Anda di halaman 1dari 15

HIPERTENSI ESENSIAL

ADITIAWARMAN SMF/ BAG PENY DALAM RS PROF MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Pendahuluan
Masih jadi masalah: Prevalensi meningkat Banyak yang belum diobati,diobati ttp belum mencapai target Penyakit penyerta dan komplikasi

Epidemiologi
> 50 % lansia (>65 tahun) Merupakan 95% kasus hipertensi Insiden pada dewasa di Amerika: 2931% Pengendalian hanya tercapai pada 34% dari seluruh penderita hipertensi

Klasifikasi (JNC 7)
sistolik diastolik Normal < 120 dan < 180 Prahipertensi 120-139 atau 80-89 Hipertensi derajat 1 140-159 atau 90-99 Hipertensi derajat 2 > 160 atau > 100

Patogenesis
Penyakit multifaktorial yang timbul karena interaksi antara faktor-faktor risiko tertentu Faktor risiko: diet, stres, ras, obesitas, merokok, genetis Sistem saraf simpatis Keseimbangan modulator vasodilatasi dan vasokonstriksi Pengaruh pada sistem otokrin setempat yang berperan pada RSAA

Peran ginjal
Sejarah - 1836 : sakit ginjal hipertrofi ventrikel Richard Bright - 1898 : renin oleh Tigerstedt & Bergman - 1934 : Goldblatt : hipertensi ok konstriksi parsial a renalis

Peran garam
Guyton : hipertensi terjadi karena ketidakmampuan ginjal mengeluarkan jumlah garam dan cairan yang cukup dengan tekanan darah yang normal Ok: genetik, heterogenisitas nefron, jumlah nefron kurang (BBLR/ kongenital) Masyarakat yang konsumsi garamnya sedikit penderita hipertensi sedikit Salt sensitive (perlu tekanan darah tinggi untuk mengeluarkan kelebihan garam) Salt resisten

Pengaruh hipertensi pada ginjal

Hipertensi maligna nefrosklerosis arteriolar Hipertensi biasa: 1. kerusakan pada arteri dan arteriol preglomeruli penyempitan progresif lumen iskemia aliran darah turun 2. transmisi tekanan darah sistemik melalui arteri dan arteriol sampai glomeruli hiperperfusi kapiler dan hipertensi glomeruli selanjutnya terjadi kerusakan struktural glomeruli dan kehilangan fungsi ginjal progresif

Kerusakan organ target


Jantung - hipertrofi ventrikel kiri - angina atau infark miokardiumm - gagal jantung Otak : stroke atau transient ischemic attack Penyakit ginjal kronis Penyakit arteri perifer retinopati

Faktor risiko kardiovaskular


Merokok Obesitas Kurang aktivitas fisik Dislipidemia DM Mikroalbuminuria atau LFG < 60 ml/mnt Umur (pria>55 th; wanita>65 th) Riwayat keluarga dg penyakit jantung kardiovaskular prematur (pria<55 th; wanita<65 th)

Evaluasi
Tujuan: Menilai pola hidup dan identifikasi faktor2 risiko kardiovaskular lainnya Mencari penyebab kenaikan tekanan darah Menentukan ada tidaknya kerusakan target organ dan penyakit kardiovaskular

Cara mengukur tekanan darah


Posisi duduk setelah istirahat 5 menit Kaki di lantai lengan setinggi jantung Ukuran dan letak manset harus benar Stetoskop korotkoff fase 1 dan fase 5 Diukur 2 kali, > kalau perlu Kunjungan pertama ukur juga kontra lateral Hipotensi ortostatik? : sambil berdiri

Pengobatan
Target: - tekanan darah < 140/90 mmHg, untuk DM, gagal ginjal proteinuria < 130/80 mmHg - penurunan morbiditas dan mortilitas - menghambat laju penyakit ginjal proteinuria

Terapi nonfarmakologis
Stop merokok Turunkan berat badan Turunkan konsumsi alkohol Latihan fisik Kurangi asupan garam Tingkatkan konsumsi buah dan sayur, kurangi lemak

Obat antihipertensi
Diuretika Beta bloker Calcium antagonist ACE inhibitor ARB (angiotensin II receptor blocker)

Anda mungkin juga menyukai