BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan Dari pembahasan yang telah disajikan tersebut, hal yang dapat disimpulkan mengenai perhitungan tebal perkerasan Rigid Pavement pada Ruas Jalan Simpang Serapat KM. 17, didapat : 1. Perbedaan nilai-nilai CBR antara satu titik dengan titik lainnya relatif tidak terjadi perubahan yang signifikan, sehingga nilai CBR cukup satu untuk sepanjang jalan yang direncanakan yaitu sebesar 7,88% dan untuk perencanaan menjadi 7,5%. 2. Desain lapisan pondasi bawah menggunakan agregat lepas dari bahan berplastis rendah berupa agregat batu pecah kelas B dengan tebal sebesar 15 cm.
3. Dengan menggunakan metode Bina Marga dalam SKBI : 2.3.28.1988 yang mengacu pada peraturan NAASRA (National Association of Australian State Road Authorities) diperoleh tebal plat beton sebesar 210 mm dengan mutu beton rencana K-350.

4. Untuk tebal plat beton sebesar 210 mm digunakan dowel 24 mm, dengan panjang (L) 400 mm dan jarak (s) antar dowel 300 mm yang berfungsi sebagai penyalur beban pada sambungan melintang. 5. Untuk tebal plat beton sebesar 210 mm digunakan tie bar 16 mm dengan panjang 765 mm dan jarak maksimumnya 120 cm yang berfungsi untuk mengikat plat agar tidak bergerak horizontal pada sambungan memanjang.

5.2 Saran

59

60

Pada saat ini perkerasan kaku (rigid pavement) memang jarang digunakan didaerah Kalimantan Selatan khususnya daerah Kota Banjarmasin. Hal ini dikarenakan perkerasan kaku (rigid pavement) ini membutuhkan biaya yang mahal dalam pelaksanaannya, akan tetapi dengan perencanaan yang tepat dan efektif perkerasan kaku memiliki ketahanan/usia yang lebih lama serta biaya pemeliharaan yang relatif lebih murah. Diharapkan suatu saat nanti tidak hanya di daerah Kota Banjarmasin saja diterapkannya perkerasan kaku (rigid pavement) ini tetapi di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. Sebaiknya juga untuk keakuratan data pertumbuhan lalu-lintas (i) suatu daerah data-data lalu-lintas harian rata-ratanya minimal data yang ada 5 tahun sebelumnya dari data lalu-lintas harian rata-rata yang direncanakan sebagai perbandingannya.