Anda di halaman 1dari 2

BAB V PENUTUP 5.

1 Kesimpulan Pengujian mutu produk hasil perikanan secara mikrobiologi berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI 2006) menggunakan penghitungan Total Plate Count (TPC) untuk mengetahui jumlah koloni bakteri yang tumbuh pada media PCA, Uji Coliform dan Esserichia coli untuk mengetahui jumlah koloni bakteri Coliform non fekal dan Coliform fekal E.coli dengan metode MPN. Dengan melakukan pengujian tersebut, suatu produk hasil perikanan dapat ditentukan kualitasnya sesuai dengan standar keamanan mutu produk hasil perikanan berskala ekspor. Standar jumlah koloni bakteri pada penghitungan Total Plate Count (TPC) ialah 25-250 koloni tiap pengenceran. Sedangkan untuk pengujian Coliform dan E.coli standar hasil uji ditentukan berdasarkan nilai pada tabel MPN. Pengujian mutu produk hasil perikanan secara kimia berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI 2009) menggunakan metode ELISA untuk mengetahui adanya residu Chloramphenicol. Dengan melakukan pengujian tersebut, suatu produk hasil perikanan dapat ditentukan kualitasnya sesuai dengan standar keamanan mutu produk hasil perikanan berskala ekspor. Standar batas toleransi jumlah residu Chloramphenicol ialah 0,01 mg / kg.

64

65

5.2 Saran Mengacu pada tujuan, pembahasan serta kesimpulan, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Dari hasil kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) yang telah dilakukan, metode pengujian di UPT LPPMHP sudah baik, karena sudah sesuai dengan Standart Nasional Indonesia. 2. Kepada pihak instansi UPT LPPMHP kinerja sebagai lembaga sertifikasi dan validasi hasil perikanan kualitas ekspor sudah baik, untuk kinerja selanjutnya dapat ditingkatkan lagi.

Anda mungkin juga menyukai