Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Kerja Praktik Kerja Praktik merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil dan diikuti, bagi mahasiswa Program Strata I Program Studi Teknik Sipil Universitas Jenderal Soedirman. Hal ini berdasarkan kurikulum tahun 2012-2015 yang berlaku di Program Studi Teknik Sipil Universitas Jenderal Soedirman. Selain itu, mata kuliah Kerja Praktik merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan studi akhir. Kerja Praktik adalah mata kuliah yang mewajibkan mahasiswa melakukan pengamatan dan pengambilan data, terhadap pelaksanaan suatu proyek yang memenuhi syarat-syarat kelayakan yang telah ditetapkan, secara langsung di lapangan. Sehingga, mahasiswa dapat menjelaskan kegiatan-kegiatan pelaksanaan konstruksi berdasarkan pengamatan secara langsung. Selain itu juga, mahasiswa dapat mengaplikasikan langsung atau membandingkan teori yang didapat pada perkuliahan dengan pelaksanaan proyek di lapangan. Hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan, insting engineer, serta professionalitas kinerja mahasiswa. Dalam kerja prakti ini, penulis mendapat kesempatan mengamati serta memahami masalah yang terjadi, serta cara penanggulangannya yang terjadi pada pelaksanaan konstruksi Jembatan Cikujang, Proyek Pembangunan Ruas Jalan Raya Ciawi-Singaparna. Penulis memilih mengambil kerja praktik pada proyek tersebut, karena penulis berasumsi bahwa terjadi permasalahan pada proses mobilisasi. Proses mobilisasi terkendala oleh jalan menuju lokasi proyek yang sempit dan berliku, sulit dilewati oleh alat berat, sehingga menjadi bahan yang menarik untuk diamati, dipelajari, dan dijadikan pengalaman bagi penulis kedepannya dalam mengatasi masalah mobilisasi bahan dan peralatan. 1.2 Tujuan Kerja Praktik Tujuan Kerja Praktik pada pelaksanaan konstruksi Jembatan Cikujang, Proyek Pembangunan Ruas Jalan Raya Ciawi-Singaparna, adalah:

a) Mempunyai pengalaman secara langsung pelaksanaan konstruksi di bidang rekayasa bangunan sipil. b) Menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai pengetahuan praktis di lapangan, yang merupakan penerapan dari teori yang telah didapat dari bangku kuliah. c) Mengetahui manajemen kontruksi, tahapan kegiatan fisik proyek konstruksi, dan mengetahui permasalahan dan kendala yang timbul pada suatu proyek, serta cara dan metode penyelesaiannya. d) Mengetahui dan menguasai jalannya pelaksanaan suatu proyek baik secara teknis maupun nonteknis. e) Mendidik sikap kritis, kematangan mental, dan disiplin kerja yang siap pakai di bidang konstruksi. f) Sebagai bekal untuk terjun dalam dunia kerja dan membuka komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder dalam dunia konstruksi. g) Memenuhi tugas studi sebagai mahasiswa Program Strata I Program Studi Teknik Sipil, Jurusan Teknik, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Jenderal Soedirman. 1.3 1.3.1 Manfaat Kerja Praktik Bagi Universitas Mempererat dan meningkatkan kerja sama antara Universitas sebagai lembaga pendidikan dan stakeholder, agar dapat mencetak calon stakeholder baru yang bewawasan luas dan mengikuti perkembangan industri konstruksi. 1.3.2 Bagi Mahasiswa a) Memperoleh bekal pengetahuan dan menambah sudut pandang dalam dunia industri konstruksi sipil secara nyata, sebelum terjun ke dunia kerja. b) Menambah informasi aktual mengenai dunia konstruksi serta mengembangkan ilmu pengetahuan, dan ketrampilan kerja. 1.3.3 Bagi Stakeholder Mendapatkan masukan-masukan yang dapat diaplikasikan secara langsung maupun tidak langsung yang berguna dalam proses pelaksanaan proyek konsruksi.

1.4

Tempat dan Waktu Pelaksanaan Tempat kerja praktik penulis adalah PT. Purna Graha Abadi. PT. Purna

Graha Abadi merupakan kontraktor pelaksana Proyek Pembangunan Jembatan Cikujang, pada Pembangunan Ruas Jalan Raya Ciawi-Singaparna. Proyek ini bertempat di Desa Sukahening, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Waktu pelaksanaan kerja praktik ini berlangsung selama 4 (empat) bulan. 1.5 Ruang Lingkup Penyajian Laporan Laporan kerja praktik ini mencakup segala kegiatan yang dilakukan selama kurun waktu 4 (empat) bulan dan sesuai dengan tinjauan pekerjaan yang dipilih oleh penulis. Pekerjaan yang diamati pada pelaksanaan kerja praktik ini adalah pekerjaan Pier dan Gelagar. Dapat dijabarkan meliputi : a) pekerjaan pembesian pilar jembatan (pier), b) pekerjaan pembesian Pier Head. c) pekerjaan bekisting pilar jembatan (pier), d) pengecoran pilar jembatan (pier), e) pekerjaan pelepasan bekisting pilar jembatan (pier), f) pekerjaan bekisting Pier Head, g) pengecoran Pier Head, h) pekerjaan pelepasan bekisting Pier Head, i) pekerjaan persiapan balok girder, j) pemasangan Pracetak Gelagar Tipe I bentang 25 meter, k) pemasangan Expansion Joint Rubber Tipe I (celah 21-41 mm), l) pemasangan perletakan Elastometrik Jenis 2 (350x400x39), m) proses pemasangan Diafragma, dan n) grouting. 1.6 Metode Penyusunan dan Pengumpulan Data Laporan ini ditulis dengan metode deskriptif, yaitu dengan

menggambarkan dan menguraikan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis dan dilengkapi dengan data laporan, gambar-gambar, foto-foto, dan video

kegiatan dilapangan yang mendukung penyajian laporan ini. Dalam penyusunan laporan ini data diperoleh dari berbagai sumber yaitu: a) Observasi, yaitu pengamatan yang dilakukan secara langsung di lapangan selama 4 (empat) bulan. b) Dialog dan wawancara pihak terkait, yaitu melakukan tanya jawab dengan pembimbing lapangan baik dari pihak owner (pemilik proyek), konsultan perencana, konsultan pengawas, maupun kontraktor pelaksana. c) Pengumpulan data-data tertulis dan gambar proyek baik dari owner, kontraktor pelaksana, maupun konsultan. d) Studi pustaka, yaitu mengumpulkan berbagai informasi dari pustaka sebagai dasar teori untuk dijadikan pembanding pelaksanaan di lapangan. e) Pengambilan foto maupun video beberapa pekerjaan di lapangan yang terkait. 1.7 Sistematika Penyusunan Laporan Laporan kerja praktik ini disusun dalam tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi atau pokok, dan bagian akhir. Bagian awal meliputi halaman judul, lembar pengesahan, dan kata pengantar. Bagian isi atau bagian pokok merupakan laporan itu sendiri yang berisi tentang data-data proyek yang akan disajikan dalam 7 (tujuh) bab dan daftar isi. Sedangkan bagian akhir berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran. Secara garis besar sistematika penulisan Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Jembatan Cikujang Ruas Jalan Raya CiawiSingaparna ini adalah: a) Bab I Pendahuluan Pada bab pendahuluan berisi mengenai latar belakang kerja praktik, tujuan kerja praktik, manfaat kerja praktik, tempat dan waktu pelaksanaan kerja praktik, metode pengumpulan dan penyusunan data, serta sistematika penyusunan laporan kerja praktik. b) Bab II Tinjauan Umum Proyek Pada bab tinjauan umum proyek terdiri dari latar belakang proyek, maksud dan tujuan proyek, lokasi proyek, data-data proyek yang meliputi data umum proyek dan data teknis proyek, manajemen proyek, serta unsur-unsur pelaksana proyek.

c) Bab III Tinjauan Desain Proyek Pada bab tinjauan desain proyek membahas secara detail mengenai pilar, tinjauan umum terhadap berbagai jenis pilar dan balok girder. d) Bab IV Peralatan dan Material Pada bab peralatan dan material meliputi peralatan yang diperlukan dan material yang digunakan untuk pekerjaan pilar dan gelagar.. e) Bab V Pelaksanaan Proyek Pada bab pelaksanaan proyek berisi proses pelaksanaan pekerjaan pilar jembatan (pier) dan pekerjaan gelagar jembatan (balok girder). f) Bab VI Evaluasi Pelaksanaan Pada bab manajemen proyek mengupas masalah-masalah yang kerap muncul serta solusi yang diambil dalam menyelesaikan masalah tersebut. g) Bab VII Penutup Pada bab kesimpulan merupakan kesimpulan serta saran yang dibutuhkan untuk proyek yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai