Anda di halaman 1dari 2

Potensiostat merupakan peralatan yang biasa digunakan pada penalitian elektrokimia seperti untuk mengamati fenomena yang terjadi

selama proses korosi terjadi. Potensiostat akan memberikan potensial atau tegangan listrik yang telah ditentukan terlebih dahulu kepada benda uji sehingga pengukuran arus selama proses korosi dapat dilakukan. Peralatan potensiostat biasanya dilengkapi dengan tiga jenis elektroda yaitu: elektroda kerja, elektroda bantu dan elektroda acuan. Elektroda kerja adalah elektroda logam yang akan diteliti (benda uji) yang disiapkan dengan memasang sebuah benda uji kecil dalam resin pendingin. Benda ini harus dapat menghantarkan arus listrik, dan permukaannya harus digerinda dan diamplas untuk menghilangkan oksida-oksida yang mungkin ada. Elektroda bantu yaitu elektroda khusus mengangkut arus hasil proses korosi yang terjadi dalam rangkaian sel. Elekktroda acuan yaitu elektroda yang dimaksudkan sebagai titik dasar yang sangat mantap untuk mengacukan pengukuran potensial elektroda kerja. Arus yang mengalir melalui elektroda ini harus sekecil mungkin sehingga dapat diabaikan. Bila tidak, elektroda ini akan ikut dalam reaksi sel dan potensialnya tidak lagi konstan. Oleh karena itu diperlukan elektroda bantu untuk mengangkut arus listrik hasil proses korosi. Potensiostat dilengkapi dengan EChem sebagai perangkat lunak. EChem adalah suatu program yang biasa digunakan dalam penelitian elektrokimia. Dalam

pelaksanaannya EChem ini dihubungkan dengan potensiostat sehingga arus yang dihasilkan pada setiap potensial yang diberikan dapat direkam oleh komputer secara langsung. Dalam pengujian korosi ini digunakan potensiodinamik karena dengan ini dapat dilakukan Analisa Tafel untuk mendapatkan data-data tentang arus korosi (Ikor) dan laju korosi (CorrRate).

Pengukuran laju korosi dilakukan dengan mencelupkan spesimen uji kedalam larutan yang akan menjadi medianya. Dilakukan pencelupan untuk setiap sampel dan perubahan arus yang terjadi direkam ke dalam komputer untuk kemudian dihitung hingga mengeluarkan nilai laju korosi (Mpy). Data eksperimen yang didapat langsung dari eDAQ adalah arus (A) dan tegangan (mV). Kemudian data ini dipindahkan ke Microsoft Excel dan dihitung laju korosinya menggunakan persamaan (1) berikut,

(1)
Rmpy Icorr e : Laju korosi (mili inch/year) : Densitas arus korosi ( A/cm2) : Berat ekivalen material : Densitas material (g/cm3)

Anda mungkin juga menyukai