosfogliserat. (8) Gugus fosfat dipindahkan sehingga menjadi 2fosfogliserat oleh fosfogliser mutase. (9) 2-fosfogliserat melepaskan molekul H2O sehingga terbentuk fosfoenol piruvat dibantu oleh enzim enolase. (10) Fosfat pada PEP bereaksi dengan ADP menjadi ATP dengan bantuan enzim piruvat kinase. Sehingga menghasilkan asam piruvat.
FERMENTASI ALKOHOL
C6H12O6 2CO2 + 2C2H5OH + 2NADH2+ 2 ATP
Contoh fementasi alkohol, antara lain: pada pembuatan tape singkong atau tape ketan, bir, dan minuman anggur. Beberapa organisme bersel satu yang berperan dalam fermentasi alkohol adalah ragi (khamir) dan bakteri. Saccharomyces cereviceae merupakan khamir yang berperan dalam pembuatan tape.
KESIMPULAN
1. Glikolisis adalah serangkaian reaksi biokomia dimana glukosa dioksidasi menjadi molekul asam piruvat. Glikolisis adalah salah satu proses metabolismeyang paling universal yang kita kenal, dan terjadi (dengan berbagai variasi) di banyak jenis sel dalam hampir seluruh bentuk organisme 2. Tahapan glikolisis melibatkan banyak enzim yaitu Heksokinase, Fosfoheksoisomerase, Fosfofruktokinase, aldose, Triosafosfat Isomerase, Gliseraldehida-3-fosfat Dihidrogenase, Fosfogliseril Kinase, Fosfogliseril Mutase, Enolase. Piruvat kinase, laktat dehidrogenase.
GLIKOGENESIS
Sintesis glikogen dari glukosa Terjadi di dalam hati dan otot Reaksi 1 : Glukosa + ATP Mg++
Glukokinase / Heksokinase
Reaksi 2 :
Glukosa 6-p
Fosfoglukomutase
Glukosa 1-p
UDPG Pirofosforilase
GLIKOGENOLISIS
GLUKONEOGENESIS
Pembentukan glukosa dari bahan bukan karbohidrat Pada mamalia terutama terjadi di : hati dan ginjal
Substrat : 1. Asam laktat dari otot, eritrosit 2. Gliserol dari hidrolisis Triasilgliserol dalam jaringan lemak ( adiposa ) 3. Asam amino glukogenik 4. Asam propionat pada ruminansia
Glukoneogenesis penting sekali untuk penyediaan glukosa bila karbohidrat tidak cukup dalam diet.
Jalur Glukoneogenesis
Fermentasi alkohol
C6H12O6 2CO2 + 2C2H5OH + 2 ATP