,MT LOGO
Pokok Pembahasan
Pengertian Batuan dan Mineral Batuan Beku Batuan Sedimen/ Endapan Batuan Malihan/ Metamorf
BATUAN
Pengertian Batuan
Bahan padat bentukan alam yang umumnya tersusun oleh kumpulan atau kombinasi dari satu macam mineral atau lebih
Litosfer
Bagian luar yang padat dari Bumi ini disebut litosfer, yang berarti selaput yang terdiri dari batuan, dengan mengambil lithos dari bahasa latin yang berarti batu, dan sphere yang berarti selaput
MINERAL
Pengertian Mineral
Bahan padat anorganik yang terdapat secara alamiah, yang terdiri dari unsur-unsur kimiawi dalam perbandingan tertentu, dimana atom-atom didalamnya tersusun mengikuti suatu pola yang sistematis.
Mineralogi Studi yang mempelajari segala sesuatunya tentang mineral disebut Mineralogi
PENGELOMPOKAN BATUAN
BATUAN
BATUAN
SEDIMEN
BATUAN METAMORF
Pengertian
BATUAN BEKU adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras dengan atau tanpa proses kritalisasi baik di bawah permukaan sebagai batuan instrusif maupun di atas permukaan bumi sebagai ekstrutif. Batuan beku dalam bahasa latin dinamakan igneus (dibaca ignis) yang artinya api.
S T R U K T U R
Batuan beku ekstrusif adalah batuan beku yang proses pembekuannya berlangsung dipermukaan bumi.
Terbagi menjadi:
KONKORDAN
Tubuh batuan beku intrusif yang sejajar dengan perlapisan disekitarnya, jenis jenis dari tubuh batuan ini yaitu :
Sill Laccolith Lopolith Paccolith
DISKORDAN
Tubuh batuan beku intrusif yang memotong perlapisan batuan disekitarnya. Jenis-jenis tubuh batuan ini yaitu:
Dyke
Batolith
Stock
1. Tingkat kristalisasi
Holokristalin
batuan beku yang hampir seluruhnya disusun oleh kristal
Hipokristalin
batuan beku yang tersusun oleh kristal dan gelas
Holohyalin
batuan beku yang hampir seluruhnya tersusun oleh gelas
2. Ukuran Butir
batuan beku yang hampir seluruhmya tersusun oleh mineralmineral yang berukuran kasar.
batuan beku yang hampir seluruhnya tersusun oleh mineral berukuran halus.
3. Bentuk Kristal
Euhedral
bentuk kristal yang sempurna
Subhedral
bentuk kristal yang kurang sempurna
Anhedral
bentuk kristal yang tidak sempurna.
sebagian besar kristalnya dibatasi oleh bidang kristal atau bentuk kristal euhedral (sempurna)
Berdasarkan kandungan kimianya yaitu kandungan SiO2-nya batuan beku diklasifikasikan menjadi empat yaitu:
Batuan beku asam (acid), kandungan SiO2 > 65%, contohnya Granit, Ryolit. Batuan beku menengah (intermediat), kandungan SiO2 65% - 52%. Contohnya Diorit, Andesit Batuan beku basa (basic), kandungan SiO2 52% - 45%, contohnya Gabbro, Basalt Batuan beku ultra basa (ultra basic), kandungan SiO2 < 30%
Pengertian
BATUAN SEDIMEN adalah batuan yang terjadi karena pengendapan materi hasil erosi. sekitar 80% permukaan benua tertutup batuan sedimen, waluapun volumnya hanya sekitar 5% dari volum kerak bumi.
Klasifikasi
Klasifikasi (lanjutan...)
Berdasarkan terbentuknya (lingkungan pengendapan):
Klasifikasi (lanjutan...)
Berdasarkan cara pengendapannya:
Ciri - Ciri
Pada umumnya berlapis-lapis
Identity
Creativity
Sifat
Stratifikasi
Identity
Sortasi
Creativity
Creativity
Manfaat
Bahan dasar bangunan (gypsum)
Contoh
BREKSI SANDSTONE
KONGLOMERAT
GRAYWACKE
Pengertian
BATUAN METAMORF adalah batuan yang berasal dari
batuan induk yang lain, dapat berupa batuan beku, batuan sedimen, maupun batuan metamorf sendiri yang telah mengalami proses/ perubahan mineralogi, tekstur maupun struktur sebagai akibat pengaruh temperatur dan tekanan yang tinggi.
Contoh
SABAK
MARMER
KUARSIT
Metamorfisme
PANAS (TEMPERATUR)
TEKANAN
CAIRAN PANAS / AKTIFITAS LARUTAN KIMIA
Afanit
Butiran tidak dapat terlihat
Subhedral
bila kristal dibatasi sebagian oleh bidang permukaannya sendiri dan sebagian oleh bidang permukaan kristal di sekitarnya
Anhedral
bila kristal dibatasi seluruhnya oleh bidang permukaan kristal lain di sekitarnya
Nematoblastik
bila mineral penyusunnya berbentuk prismatik
Granoblastik
bila mineral penyusunnya berbentuk granular, equidimensional, batas mineralnya sutured (tidak teratur) dan umumnya berbentuk anhedral
Granuloblastik
bila mineral penyusunnya berbentuk granular, equidimensional, batas mineralnya unsutured (lebih teratur) dan umumnya kristalnya berbentuk anhedral
Heteroblastik
jika batuan metamorf tersebut memiliki lebih dari satu jenis tekstur batuan
STRUKTUR FOLIASI
merupakan struktur yang memperlihatkan adanya suatu penjajaran mineral-mineral penyusun batuan metamorf
STRUKTUR PHYLITIC
STRUKTUR NONFOLIASI
merupakan struktur yang tidak memperlihatkan adanya penjajaran mineral penyusun batuan metamorf
MILONITIK
AUGEN LINIASI
Jenis-Jenis Metamorfisme
Metamorfisme Lokal
Daur Batuan
Daur batuan merupakan Proses perubahan dari satu kelompok batuan ke kelompok lainnya.
Magma
Magma merupakan batu-batuan cair yang terletak di dalam kamar magma di bawah permukaan bumi. Magma di bumi merupakan larutan silika bersuhu tinggi yang kompleks dan merupakan asal semua batuan beku.
Di permukaan Bumi, magma muncul di tiga lokasi yaitu di daerah pemekaran lempeng, di jalur vokanik yang berasosiasi dengan zona penunjaman lempeng, dan di daerah hot spot yang muncul di lantai samudera.
Komposisi kimia magma sangat kompleks. 99% dari magma tersusun oleh 10 unsur kimia, yaitu Silikon (Si), Titanium (Ti), Aluminium (Al), Besi (Fe), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Natrium (Na), Kalium (K), Hidrogen (H), dan Oksigen (O).
Dalam bentuk senyawa kimia, unsur-unsur tersebut dinyatakan dalam bentuk SiO2, TiO2, Al2O3, FeO, MgO, CaO, Na2O, K2O dan H2O. Secara umum, SiO2 adalah yang paling banyak, menyusun lebih dari 50% berat magma. Kemudian, Al2O3, FeO, MgO, CaO menyusun 44% berat magma, dan sisanya Na2O, K2O, TiO2 dan H2O menyusun 6% berat magma.
Andesitik
Andesit
800 1000oC
Menengah
Menengah
Rhyolitik
Rhyolit
650 800 oC
Tinggi
Tinggi
Proses pembekuan magma menjadi batuan dimulai dari pembentukan kristal-kristal mineral. Bila kristal-kristal yang terbentuk di dalam magma memiliki densitas lebih besar daripada magma, maka kristal-kristal akan mengendap dan cairan akan terpisah dari kristal. Apabila banyak komposisi kimia yang berkurang dari magma awal karena pembentukan kristal-kristal mineral, maka akan terbentuk magma baru dengan komposisi yang berbeda dari magma awalnya.
Kristalisasi adalah proses pembentukan bahan padat dari pengendapan larutan, melt (campuran leleh), atau lebih jarang pengendapan langsung dari gas. Kristalisasi juga merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan padat-cair, di mana terjadi perpindahan massa (mass transfer) dari suatu zat terlarut (solute) dari cairan larutan ke fase kristal padat.
TERIMA KASIHHHH!!!!
KELOMPOK I (Ananda, Maya, Susilawati, Tresni)