Anda di halaman 1dari 54

MANAJEMEN KEPERAWATAN KOMUNITAS

ARIF KURNIAWAN

PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA


Adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau kesatuan yang dirawat dengan sehat sebagai tujuan melalui perawatan sebagai saran atau penyalur

Keluarga sebagai unit pelayanan yang dirawat


Keluarga dijadikan sebagai unit pelayanan karena masalah kesehatan keluarga dan akan mempengaruhi antara sesama anggota keluarga dan akan mempengarugi pula keluarga keluarga disekitarnya atau masyarakat secara keseluruhan

Keluarga sebagai pasien


Setiap keluarga mempunyai cara yang unik dalam menghadapi masalah kesehatan para anggotanya Memperhatikan perbedaan dari tiap-tiap keluarga meliputi : pola komunikasi, pengambilan keputusan, sikap dan nilai nilai dalam keluarga, kebudayaan, gaya hidup Keluarga daerah perkotaan akan berbeda dengan keluarga di perdesaan Kemandirian dari tiap-tiap keluarga

Siklus penyakit dan kemiskinan keluarga


Penghasilan rendah

Produktifitas berkurang

Kurang gizi Lingkungan jelek Pendidikan rendah

Daya tahan tubuh Lebih peka

Daya tahan tubuh Terhadap penyakit

Tujuan keperawatan kesehatan keluarga


Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan keluarga mereka sehingga status kesehatan keluarganya meningkat Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi masalah kesehatan keluarga Meningkatkan kemampuan keluarga dalam menangulangi masalah kesehatan dasar dalam keluarga

Tujuan keperawatan kesehatan keluarga


Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat utk mengatasi masalah kesehatan keluarga Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap anggota keluarga yang sakit dan dalam mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya Meningkatkan produktifitas keluarga dalam meningkatkan mutu hidupnya

Manajemen perawatan kesehatan keluarga


Membina hubungan kerja sama yang baik dengan keluarga Melaksanakan pengkajian masalah kesehatan keluarga Menyusun rencana asuhan perawatan kesehatan keluarga Melaksanakan asuhan keperawatan kesehatan keluarga Melaksanakan evaluasi keberhasilan tindakan keperawatan yang dilakukan

pengkajian
Adalah sekumpulan tindakan yang digunakan oleh perawat untuk mengukur keadaan keluarga dengan memakai norma-norma kesehatan keluarga maupun sosial yang merupakan sistem yang terintegrasi dan kesanggupan keluarga untuk mengatasinya

Tahap pengkajian
Pengumpulan data Analisa data Perumusan masalah Prioritas masalah Menegakkan diagnosa keperawatan

Pengumpulan data
Wawancara Pengamatan Studi dokumentasi Pemeriksaan fisik

Data yang dikumpulkan


Identitas keluarga Riwayat kesehatan keluarga Anggota keluarga Jarak lokasi dengan fasilitas kesehatan masyarakat Keadaan keluarga

Analisa data
Keadaan kesehatan yang normal setiap anggota keluarga Keadaan rumah dan sanitasi lingkungan Karakteristik keluarga

Perumusan masalah
Setelah data dianalisa maka dapat dilanjutkan dengan perumusan masalah Rumusan masalah kesehatan keluarga dapat mengambarkan keadaaan kesehatan dan status kesehatan keluarga

Masalah kesehatan dan keperawatan keluarga


Ancaman kesehatan
Penyakit keturunan Penyakit menular Sanitasi lingkungan buruk Kebiasaaan merugikan kesehatan Riwayat persalinan sulit, dsb

Masalah kesehatan dan keperawatan keluarga


Kurang atau tidak sehat
Keadaan sakit, apakah sesudah atau sebelum diagnosa Kegagalan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak yang tidak sesuai dengan pertumbuhan normal

Situasi krisis
Perkawinan Kehamilan Persalinan, masa nifas. dsb

Prioritas masalah
Tidak mungkin masalah-masalah kesehatan dan keperawatan keluarga dapat diatasi semua Perlu mempertimbangkan masalah-masalah yang dapat mengancam kehidupan keluarga Perlu mempertombangkan respon dan perhatian keluarga Keterlibatan keluarga dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi Sumber daya keluarga yang dapat menunjang pemecahan masalah kesehatan keluarga Pengetahuan dan kebudayaan keluarga

Kriteria prioritas masalah


Sifat masalah
Ancaman kesehatan Keadaan sakit atau kurang sehat Situasi krisis

Kriteria prioritas masalah


Kemungkinan masalah dapat dirubah Potensi masalah untuk dicegah Masalah yang menonjol

Prioritas masalah
no kriteria nilai 1 Sifat masalah Ancaman kesehatan Kurang sehat Situasi krisis 2 Kemungkinan masalah dapat diubah Dengan mudah Hanya sebagian bobot 1 2 3 1 2

2 1

Prioritas masalah
no kriteria nilai 3 Potensi masalah untuk dirubah Tinggi Cukup rendah 2 Menonjolnya maslah Masalah berat harus ditangani Mslh tidak perlu bobot 1 2 3 1 1 2 1

skoring
Tentukan skor untuk setiap kriteria Skor dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobot : Skor/ angka tertinggi x bobot Jumlahkan skor untuk semua kriteria Skor tertinggi adalah 5 dan sama untuk seluruh bobot

Faktor faktor yang mempengaruhi penentuan prioritas


Sifat masalah : tidak sehat, ancaman kesehatan, situasi krisis Kemungkinan masalah dapat diubah : pengetahuan. Teknologi, sd keluarga, sd perawatan, sd masyarakat Potensi masalah untuk dicegah: kesulitan masalah, lamanya masalah, tindakan yang sudah dan sedang dijalankan, adanya kelompok resiko tinggi

perencanaan
Setelah pengkajian , langkah selanjutnya adalah perencanaan perawatan kesehatan keluarga Adalah sekumpulan tindakan yang ditentukan perawat untuk dilaksanakan dalam memecahkan masalah kesehatan dan keperawatan yang telah diidentifikasi

Ciri- ciri rencana perawatan keluarga


Berpusat pada tindakan tindakan yang dapat memecahkan mslh yang dihadapi Merupakan hasil dari suatu proses yang sistematis dan telah dipelajari dan pikiran logis Rencana perawatan keluarga berhubungan dengan masa yang akan datang Berkaitan dengan masalah kesehatan dan masalah keperawatan yang diidentifikasi Rencana perawatan merupakan cara untuk mencapai tujuan Merupakan suatu proses yang berlangsung secara terus menerus

Kualitas rencana perawatan


Penentuan masalah kesehatan dan keperawatan Rencana yang realistis Sesuai dengan tujuan dan falsafah perawatan Rencana keperawatan dibuat bersama keluarga Dibuat secara tertulis

Pentingnya membuat rencana perawatan


Memberikan perawatan yang khusus Membantu dalam menentukan prioritas Mengembangkan komunikasi yang sistematis Menjamin kesinambungan dari perawatan yang diberikan Melancarkan koordinasi perawatan

Langkah pengembangan rencana keperawatan


Tentukan data-data Mengumpulkan data Analisa data Identifikasi masalah Tentukan prioritas

Pengkajian

Penilaian Hasil yang diharapkan Kriteria evaluasi Standar evaluasi

Penentuan sasaran perawatan

Pemilihan tindakan yang tepat

Perumusan tujuan perawatan

pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan keperawatan didasarkan pada rencana asuhan keperawatan yang telah disusun Kegagalan dalam pelaksanaan tindakan keperawatan disebabkan :
Kurangnya pengetahuan dibidang kesehatan Informasi yang kurang Tidak mau menghadapi situasi Kegagalan mengkaitan tindakan dan sasaran

pelaksanaan
Faktor lain yang bersumber dari perawat
Menggunakan pola pendekatan yang tetap Kurang memberikan penghargaan thd faktor sosial budaya Perawat kurang ahli dalam mengambil tindakan

pelaksanaan
Sumber daya keluarga Tingkat pendidikan keluarga Adat istiadat yang berlaku Respons penerimaan keluarga Sarana dan prasarana yang ada pada keluarga

penilaian
Penilaian adalah tahap yang menentukan apakah tujuan tercapai Apabila dalam penilaian tujuan tidak tercapai, kemungkinan:
Tujuan tidak realistis Tindakan keperawatan tidak tepat Ada faktor lingkungan yang tidak dapat diatasi

Dimensi penilaian
Pencapaian tujuan Ketepatgunaan Kecocokan Kecukupan Kriteria dan standar

Pengukuran hasil penilaian


Keadaan fisik Psikologis dan sikap Pengetahuan dan perubahan perilaku

Metoda penilaian
Observasi langsung Wawancara Memeriksa laporan Latihan simulasi

Manajemen keperawatan kesehatan masayarakat


Arif kurniawan

Masyarakat sehat
Peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat Mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan kesehatan Peningkatan upaya kesehatan lingkungan Peningkatan status gizi masyarakat berkaitan deeeengan status sosial ekonomi masyarakat Penurunan angka kesakitan dan kematian dari berbagai sebab dan penyakit

Masalah masalah kesehatan


Tingginya angka pertumbuhan penduduk Tingginya angka kematian ibu dan anak Tingginya angka kesakitan karena penyakit menular Meningkatnya angka kesakitan penyakit tidak menular Masalah kesehatan lingkungan

Penyebab maslah
Faktor sosial ekonomi Gaya hidup dan perilaku masyarakat Lingkungan masyarakat Yang berkaitan dengan sistem pelayanan kesehatan

Proses keperawatan kesehatan masyarakat


Pengkajian
Pengumpulan data : data umum dan data khusus Pengolahan data : kategorisasi data, distribusi frekuensi, tabulasi data, dan interprestasi data Analisa data : menghubungkan data sehingga diketahui masalah yang dihadapi masyarakat

Proses keperawatan kesehatan masyarakat


Perumusan masalah
Berdasarkan analisa data diketahui masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi masyarakat

Prioritas masalah
Metode hanlon Metode delbeg Metode delphie

Proses keperawatan kesehatan masyarakat


Diagnosa keperawatan diagnosa keperawatan ditetapkan berdasarkan masalah yang ditemukan. Diagnosa keperawatan akan memberikan gambaran tentang masalah dan status kesehatan masyarakat baik yang nyata maupun yang potensial

Proses keperawatan kesehatan masyarakat


Diagnosa keperawatan
Problem (masalah) Etiologi (penyebab) Sign / simptom (tanda/gejala) Diagnosa keperawatan harus mempertimbangkan : Kemampuan masyarakat untuk menanggulangi masalah Sumber daya yang tersedia di masyarakat Partisipasi dan peran serta masyarakat

Proses keperawatan kesehatan masyarakat


Tingginya angka kematian ibu sehubungan kurangnya pelayanan antenatal ditandai dengan rendahnya pengetahuan dan sosial ekonomi keluarga, anemia dan kebiasaan kawin muda

perencanaan
Merumuskan tujuan keperawatan yang akan dicapai Rencana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan Kriteria hasil untuk menilai pencapaian tujuan

Rumusan tujuan keperawatan


Fokus pada masyarakat Jelas dan singkat Dapat diukur dan diobservasi Realistik Waktu relatif dibatasi Melibatkan peran serta masyarakat

Rencana tindakan keperawatan


Identifikasi alternatif tindakan keperawatan Tetapkan teknik dan prosedur yang akan digunakan Melibatkan peran serta masyarakat dalam menyusun rencana Pertimbangkan sumber daya masyarakat dan fasilitas yang tersedia Tindakan harus dapat memenuhi kebutuhan yang sangat dirasakan masyarakat Mengarah pada tujuan yang akan dicapai Tindakan harus bersifat realistis Disusun secara berurutan

Kriteria perencanaan
Memakai kata kerja yang tepat Dapat dimodifikasikan Bersifat spesifik
Siapa yang akan melakukan Apa yang dilakukan Dimana dilakukan Kapan dilakukan Bagaimana melakukan Frekuensi melakukan Contoh : masyarakat dapat membuat bak penampung sampah umum melalui swadaya masyarakat secara gotong-royong dalam jangka waktu 1 tahun

Rencana tindakan
Memberikan penyuluhan kesehatan masyarakat tentang sampah Pendekatan terhadap tokoh-tokoh masyarkat formal dan informal Melibatkan partisipasi masyarakat Tetapkan waktu peresmian bak sampah umum oleh kepala desa dan pemuka masyarakat lainnya Kerja sama dengan instansi lain

Pelaksanaan
Prinsip prinsip dalam pelaksanaan keperawatan
Berdasarkan respons masyarakat Disesuaiakan dengan sumber daya Bekerja sama dengan profesi lain Menekankan pada aspek peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit Memperhatikan perubahan lingkungan masyarakat Melibatkan partisipasi masyarakat

Pelaksanaan
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan keperawatan
Keterlibatan petugas non keperawatan Terselenggaranya rujukan medis dan rujukan kesehatan Keterpaduan tenaga, biaya, waktu, lokasi , sarana dan prasarana pelayanan kesehatan Setiap tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan dicatat pada catatan yang disediakan

penilaian
Kegiatan yang dilakukan dalam penilaian
Membandingkan hasil tindakan yang dilaksanakan dengan tujuan yang telah ditetapkan Menilai efektifitas proses keperawatan mulai dari tahap pengkajian sampai dengan pelaksanan Hasil penilaian keperawatan digunakan sebagai bahan perencanaan selanjutnya apabila masalah belum teratasi

penilaian
Kegunaan penilaian
Untuk menentukan perkembangan perawatan kesehatan masyarakat yang diberikan Untuk menilai hasil guna, daya guna dan produktifitas asuhan keperawatan yang diberikan Menilai pelaksanaan asuhan keperawatan Sebagai umpan balik untuk memperbaiki atau menyusun siklus baru dalam proses keperawatan

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai