ABSTRAK

Pterygium merupakan kelainan bola mata yang umumnya terjadi di wilayah beriklim tropis dan dialami oleh mereka yang bekerja atau beraktivitas di bawah terik sinar matahari dan umumnya terjadi pada usia yang lebih tua. Penyebab paling sering adalah paparan berlebihan dari sinar matahari yang diterima oleh mata. Ultraviolet, baik UVA ataupun UVB berperan penting dalam hal ini. Selain itu dapat pula dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti zat alergen, kimia dan pengiritasi lainnya (Yan Qi-Chang, 2006) . Pterygium sering ditemukan pada petani, nelayan dan orang-orang yang tinggal di dekat daerah khatulistiwa (Chatherine, 2008). Penyakit ini jarang mengenai anak-anak. Gejalagejala pterygium biasanya berupa mata merah, iritasi, inflamasi, dan penglihatan kabur . Penelitian dengan metode deskripsif ini dilakukan dengan pendekatan cross- sectional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengetahuan pasien rawat jalan di Poliklinik Mata RSUP Haji Adam Malik Medan tentang pterygium.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitas terhadap 94 responden. Kemudian analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS 17,0. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa tingkat pengetahuan pasien rawat jalan di Poliklinik Mata RSUP Haji Adam Malik tentang penyakit pterygium dalam kategori buruk yaitu sebanyak 57,4%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan tentang pterygium masih sangat rendah di Poliklinik Mata RSUP Haji Adam Malik.

Kata kunci: Pengetahuan, Pterygium, Poliklinik Mata ,RSUP Haji Adam Malik

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT Pterygium is such an eyeball disorder which generally happens in tropical area and to those who work right underneath the ray of sun, and mostly happens to the elder aged people. The most often cause of this disorder is the massive emission of suns ray whichis accepted by eyes. UVA and UVB ultraviolet take a great role in this. Beside, that could be affected by other factors such like allergen substance,chemistry and onother irritating substances. Pterygium is oftenly found on farmers, fishermen and those who live in equator. This diseases rarely infect children. Pterygium is usually reddy-eyed ,irritate, inflammation and blurred sight. The research with descriptive method is occurred by cross sectional approach. This research aims to analyze the pterygium knowledge degree in outpatients at Eyes Policlinic RSUP Haji Adam Malik Medan. The data gathering is done by spreading quisioners that have been validity and realibility examined yet to 94 respondents. Data analyze is occurred by using SPSS 17,0. Based on the result it is invented that the pterygium knowledge of outpatients at Eyes Policlinic RSUP Haji Adam Malik Medan for worse category is 57,4%. The conclusion of the research shows the degree of pterygium knowledge is quite low at Eyes Policlinic RSUP Haji Adam Malik Medan.

Keyword: Knowledge, Pterygium, Eye Policlinic,RSUP Haji Adam Malik

Universitas Sumatera Utara