Anda di halaman 1dari 2

12

Ceritakanlah

Buktikanlah

Datanglah

Makassar, Great Expectation

Utilitas Kota
16. 17. 18. 19. Terminal Peti Kemas Makassar Eastern Pearl Flour Mills Kantor Kawasan Industri Makassar GTC Mall kawasan Tanjung Bunga 20. 21. 22. 23. Suasana keseharian di Paotere Pekerja di salah satu industri Pelabuhan penumpang Makassar Kantor Balaikota Makassar 24. Pasar tradisional 25. Tempat Pelelangan Ikan Makassar 26. Matahari tenggelam saat Phinisi bersandar 27. 28. 29. 30. Wisata bahari dan bawah air Salah satu pulau di Spermonde Fasilitas peti kemas Makassar Pasar buah Makassar
1. 2. 3. 4. Suasana anjungan Pantai Losari Kota Makassar malam hari Jajan tradisional di laguna Makassar Bongkar muat barang di Paotere 5. Perkawinan Adat Makassar 6. Baju Bodo, pakaian tradisional Bugis 7. Fort Ratterdam 8. Masjid Raya Makassar 9. Suasana Gong Xi Fat Chai 10. Kehidupan beragama di Makassar 11. Dzikir Akbar di anjungan Pantai Losari 12. 13. 14. 15. Suasana pelabuhan rakyat Paotere Senyum anak Makassar Buruh di Paotere menebar senyuman Lapangan Karebosi

Fasilitas kota
Pangkalan laut Soekarno Panjang dermaga 1.360 m, Kedalaman min. -08.00 m LWS, Pelayanan Penumpang, General Cargo, dan Barang Curah. Melayani Kapal berbobot 5.000 7.000 ton dengan terminal Penumpang 4.000 m2 dan lapangan parkir 5.390 m2. Pangkalan ini akan dikembangkan hingga Kedalaman min. -12.00 15.00m Pangkalan laut Hatta Panjang dermaga 850 m dengan kedalaman min. -12.00 m LWS, melakukan pelayanan Peti Kemas dengan lapangan Peti Kemas 350.000 teus/ tahun. Melayani Kapal berbobot maksimal 3.000 Teus. Luas fasilitas gudang 26.600 m2 dengan Luas fasilitas penampungan 36.300 m2 Pangkalan laut Paotere Panjang dermaga 510 m, Kedalaman min. -03.00 m LWS, Pelayanan Rakyat dan Pelayaran Lokal (Phinisi) Pengembangan Pelabuhan laut Makassar Sesuai Kepmenhub KM 2 Tahun 2004, dilakukan dalam 2 tahap yaitu Tahap I 2007 2015 80Ha (pengoperasian 2010) dan Tahap II 2015 2025 79Ha (pengoperasian 2015) Bandara udara International Hasanuddin Luas Lahan 554,6 Ha, memiliki Runway 3.100 m x 45 m, Paralel Taxiway dan Exit Way 3.100 m x 23 m, fasilitas 4 buah Apron Kapasitas 33 Aircraf Parking Stand, Terminal Penumpang seluas 48.500 m2, dan Kapasitas Angkut sekitar 7 Juta Penumpang per tahun. Kondisi jalan Jalan Arteri Primer sepanjang 42,29 Km. Jalan Arteri Sekunder sepanjang 34,23 Km. Jalan Kolektor Primer sepanjang 83,29 Km, Jalan Kolektor Sekunder sepanjang 297,69 Km. Jalan Lokal sepanjnag 1.117,83 Km. Jalan Inspeksi Kanal sepanjang 15,13 Km.

Gambaran umum
Kota Makassar mempunyai posisi strategis karena berada di persimpangan jalur lalu lintas dari arah selatan dan utara dalam propinsi di Sulawesi dengan luas wilayah 177,75Km2, dari wilayah kawasan Barat ke wilayah kawasan Timur Indonesia dan dari wilayah utara ke wilayah selatan Indonesia. Dengan kata lain, wilayah kota Makassar berada koordinat 119 derajat bujur timur dan 5,8 derajat lintang selatan dengan ketinggian yang bervariasi antara 1-25 meter dari permukaan laut. Kota Makassar dihuni sekitar 1,2 juta penduduk yang tersebar pada 14 Kecamatan dan 143 Kelurahan

Pengantar singkat
Makassar sebagai konsentrasi berbagai kegiatan, memiliki basis ekonomi dan sumber daya yang relatif lebih baik, infrastruktur lebih memadai serta daya tarik investasi di berbagai sektor melebihi daerah lain di Kawasan Timur Indonesia. Kondisi itu menghantarkan Kota Makassar sebagai Gateway to Eastern Indonesia sekaligus barometer bagi kemajuan dan kestabilan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia. Dengan visi Makassar adalah Kota Maritim, Niaga, Global, Budaya dan Jasa yang Berorientasi Global, Berwawasan Lingkungan dan Paling Bersahabat.. Melalui beberapa gerakan, seperti Gerakan Makassar Bersih, Gerakan Makassar Gemar Membaca, dan Makassar Great Expectation, Pemerintah Kota Makassar mencoba mendorong partisipasi masyarakat dalam segala aktifitasnya. Dengan membangun semangat kebersamaan yang kuat dan kokoh serta semangat egaliter dari semua elemen masyarakat Kota Makassar atas tradisi dan budaya sipakatau, sipakalebbi, sipakainge dan spirit siri'na pacce, menjadikan Kota Makassar memiliki daya saing dan potensi investasi tersendiri. Untuk itu kami menyambut baik diterbitkannya Profil dan Peluang Berinvestasi di Kota Makassar ini, oleh karena dengan diterbitkannya leaflet ini, minimal secara representatif dapat memberikan informasi dan gambaran tentang Kota Makassar. Melalui kesempatan ini, kami mengundang Anda untuk bersama membangun Kota Makassar, saling berbagi dengan berinvestasi di Kota Makassar. Hubungilah staf kami melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kota Makassar Jl. Rappocini Raya No. 219 Makassar - Sulawesi Selatan Telp. (0411) 453325 Fax. (0411) 432029 website: http://perindagkopdal.makassarkota.go.id email : perindagkopdal@makassarkota.go.id

Tenaga Listrik PLN +800 MW melayani pelanggan 217.316. Yang ditingkatkan menjadi +1500 MW tahun 2007 PDAM dengan Kapasitas air bersih 2.850 ltr / detik dan air bersih thn 2006 sebesar 32.001.575 M kubik melayani pelanggan 123.073. Sarana telekomunikasi 32.500 SST dengan jumlah sambungan telepon (baru) fixed tahun 2006 sebanyak 135.000 didukung telekomunikasi celullar melalui MSC dan BTS tahun 2006 hingga +170 unit.

1 2

Kawasan Industri (PT. KIMA) Luas Kawasan + 700 Ha, Posisi Strategis + 15 Km dari Pusat Kota dan -10 Km dari Pelabuhan, serta - 5 km dari Bandar Udara Hasanuddin dan diapit oleh dua jalur jalan utama. Dilengkapi AMDAL Kawasan dan IPAL Kawasan. Tenaga Listrik dari PLN 20MW. Jaringan Telepon 2.000 SST. Air Bersih dari PDAM 4.460 meter kubik/ hari. Proses Pengurusan Perizinan Sistem 1 Pintu PT. KIMA telah menyiapkan lahan seluas 16,7 Ha yang telah ditingkatkan statusnya menjadi Kawasan Berikat (Bonded Zone) sesuai Keputusan Presiden RI No. 12 Tahun 1993 tanggal 10 pebruari 1993. Disamping Kawasan Berikat, para calon investor juga dapat memanfaatkan fasilitas EPTE (Entrepot Produksi Untuk Tujuan Ekspor).

Arti lambang
Perisai putih sebagai dasar melambangkan kesucian Perahu yang kelima layarnya sedang terkembang melambangkan bahwa Kota Makassar sejak dahulu kala adalah salah satu pusat pelayaran di Indonesia Buah padi dan kelapa melambangkan kemakmuran Benteng yang terbayang di belakang perisai melambangkan kejayaan Kota Makassar Warna Merah Putih dan Jingga sepanjang tepi perisai melambangkan kesatuan dan kebesaran Bangsa Indonesia

9 13
KO TA M

celebrating 400 years Great Investment Great Pleasure Great Expectation

R SA AK AS

14

SE G KA AN LI L PA AYAR TERKEMB TAI NT N


AN PA G BI DUK SURUT KE

Tenaga kerja dan SDM


6

Pemerintahan Kota Makassar


10

Angkatan Kerja thn 2006 sebanyak 452.838 orang dengan angka Pencari Kerja thn 2006 26.319 orang. Prasarana Pendidikan Dasar dan menengah di Kota Makassar SD/MI 514 buah, SLTP/MTs 165 buah, SMU/SMK/MA 169 buah Potensi Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Makassar UNHAS 31.804 orang, UNM 15.006 orang, IAIN ALAUDIN 3.760 orang, KOPERTIS WIL IX 44.784 orang, KOPERTIS WIL VII 1.696 orang

Secara administratif Kota Makassar dipimpin oleh seorang Walikota dan seorang Wakil Walikota dibantu seorang Sekretaris Daerah Kota yang membawahi 3 Asisten, 11 Bagian, 14 Dinas, 4 Badan, 4 Kantor, 14 Kecamatan, 143 Kelurahan, 885 RW dan 4.446 RT. Program kerja strategis yang diluncurklan oleh Pemerintah Kota Makassar yang dipimpin oleh Ilham Arief Sirajuddin adalah Gerakan Makassar Bersih, Gerakan Makassar Gemar Membaca, dan Makassar Great Expectation. Untuk meningkatkan fungsi kawasan Losari, sebagai satu ciri Kota Makassar, sejak tahun 2004, dimulai proyek reklamasi Pantai Losari untuk menjadikannya kawasan ruang terbuka pantai dan terindah di Kawasan Indonesia Timur.
11 15

42 27

Potensi dan peluang utama investasi


A. Sektor Industri Industri Karbon Industri Pengawetan Kulit Industri Plastik Industri Pengolahan Kayu Industri Kemasan Karton Industri Mie Instant Industri Pengolahan Biji Cokelat Industri Pengolahan Biji Kopi 28 Industri Pengolahan Rumput Laut Industri Coldstorage Industri Traktor Tangan Industri Rotan Industri Vulkanisir Industri Mesin dan Besi Baja B. Sektor Perhubungan Angkutan Taxi Angkutan Bus Kota Perhubungan Laut Pengembangan Pelabuhan Paotere Jasa Telekomunikasi

24

20

Prosedur berinvestasi di Kota Makassar


A. Permohonan Model I PMDN , dilengkapi : Akta perusahaan / KTP bagi perorangan, Salinan NPWP, Proses dan Flowchart uraian produksi/kegiatan usaha, Surat kuasa apabila bukan ditandatangani direksi, Model I PMA. Peserta Indonesia ; Akte Perusahaan, Salinan KTP apabila perorangan dan Salinan NPWP. Peserta Asing ; Akte Perusahaan, Salinan Paspor apabila perorangan Salinan NPWP untuk PT PMA Letter of Power Attorney Proses dan Flowchart uraian produksi/kegiatan usaha B. Perijinan Di Tingkat Pusat :
21

Prosedur Perizinan usaha


PUntuk mendapatkan Izin Usaha Perdagangan dan Usaha Industri, pemohon mengajukan permohonan kepada Walikota melalui Kepala Kantor Pelayanan Perizinan dengan mengisi formulir yang telah disiapkan Kantor Pelayanan Perizinan dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut : I. Izin Usaha Perdagangan (SIUP) a. Pendaftaran SIUP baru : 1. Foto copy Akte pendirian perusahaan bagi yang berbadan hokum ; 2. Foto copy KTP pemilik/Direktur Utama/Penanggung Jawab; 3. Foto copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); 4. Foto copy Surat Izin Ganggguan; 5. Foto copy Neraca Perusahaan; 6. Materai Rp.6000,- sebanyak 2 lembar; 7. Pas foto (3x4) sebanyak 2 lembar; b. Pendaftaran Ulang (SIUP) 1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) asli; 2. Foto copy akte pendirian perusahaan atau koperasi yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi yang berwenang; 3. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik/Direktur Utama/Penanggung Jawab; 4. Foto copy Surat Izin Ganggguan; 5. Foto copy Neraca Perusahaan; 6. Materai Rp.6000,sebanyak 2 lembar; 7. Pas foto (3x4) sebanyak 2 lembar; 8. Foto copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP); c. Pendaftaran SIUP Cabang/Perwakilan 1. Foto copy Akte Notaris atau bukti lainnya tentang pembukaan Kantor Cabang/Perwakilan/Kuasa Cabang; 2. Foto copy SIUP Kantor Pusat; 3. Foto copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Kantor Pusat; 4. Foto copy Surat Izin Ganggguan; 5. Foto copy Kartu Tanda Penduduk(KTP) Pimpinan Cabang/Perwakilan 6. Pas foto ukuran (3x4) sebanyak 3(tiga) lembar; 7. Materai Rp.6000,- sebanyak 2 lembar; II. Izin Usaha Industri (IUI) 1. Foto copy akte pendirian perusahaan bagi yang berbadan hokum; 2. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik/ penanggungjawab; 3. Foto copy Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP); 4. Foto copy Izin Ganggguan (HO/SITU); 5. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL,UKL/UPL dan SPPL), merujuk Peraturan Walikota No. 32 Tahun 2005; 6. Data Nilai investasi Perusahaan ; 7. Pas foto (3x4) sebanyak 3 lembar ; 8. Materai Rp.6000,sebanyak 2 lembar;

Peta Kota Makassar

Makassar, Great Expectation

Datanglah

Buktikanlah

Ceritakanlah
61%

C. Perijinan Di Tingkat Propinsi: BPPMD Sulawesi Selatan Surat Persetujuan Penanaman Modal (khusus bagi penanam modal dalam rangka PMDN dengan nilai investasi sampai dengan Rp. 10 milyar) Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas atas Pengimporan Barang Modal/Bahan Baku/Penolong Angka Pengenal Importir Terbatas (APIT) Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTK) Izin Usaha Tetap (IUT) Izin Tenaga Kerja Asing (IKTA) BPN Propinsi Jawa Barat Hak Guna Bangunan (HGB) yang luasnya lebih dari 5 Ha (lima hektar) Hak Guna Usaha (HGU) yang luasnya tidak lebih dari 200 Ha (duaratus hektar) D. Perijinan di tingkat Kota Makassar

PERKEMBANGAN INVESTASI KOTA MAKASSAR PENANAMAN MODAL ASING (PMA) TAHUN 2001 - 2006 MENURUT REALISASI

2006 2005 2004 2003 2002 2001

33.215,70* 113.711,20 7.655,70 6.647,10 6.287,90 17.936,50

5% 4% 3%

16 17

Satuan dalam juta * hingga juni 2006

10%

29

18%

PERKEMBANGAN INVESTASI KOTA MAKASSAR PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN) TAHUN 2001 - 2006 MENURUT REALISASI
7%

Izin Lokasi dan Pengesahan SitePlan oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar Izin Mendirikan Bangunan (IMB) oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar Izin Undang-Undang Gangguan (IUUG/HO) oleh Dinas Perindagkopdal Kota Makassar Hak Guna Bangunan (HGB) yang luasnya sampai dengan 5 Ha (lima hektar) oleh BPN Kota Makassar AMDAL atau UKL/UPL oleh Dinas PLH dan Keindahan Kota Makassar
18%

25

BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Surat Persetujuan Penanaman Modal/ SP-PMDN atau SP-PMA (khusus bagi penanam modal dalam rangka PMDN dengan nilai investasi lebih besar dari Rp. 10 milyar dan PMA dengan nilai investasi sampai dengan US$.100 juta). Surat Persetujuan Presiden, yang ditindaklanjuti dengan penerbitan Surat Pemberitahuan tentang Persetujuan Presiden/SPP (khusus bagi penanam modal dalam rangka PMA dengan nilai investasi lebih besar dari US$.100 juta). Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas atas Pengimporan Barang Modal/Bahan Baku/Penolong (SP Pabean BB/PP) untuk pemberian fasilitas atas pengimporan bahan mesin/peralatan. Angka Pengenal Importir Terbatas (APIT) untuk mengimpor barang modal dan bahan baku yang dibutuhkan
23

18

C. Sektor Pariwisata Pengembangan Kawasan Wisata Tanjung Bunga Pengembangan Kawasan Pantai Losari Pengembangan Kawasan Pantai Barombong Pengembangan Pusat Rekreasi Tanjung Merdeka Pengembangan pulau-pulau di sekitar Selat akassar
30

20%

E. Realisasi di tingkat Kota Makassar Salinan akta pendirian perusahaan dan pengesahannya Salinan IPPT Salinan IMB Salinan Ijin Gangguan (HO), Salinan Sertifikat Hak Atas Tanah, LKPM, AMDAL, atau UKL/UPL BAP Salinan SP PMDN atau SP PMA dan perubahannya

22

19

25%

16%

D. Pengembangan Hotel dan Restoran Pengembangan Balang Tonjong Pengembangan Sarana dan Prasarana Pariwisata E. Sektor Perdagangan Pusat Perdagangan dan Perbelanjaan Pusat Pengolahan Kayu Sungai Tallo Pusat Pergudangan

F. Laporan Penanaman Modal


14% 2006 2005 2004 2003 2002 2001 36.162,80 * 42.602,89 25.632,30 27.986,10 32.703,30 13.303,30

Satuan dalam juta * hingga juni 2006

Dengan adanya peraturan yang mendukung penanaman modal, Investor mempunyai kewajiban untuk membuat Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang harus disiapkan oleh perusahaan dan dikirim ke Dinas Perindagkopdal Kota Makassar, BPPMD, BKPM dan Instansi Tehnis yang dipandang perlu. Peraturan tersebut membawa angin segar iklim investasi dengan adanya berbagai insentif investasi dan penanaman modal.

Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTK) untuk penggunaan Tenaga Kerja Asing Izin Usaha Tetap (IUT) BPN (Badan Pertanahan Nasional) apabila terkait Hak Guna Usaha (HGU) yang luasnya lebih dari 200 Ha (dua ratus hektar)

Informasi ini disampaikan oleh :


Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kota Makassar Jl. Rappocini Raya No. 219 Makassar - Sulawesi Selatan Telp. (0411) 453325 Fax. (0411) 432029 website: http://perindagkopdal.makassarkota.go.id email : perindagkopdal@makassarkota.go.id

26

Anda mungkin juga menyukai