digambarkan dengan
Model Atom
mengalami perkembangan dari Model Atom Dalton disempurnakan oleh
Inti Atom
Kulit Atom
terdiri atas Elektron digambarkan dengan Konfigurasi Elektron dijelaskan dengan
disempurnakan oleh
Model Atom Niels Bohr disempurnakan oleh Model Atom Mutakhir
Teori Atom
Democritus (460-370 SM)
Plato dan Aristoteles Isaac Newton (1642-1727) Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794)
Joseph Louis Proust (1754-1826) Pengembangan konsep atom => Model Atom
1. 2.
3.
4.
Setiap unsur terdiri atas partikel yang sudah tak terbagi yang dinamai atom. Atom-atom dari suatu unsur adalah identik. Atomatom dari unsur yang berbeda mempunyai sifat-sifat yang berbeda, termasuk mempunyai massa yang berbeda. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain, tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan. Reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang atom-atom. Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis unsur atau lebih bergabung dengan perbandngan tertentu.
1.
2. 3. 4.
Atom bukan sesuatu yang tak terbagi Atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang berbeda Atom dari suatu unsur dapat diubah menjadi atom unsur lain Beberapa unsur tidak terdiri atas atomatom melainkan molekul-molekul.
1.
2.
3.
Atom adalah unit pembangun dari segala macam materi. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat sama dengan unsurnya. Dalam reaksi kimia, atom tidak dimusnahkan, tidak diciptakan, dan tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain. Reaksi kimia hanyalah penataan ulang susunan atom-atom yang terlibat dalam reaksi.
Penemuan elektron oleh Thomson berdasarkan hasil percobaan menggunakan tabung sinar katoda. Elektron dihasilkan ketika suatu gas terionisasi
Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron
Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron
Pada tahun 1909 Rutherford membombardir lempengan logam tipis dengan partikel alfa (ion helium). Hasil percobaan menunjukkan bahwa sekitar 1 partikel alfa dari 8000 partikel dibelokkan oleh lempeng logam.
Pembelokan ini menunjukkan keberadaan inti atom yang kecil, kompak dan bermuatan positif.
Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif
a. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan. b. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang.
Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelumnya, Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom.
1807
Davy menduga bahwa gaya listriklah yang membuat senyawa-senyawa saling berikatan 1833 Faraday menghubungkan massa atom dengan energi listrik yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu unsur selama percobaan elektrolisis 1891 Stoney mengajukan teori bahwa listrik dalam atom terdapat dalam bentuk yang disebut elektron 1897 Thomson pertama kali mengukur sifat elektron secara kuantitatif
Percobaan
Millikan menggunakan tetesan minyak yang diberikan arus listri menunjukkan bahwa tetesan minyak memiliki muatan yang merupakan kelipatan dari 1,5924 x 10-19 C muatan elektron Muatan elektron yang digunakan sekarang = -1,6021773 x 10-19 C
Massa
elektron dihitung dari hasil percobaan Thomson dan Millikan, yaitu dari rasio massa elektron terhadap muatan elektron (Thomson) dan muatan elektron (Millikan): Me = (rasio massa terhadap muatan) x (muatan) = (6 x 10-12 kgC-1) (1,5924 x 10-19 C) = 1 x 10-30 kg Massa elektron yang digunakan sekarang adalah: 9,109390 x 10-31 kg
Eugene
Goldstein (1886) melakukan eksperimen dari tabung gas yang memiliki katoda, yang diberi lubang-lubang dan diberi muatan listrik. Setelah berbagai gas dicoba dalam tabung ini, ternyata gas hidrogenlah yang menghasilkan sinar muatan positif yang paling kecil baik massa maupun muatannya, sehingga partikel ini disebut dengan proton. Massa proton = 1 sma (satuan massa atom) dan muatan proton = +1.
1932
Chadwick mengamati bahwa ketika berilium-9 ditembaki partikel alfa, ternyata partikel yang massanya sama dengan proton tapi tanpa muatan dilepaskan, inilah yang disebut neutron. Neutron bersifat netral atau tidak bermuatan dan massanya hampir sama dengan proton
Jumlah proton dalam suatu atom disebut nomor atom yang diberikan lambang Z. Nomor atom ini merupakan ciri khas suatu unsur, karena atom bersifat netral maka jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya. Sehingga nomor atom juga menunjukan jumlah elektron.
Massa atom ditentukan oleh inti atom yaitu proton dan neutron.
Nomor Massa (A) = Jumlah proton + Jumlah neutron
Atau
Jumlah neutron = Nomor massa Nomor atom
Isotop Atom yang mempunyai nomor atom yang sama tetapi memiliki nomor massa yang berbeda disebut dengan isotop. Isoton Atom dari unsur yang berbeda (mempunya nomor atom berbeda), tetapi mempunyai jumlah neutron sama disebut isoton. Isobar Isobar adalah unsur-unsur yang memiliki nomor massa yang sama. Adanya isotop yang membuat adanya isobar.
Konfigurasi
(susunan) elektron suatu atom berdasarkan kulit-kulit atom tersebut. Setiap kulit atom dapat terisi elektron maksimum 2n2, dimana n adalah kulit ke berapa. Jika n = 1 maka berisi 2 elektron Jika n = 2 maka berisi 8 elektron Jika n = 3 maka berisi 18 elektron dan seterusnya. Lambang kulit dimulai dari K, L, M, N dan seterusnya dimulai dari dekat dengan inti
SISTEM PERIODIK
berupa
OKTAF NEWLANDS
Berdasarkan JARI-JARI ATOM MASSA ATOM RELATIF Terdiri atas ENERGI IONISASI PERIODE GOLONGAN
AFINITAS ELEKTRO N
KEELEKTRO NEGATIFAN
1.
2.
3. 4. 5.
Pengelompokan atas Logam dan Nonlogam Triade Dobereiner Hukum Oktav Newlands Sistem Periodik Mendeleev Sistem Periodik Modern
Dikemukakan
oleh Antoine Lavoiser (1789) 33 unsur kimia menjadi 4 kelompok: gas, tanah, logam dan non logam
Pengelompokan
Johan Wolfgang Dobereiner (1829) mengelompokan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya. Ia mengemukakan bahwa massa atom relatif stronsium sangat dekat dengan masa rata-rata dari dua unsur lain yang mirip dengan stronsium, yaitu kalsium dan barium.
John Alexander Reina Newlands (1864) menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, yang disebut Oktav Newlands
Kemiripan
sifat ditunjukkan oleh unsur yang berselisih satu oktaf yakni unsur ke-1 dan unsur ke-8 serta unsur ke-2 dan unsur ke-9, dan seterusnya berlaku untuk unsur-unsur dengan massa atom relatif sampai dengan kalsium (Ar = 40)
Hanya
Dmitri Ivanovich Mendel eev (1869) melakukan pengamatan terhadap 63 unsur yang sudah dikenal dan mendapatkan hasil bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya.
Dikemukakan oleh Henry G. Moseley, yang berpendapat bahwa sifat-sifat fisis dan kimia unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Artinya: sifat dasar suatu unsur ditentukan oleh nomor atomnya bukan oleh massa atom relatifnya (Ar).
Pengelompokkan ini dikenal dengan sistem periodik panjang yang diketahui dengan nama Sistem Periodik Modern Sistem ini terdiri dari atas golongan (lajur vertikal, tersusun berdasarkan kemiripan sifat) dan periode (lajur horisontal, tersusun berdasarkan kenaikan nomor atom ) Unsur golongan A disebut golongan utama sedangkan golongan B disebut golongan transisi
Golongan utama tersebut adalah: -Gol. I A (alkali), kecuali H -Gol. II A (alkali tanah) -Gol. III A (aluminum) -Gol. IV A (karbon) -Gol. V A (nitrogen) -Gol. VI A (oksigen) -Gol. VII A (halogen) -Gol. VIII A (gas mulia)
Sistem periodik modern terdiri dari 7 periode: - Periode 1 berisi 2 unsur - Periode 2 berisi 8 unsur - Periode 3 berisi 8 unsur - Periode berisi 18 unsur - Periode 5 berisi 18 unsur - Periode 6 berisi 32 unsur - Periode 7 berisi 28 unsur, maksimum 32 unsur
Adalah
sesuai dengan kenaikan nomor atom, yaitu dari kiri ke kanan dalam satu periode atau dari atas ke bawah dalam satu golongan.
Adalah
kulit terluar.
Besarnya
Dalam
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), jari-jari atomnya semakin kecil.
Adalah
Besarnya
besarnya gaya tarik inti terhadap elektron kulit terluar, yaitu elektron yang akan dilepaskan.
Semakin
terluar maka semakin besar energy ionisasi. Akibatnya elektron terluar semakin sulit untuk dilepaskan.
Dalam
energi ionisasi semakin besar, sedangkan salam satu golongan (dari atas ke bawah), energi ionisasi semakin semakin berkurang.
Adalah
oleh atom netral dalam bentuk gas apabila menerima sebuah elektron untuk membentuk ion negatif
Dalam
Adalah
negatif.
Unsur
yang
mempunyai
harga
keelektronegatifan kecil, cenderung melepaskan elektron dan akan membentuk ion positif.
Dalam
semakin kecil.
Sifat
keelektronegatifan.
sifat
Jadi, unsur logam terletak pada bagian kiri-bawah sistem periodik unsur, sedangkan unsur non logam terletak pada bagian kanan-atas.
Kereaktifan
suatu
unsur
bergantung
pada
golongan IA(logam alkali), sedangkan non logam yang paling reaktif adalah VIIA (Halogen).
Dari