Kata Pengantar
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa KPPN dan Bendahara
Pemerintah ditunjuk oleh Pemerintah melalui Undang-Undang Perpajakan
sebagai pemotong dan pemungut beberapa pajak pusat, yaitu PPh Pasal
21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 4 ayat (2), PPh Pasal 26, PPN dan
PPnBM.
Pemotongan dan pemungutan masing-masing jenis pajak oleh
KPPN dan Bendahara tersebut diatur sendiri baik dalam hal perhitungan,
pemungutan, penyetoran, pelaporan, dan bentuk formulir yang
dipergunakan dalam memotong dan memungut pajak tersebut di atas oleh
KPPN dan Bendahara Pemerintah.
Buku ini diharapkan menjadi pedoman yang mudah dipahami oleh
KPPN dan Bendahara Pemerintah dalam melaksanakan tugasnya di
dalam pemungutan dan pemotongan pajak pusat dengan benar untuk
mengamankan penerimaan Negara dan menghindari sanksi yang dapat
diberikan terhadap para KPPN dan Bendahara Pemerintah.
Buku Panduan edisi tahun 2011 ini merupakan penyempurnaan dari
buku panduan edisi tahun 2010, yang antara lain memuat ketentuan terbaru
mengenai Tarif Pemotongan dan pengenaan PPh Pasal 21 Atas Penghasilan
Yang Menjadi Beban APBN Atau APBD, PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak),
batas upah harian yang tidak kena pajak, dan ketentuan terbaru tentang
Surat Pemberitahuan (SPT) bagi Pemungut, serta ketentuan tentang Tata
Cara Pembuatan, Bentuk, Ukuran, Pengadaan Tata Cara Penyampaian dan
Tata Cara Pembetulan Faktur Pajak, dan sanksi-sanksi perpajakan terbaru.
Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi KPPN dan
Bendahara Pemerintah di dalam tugasnya untuk turut serta membantu
negara menghimpun penerimaan negara dari sektor pajak.
Jakarta,
2011
Euis Fatimah
NIP.195812121982102001
Denganii pajak
yang Anda bayar
Buku PANDUAN BENDAHARA
Pintu menuju masa depan mereka yang cerah akan terbuka lebar
Kata Pengantar
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar .............................................................................................
iii
Daftar Isi ....................................................................................................
v
BAB I.
PENUNJUKAN BENDAHARA SEBAGAI PEMOTONG/PEMUNGUT
PAJAK-PAJAK NEGARA .............................................................
1
1. DASAR HUKUM ................................................................. 3
2. PENUNJUKAN DIREKTORAT JENDERAL
PERBENDAHARAAN & BENDAHARA SEBAGAl PEMUNGUT
PAJAK .................................................................................
6
3. KEWAJIBAN MENDAFTARKAN DIRI ................................. 8
4. SANKSI-SANKSI PERPAJAKAN .......................................... 14
5. LAIN-LAIN ........................................................................... 17
BAB II. BENDAHARA SEBAGAI PEMOTONG PAJAK PENGHASILAN
PASAL 21/26 ...............................................................................
17
1. DASAR HUKUM ................................................................. 19
2. PPh PASAL 21/26 ................................................................ 21
3. PEMOTONG PPh PASAL 21/26 ........................................... 21
4. PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh
PASAL 21/26 ........................................................................ 21
5. PENGHASILAN YANG TIDAK DIPOTONG PPh
PASAL 21/26 ........................................................................ 24
6. PENGURANGAN YANG DIPERBOLEHKAN ........................ 24
7. TARIF DAN CARA PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh
PASAL 21/26 ........................................................................ 29
8. KEWAJIBAN BENDAHARA PEMOTONG PPh
PASAL 21/26 ........................................................................ 39
9. TATA CARA PENYETORAN DAN PELAPORAN PPh
PASAL 21/26 ........................................................................ 40
10. LAIN-LAIN ..........................................................................
41
BAB III .
Buku-buku
subsidi
ini membuka gerbang pengetahuan bagiku...
Buku PANDUAN BENDAHARA
iv
Pembayar pajak, terima kasihku untukmu...
Daftar Isi
BAB VI.
BAB VII.
51
BAB V.
BENDAHARA SEBAGAI PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK
PENGHA.SILAN DENGAN TARIF KHUSUS YANG BERSIFAT FINAL
DAN TIDAK FINAL .....................................................................
67
A. PENGHASILAN DARI PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/
ATAU .BANGUNAN DAN PERSEWAAN TANAH DAN/ATAU
BANGUNAN ....................................................................... 69
1. DASAR HUKUM ................................................................. 69
2. PENGERTIAN ...................................................................... 71
3. OBJEK DAN TARIF ............................................................. 72
4. TATA CARA PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN, PENYETORAN,
DAN PELAPORAN .............................................................. 73
5. CONTOH KASUS ................................................................
74
vi
Daftar Isi
vii
1.
305
3. Formulir dan Bukti Pemotongan/Pemungutan
PPh .................................................................................... 340
viii