Anda di halaman 1dari 2

PRIORITY ATAU PRIORITAS Prioritas adalah sebuah pilihan yang dipilih dari sekian banyak pilihan yang ada

dalam fikiran & benak kita sesuai dengan keaadaan atau situasi tertentu, pilihan ini pada umumnya bersifat kecenderungan dalam menentukan pilihan mana yang lebih penting (menurut si pemilih) dalam menentukan pilihanya, ini juga berkaitan dengan keaadaan kondisi secara fisik serta mental.

Prioritas juga dapat menetukan penempatan nasib di hari depan, dimana serta kapan ia ditempatkan dalam suatu dimensi yang sama atau berbeda, contohnya seorang mahasiswa yang menentukan sebuah jurusan dalam universitasnya.

Waktu pemilihan ini bersifat fleksibel dan juga bisa ditentukan secara formalitas jika ada kepentingan dari fihak kedua, ketiga dst.

Kenapa harus adanya prioritas karena ini merupakan kebutuhan seseorang dalam menentukan pilihan hidup di yang berkaitan dengan hari depanya.

Sebagai makhluk social manusia sangat memerlukan prioritas bersifat membutuhkan bukan keinginan, sesuatu yang dibutuhkan bukan yang diinginkan, kenapa dibutuhkan bukan diinginkan? Jika kebutuhan itu bersifat dengan keadaan realita bukan hanya sekedar imajenasi semata karena jika sebuah kebutuhan biasanya menutupi kekurangan kita secara bertahap dan lebih safety (aman), sedangakan kenginan hanya sekedar imajenasi yang belum tentu berhubungan dengan pemenuhan dalam keadaan yang realita dan lebih bersifat memaksakan.

Efek dalam sebuah prioritas ini adalah berlangsungnya kehidupan di masa depan yang bersifat menyesatkan/ sesuai dengan jalan yang lurus, penuh dengan kekecewaan atau kebahagiaan. Memilih adalah sebuah keputusan dalam suatu waktu atau jika boleh saya mejabarkan dengan waktu, ini adalah sebuah pilihan sepersekian detik, dan menetukan sesuatu di masa depan. Kita tidak bias memungkiri bahwa ujian dan cobaan itu akan selalu ada namun perlu kita ketahui pul;a bahwa ini pun dialamai oleh setiap orang dalam menentukan pilihanya, apakah kita akan bertahan atau akan tergantikan.
Dalam buku-buku manajemen, penyusunan prioritas seringkali dibahas dalam topik manajemen waktu. Padahal sesungguhnya, prioritas tidak hanya menyangkut waktu saja. Berikut ini aspek yang ada dalam prioritas:

1. Waktu Kita dibatasi oleh waktu. Dalam sehari, kita mendapat jatah 24 jam. Maka kita harus membagibaginya dengan bijaksana. Misalnya pada hari ini Anda harus menjalani fit and proper testsebagai syarat promosi jabatan. Pada hari ini juga anak Anda ikut audisi sebagai penyanyi. Ini adalah cita-cita besarnya selama ini. Mana yang akan Anda ikuti lebih dulu? Jika keduanya terjadi pada waktu yang bersamaan, mana yang Anda pilih. Seorang pengusaha Kristen punya kiat unik. Dia membagi waktu 24 jam menjadi tiga bagian yang sama persis: 8 jam untuk bekerja, 8 jam untuk pelayanan dan 8 jam untuk keluarga. Mungkin formula ini tidak sesuai untuk Anda, tapi setidaknya kita dapat belajar dalam mengatur keseimbangan waktu untuk bekerja, keluarga dan pelayanan. 2. Perhatian (Concern) Aspek ini menyangkut apa yang Anda anggap penting untuk diperhatikan pada saat ini. Misalnya, di rumah Anda harus membaca laporan-laporan bawahan yang sudah menumpuk. Pada saat yang sama, anak Anda mengajak bermain. Apa yang akan Anda perhatikan? 3. Sumber Daya Karena keterbatasan sumber daya, maka kita harus membagi-baginya dengan tepat. Misalnya soal uang, Anda harus membuat prioritas di antara kebutuhan-kebutuhan keluarga: pendidikan, belanja harian, tagihan-tagihan, asuransi, rekreasi, pensiun, investasi dll. Sebagai contoh, untuk mengikuti program pensiun harus dimulai sedini mungkin supaya ketika kita sudah tidak produktif lagi, kita dapat menikmati tabungan yang memadai. Meski anak kami belum genap sebulan, dia sudah kami ikutkan dalam asuransi pendidikan. Dengan demikian, ketika memasuki usia sekolah, kami sudah memiliki dana pendidikan yang cukup.[Purnawan]

2. Alokasi . Alokasi adalah penetapan besaran dana untuk kegiatan/program/daerah tertentu. Alokasi adalah kata yang umum dan dapat digunakan di luar konteks jenis dana apa pun.

3. communication atau komunikasi Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain".[1]. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisanatau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.[rujukan?] Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. [rujukan?] Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.[2]

Anda mungkin juga menyukai