Anda di halaman 1dari 6

AMALIAH CHAIRUL NUSU (70200110007) KESMAS A

KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2010

KELENJAR PENCERNAAN
Kelenjar pencernaan berfungsi menghasilkan enzim-enzim pencernaan. Kelenjar pencernaan dalam sistem pencernaan manusia antara lain kelenjar saliva, kelenjar parotis, kelenjar submaksilaris, kelenjar sublingualis, pankreas, dan hati. Contoh kelenjar pencernaan pada manusia adalah pankreas dan hati. Keduanya bekerja sama dalam penyaluran kadar gula darah. Pankreas merupakan kelenjar eksokrin sekaligus endokrin. pankreas disebut sebagai kelenjar eksokrin larena menghasilkan getah-getah pankreas yang disekresikan ke usus halus. Sedangkan sebagai kelenjar endokrin, pankreas menghasilkan hormon, misalnya insulin dan glukagen. Sari-sari makanan yang diserap usus halus akan melewati hati terlebih dahulu. Hati berfungsi sebagai pengatur keseimbangan zat makanan dalam darah dan sebagai penyekresi empedu. Empedu mengandung garam empedu, pigmen empedu, air, kolesterol, dan lesitin. Garam empedu berfungsi menurunkan tegangan butir lemak agar dapat diemulsikan sehingga mudah diserap. Selain itu, empedu juga menghasilkan pigmen bilirubin dan biliverdin. Pigmen ini memberi warna coklat pada feses. Hati bekerja sama dengan insulin dan glukagen yang dihasilkan oleh pankreas untuk mengatur keseimbangan zat makanan dalam darah. Jika kadar gula dalam darah berlebihan, insulin akan merangsang hati untuk mengabsorpsi glukosa dan mengubahnya menjadi glikogen. Dengan begitu kadar gula dalam darah menjadi normal kembali. Insulin dapat menurunkan kadar glukosa darah melalui 4 cara, yaitu: a. Insulin merangsang sel-sel tubuh untuk menyerap lebih banyak glukosa darah. b. Insulin meningkatkan kecepatan reaksi respirasi seluler yang menggunakan glukosa. c. Insulin merangsang hati untuk mengabsorpsi glukosa darah (seperti yang telah diuraikan sebelumnya). d. Insulin merangsang sel-sel lemak untuk mengambil glukosa dan mengubahnya menjadi lemak. Glukagon yang dihasilkan pankreas berfungsi untuk merangsang hati untuk mengubah glikogen hati menjadi glukosa, dan mengeluarkan glukosa jika kadar glukosa dalam darah rendah. Dapat disimpulkan bahwa hati bersama hormon insulin dan glukagon bekerja sama memelihara keseimbangan gula darah. Insulin dan glukagon bekerja antagonis. Orang yang kekurangan insulin biasanya menjadi lemah karena glukosa darah sanat tinggi tetapi tidak bisa dibuat menjadi energi. Orang yang kekurangan insulin mengalami penyakit diabetes melitus.

FUNGSI DUODENUM (USUS DUA BELAS JARI) & JEJENUM (USUS KOSONG)

1. Fungsi Duodenum (usus dua belas jari)

Usus dua belas jari bertanggung jawab untuk menyalurkan makanan ke usus halus. Secara histologis, terdapat kelenjar Brunner yang menghasilkan lendir. Dinding usus dua belas jari tersusun atas lapisan-lapisan sel yang sangat tipis yang membentuk mukosa otot.

Duodenum, misalnya, merupakan tempat absorbsi besi dan folat. Duodenum juga menjadi tempat penting terjadinya pencampuran antara makanan dengan garam empedu dan enzim pankreas.

Di dalam dindin usus dua belas jari terdapat muara saluran bersama dari kantong empedu berisi empedu yang dihasilkan oleh hati. Berguna untuk mengemulsikan lemak. Empedu berwarna kehijauan dan berasa pahit.

2. Fungsi Jejenum (usus kosong)

Jejunum menjadi bagian dari usus halus yang paling banyak mengabsorbsi nutrien. Peran absorbsi nutrien dibantu oleh enterohormon seperti kolesistokinin, sekretin, gastric inhibitory peptide, dan vasoactive inhibitory peptide. Selain nutrien, obat juga diabsorbsi disini, lalu ditransfer ke dalam sirkulasi darah dan limfe untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

Usus kosong menghasilkan getah usus yang mengandung lendir dan bermacammacam enzim. Enzim-enzim tersebut tersebut dapat memecah molekul makanan menjadi lebih sederhana. Di dalam usus ini makanan menjadi bubur yang lumat dan encer.
Jejunum merupakan tempat pencernaan terakhir sebelum sari makanan diserap.

GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

Contoh gangguan gangguan pada sistem pencernaan pada manusia adalah: 1. Gastritis Artinya adalah peradangan mukosa lambung. Gangguan ini umum terjadi, terutama pada orang yang berusia lanjut. Gastritis jarang menyebabkan gejala gejala yang serius. Gastritis menimbulkan peradangan yang tidak begitu berbahaya, tetapi berlangsung lama sehingga menyebabkan rusaknya mukosa lambung. Para peneliti saat ini yakin hamper tidak ada makanan yang menyebabkan iritasi pada bagian lambung, kecuali cairan asam lambung yang berlebihan. Gastritis dapat terjadi karena produksi asam lambung yang berlebihan dan tidak berjalannya mekanisme pertahanan dinding lambung, sehingga dinding lambung tidak terlapisi dan menjadi luka akibat iritasi oleh aam lambung.

Proses terjadinya Gastritis :

Lambung memproduksi asam lambung dalam jumlah yang sesuai untuk mengaktifkan berbagai enzim pencernaan yang akan mencerna makan kita. Pada keadaan tertentu yang diakibatkan oleh faktor resiko di atas, asam lambung diprosuksi dalam jumlah berlebih. Untuk mengatasinya, lambung akan membentuk mekanisme pertahanan, yaitu dengan memproduksi lendir yang berfunsi melindungi dinding lambung dan membuang keleibhan asam tersebut.

Namun, jika produksi asam lambung terus meningkat, mekanisme pertahanan lambung pun tidak berjalan dengan baik, maka asam lambung akan meniritasi dinding lambung dan menyebabkan luka.

Terjadinya gastritis

2. Konstipasi Gangguan ini berarti lambatnya pergerakan feses melalui usus besar dan sering dihubungkan dengan jumlah feses yang kering dank eras pada kolon yang menumpuk karena lamanya waktu penyerapan cairan. Penyebab konstipasi adalah kebiasaan buang air yang tidak teratur dan kurangnya minum air putih juga makan makanan yang berserat.

Konstipasi dapat pula disebabkan oleh pola makan, hormon, akibat samping obat-obatan, dan juga karena kelainan anatomis. Biasanya, konstipasi disebabkan karena defekasi yang tidak teratur sehingga feses mengeras dan sulit dikeluarkan. Pengobatan konstipasi dapat dilakukan dengan mengubah pola makan, obat pencahar (laksatif), terapi serat, dan pembedahan, walaupun pilihan terakhir jarang dilakukan. Konstipasi hebat disebut juga dengan obstipasi. Gangguan pada sistem pencernaan juga bisa disebabkan karena stres. Sebab stres dapat mempengaruhi sistem saraf dalam tubuh. Sementara penanganan untuk yang susah BAB, harus dilihat dulu apa penyebabnya. 3. Pankreasitis Merupakan peradangan dan ini dapat terjadi baik dalam bentuk pankreasitis akut (berlangsung cepat dan parah) maupun pankreasitis kronis (berlangsung lama). Penyebab umum dari pankreasitis adalah alkohol dan terhambatnya tonjolan vateri ( akhir saluran pengeluaran pankreas ) oleh batu empedu. Secara normal pankreas mengalirkan getah pankreas melalui saluran pankreas (duktus pankreatikus menuju ke usus dua belas jari (duodenum). Getah pankreas ini mengandung enzim-enzim pencernaan dalam bentuk yang tidak aktif dan suatu penghambat yang bertugas mencegah pengaktivan enzim dalam perjalanannya menuju ke duodenum. Sumbatan pada duktus pankreatikus (misalnya oleh batu empedu pada sfingter Oddi) akan menghentikan aliran getah pankreas. Biasanya sumbatan ini bersifat sementara dan menyebabkan kerusakan kecil yang akan segera diperbaiki. Namun bila sumbatannya berlanjut, enzim yang teraktivasi akan terkumpul di pankreas, melebihi penghambatnya dan mulai mencerna sel-sel pankreas, menyebabkan peradangan yang berat. Kerusakan pada pankreas bisa menyebabkan enzim keluar dan masuk ke aliran darah atau rongga perut, dimana akan terjadi iritasi dan peradangan dari selaput rongga perut (peritonitis) atau organ lainnya. Bagian dari pankreas yang menghasilkan hormon, terutama hormon insulin, cenderung tidak dihancurkan atau dipengaruhi. 4. Diare Diare terjadi akibat pergerakan yang cepat dari materi tinja sepanjang usus besr. Pada diare, infeksi paling luas terjadi pada usus besar dan pada ileum. Dimanapun infeksi terjadi, mukosa akan teriritasi secara luas sehingga kecepatan sekresinya sangat tinggi. Diare ada yang disebabkan oleh bakteri kolera dan terkadang oleh bakteri lain seperti Bacillus, patogen usus besar. Toksin kolera menstimulus sekresi elektrolit dan cairan yang berlebihan dari ileum dan usus besar.

Diare terjadi karena adanya rangsangan yang berlebihan pada mukosa usus sehingga gerakan otot usus meningkat dan makanan kurang terserap secara sempurna. Diare termasuk gangguan perncernaan yang paling sering muncul terutama pada anak-anak. Diare akut kalau anak mencret lebih dari 4 kali sehari. Penyebabnya bisa infeksi, bisa juga hanya karena salah makan, sebagai contoh makanan yang tidak sesuai dengan usia anak, misalnya sudah diberikan makan padat sebelum waktunya. 5. Flatus Flatus adalah gas atau udara dalam saluran cerna yang dikeluarkan lewat anus. Gas dapat ditemukan di lambung, usus kecil, maupun usus besar. Kebanyakan gas di lambung akan dikeluarkan lewat sendawa. Jumlah gas yang masuk atau dibentuk di usus besar setiap harinya rata-rata 7 sampai 10 liter. Sedangkan jumlah rata-rata gas yang dikeluarkan biasanya hanya sekitar 0,6 liter. Sisanya diabsorbsi melalui mukosa usus. Masuknya gas gas dalam saluran pencernaan. Gas gas tersebut berupa udara yang tertelan, gas yang dihasilkan bakteri atau gas dari difusi darah yang masuk ke saluran pencernaan. Gas nitrogen dan oksigen lebih banyak berada dalam lambung dan dapat dikeluarkan dengan bersendawa, sedangkan gas-gas lain, yaitu CO2, metana dan hydrogen lebih banyak berada dalam usus besar yang dihasilkan oleh bakteri. Jadi Flatus itu Dapat berasal Dari : 1. Dari udara yang kita telan. Saat Anda makan ada udara yang ikut tertelan bersama makanan. Apalagi kalau makan Anda tergesa-gesa, biasanya Anda akan sendawa. 2. Gas yang berdifusi dari darah ke dalam saluran cerna. Ini biasanya terjadi di usus halus. Di usus halus biasanya hanya ada sejumlah kecil gas, dan banyak dari udara ini berjalan dari lambung masuk ke dalam usus kecil (usus halus). Sebagai tambahan, karbon dioksida dalam jumlah cukup juga sering timbul karena reaksi antara cairan lambung yang asam dan bikarbonat dalam cairan pankreas, yang kadang pembebasannya lebih cepat daripada karbondioksida yang diserap.

Anda mungkin juga menyukai