Anda di halaman 1dari 3

Diagnosa Keperawatan Kerusakan mobilitas fisik Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama x 24 jam, klien dapat mempertahankan

dan meningkatkan mobilitas fisik, dengan kriteria hasil:


a. Meningkatkan kekuatan

Implementasi Intervensi Mandiri:


a. Anjurkan dan ajarkan

Rasional
a. Meningkatkan

klien melakukan latihan ROM pada semua ekstremitas dan sendi. Bantu klien bila mengalami keterbatasan dalam latihan ROM
b. Anjurkan dan ajarkan

sirkulasi, tonus otot, dan mobilitas sendi, mencegah kontraktur dan perubahan bentuk
b. Gerakan ini

otot dan fungsi sendi.


b. Mampu melakukan

aktivitas sesuai dengan instruksi perawat


c. Klien mendemonstrasikan

latihan isometri pada tulang belakang untuk mengembalikan ke bentuk normal dan mempertahankan bentuk spinalis dalam bentuk normal, dengan cara:
Latihan ekstensi

dilakukan untuk menegakkan postur tubuh dalam bentuk normal dan menguatkan otototot paraspinal dan untuk mempertahan tulang belakang tetap rata dalam keadaan normal

perilaku yang memungkinkan klien melakukan kembali aktivitas


d. Klien menunjukkan posisi

fungsional
e. Klien menunjukkan

batang tubuh (bersandar pada tembok) maupun posisi telentang diatas matras atau bed-broad (tempat tidur dengan alas kayu atau kasur busa keras yang tidak menimbulkan lekukan pada saat

partisipasi dalam aktivitas

klien tidur) dengan cara mengangkat ekstremitas bawah secara bersamaan


c. Buat rencana dan jadwal c. Mencegah

aktivitas untuk klien sehingga klien dapat beristirahat tanpa terganggu. dorong klien untuk berpartisipasi dalam aktivitas sesuai kemampuan klien.

kelelahan, meningkatkan harga diri klien, meningkatkan rasa kontrol terhadap aktivitas atau mobilitas dan menciptakan kemandirian klien

d. Pantau tanda-tanda vital

d. Untuk mencegah

klien sebelum dan sesudah melakukan aktivitas

klien stress fisik dan kelelahan yang berlebihan

e. Anjurkan klien untuk

e. Mengurangi

menggunakan teknik relaksasi, seperti massase

ketegangan otot akibat kelelahan setelah melakukan aktivitas

f. Tanamkan persepsi

positif pada klien terhadap mobilitas yang klien lakukan yaitu

f. Meningkatkan

kemauan klien untuk melakukan mobilitas

untuk mempercepat proses penyembuhan klien


g. Berikan penghargaan

semaksimal mungkin

g. Pujian akan

kepada klien atas aktivitas yang klien capai, contohnya dengan mengucapkan kata-kata pujian bahwa apa yang klien lakukan sangat baik dan proses penyembuhan klien akan cepat

meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri klien, sehingga klien akan memiliki semangat yang lebih untuk lebih baik lagi.

Kolaborasi:
a. kolaborasi dengan ahli

a. Kemampuan mobilisasi ditingkatkan dengan latihan fisik dari fisioterapi

fisioterapi untuk melatih ekstremitas dapat fisik klien

Anda mungkin juga menyukai