Pendahuluan
Masih jadi masalah: Prevalensi meningkat Banyak yang belum diobati,diobati ttp belum mencapai target Penyakit penyerta dan komplikasi
Epidemiologi
> 50 % lansia (>65 tahun) Merupakan 95% kasus hipertensi Insiden pada dewasa di Amerika: 2931% Pengendalian hanya tercapai pada 34% dari seluruh penderita hipertensi
Klasifikasi (JNC 7)
sistolik diastolik Normal < 120 dan < 180 Prahipertensi 120-139 atau 80-89 Hipertensi derajat 1 140-159 atau 90-99 Hipertensi derajat 2 > 160 atau > 100
Patogenesis
Penyakit multifaktorial yang timbul karena interaksi antara faktor-faktor risiko tertentu Faktor risiko: diet, stres, ras, obesitas, merokok, genetis Sistem saraf simpatis Keseimbangan modulator vasodilatasi dan vasokonstriksi Pengaruh pada sistem otokrin setempat yang berperan pada RSAA
Peran ginjal
Sejarah - 1836 : sakit ginjal hipertrofi ventrikel Richard Bright - 1898 : renin oleh Tigerstedt & Bergman - 1934 : Goldblatt : hipertensi ok konstriksi parsial a renalis
Peran garam
Guyton : hipertensi terjadi karena ketidakmampuan ginjal mengeluarkan jumlah garam dan cairan yang cukup dengan tekanan darah yang normal Ok: genetik, heterogenisitas nefron, jumlah nefron kurang (BBLR/ kongenital) Masyarakat yang konsumsi garamnya sedikit penderita hipertensi sedikit Salt sensitive (perlu tekanan darah tinggi untuk mengeluarkan kelebihan garam) Salt resisten
Hipertensi maligna nefrosklerosis arteriolar Hipertensi biasa: 1. kerusakan pada arteri dan arteriol preglomeruli penyempitan progresif lumen iskemia aliran darah turun 2. transmisi tekanan darah sistemik melalui arteri dan arteriol sampai glomeruli hiperperfusi kapiler dan hipertensi glomeruli selanjutnya terjadi kerusakan struktural glomeruli dan kehilangan fungsi ginjal progresif
Evaluasi
Tujuan: Menilai pola hidup dan identifikasi faktor2 risiko kardiovaskular lainnya Mencari penyebab kenaikan tekanan darah Menentukan ada tidaknya kerusakan target organ dan penyakit kardiovaskular
Pengobatan
Target: - tekanan darah < 140/90 mmHg, untuk DM, gagal ginjal proteinuria < 130/80 mmHg - penurunan morbiditas dan mortilitas - menghambat laju penyakit ginjal proteinuria
Terapi nonfarmakologis
Stop merokok Turunkan berat badan Turunkan konsumsi alkohol Latihan fisik Kurangi asupan garam Tingkatkan konsumsi buah dan sayur, kurangi lemak
Obat antihipertensi
Diuretika Beta bloker Calcium antagonist ACE inhibitor ARB (angiotensin II receptor blocker)