Anda di halaman 1dari 3

Tulisankeenam

Konsep Biaya Produksi

Biaya langsung dan biaya tidak langsung

Biaya Langsung (direct cost), merupakan biaya yang terjadi dimana penyebab satusatunya adalah karena ada sesuatu yang harus dibiayai. Dalam kaitannya dengan produk, biaya langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja. Biaya Tidak Langsung (indirect cost), biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai, dalam hubungannya dengan produk, biaya tidak langsung dikenal dengan biaya overhead pabrik.

Biaya eksplisit dan biaya implisit

Biaya eksplisit adalah biaya yang secara nyata dikeluarkan perusahaan, atau biaya yang dikeluarkan dimana terdapat pembayaran kas. Misalnya pengeluaran untuk membeli bahan baku untuk produksi, untuk membayar tenaga kerja langsung yang berkaitan dengan produksi dan sebagainya. Biaya implisit adalah nilai dari input yang dimiliki perusahaan yang digunakan dalam proses produksi, tetapi tidak sebagai pengeluaran nyata yang dikeluarkan perusahaan. Biaya implisit juga dapat diartikan sebagai biaya non kas yang diukur dalam konsep biaya kesemptan. Biaya implisit yang berkaitan dengan setiap keputusan jauh lebih sulit untuk dihitung. Biaya-biaya ini tidak melibatkan pengeluaran kas dan karena itu sering diabaikan dalam analisis keputusan. Karena pembayaran kas tidak dilakukan untuk biaya implisit, konsep biaya kesempatan harus digunakan untuk mengukurnya.

Biaya kesempatan dan biaya historis

Biaya kesempatan (opportunity cost) adalah nilai dari sumber-sumber ekonomi dalam penggunaan alternatif yang paling baik. Sumber-sumber ekonomi termasuk faktor produksi, misalnya bahan kayu, tenaga kerja, dapat digunakan secara alternatif. Apabila kayu tersebut telah digunakan untuk menghasilkan sesuatu barang maka ada kesempatan yang hilang untuk menghasilkan barang lain dengan kayu tersebut. Nilai kesempatan yang hilang ini merupakan biaya kesempatan. Biaya kesempatan tercermin dari harga faktor produksi tersebut di pasar. Biaya historis adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan pada waktu membelifaktor produksi (input). Kalau input itu disimpan dan baru di kemudian haridigunakan dalam proses produksi, maka biaya historis adalah sama dengan padawaktu faktor produksi itu dibeli. Hal itu berbeda dengan biaya kesempatandim PENGERTIAN MANAJEMEN BIAYA
Manajemen biaya adalah proses perencanaan dan pengendalian anggaran bisnis. Manajemen Biaya adalah suatu bentuk akuntansi manajemen yang memungkinkan sebuah bisnis untuk memprediksi pengeluaran yang akan datang untuk membantu mengurangi kemungkinan akan melebihi anggaran. Manajemen Biaya adalah proses dimana perusahaan mengontrol dan merencanakan biaya dalam melakukan bisnis. Masing-masing proyek harus telah disesuaikan dengan rencana manajemen biaya, dan perusahaan secara keseluruhan juga mengintegrasikan pengelolaan biaya ke model bisnis mereka secara keseluruhan. Tidak ada pengertian tunggal untuk istilah ini, karena memiliki aplikasi yang luas. Bila dilaksanakan dengan baik, manajemen biaya akan diterjemahkan ke dalam mengurangi biaya produksi untuk produk dan layanan, serta peningkatan nilai yang dikirimkan kepada pelanggan.

BIAYA LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

Biaya adalah kas atau ekuivalen kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan membawa keuntungan masa ini dan masa datang untuk organisasi. Biaya yang kadaluarsa disebut beban.

Biaya langsung adalah biaya-biaya yang dapat dengan mudah dan akurat ditelusuri ke objek biaya. Oleh karena itu, dapat ditelusuri adalah kemampuan untuk membebankan biaya secara langsung pada objek biaya dengan cara ekonomis yang memungkinkan dengan sarana hubungan penyebab.

Biaya tidak langsung adalah biaya-biaya yang tidak dapat dengan mudah dan akurat ditelusuri ke objek biaya.

BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA JASA Produk berwujud adalah barang yang diproduksi dengan mengubah bahan baku melalui penggunaan tenaga kerja dan masukan modal seperti pabrik, tanah, dan mesin. Jasa adalah tugas atau kegiatan yang dilakukan untuk pelanggan atau kegiatan yang dilakukan pelanggan dengan menggunakan produk atau fasilitas organisasi. Biaya produk adalah pembebanan biaya yang memenuhi tujuan manajerial yang telah ditetapkan. Biaya dibagi menjadi dua: Biaya produksi adalah biaya yang berhubungan dengan produksi barang atau penyediaan jasa. Biaya non-produksi adalah biaya yang berhubungan dengan fungsi penjualan dan administrasi.

TIGA TUJUAN SISTEM MANAJEMEN BIAYA 1. Menentukan biaya 2. Membantu pengambilan keputusan 3. Aktifkan pelaporan keuangan

ana biaya kesempatan diperhitungkan pada waktu input digunakan dalam proses produks

Anda mungkin juga menyukai