Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO Dalam suatu studi terungkap bahwa kesalahan pamberian obat merupakan masalah utama di ruang ICU ( Intensive

Care Unit ). Para peneliti memonitoring jam peroide bulan januari 2007 pada 27 negara. Dr. AV dari Rudolstiftung Hospital, Austria, mengidentifikasi ada 861 kesalahan pengobatan yang melibatkan kurang lebih 500 pasien. Tidak ada kesalahan pemberian obat terjadi pada 67 pasien, sementara 250 pasien : (19%) mengalami suatu kasalahan dan 191 pasien (14%) mengalami lebih dari 1 kesalahan. Penyebab kesalahan paling umum adalah kesalahan waktu pemberian (386), kesalahan pengobatan (259), kesalahan dosis (118), kesalahan obat (61) dan kesalahan rute (37). Pertanyaan : Hal tersebut diatas sebenarnya tidak perlu terjadi apabila seorang perawat mengetahui tugas dan tanggung jawabnya. Apa yang harus di lakukan dan diketahui oleh seorang perawat agar kesalahan pengobatan dapat diminimalkan?

Jawab : 1. Mengidentifikasikan pasien yang benar Pilih obat yang benar Berikan dengan dosis yang benar Berikan obat pada waktu yang benar Berikan obat dengan jalan atau rute yang benar Documber

Dari perawat harus mempunyai riwayat keperwatan misalnya suatu komponenkomponen dari perintah pemberian obat yang illegal dan 5 hal yang harus diberikan kepada pasien pilih obat yang benar, perawat juga wajib mengetahui perintah pemberian obat yang mempertanyakan perintah tersebut atau tidak jelas dosis yang diberikan diluar batas perawat membantu pasien memberikan pengrtian yang benar. a) Pengkajian

b) Diagnose c) Implementasi d) Intervensi e) Evaluasi

12 Benar Prinsip Pemberian Obat Perawat harus terampil dan tepat saat memberikan obat, tidak sekedar memberikan pil untuk diminum (oral) atau injeksi obat melalui pembuluh darah (parenteral), namun juga mengobservasi respon klien terhadap pemberian obat tersebut. Pengetahuan tentang manfaat dan efek samping obat sangat penting dimiliki oleh perawat. Perawat memiliki peran yang utama dalam meningkatkan dan mempertahankan kesehatan klien dengan mendorong klien untuk lebih proaktif jika membutuhkan pengobatan. Perawat berusaha membantu klien dalam membangun pengertian yang benar dan jelas tentang pengobatan, mengkonsultasikan setiap obat yang dipesankan dan turut serta bertanggungjawab dalam pengambilan keputusa tentang pengobatan bersama dengan tenaga kesehatan lain. Perawat dalam memberikan obat juga harus memperhatikan resep obat yang diberikan harus tepat, hitungan yang tepat pada dosis yang diberikan sesuai resep dan selalu menggunakan prinsip 12 benar, yaitu:

1 benar klien Selalu dipastikan denganmemeriksa identitas pasien dengan memeriksa gelang identifikasi dan meminta menyebutkan namanya. Klien berhak untuk memulai penggunaan sebuah obat Klien berhak untuk mengetahui alasan obat Membedakan klien dengan dua nama yang sama

2 obat benar

Klien dapat menerima obat yang telah diresepkan Perwat bertanggung jawab untuk mengikuti perintah yang tepat dan lain-lain.

3 benar dosis obat Dosis diberikan oleh klien sesuai dengan kondisi Perawat harus teliti dalam menghitung secara akurat jumlah dosis yang akan diberikan, dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: tersedianya obat dan dosis obat yang diresepkan/ diminta, pertimbangan berat badan klien (mg/KgBB/hari), jika ragu-ragu dosisi obat harus dihitung kembali dan diperiksa oleh perawat lain. Melihat batas yang didokumentasikan bagi dosis obat tertentu

4 benar waktu pemberian waktu Pemberian obat harus sesuai dengan waktu yang telah ditentukan Dosis obat harian diberikan pada waktu tertentu dalam sehari. Misalnya seperti dua kali sehari, tiga kali sehat, empat kali sehari dan 6 kali sehari sehingga kadar obat dalam plasma tubuh dapat dipertimbangkan. Pemberian obat harus sesuai dengan waktu paruh obat (t ). Obat yang mempunyai waktu paruh panjang diberikan sekali sehari, dan untuk obat yang memiliki waktu paruh pendek diberikan beberapa kali sehari pada selang waktu tertentu. Pemberian obat juga memperhatikan diberikan sebelum atau sesudah makan atau bersama makanan Memberikan obat obat-obat seperti kalium dan aspirin yang dapat mengiritasi mukosa lambung bersama-sama dengan makanan. Menjadi tanggung jawab perawat untuk memeriksa apakah klien telah dijadwalkan untuk memeriksa diagnostik, seperti tes darah puasa yang merupakan kontraindikasi pemeriksaan obat.

5 benar cara pembelian (rute) Memperhatikan proses arbsorpsi obat dalam tubuh harus tepat dan memadai Memperhatikan kemampuan klien dalam menelan sebelum memberikan obatobat peroral Menggunakan teknik aseptik sewaktu memberikan obat melalui rute parenteral Memberikan obat pada tempat yang sesuai dan tetap bersama dengan klien sampai obat oral telah ditelan. Rute yang lebih sering dari absorpsi adalah : a. oral ( melalui mulut ): cairan , suspensi ,pil , kaplet , atau kapsul . ; b. sublingual ( di bawah lidah untuk absorpsi vena ) ; c. bukal (diantara gusi dan pipi) ; d. topikal ( dipakai pada kulit ) ; e. inhalasi ( semprot aerosol ) ; f. instilasi ( pada mata, hidung, telinga, rektum atau vagina ) ; g. parenteral : intradermal , subkutan , intramuskular , dan intravena.

6 benar dokumentasi Pemberian obat sesuai dengan standar prosedur yang berlaku dirumah sakit dan selalu mencatat informasi yang sesuai mengenai obat yang telah diberikan serta respon klien terhadap pengobatan.

7 benar pendidikan kesehatan perihal medikasi klien Perawat mempunyai tanggung jawab dalam melakukan pendidikan kesehatan pada pasien, keluarga, dan masyarakat luas terutama yang berkaitan dengan obat seperti manfaat obat secara umum, penggunaan obat yang baik dan benar, alasan terapi obat dan kesehatan yang menyeluruh, hasil yang diharapkan setelah pembeian obat, efek samping dan reaksi yang merugikan dari obat,

interaksi obat dengan obat dan obat dengan makanan, perubahan-perubahan yang diperlukan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari selama sakit, dsb. 8 Hak klien untuk menolak Klien berhak untuk menolak dalam pemberian obat, perawat harus memberikan informasi konsen dalam pemberian obat.

9 benar pengkajian Perawat selalu memeriksa tanda-tanda vital (TTV) sebelum pemberian obat.

10 benar evaluasi Perawat selalu melihat selalu melihat atau mementau efek kerja dari obat setelah pemberiannya.

11 benar reaksi terhadap makanan Obat memiliki efektifitas jika diberikan pada waktu yang tepat jika obat itu harus diminum sebelum makanan (anticium) untuk memperoleh kadar yang diperlukan harus diberi 1 jam sebelum makan.

12 benar reaksi dengan obat lain Pada penggunaan obat seperti chloramphenicol diberikan dengan emprazol penggunaan pada penyakit kronis.

Anda mungkin juga menyukai