Pengertian

Vektor
Vektor
posisi
Vektor di
R
2

Vektor di
R
3

Pengertian
Vektor
Vektor
posisi
Vektor di
R
2

Vektor di
R
3

Vektor
Besaran yang memiliki besar
dan arah
Pengertian
Vektor
Vektor
posisi
Vektor di
R
2

Vektor di
R
3

Gambar vektor
A
B
u
45
X
ditulis vektor AB atau u
A disebut titik pangkal
B disebut titik ujung
Pengertian
Vektor
Vektor
posisi
Vektor di
R
2

Vektor di
R
3

Notasi Penulisan Vektor
Bentuk vektor kolom:
|
|
.
|

\
|
=
4
3
u
|
|
|
.
|

\
|
=
0
2
1
PQ
atau
Bentuk vektor baris:
( ) 4 , 3 AB =
atau
( ) 0 , 3 , 2 v =
Vektor ditulis dengan notasi:
i, j dan k
misal : a = 3i 2j + 7k
Pengertian
Vektor
Vektor
posisi
Vektor di
R
2

Vektor di
R
3

Vektor di R
2

vektor yang terletak di satu
bidang
atau
Vektor yang hanya
mempunyai
dua komponen yaitu x dan y

Pengertian
Vektor
Vektor
posisi
Vektor di
R
2

Vektor di
R
3

VEKTOR DI R
2

OA PA OP = +
O
P
X
-A(x,y)
Y
OP = xi; OQ= yj
Jadi
OA =xi + yj
atau
a = xi + yj
a
x
i vektor satuan searah
sumbu X
j vektor satuan searah
sumbu Y
-Q
OA OQ OP = +
i
j
Pengertian
Vektor
Vektor
posisi
Vektor di
R
2

Vektor di
R
3

Vektor di R
3
Vektor yang terletak di
ruang dimensi tiga
atau
Vektor yang mempunyai
tiga komponen
yaitu x, y dan z
Pengertian
Vektor
Vektor
posisi
Vektor di
R
2

Vektor di
R
3

Misalkan koordinat titik T di R
3
adalah (x, y, z) maka OP = xi;
OQ = yj dan OS = zk
X
Y
Z
-T(x,y,z)
O
xi
yj
zk
-P
-Q
-S
Pengertian
Vektor
Vektor
posisi
Vektor di
R
2

Vektor di
R
3

X
Y
Z
-T(x,y,z)
O
t
-P
Q
-R(x,y)
S
xi
yj
zk
OP + PR = OR atau
OP + OQ = OR
OR + RT = OT atau
OP + OQ + OS = OT
Jadi
OT = xi + yj + zk
atau t = xi + yj + zk
Pengertian
Vektor
Vektor
posisi
Vektor di
R
2

Vektor di
R
3

Vektor Posisi
Vektor yang
titik pangkalnya O(0,0)

Pengertian
Vektor
Vektor
posisi
Vektor di
R
2

Vektor di
R
3

X
Y
O
B(2,4)
a
b
Contoh:
Vektor posisi
titik A(4,1) adalah
|
|
.
|

\
|
= =
1
4
a OA
Vektor posisi titik B(2,4) adalah
j i 4 2 b OB + = =