BIO-ETIKA

Dr. Ekasakti Octohariyanto

TUJUAN PEMBAHASAN
PENGERTIAN ETIKA DAN MORAL TEORI ETIKA FILSAFAT ILMU KEDOKTERAN PRINSIP ETIKA KEDOKTERAN ETIKA KEDOKTERAN DALAM HUBUNGAN DOKTER PASIEN

Previous

Next

PENGERTIAN

ETIKA :

(Suseno FM, 1989)

filsafat atau pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral pemikiran sistimatis tentang moralitas

BIO-ETIKA MEDICAL ETHICS BIO-MEDICAL ETHICS

Previous Next

ETIKA KEDOKTERAN

Etika kedokteran adalah sekumpulan nilai-nilai dan moralitas profesi kedokteran yang tercantum dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI), fatwa-fatwa etik IDI dan kesepakatan etik lainnya dari IDI sebagai organisasi profesi.
Previous Next

PENDEKATAN MORAL

MORAL DILEMMA
DUA BUKTI NON KONKLUSIF :
ABORSI

DUA DASAR MORAL YG BERBEDA :

EUTHANASIA PADA VEGETATIF

MORAL REASONING (penalaran) MORAL DELIBERATION (pertimbangan) MORAL JUSTIFICATION (pembenaran)

Previous Next

HIRARKI
ETHICAL THEORIES

PRINCIPLES
RULES PARTICULAR JUDGMENT & ACTIONS
Previous Next

TEORI ETIKA BERGANTUNG KEPADA

AGENT
ACTS ENDS
CONSEQUENCES
Previous Next

: VIRTUE
: DEONTOLOGI : TELEOLOGICAL
: CONSEQUENTIALIST (UTILITARIAN)

TEORI ETIKA

UTILITARIAN

(Hume, Bentham, Mills)

THE END JUSTIFIES THE MEANS GREATEST GOOD OF THE GREATEST NUMBER WHAT IS RIGHT IS WHAT IS MOST USEFUL

DEONTOLOGI (Kant)
BAIK-BURUK SECARA INTRINSIK BUKAN DITINJAU DARI AKIBATNYA TIDAK BERGANTUNG KEPADA AKIBATNYA

Previous

Next

ETIKA KEDOKTERAN
DAHULU
DO & DO NOT BASED ON PROFESSIONAL AUTHORITY PRIMER : BENEFICENCE SANKSI : MORAL

SEKARANG
DO & DO NOT + REASONS MORAL REASONING : KONTRIBUSI AHLI LAIN PRIMER : AUTONOMY & BENEFICENCE SANKSI : MORAL & ADMINISTRATIF

Previous

Next

HUBUNGAN DOKTER - PASIEN

PATERNALISTIK
Prinsip utama : Beneficence Meniadakan hak pasien (consent) Mulai dikritik tahun 1956

KONTRAKTUAL
Mulai tahun 1972-1975 Prinsip utama : Otonomi Fried rights : lucidity, autonomy, fidelity, humanity
Previous Next

HUBUNGAN DOKTER-PASIEN (cont..)

KRITIK TERHADAP KONTRAKTUAL :

Bukan negosiasi eksplisit Bukan ekspektansi eksplisit Terlalu materialistik, bukan etika Melupakan faktor sistem sosial Terlalu legalistik : kewajiban dan peraturan Terfokus prinsip otonomi Cenderung meminimalkan mutu hubungan
Next

DISEBUT : BOTTOM-LINE ETHICS

Previous

HUBUNGAN DOKTER-PASIEN

(cont..)

FIDUCIARY : VIRTUE ETHICS

Virtue based , prinsip-prinsip moral Bukan sekedar kewajiban dan peraturan, melainkan juga bagaimana bersikap empathy, compassion, perhatian, keramahan, kemanusiaan, saling mempercayai, itikad baik, dll Hubungan : tumbuh - kembang, bertujuan kesejahteraan pasien KomunikasiNext yang baik Previous

PRINSIP MORAL PADA ETIKA KEDOKTERAN

AUTONOMY
INFORMED CONSENT

BENEFICENCE
PRINCIPLE OF POSITIVE BENEFICENCE PRINCIPLE OF UTILITY

NON MALEFICENCE
PRINCIPLE OF DOUBLE EFFECT

JUSTICE
JUSTICE AND DISTRIBUTIVE JUSTICE
Previous Next

INFORMED CONSENT

THRESHOLD ELEMENT
COMPETENCE

INFORMATION ELEMENTS
DISCLOSURE OF INFORMATION UNDERSTANDING OF INFORMATION

CONSENT ELEMENTS
VOLUNTARINESS AUTHORIZATION
Previous Next

SYARAT SAH PERJANJIAN

SEPAKAT : BUKAN TIPU, PAKSA KOMPETEN : DEWASA, TAK SAKIT JIWA

BILA DILANGGAR : VOIDABLE

HAL TERTENTU HAL YANG HALAL

BILA DILANGGAR : NULL & VOID

Previous Next

BENEFICENCE
PRINCIPLE OF POSITIVE BENEFICENCE

PRINCIPLE OF UTILITY

PREVENTION HARM REMOVAL HARM DO / PROMOTE GOOD POTENTIALLY CONFLICT WITH AUTONOMY

HATI-HATI PROPORSIONAL ANTARA RISK & BENEFIT COST BENEFIT ANALYSIS COST EFFECTIVENESS ANALYSIS RISK vs UNCERTAINTY

Previous

Next

PRINCIPLE OF DOUBLE EFFECT (PADA NON MALEFICENCE)

Mis. KEMATIAN FETUS PADA TINDAKAN TERHADAP KASUS K.E.T. ATAU CA UTERI.
SYARATNYA ADALAH : TINDAKANNYA SENDIRI TIDAK SALAH TUJUANNYA ADALAH GOOD EFFECT. BAD EFFECT BOLEH FORESEEN AND TOLERATED BAD EFFECT BUKAN MERUPAKAN JALAN MENUJU KE GOOD EFFECT ANTARA GOOD EFFECT DENGAN BAD EFFECT HARUS PROPORSIONAL
Previous Next

JUSTICE
THE RIGHT TO TEORI : DECENT MINIMUM EGALITARIAN : EQUAL OF HEALTH CARE ACCESS PRIORITAS LIBERTARIAN : FAIR MEDICAL UTILITY PROCEDURES AND (URGENCY AND SYSTEMS PROSPECT) UTILITARIAN : PUBLIC SOCIAL UTILITY (POTENTIAL UTILITY IS MAXIMIZED CONTRIBUTION TO FAIR OPPORTUNITY

THE SOCIETY)

Previous

Next

RULES

VERACITY (KETULUSAN , KEBENARAN)

WHOLE TRUTH ?

PRIVACY (PEMBATASAN AKSES) CONFIDENTIALITY

PENGECUALIAN ?

FIDELITY (promise keeping)

potentially conflict : anak vs orang tua, pasien perusahaan, asuransi, clinical teaching, riset
Previous Next

Further Reading:
Kode Etik Kedokteran Indonesia Rekomendasi

4 Buku 9 PubMed Abstracts 4 E-Journals: 25 Internet Links:

Tugas Rumah Kelompok Tugas Rumah Individual

Previous Next