Anda di halaman 1dari 10

TUGAS DKK/AP

NAMA : Ezra Krisdayanti Faradila Nurhanifya

Papua
Contact An Agent

Objek Wisata Papua


Papua merupakan Provinsi terujung di bagian timur wilayah Indonesia, ada yang mengenal dengan nama Irian jaya, Jayapura dan nama nama lainnya tentang Provinsi ini. Papua terbagi menjadi 2 Provinsi, Papau Barat dan Provinsi Papua dengan Ibukota Irian Jaya.
Papua banyak memiliki Objek Wisata yang sulit di temui di tempat lain, seperti Objek Wisata Alam Salju abadi dan Lokasi menyelam Raja Ampat yang sangat Indah pemandangan dasar lautnya. Berikut ini beberapa ulasan tentang Objek Wisata di Papua.

Pemandangan Alam Tempat Wisata Raja Ampat Papua

Aneka Spesies / Jenis Terumbu Karang di Dasar Laut Raja Ampat Papua

Salah Satu Spesies Binatang Laut di Objek Wisata Raja Ampat Papua

Aneka Ragam Spesies Ikan di Objek Wisata Raja Ampat Papua

Raja Ampat
Raja Ampat adalah satu kepulauan yang terletak di Irian Jaya Barat. Daerah ini merupakan tempat wisata yang kaya akan keindahan laut. Bisa dikatakan, Raja Keindahan Terumbu Karang. Di Tempat Wisata ini terdapat sekitar 75 % dari Jenis Terumbu Karang yang ada Dunia. Jadi, bagi Anda semua yang suka diving alias menyelam, bakal nggak lengkap kalau belum menyelam dan melihat indahnya terumbu karang Kepulauan Raja Ampat. Tapi anda harus pesan dulu kapan waktunya anda bisa melakukan Penyelaman karena disini jadwal untuk melakukan Diving / Menyelam sudah memiliki Daftar antri yang luar biasa banyaknya dari Wisatawan dalam Negeri dan Manca Negara.

Pemandangan Alam Objek Wisata Danau Sentani Papua

Objek Wisata Danau Sentani Papua

Festival Danau Sentani Papua

Festival Danau Sentani Papua

Budaya Festival Adat Danau Sentani Papua

Danau Sentani
Danau Sentani di Papua terletak antara 20.33 hingga 2041 LS dan 1400.23 sampai 1400 38 BT. Berada 70 90 m diatas permukaan laut. Terletak juga diantara pegunungan Cyclops. Merupakan danau Vulkanik. Sumber airnya berasal dari 14 sungai besar dan kecil dengan satu muara sungai, Jaifuri Puay. Diwilayah barat, Doyo lama dan Boroway, kedalaman danau sangat curam. Sedangkan sebelah timur dan tengah, landai dan dangkal, Puay dan Simporo. Disini juga terdapat hutan rawa di daerah Simporo dan Yoka. Dalam beberapa catatan disebutkan, dasar perairannya berisikan substrat lumpur berpasir (humus). Pada per-airan yang dangkal, ditumbuhi tanaman pandan dan sagu. Luasnya sekitar 9.360 Ha dengan kedalaman rata rata 24,5 meter. Disekitaran danau ini terdapat 24 kampung. Tersebar dipesisir dan pulau-pulau kecil yang ada ditengah danau. Danau Sentani merupakan danau terbesar di Provinsi Jaya Pura. Lokasi bersejarah ini, menawarkan scenery yang luar biasa. Masih adanya beberapa Bangau dan Elang yang akan menyambar seekor ikan di Danau Sentani. Anda pun disediakan sebuah perahu Johnson saat mengelilingi danau tersebut. Sayang Danau Sentani masih kurang terkenal sebagai salah satu objek tujuan wisata dibanding dengan tempat-tempat wisata bahari lain di Indonesia. Oleh karena itu pemerintah membuat satu event berjuluk Festival Danau Sentani sebagai langkah memperkenalkan Sentani di mata wisatawan baik dalam maupun luar negeri.

Salju Abadi Puncak Gunung Jaya Wijaya Papua

Salju Abadi Puncak Jaya Wijaya


Puncak yang juga terdaftar sebagai salah satu dari tujuh puncak benua (Seven Summit) yang sangat fenomenal dan menjadi incaran pendaki gunung di berbagai belahan dunia. Puncak Jayawijaya terletak di Taman Nasional Laurentz, Papua. Puncak ini diselimuti oleh salju abadi. Salju abadi di Puncak Jayawijaya merupakan satu dari tiga padang salju di daerah tropis yang terdapat di dunia. Di negeri kita yang dilalui garis khatulistiwa ini, menyaksikan adanya salju di Indonesia tentunya sesuatu yang mustahil untuk bisa dimengerti. Carstenz Pyramid (4884 mdpl) adalah salah satu puncak yang bersalju tersebut. Puncak tertinggi di Asia Tenggara dan Pasifik ini terletak di rangkaian Pegunungan Sudirman. Puncak ini terkenal tidak hanya karena tingginya, tetapi juga karena terdapat lapisan salju di puncaknya.

Arkeolog Peninggalan Sejarah di Papua

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz terbentang dari Puncak Gunung Jaya Wijaya hingga ke perairan Laut Arafura. Taman nasional ini juga telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia pada tahun 1999 selain Taman Nasional Pulau Komodo dan Taman Nasional Ujung Kulon. Selain keragaman floranya, fauna yang terdapat di taman nasional ini juga sangat beragam. Spesies seperti babirusa, wallabies, kucing liar, kuskus, dan kangguru pohon menempati wilayah hutan ini. Selain mamalia tersebut, terdapat juga sekitar 630 spesies burung (70% dari spesies burung di Papua), seperti Kasuari, Megapoda, Beo, Dara, Burung Udang, Burung Madu dan yang paling langka, Cendrawasih yang juga merupakan ikon dari Papua.

Salju Abadi di Puncak Jaya Wijaya

Puncak Jaya Wijaya merupakan salah satu dari Seven Summits (Tujuh Puncak) yang menjadi target dari para pendaki gunung profesional di seluruh dunia. Puncak Jaya Wijaya berada di Taman Nasional Lorentz. Gunung ini ditutupi oleh salju abadi yang merupakan salah satu dari tiga salju abadi yang ditemukan di daerah tropis. Carstenz Pyramid (4884 m di atas permukaan laut) adalah salah satu puncak Jaya Wijaya yang mendapatkan predikat sebagai puncak tertinggi di Asia Tenggara dan wilayah Pasifik. Carstenz Pyramid tidak hanya terkenal akan ketinggiannya, tapi juga karena ketebalan lapisan saljunya.

Arkeologi Papua

Selain tempat wisata alam, Papua juga memiliki peninggalan arkeologi yang tak kalah menariknya. Potensi ini tentu saja dapat berdampak positif bagi perkembangan pariwisata dan juga masyarakat sekitar. Peninggalan arkeologi di wilayah Papua berasal dari jaman prasejarah di era Mesolitikum dimana berburu dan meramu adalah aktivitas utama manusia. Peninggalan arkeologi dari jaman ini misalnya Grotto Dudumunir Pulau Araguni, Kecamatan Fakfak, Papua Barat. Di tempat ini juga ditemukan artefak-artefak berupa alat pengeruk dan mata panah. Relik dari era yang sama juga ditemukan dalam bentuk lukisan di atas dinding gua dan batu seperti di Bukit Tutari, Kecamatan Doyo Lama, Jayapura, Papua. Relik arkeologi yang tersebar di hampir semua area Papua dapat dimanfaatkan sebagai aset yang cukup potensial. Keberagaman ini dapat dijadikan sebagai nilai plus dalam pariwisata wilayah Papua

Anda mungkin juga menyukai