Lokasi penambangan batubara PT. Marunda Grahamineral terletak di Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, Propinsi Kalimantan Tengah. Secara astronomis terletak pada 113020 115055 BT dan 005348 LS 004606 LU. Statigrafi wilayah penelitian yang dilakukan pada blok Menyango adalah Formasi Purukcahu yang merupakan formasi pembawa batubara. Formasi Purukcahu terendapkan tidak selaras di atas Formasi Ujohbilang, dan mempunyai hubungan menjari, berumur Oligosen Atas gampingan dan berfosil; batupasir; batulanau yang bersifat serpihan dan karbonan. Formasi Purukcahu dicirikan oleh batulempung abu-abu tua, berfosil, berselingan dengan batulanau dengan lensa tipis batubara; batupasir sisipan breksi dan juga terendapkan batuan-batuan dari anggota : Batugamping Penuut, Batugamping Jangkaan, Formasi Montalat, dan Formasi Berai. Pada penelitian ini terdapat 2 seam batubara yaitu seam 1I dan seam 1II. Model endapan seam 1II mengikuti endapan seam 1I dan hanya dibatasi oleh interburden yang tidak terlalu tebal berkisar 0,3 meter hingga 1,5 meter. Perhitungan cadangan dilakukan dengan metode cross section dengan menggunakan rumus mean area. Jumlah penampang yang dibuat dalam perhitungan ini sebanyak 19 buah penampang dengan jarak antar sayatan 50 meter. Dalam perhitungan ini batubara yang dihitung dibatasi hingga elevasi 80 meter dibawah permukaan air laut dengan mempertimbangkan nilai stripping ratio serta memasukkan asumsi sudut penambangan sebesar 600 dengan lebar jenjang 6 meter dan tinggi jenjang 10 meter, sesuai dengan rekomendasi yang diberikan perusahaan. Penentuan pit potensial dibatasi kontur struktur floor seam 1II pada elevasi 80 meter yang setelah dilakukan perhitungan didapatkan nilai striping rasio yang ekonomis untuk dilakukan penambangan, mendekati nilai striping rasio yang telah ditentukan oleh perusahaan sebesar 8. Untuk membuat area pit potensial dilakukan dengan membuat perpotongan antara kontur struktur floor seam 1II pada elevasi 80 meter dengan garis section yang telah dibuat, menuju arah up dip yang dibatasi oleh subcrop seam 1II. Adapun luasan area pit potensial yang ekonomis untuk dilakukan penambangan sebesar 42,91 Ha dengan elevasi terendah 80 meter dibawah permukaan air laut.